Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

PEMASARAN
(ANALISIS STP)
- Ferdhyan Wahyu Listyanto (1202200076)
PENGERTIAN

Pada dasarnya STP marketing atau Segmenting Targeting Position


adalah salah satu model pemasaran yang penerapannya
melibatkan tiga tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar,
menargetkan segmen yang diyakini paling menguntungkan dan
memposisikan produk yang dijual dengan cara yang paling bernilai.

2
FOKUS UTAMA
PEMODELAN STP
Fokus utama dalam model pemasaran STP ini adalah pada
pendekatan audiens, bukan produk. Model ini berfokus pada
pemilihan segmen yang paling bernilai bagi bisnis pada saat
merancang strategi pemasaran produk agar penyampaian pesan
lebih relevan di setiap segmen audiens tersebut.

3
STP marketing sendiri merupakan pendekatan atau model yang populer
diterapkan banyak perusahaan dalam merancang strategi pemasaran.
Beberapa kelebihan dari model Segmentation Targeting Positioning adalah:
 Mengarahkan dan memberi fokus pada strategi pemasaran seperti
dalam penerapan targeted advertising, pengembangan produk baru
atau diferensiasi brand dengan mengalokasikan sumber daya untuk
segmentasi target.
 Mengidentifikasi peluang pertumbuhan pasar dengan melihat
pelanggan baru dan penggunaan produk.
 Mencocokan sumber daya perusahaan yang efektif dan efisien untuk
menargetkan segmen pasar yang menjanjikan return on marketing
investment yang lebih besar.
 Meningkatkan posisi perusahaan menjadi lebih kompetitif.

4
CAR MENERAPKAN MODEL
SEGMENTING, TARGETING,
POSITION

Seperti yang dijelaskan sebelumnya untuk menerapkan model


STP marketing ini kamu harus melakukan 3 langkah, yaitu:

5
1. SEGMENTASI PASAR
Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi
pelanggan menjadi sekelompok orang dengan karakteristik dan
kebutuhan yang sama.

Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menyesuaikan pendekatan


untuk memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok dengan cara
yang lebih efektif dibanding hanya menggunakan satu pendekatan
untuk semua pelanggan.

Untuk melakukan segmentasi pasar, kamu bisa menggunakan


pendekatan.

6
CONTOH

 Demografis. Mendasarkan pada atribut pribadi audiens


seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan atau
status perkawinan.
 Geografis. Mendasarkan segmentasi pelanggan berdasar
negara, wilayah, kota atau lingkungan tertentu.
 Psikografis. Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian,
nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.
 Perilaku. Mendasarkan segmen pasar dengan
mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka
menggunakan produk, loyalitas akan produk atau manfaat
yang mereka cari.

7
2.MENENTUKAN ARGET
ATAU SASARAN
Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning
adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi target
pemasaran.
Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu berpikir
secara realistis. Kamu harus mengevaluasi potensi dan daya
tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen yang
telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu kamu bisa melihat
kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target
segmen yang dinilai paling potensial membawa keuntungan
bagi brand dan perusahaan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang
harus kamu pertimbangka.

8
CONTOH

 Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan


potensinya untuk bertumbuh di masa depan
 Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk
menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi produk atau
layanan kamu? Bagaimana dengan Lifetime Value Customer
di segmen tersebut?
 Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu
mencapai segmen target market tersebut dengan pesan
pemasaran yang kamu lakukan? Pertimbangkan segala
hambatan yang ada ketika kamu harus mengomunikasikan
pesan pemasaran ke segmen pasar yang ditargetkan.
 Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen
membutuhkan manfaat yang berbeda.
 Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antar segmen.
9
3. EMPOSISIKAN PRODUK
Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana
produk atau brand kamu direpresentasikan dalam benak
pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand
kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor.
Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model STP marketing
ini kamu harus mengetahui bagaimana caranya agar dapat
memposisikan produk kamu untuk target segmen pasar yang
paling menarik dan memiliki potensi keuntungan yang lebih
besar tadi.
Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips dari
kami.

10
CONTOH
 Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi
masalah atau hambatan dari masing-masing segmentasi
target pasar kamu tadi. Dengan mengetahui hambatan atau
potensi masalah yang dihadapi kamu pun bisa merancang
pesan yang tepat tentang bagaimana produk atau layananmu
dapat menyelesaikan masalah mereka secara lebih efektif.
 Identifikasi Unique Selling Proposition (USP). Temukan
jawaban yang tepat dari pertanyaan mengapa pelanggan
harus membeli dan menggunakan produk atau layanan kamu
tersebut? Pikirkan penawaran yang bisa kamu berikan dan
tidak dapat ditemukan pada kompetitor lain.
 Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik pada
segmentasi target pasar. Pastikan kamu memberi penawaran
menarik yang sulit untuk mereka tolak.

11
Pertimbangkanlah untuk memanfaatkan model ini ketika hendak
menyusun strategi pemasaran produk atau layanan demi
mengembangkan brand dan bisnis perusahaan. Sebab, model STP
marketing ini bisa membantumu mengenal target pasar dan
pendekatan pemasaran yang lebih tepat dan efektif.

12
TERIMA
KASIH
Ferdhyan Wahyu Listyanto
1202200076

Anda mungkin juga menyukai