Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PEMASARAN

 3C
 STP
 MARKETING MIX 4P

Pengertian Pemasaran

Menurut Stanton, 2001. Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang memiliki tujuan untuk melakukan perencanaan, penentuan harga, kegiatan promosi, dan
distribusi barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli yang potensial.
Menurut para ahli lainnya Pemasaran adalah pemenuhan segala kebutuhan tipe-tipe
customer baik dari segi segmenting, targeting maupun positioning sehingga dapat memberikan
kepuasan kepada customer dan yang lebih penting pastinya memperoleh profit atau keuntungan.

Adapun yang menjadi penjelasan dari strategi pemasaran adalah sebagai berikut:

1. STP ( Segmenting, Targeting, Positioning)


- Segmenting
Hal pertama yang kita harus lakukan adalah segmenting yakni kita harus mampu
mengkelompok-kelompokan pengguna produk kita dengan berdasarkan pada usia,
tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup atau bagaimana cara customer
menggunakan produk kita. Setiap segmen-segmen memiliki karakteristik, dan
perilaku berbeda-beda sehingga kita harus bisa menggunakan studi orang lain
yang sudah berpengalaman sebagai indikator dalam membuat kelompok-
kelompok sasaran program tersebut.
Akan tetapi tidak sedikit customer yang memiliki persamaan karakteristik maka
disebut sebagai variabel dan setiap variabel tersebut mengandung unsur yang
nantinya dapat digunakan untuk menyusun proses segmenting pasar.
Dengan kata lain Segmenting merupakan proses mengkategorikan,
mengklasifikasikan, menggolongkan semua target potensial produk yang akan
dipasarkan.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa proses ini
memiliki peran yang cukup penting dalam sebuah bisnis karena beberapa alasan,
seperti:
Memungkin perusahaan lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan
membagi pasar menjadi segmen-segmen, maka dapat memberikan gambaran bagi
perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani dan dijadikan
target. Selain itu, segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran
yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar bisnis
perusahaan.
Segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi
yang disertai dengan pemilihan target market. Sehingga proses ini akan
memberikan acuan dalam penentuan tahap selanjutnya.
Segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan
memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang
dilakukan oleh pesaing.
Dalam melakukan tahapan ini, perusahaan harus memperhatikan efektivitas
segmentasi tersebut karena menyangkut ketepatan langkah rumusan pada strategi
selanjutnya yaitu targeting dan positioning.

- Analisis STP pada penentuan sasaran (Targeting)


langkah selanjutnya adalah mengevaluasi berbagai segmen tersebut untuk
memutuskan segmen mana yang akan menjadi target market. Dalam mengevaluasi
segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat beberapa faktor yaitu tujuan,
daya tarik pasar secara keseluruhan, dan resource perusahaan.
Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat
mengetahui keadaan pasar nantinya sehingga proses pemasaran tidak salah
sasaran.
Ada 3 kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan
menentukan segmen pasar mana yang akan dijadikan target, yaitu:
 Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik cukup besar dan
menguntungkan bagi perusahaan. Atau perusahaan dapat saja memilih segmen
yang kecil, namun segmen itu harus mempunyai prospek menguntungkan dimasa
yang akan datang. Sehubungan dengan hal ini, perusahaan harus melihat secara
mendalam terhadap kompetisi yang ada di sektor tersebut serta potensinya untuk
tumbuh karena akan berkaitan dengan ukuran dan pertumbuhan target segmen
perusahaan.
 Strategi targeting ini harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan
yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur
apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang cukup memadai untuk
menguasai segmen pasar yang dipilih atau tidak. Perusahaan juga harus
menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan dan
mendukung tujuan jangka panjang perusahaan atau tidak.
 Segmentasi pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingan yang ada.
Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang dapat
mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan.

- Positioning (penentuan produk)


Positioning merupakan proses mengembangkan strategi pemasaran yang
bertujuan untuk mempengaruhi bagaimana sebuah segmen pasar tertentu
memandang sebuah barang atau jasa dibandingkan dengan kompetisi atau
pesaing.
Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan
dari produk pesaingnya.
Ada beberapa positioning atau contoh STP yang dapat dilakukan oleh perusahaan,
yaitu:
 Positioning berdasarkan perbedaan produk
 Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk
 Selain itu, ada positioning berdasarkan pengguna produk
 Positioning berdasarkan pemakaian produk
 Positioning berdasarkan pesaing
 Dan ada positioning berdasarkan kategori produk
 Positioning berdasarkan asosiasi
 Serta positioning berdasarkan masalah

2. Marketing Mix/4p
- Produk
Sebagai pelaku usaha, kita harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima
oleh masyarakat.
Beberapa dari kita mungkin bingung, produk apa yang harus ita jual? Strategi
pemasaran produk apa yang perlu dicoba?
kita dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang
dimiliki menjadi lebih baik.
Mintalah kritik dan saran dari konsumen ita, kemudian tampung semua saran dan
kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan.
Selain itu, kita juga dapat membuat produk atau jasa apapun yang kualitasnya
baik. Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan
yang tinggi dari konsumen.
Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk  juga akan membuat konsumen
kecewa dan mereka tidak mau untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa
kita yang kedua kalinya.
terdapat pertanyaan yang dapat membantu kita dalam menentukan marketing mix
atau strategi pemasaran 4P untuk produk antara lain:
 Apa yang diinginkan oleh pelanggan dari produk / layanan yang kita tawarkan?
 Apakah produk ini bisa memenuhi kebutuhan pelanggan?
 Fitur apa yang dimiliki produk ini?
 Fitur-fitur apa saja?
 Bagaimana dan di mana pelanggan akan menggunakannya?
 Seperti apa bentuk, ukuran, warna?
 Bagaimana logo atau mereknya?
 Bagaimana cara membedakannya dengan pesaing kita?

- Price
Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya,
konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan produk
kita dengan kompetitor.
Sehingga, penting untuk ita menentukan harga yang baik, karena harga akan
berpengaruh terhadap penjualan. Jangan sampai kita salah menentukan harga
yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli produk kita.
Lalu bagaimana strategi menentukan harga yang baik? Untuk menentukan harga
sebenarnya mudah, kita dapat melihat harga pasar atau dengan menghitung
HPP dan profit yang diinginkan dan sebagainya.
kita juga dapat menggunakan program akuntansi sederhana dalam menghitung
dan menentukan harga produk bisnis kita. Penggunaan program akuntansi tentu
lebih akurat daripada penghitungan secara manual
Intinya, harga yang kita tawarkan atau tetapkan sebaiknya adalah harga yang
masuk akal.
Dalam menentukan harga dalam strategi pemasaran 4P (Marketing Mix 4P dalam
pemasaran), coba pikirkan beberapa hal di bawah ini:
 Berapa nilai dari produk atau jasa bagi pembeli?
 Apakah ada titik harga yang ditetapkan untuk produk atau layanan di area ini?
 Akankah sedikit penurunan harga memberi kita pangsa pasar ekstra?
 Atau akankah kenaikan kecil tidak terlihat, dan dengan demikian memberi kita
margin keuntungan tambahan?
 Diskon apa yang harus ditawarkan untuk menarik pelanggan, atau ke segmen
tertentu lainnya dari pasar kita?
 Bagaimana harga kita dibandingkan dengan pesaing kita?

- Place
Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis kita.
Karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi
yang strategis dan benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai,
dilalui oleh banyak orang.
Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk menemukan
tempat jualan kita.
Namun, strategi saja tidak cukup, perlu ada kata tempat yang pas atau tepat.
Mengapa demikian? Karena tempat yang strategis jika tidak tepat atau pas juga
tidak memiliki efek apapun.
Perhatikan ilustrasi berikut: Jika kita menjual jilbab atau peralatan muslim maka
jualan lah di daerah masyarakat yang beragama Islam, dekat masjid-masjid besar
atau apapun tetapi jangan menjualnya di daerah kawasan non-muslim.
Jika kit menjual di kawasan non-muslim tentu penjualan tidak akan sebanyak saat
kita menjual di daerah dekat masjid-masjid besar bukan? untuk itulah memilih
tempat juga perlu kita perhatikan dengan baik.
Beberapa hal yang yang perlu diperhatikan ketika memilih strategi pemasaran 4P 
tempat:
 Di mana pembeli mencari produk atau layanan kita?
 Jika mereka mencari di toko, jenis apa? Di supermarket, mall, atau online?
 Bagaimana Anda bisa mengakses saluran distribusi yang benar?
 Apa yang dilakukan oleh kompetitor kita, dan bagaimana Anda bisa belajar dari
mereka?

- Promotion
Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa kita
kepada masyarakat. Dengan strategi pemasaran marketing mix 4p yang baik,
maka diharapkan penjualan juga akan meningkat.

3. 3C
- Costumer Needs
Costumer adalah pelanggan yang berarti orang-orang yang membeli psroduk atau
jasa yang kita jual. Kita harus bisa menjadikan potensi market yang ada diluar
sana menjadi costumer kita. Karena diluar sana begitu banyak potensi market
yang mungkin akan menjadi costumer kita. Untuk menarik potensi market
menjadi costumer kita harus memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Sebagai mana kita ketahui keinginan setiap potensi costumer beragam, sebagai
pengusaha kita harus bisa membaca itu semua, salah satunya yaitu dengan
membuat Empahty Map. Emphaty Map ini adalah untuk mengetahui apa yang
dirasakan, diinginkan dan dilakukan pelanggan kita. Dengan begitu kita akan
membuat suatu produk dan jasa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh potansial
market. Untuk itu kita harus menerapkan beberapa strategi:
1. Identifikasi siapa target pasar kita.
2. Pahami dengan benar apa yang dibutuhkan costumer.
3. Sampaikan apa yang kita inginkan kepada costumer
4. Beritahukan kepada costumer /potensial market benefit yang akan didapat.

- Company
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Michael Porter yaitu tentang  Value Chain,
yang mana dalam teori ini disebutkan bahwa perusahaan itu ada dua aktivitas
yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
 Aktivitas Utama
Aktivitas utama dalam seuatu perusahaan terdiri dari:
1. Logistik kedalam yaitu kemampuan kita dalam melakukan pembelian baik itu
bahan baku atau barang yang akan kita jual .
2. Logistik keluar yaitu bagaimana kita mendistribusikan barang/produk kita sampai
kepelanggan.
3. Marketing atau penjualan yaitu kegiatan dalam  membujuk atau menarik calon
pembeli untuk menjadi pelanggan kita.
4. Operasional yaitu kegiatan yang menghubungkan proses input menjadi out put.
5. Pelayanan / Service
 Aktivitas Pendukung
Aktivitas pendukung dalam suatu perusahaan terdiri dari:
1. Infrastruktur
2. Sumber Daya Manusia
3. Pengembangan teknologi
4. Procurement / Pengadaan
Kalau kita bisa mengelola, mengolah, dan mengatur keempat hal diatas dengan baik,
maka perusahaan kita akan memiliki margin yang baik.

- Competitor
Setiap bisnis yang dijalankan pasti akan menghadapi persaingan, baik itu bisnis
yang baru ataupun sudah berjalan lama. Persaingan akan semakin ketat ketika
produk kita semakin dikenal dipasar, karena akan semakin banyak kompetitor
produk kita. Bagaimana kita bisa bertahan di persaingan pasar yang semakin
ketat, tentunya produk kita harus mempunyai keunggulan yang dibutuhkan
konsumen.
Menurut Michael Porter ada lima hal yang harus kita perhatikan, yaitu:
1. Pendatang baru
2. Barang Substitusi / Pengganti
3. Supplier
4. Pembeli / Konsumen
5. Persaingan Industri
Sebelum kita mendirikan perusahaan kita harus menentukan akan menjadi apa
perusahaan yang kita dirikan. Jenis-jenis perusahaan itu sendiri terbagi menjadi
empat, yaitu:
1. Pemimpin
2. Penantang
3. Pengikut
4. Pasar Ceruk

Anda mungkin juga menyukai