Anda di halaman 1dari 3

NAMA:DARMANSYAH

NIM :190240505721
KELAS:5B AGRIBISNIS
TUGAS

Segmenting, targeting,  dan  positioning atau STP adalah salah satu strategi pemasaran untuk
menentukan di area manakah sebuah bisnis akan dioperasikan. Sesuai namanya, strategi ini
didasarkan oleh tiga langkah, yaitu mengidentifikasi segmen, menganalisis target pasar, serta
menentukan posisi yang tepat untuk menjalankan bisnis.

Selain dapat menentukan arah pemasaran bisnis, strategi STP juga bisa menjadi langkah tepat
untuk membangun brand image, kredibilitas bisnis, serta menentukan marketing plan yang
akan kamu jalankan. Namun, tentunya langkah ini harus diiringi dengan kerja sama tim dan
penyusunan strategi yang matang

1. Segmenting

Segmenting atau segmentasi pasar adalah langkah pertama untuk membuat strategi STP.
Di langkah segmenting, kamu perlu membagi target pasarmu menjadi kelompok
konsumen potensial. Ada beberapa kategori segmentasi pasar yang bisa kamu gunakan
sebagai tolak ukur segmenting, yaitu:

 Demografis, yang membagi target pasar berdasarkan usia, gender, ras,


pendidikan, pekerjaan hingga agama dan kewarganegaraan.
 Geografis, yang membagi pasar berdasarkan letak geografis, seperti negara,
kota, provinsi, bahkan komplek perumahan.
 Psikografis membagi segmen pasar berdasarkan sifat psikologis, misalnya
gaya hidup, kepribadian, hobi, dan sebagainya.

Perilaku, yang membagi target pasar berdasarkan behavior atau perilaku saat


melakukan pembelian, ketertarikan, tujuan pembelian produk, dan sebagainya.Keempat
kategori segmentasi produk ini bisa dijadikan pedoman ketika menentukan segmentasi
pasar untuk bisnis. Misalnya, pemilik bisnis kopi memilih untuk menjual biji kopi
mereka ke karyawan swasta yang berdomisili di Jakarta Selatan, dengan waktu kerja
fleksibel dan menyukai kopi yang diolah secara manual.
2. Targeting

Analisis penempatan target mengharuskanmu untuk menentukan salah satu


hasil segmenting dengan kualitas yang paling sesuai. Targeting dalam STP marketing juga
bisa kamu pertimbangkan dari beberapa faktor, seperti:

 Profitabilitas Profit atau keuntungan adalah faktor utama yang perlu kamu
pertimbangkan ketika menentukan target pasar. Sebab, kamu memerlukan
profit untuk memastikan bisnismu tetap bisa berjalan, ‘kan? Oleh karena itu,
pastikan kamu dapat menentukan segmentasi yang tepat dan sesuai dengan
target profit yang kamu incar.

 Pertumbuhan (Growth) Sebagai seorang pebisnis ataupun pemasar, kamu


harus dapat memproyeksikan rencanamu hingga beberapa periode ke depan.
Maka dari itu, perkirakan bagaimana hasil yang akan kamu dapatkan setelah
menjalani strategi STP. Tentukan langkah apa yang harus kamu ambil untuk
mencapai visi atau target ke depannya.

 Kemudahan akses Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan bagaimana


kamu akan mempromosikan produk dan membuatnya mudah diakses oleh
pembeli. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produk ke luar negeri,
setidaknya pastikan kamu memahami bagaimana mekanisme pengiriman
barang. Selain itu, pelajari apa saja yang menjadi hambatanmu ketika
memilih target pasar.

3. Positioning

Strategi STP marketing selanjutnya adalah positioning, yaitu cara untuk menempatkan iklan


atau promosi produk di segmen yang telah kamu pilih dengan target yang telah disusun.
Inilah langkah yang akan membantumu menentukan bagaimana kamu akan menyajikan
produk di target pasarmu. Setidaknya ada tiga tips yang perlu kamu perhatikan:
 Berikan penawaran solusi Setelah mengetahui apa saja masalah atau keluhan
yang sering dialami segmentasi pasar yang telah kamu targetkan, kini
waktunya untuk mengidentifikasi solusi apa yang mereka butuhkan.
Kemudian, tentukan solusi apa yang bisa kamu berikan untuk target
pasarmu? Jawaban ini akan menentukan pesan apa yang nantinya akan kamu
sampaikan di marketing plan kamu.

 Temukan Unique Selling Point (USP) Ketika menyusun strategi penempatan


atau positioning  untuk bisnis, kamu harus dapat menemukan apa keunggulan
yang dapat ditawarkan produkmu. Setelah itu, gunakan keunggulan ini
sebagai ‘senjata’ yang dapat membedakanmu dengan pesaing.

 Susun campaign yang disukai target pasar Agar target pasar dapat mengenali
kehadiran produk atau  brand  yang kamu pasarkan,
buatlah campaign menarik yang akan disukai oleh target pasar. Salah satu
contoh yang dapat kita lihat adalah situs marketplace, Tokopedia, yang
menggunakan grup  boyband asal Korea, BTS, untuk
memasarkan brand  mereka.

Anda mungkin juga menyukai