Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BESAR 1

MANAGEMENT PEMASARAN
Selasa 10:15 – 12:45

Dosen Pengampu :

Tafiprios, Dr. SE, MM

Disusun Oleh :

Ryan Nanda Putra

43120010372

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

Oktober 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah’’MANAJEMEN PEMASARAN’’ini dapat tersusun sampai dengan selesai..
saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak Tafiprios, Dr. SE, MM demi
kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 19 Oktober  2021

Penyusun
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemasaran adalah topik yang selalu hangat dan menarik untuk dipelajari. Pelatihan
tentang pemasaran pun banyak sekali dan mayoritas selalu laris diikuti oleh para
UKM. Mengapa pemasaran itu penting? Sejatinya pemasaran ini merupakan proses
memikat calon pelanggan dan pelanggan, dimana harapannya dari terpikat lalu
membeli produk/jasa yang kita tawarkan sehingga produk/jasa kita di pasar yang
akhirnya menghasilkan keuntungan untuk kita.
Sebelum membahas mengenai elemen-elemen strategi pemasaran, sebaiknya kita
melakukan Analisa Pasar. Salah satu kunci sukses penerapan konsep pemasaran
adalah pemahaman kebutuhan, keinginan dan perilaku pelanggan. Untuk itu kita
harus mampu dan bersedia mendengarkan "suara pelanggan" melalui analisis pasar.
Tujuan utama menganalisis pasar adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan
konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan dan menetapkan cara merancang serta
menetapkan tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut.
Analisa pasar ini menjadi acuan kita dalam menentukan Segmentasi, Targeting, dan
Positioning (STP)
Dalam praktek manajemen pemasaran dikenal adanya istilah STP
(Segmentation,Targeting dan Positioning). Untuk mencapai hasil pemasaran yang
optimal, terlebih dahulu dilakukan segmentasi pasar atas produk yang akan dijual.
Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu.
Misalnya, dibagi berdasarkan pembagian demografis, kelas ekonomi dan pendidikan
ataupun berdasarkan gaya hidup (psikografis).
Untuk tetap bersaing dalam pasar, sebuah perusahaan harus melakukan sebagai
berikut:
1. Memisahkan pasar kedalam segmen yang sesuai dengan fokus pada mereka yang
kemungkinan memberikan keuntungan.
2. Menargetkan segmen yang tepat.
3. Menetapkan posisi produk dibenak pelanggan.
4. Bersiap untuk memposisikan produk.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengerian dari STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning)
b. Penerapan STP bagi perusahaan

1.3 Tujuan Penulisan


a. Lebih mengetahui apa arti dan manfaat dari STP dalam manajemen pemasaran
b. Mengetahui penerapan STP dalam perusahaan
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning)


Istilah strategi pemasaran Segmenting Targeting Positioning (STP) merupakan 3
rangkaian proses yang harus dilalui pada penetapan sebuah strategi bisnis. Hal ini
berlaku untuk berbagai jenis produk baik dari industri barang maupun jasa, dan juga
cara pemasarannya baik offline maupun online.
- Segmentasi
Segmenting merupakan proses mengkategorikan, mengklasifikasikan,
menggolongkan semua target potensial produk yang akan dipasarkan. Kemudian
membagi pasar menjadi bagian-bagian berdasarkan pembeli dan kebutuhan,
karakteristik atau perilakunya, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengertian
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa proses ini memiliki peran yang cukup
penting dalam sebuah bisnis karena beberapa alasan, seperti memungkin
perusahaan lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya.
Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen, maka dapat memberikan
gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani
dan dijadikan target.
Selain itu, segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih
jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar bisnis perusahaan.
Segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi
yang disertai dengan pemilihan target market. Sehingga proses ini akan
memberikan acuan dalam penentuan tahap selanjutnya.
Segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan
memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang
dilakukan oleh pesaing.
Dalam melakukan tahapan ini, perusahaan harus memperhatikan efektivitas
segmentasi tersebut karena menyangkut ketepatan langkah rumusan pada strategi
selanjutnya yaitu targeting dan positioning.
Syarat segmentasi yang efektif pada STP adalah : measurable (terukur),
substansial (banyak), accessible (dapat diakses), differentiable (dapat dibedakan),
dan actionable (dapat dilayani).

- Targeting
Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmentasi pasar dan analisis stp,
langkah selanjutnya adalah mengevaluasi berbagai segmen tersebut untuk
memutuskan segmen mana yang akan menjadi target market.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat
beberapa faktor yaitu tujuan, daya tarik pasar secara keseluruhan, dan resource
perusahaan.

Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat
mengetahui keadaan pasar nantinya sehingga proses pemasaran tidak salah
sasaran.
Ada 3 kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan
menentukan segmen pasar mana yang akan dijadikan target, yaitu:

 Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik cukup


besar dan menguntungkan bagi perusahaan. Atau perusahaan dapat saja
memilih segmen yang kecil, namun segmen itu harus mempunyai prospek
menguntungkan dimasa yang akan datang. Sehubungan dengan hal ini,
perusahaan harus melihat secara mendalam terhadap kompetisi yang ada
di sektor tersebut serta potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan
dengan ukuran dan pertumbuhan target segmen perusahaan.
 Strategi targeting ini harus didasarkan pada keunggulan kompetitif
perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara
untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang
cukup memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih atau tidak.
Perusahaan juga harus menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang
dipilih telah sejalan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan
atau tidak.
 Segmentasi pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingan
yang ada. Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang
dapat mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan.

- Positioning
Positioning merupakan proses mengembangkan strategi pemasaran yang
bertujuan untuk mempengaruhi bagaimana sebuah segmen pasar tertentu
memandang sebuah barang atau jasa dibandingkan dengan kompetisi atau
pesaing. Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat
dibedakan dari produk pesaingnya.
Ada beberapa positioning atau contoh STP yang dapat dilakukan oleh perusahaan,
yaitu:
 Positioning berdasarkan perbedaan produk
 Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk
 Selain itu, ada positioning berdasarkan pengguna produk
 Positioning berdasarkan pemakaian produk
 Positioning berdasarkan pesaing
 Dan ada positioning berdasarkan kategori produk
 Positioning berdasarkan asosiasi
 Serta positioning berdasarkan masalah
2.2 Penerapan STP pada perusahaan Wardah Kosmetik
Wardah adalah perusahaan kosmetik Indonesia. seluruh produknya yang berjumlah
200 macam telah mendapat sertifikasi halal, yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama
Indonesia. Penjualan yang dimulai sejak tahun 1995 melalui door to door ini
kemudian telah berkembang menjadi 1500 outlet yang tersebar di Department Store
dan pusat perbelanjaan lengkap dengan konsultan kecantikannya.” (Asahi Shimbun,
2011)
PT PUSAKA TRADISI IBU sejak 1995 meluncurkan produk terbarunya kosmetika
kecantikan berlabel halal dengan merk Wardah (dari bahasa arab, artinya bunga
mawar). Munculnya produk ini didasari atas kesadaran pemilik perusahaan terkait
produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan tidak sesuai dengan syariat Islam.
PT PUSAKA TRADISI IBU telah membuat produk dengan segmen pasar yang
jarang terpikirkan khalayak ramai dan pemikiran tentang pasar yang futuristic.
Mereka telah “membaca” pasar bahwa ke depannya produk kosmetik halal dan sehat
akan booming dan menjadi trend masyarakat Indonesia yang sebagian besar
penduduknya memeluk agama Islam.
Kesuksesan PT PUSAKA TRADISI IBU tidak terjadi begitu saja. Perlu perjuangan
yang nyata dan lika liku hambatan yang ada. Diakui oleh PT Paragon Technology &
Innovation, perusahaan yang memproduksi kosmetik Wardah menyatakan bahwa
hingga tahun ke 7 merupakan masa sulit untuk memasarkan produk dengan segmen
pasar yang sempit seperti ini (halal), bahkan sempat dirasakan bahwa mengusung
label “halal” seakan-akan membuat ruang gerak bisnis “terbatas”.
- Segmentation/segmentasi
Perusahaan menetapkan segmentasi produk Wardah pada wanita usia 20-35 tahun,
dengan kelas sosial menengah. Namun ternyata konsumen yang menggunakan 3
produk ini beraneka ragam usia dan status sosial.
- Targeting
Pada awal peluncurannya, Wardah memang ditujukan untuk kalangan agama
tertentu, namun dari hasil penjualan diketahui bahwa konsumen Wardah ternyata
tidak hanya berasal dari komunitas santri-santri pesantren dan ibu-ibu pengajian saja,
namun banyak pula wanita-wanita karir yang menggunakan produk ini. Bahkan ada
pula konsumen non muslim yang menyukainya.
- Positioning
Sampai saat ini perusahaan tetap menggunakan positioning Wardah sebagai
”Kosmetika Suci dan Aman”. Jargon ini dirasakan Wardah cukup mengena dalam
benak masyarakat. Dengan adanya kata suci, masyarakat menganggap Wardah
sebagai produk halal dan aman sebagai jaminan keamanan dalam menggunakan
produk ini.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dijelaksan bahwa tujuan utama menganalisis pasar adalah
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan
dan menetapkan cara merancang serta menetapkan tawaran yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan tersebut. Analisa pasar ini menjadi acuan kita dalam menentukan
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP) strategi pemasaran STP berdampak besar pada
pemasaran citra dan merek secara keseluruhan. Segala sesuatu tentang pemasaran
membutuhkan tahap perumusan strategi awal.
Daftar Pustaka

enterpreneur, j. (n.d.). Implementasi Strategi Pemasaran STP pada Bisnis Online. Retrieved from jurnal
enterpreneur: https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-stp-segmenting-targeting-positioning-
contoh-stp-analisis-stp-adalah/

Junianti, I. (2019, october). Analisis Stp (segmentation, Targeting, Positioning) Kosmetik Wardah.
Retrieved from idoc.pub: https://idoc.pub/documents/analisis-stp-segmentation-targeting-
positioning-kosmetik-wardah-on23582meyl0

nathania, r. (2020, december 22). Apa Itu STP Marketing dan Bagaimana Menerapkannya? Retrieved
from glints.com: https://glints.com/id/lowongan/stp-marketing-dan-langkah-langkahnya/
#.YW565xpBzIV

Anda mungkin juga menyukai