TUGAS BESAR 2
KODE MATA KULIAH / Penganggaran Perusahaan
Disusun oleh Tri Wahyono,SE, MM
Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca
dan
setuju untuk mematuhi peraturan UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan
prosedur di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan se hingga tidak
ada unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.
2. Mampu menuangkan semua yang tertera di point ke-1 dalam format penulisan makalah
dan menyusun bahan presentasinya (KU1, KU2, KK1, KK2, P1)
Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan
setuju untuk mematuhi peraturan Universitas tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan
prosedur di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada
unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.
Koordinator Mata
Kuliah/ Kelompok
Bidang Ilmu Ya / Tidak
Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain:
KRITERIA DAN SKALA PENILAIAN
PROGRAM SARJANA / DIPLOMA 3
Tidak Lulus. Kualitas isi pada level yang tidak bisa diterima.
Kurangnya kemampuan dalam menjelaskan topik/isu yang
ditanyakan. Struktur isi tidak terorganisasi dengan baik.
7 E < 45
Gambar, diagram dan tabel tidak relevan. Orisinalitas isi
sangat diragukan. Kemampuan komunikasi dan presentasi
yang tidak baik.
TUGAS BESAR 2
TUGAS KASUS,
1. Data dari PT. ABC diketahui mengenai rencana biaya overhead pabrik (BOP) tahun 2021
sebagai berikut:
a. Rencana Biaya Over Head Pabrik (BOP) per departemen:
Departemen Biaya
Produksi 1 Rp 40 juta
Produksi 2 Rp 32 juta
Jasa 1 Rp 15 juta
Jasa 2 Rp 12 juta
b. Bagian Jasa selain dimanfaatkan oleh bagian bagian produksi juga dimanfaatkan oleh
bagian jasa yang lain, di sini terjadi tukar menukar jasa antara bagian jasa itu sendiri.
Distribusi jasa masing masing bagian jasa sebagai berikut:
Pemberi Jasa
Penerima Jasa Jasa 1 (X) Jasa
2 (Y)
Produksi 1 40 % 40%
Produksi 2 45 % 40%
Jasa 1 (X) - 20%
Jasa 2 (Y) 15% -
2. PT. RAHMAT BERKAH memiliki rencana bisnis tahun 2020 sebagai berikut:
a. Komponen Biaya Over Head tingkat produksi minimum dan maksimum per bulan sbb:
Jenis Biaya 12.000 unit 18.000 unit
Bahan Baku Tidak Langsung Rp 21,75 juta Rp 30,75 juta
Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp 19,25 juta Rp 26,75 juta
Biaya Perawatan Rp 11,5 juta Rp 16 juta
Upah Supervisor Rp 6 juta Rp 6 juta
Biaya Lain Lain Rp 7,5 juta Rp 10,5 juta
b. Untuk tahun 2021 diproyeksikan biaya bahan baku tidak langsung unsur tetap naik
15% dan unsur variable naik 10%, Tenaga kerja tak langsung unsur tetap naik 20%
dan unsur variabel naik 15%. upah mandor juga meningkat 20%. Biaya perawatan dan
biaya lain-lain yang bersifat variabel naik 15% karena pengaruh inflasi.
Dari data tersebut di atas saudara diminta untuk:
a. Menyusun anggaran variabel tahun 2021 dalam bentuk formula
b. Menentukan biaya overhead untuk tahun 2021 apabila perusahaan memproduksi
15.000 unit.
3. Suatu pinjaman bernilai Rp 100 Juta dengan bunga 9% p.a dengan jangka waktu 5 tahun,
dimana pembayaran angsuran pinjaman dimulai bersamaan pada saat tanda tangan
kontrak persetujuan pinjaman. Untuk itu Anda diminta membuat tabel amortisasi pinjaman
tahunan full dan untuk tabel bulanan dari bulan ke 1 sd bulan ke 5
4. Seorang investor hendak menanamkan dananya pada proyek pengolahan kelapa sawit
dengan investasi awal sebesar US$ 150.000, estimasi umur proyek 5 tahun, perkiraan
nilai sisa US$ 10.000, arus kas yang diharapkan setiap tahun sebagai berikut:
Tahun 0 1 2 3 4 5
Cash Flow (150.000) 20.000 50.000 100.000 60.000 25.000
Jika tingkat pengembalian yang disyaratkan 14%, evaluasi proyek tersebut dengan
metode :
a. Pay Back Period
b. Discounted Pay Back Period
c. Net present Value
d. Internal Rate of Return
e. Profitability Indeks
Apa kesimpulan Anda apakah proyek tersebut layak dilksanakan atau tidak?
5. PT. PRIMA sedang menyusun anggaran kas untuk semester ganjil tahun anggaran 2016.
Data-data yang berhasil dikumpulkan sebagai berikut:
a. Rencana Penjualan:
Januari Rp 50 juta April Rp 55 juta
Februari Rp 50 juta Mei Rp 60 juta
Maret Rp 55 juta Juni Rp 60 juta
b. Berdasarkan pengalaman pola penjualannya adalah 25% dibayar tunai dengan
discount 2%, sisanya dibayar kredit berupa angsuran bulanan dengan 3 kali angsuran
dimulai satu bulan sesudah transaksi. Untuk penjualan kredit pola pembayarannya
piutangnya 40% satu bulan sesudah penjualan, 35% dua bulan sesudah penjualan dan
sisanya 25% tiga bulan sesudah penjualan. Berdasarkan pengalaman piutang tidak
tertagih sebesar 1%.
c. Dari bagian akuntansi diketahui bahwa penjualan tahun 2015 di bulan Oktober,
November dan Desember berturut-turut sebesar 40 juta, 44 juta dan Rp 48 juta
Dari data diatas saudara diminta untuk menyusun:
a. anggaran pengumpulan piutang
b. anggaran penerimaan kas
TUGAS TEORI,
1. Jelaskan manfaat anggaran BOP
2. Jelaskan manfaat anggaran piutang dan kas
3. Jelaskan manfaat anggaran modal
JAWABAN
TUGAS KASUS
1.
Rencana Biaya Over Head Pabrik (BOP) per departemen Total aktifitas produksi
Produksi 1 40000000 Produksi 1 60000
Produksi 2 32000000 Produksi 2 50000
Jasa 1 (X) 15000000
Jasa 2 (Y) 12000000
Pemberi jasa
Penerima jasa Jasa 1 (X) Jasa 2 (Y)
Produksi 1 40% 40%
Produksi 2 45% 40%
Jasa 1 (X) 20%
Jasa 2 (Y) 15%
a.
BOP Netto
Jasa 1 (X) 17.319.587,63
Jasa 2 (Y) 15.463.917,53
c. Alokasi Biaya
Jasa 1 (X)
Produksi 1 7.291.691,93
Produksi 2 8.203.153,43
15.494.845,36
Jasa 2 (Y)
Produksi 1 5.752.577,32
Produksi 2 5.752.577,32
11.505.154,64
2. Tahun 2020
a. Formula
b. Tahun 2021
3.
Keterangan:
Pinjaman = Rp 100.000.000
i = 9% per Tahun = 0,0075 per bulan
n = 5 Tahun = 60 bulan
Hasilnya, jumlah angsuran bulan = 2.075.835,52/bulan
jumlah
Periode (bulan) Saldo hutang Anguran pokok bunga angsuran Sisa saldo
1 100000000 1.325.835,52 750000 2.075.835,52 98.674.164,48
2 98.674.164,48 1.335.779,29 740056,2336 2.075.835,52 97.338.385,19
3 97.338.385,19 1.345.797,63 730037,8889 2.075.835,52 95.992.587,55
4 95.992.587,55 1.355.891,12 719944,4067 2.075.835,52 94.636.696,44
5 94.636.696,44 1.366.060,30 709775,2233 2.075.835,52 93.270.636,14
4.
JAWABAN:
Tahun Cash Flow (CF) df (discount factor) 14% PVCF
kolom kolom 2 1/(1 + 0,14) n kolom 3 kolom 2 x kolom 3 = kolom 4
1
0 -150.000 1/(1+0)0 =1,000000 – 150.000
1 20.000 1/(1,14)1=0,877192 17.543,84
2 50.000 1/(1,14)2=0,769467 38.473,35
3 100.000 1/(1,14)3=0,674971 67.497,1
4 60.000 1/(1,14)4=0,592080 35.524,8
5 25.000 1/(1,14)5=0,519368 12.984,2
Total PVCF 172.023,29
Net Present Value 22.023,29
Jumlahkan Cash Flow dari tahun pertama dan tahun ke dua jumlahnya 70.000
sedangkan investasinya 150.000 jadi pada tahun ke dua investasi belum kembali dan
cash flow yang dibutuhkan masih 80.000 lagi supaya investasi tersebut kembali
sepenuhnya. Baru di tahun ke tiga investasi sudah kembali, oleh karena itu :
70.000
PB = 2 + = 2,7 Tahun atau 2 + 0,7 x 12 = 2 tahun 8 bulan
100.000
Discounted Pay Back Period (DPB)
Prinsipnya sama dengan metode Pay Back hanya saja pada metode Discounted Pay
Back yang dipakai adalah Present Value Cash Flow atau Cash Flow yang sudah di
diskontokan. Jika Present Value Cash Flow (PVCF di kolom 4) tahun pertama hingga
tahun ke tiga kita jumlahkan jumlahnya baru mencapai 123.514,29 berarti pada tahun
ke tiga investasi tersebut belum kembali dan masih di butuhkan 26.485,71 supaya
investasi tersebut kembali sepenuhnya, oleh karena itu :
26.485,71
DPB = 3 + = 3,745 tahun atau 3 + 0,754 x 12 = 3 tahun 9 bulan
35.524,8
22.023,29
=14% + x 13%
22.060,74
=14% + (0,9983024142 x 0,13)
=14% + (0,1297793138 x 100)
=14% + 12,97793138
IRR = 13,11793138%
5.
2015 2016
Periode Oktober Novem Desemb Januari Februar Maret April Mei Juni
ber er i
Penjuala 40.000. 44.000. 48.000. 50.000. 50.000. 55.000. 55.000. 60.000. 60.000.
n 000 000 000 000 000 000 000 000 000
Piutang 400.000 440.000 480.000 500.000 500.000 550.000 550.000 600.000 600.000
Tak
Tertagih
Total 39.600. 43.560. 47.520. 49.500. 49.500. 54.450. 54.450. 59.400. 59.400.
000 000 000 000 000 000 000 000 000
Tunai 9.900.0 10.890. 11.880. 12.375. 12.375. 13.612. 13.612. 14.850. 14.850.
00 000 000 000 000 500 500 000 000
Diskon 198.000 217.800 237.600 247.500 247.500 272.250 272.250 297.000 297.000
2%
Total 9.702.0 10.672. 11.642. 12.127. 12.127. 13.340. 13.340. 14.553. 14.553.
Pendapa 00 200 400 500 500 250 250 000 000
tan
Kredit 29.700. 32.670. 35.640. 37.125. 37.125. 40.837. 40.837. 44.550. 44.550.
000 000 000 000 000 500 500 000 000
a. Pengumpulan Piutang
2,0
15 2,016
Pe Sept
rio Agu emb
de Okt Nof Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli s er
b. penerimaan kas
2,01
5 2,016
Perio Septe
de Okt Nof Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agus mber
Pener 9,90
imaan 0,00 10,89 11,88 12,37 12,37 13,61 13,61 14,85 14,85
tunai 0 0,000 0,000 5,000 5,000 2,500 2,500 0,000 0,000
Pener
imaan 11,88 23,46 33,11 35,49 36,75 38,61 39,90 42,32 43,62 26,73 11,13
kredit 0 0,000 3,000 5,500 1,500 3,750 0,000 9,375 2,500 1,875 0,000 7,500
Total 9,90
pener 0,00 22,77 35,34 45,49 47,86 50,36 52,22 54,75 57,17 43,62 26,73 11,13
imaan 0 0,000 3,000 0,500 6,500 6,250 2,500 9,375 2,500 1,875 0,000 7,500
9,90 113,5 161,3 211,7 263,9 318,7 375,8 419,5 446,2 457,3
Saldo 0,00 32,67 68,01 03,50 70,00 36,25 58,75 18,12 90,62 12,50 42,50 80,00
akhir 0 0,000 3,000 0 0 0 0 5 5 0 0 0
TUGAS TEORI
1) Secara umum, anggaran biaya overhead pabrik disusun sebagai alat pedoman kerja.
Berikut manfaat anggaran biaya overhead pabrik adalah:
- Anggaran Piutang
Berguna sebagai dasar untuk penyusunan anggaran kas, karena penagihan-
penagihan piutang tersebut merupakan pemasukan kas.
- Anggaran Kas
Anggaran kas berperan sebagai alat bantu manajemen dalam melakukan
perencanaan sumber daya yang akan diperoleh dan digunakan, serta mengendalikan
bagaimana sumber tersebut digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
dalam jangka waktu tertentu. Anggaran kas dapat membantu manajemen dalam
pengendalian kas, karena anggaran kas memberikan informasi yang berguna tentang
pola penerimaan dan pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan.