Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS: ILMU KOMPUTES


PROGRAM STUDI/ JENJANG: SISTEM INFORMASI/ SARJANA (S1)

Nomor Dokumen 02.04.03.00


Tanggal Efektif 1 Maret 2020

TUGAS KE-01

1C2155AA/ PANCASILA

Disusun oleh Yustiarti, S.Ikom, M.Ikom

BAGIAN A - DIISI MAHASISWA


Nama / NIM Kode Mata Kuliah
Aurisa Rabina / 41522010229
U002100007

Nama Dosen Jenis Asesmen

Disusun oleh Yustiarti, S.Ikom, M.Ikom Tugas Besar 1

Kode / Nama Mata Kuliah Batas Akhir Pengumpulan

U002100007 / PANCASILA 7 April 2023

Nomor Tugas / Judul Adanya Perpanjangan atau Pengumpulan


Boleh Terlambat
Tugas 1/ Pengerjaan Soal Teori
Tidak Boleh

Tempo Tugas Jenis Tugas % Tugas Diberikan


(Minggu)
Mandiri 30% 23 September 2022
1 Minggu

Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan
setuju untuk mematuhi peraturan UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan
prosedur di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada
unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.

................................... ............................ .............................. ............................


Tanda tangan:

BAGIAN B - DIISI DOSEN PENGAMPU


Capaian Pembelajaran (CPMK):

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat beragama dalam
kehidupan
2. Mampu untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam
menyelesaikan permasalahan bidang keilmuan masing-masing
Komponen Penilaian Nilai Nilai
Maksimal Diberikan
3. Mampu menjelaskan arti pentingnya Pendidikan Pancasila 25
4. Mampu menjelaskan Makna Pancasila sebagai sistem etika. 25
5. Mampu menjelaskan Makna Pancasila dalam system filsafat dan dasar 25
ilmu 25
6. Menerapkan Makna dan aktualisasi butir-butir sila Pancasila dalam
kehidupan bernegara
Tanda tangan Tanggal Total Total
100

Apakah ada penambahan waktu? Pengurangan keterlambatan Pengurangan: Nilai


Kesepakatan pengumpulan: pengumpulan: Akhir:

Tidak

Koordinator Mata Kuliah/ Kelompok Ya / Tidak


Bidang Ilmu Dr. Setiyo Budiyanto,
ST.MT
Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain:
KRITERIA DAN SKALA PENILAIAN
PROGRAM SARJANA (S1)

No Nilai Skala Kriteria


Istimewa. Isi laporan (jawaban) menunjukkan orisinalitas
ide/argumen dan analisis yang baik. Jawaban komprehensif
dan lengkap yang dengan jelas menunjukkan pemahaman
1 A 80 - 100
yang mendalam tentang topik yang ditanyakan. Koherensi
ide dan struktur yang bagus dalam paragraf, penggunaan
sitasi sesuai dan relevan terhadap topik.
Sangat Baik. Penulisan baik disertai bukti (gambar, diagram,
tabel) yang relevan. Pengetahuan topik dan logika
2
B+ 74 - 79,99 pemahaman yang baik. Beberapa ide kurang dijelaskan
dengan tepat tapi kemampuan penggunaan bukti cukup,
didukung dengan sumber bacaan yang sesuai.
Baik. Menunjukkan kemampuan untuk memahami
isu/pertanyaan, didukung materi yang baik dari hasil bacaan
3 yang relevan. Isi disertai bukti (gambar, diagram, tabel) yang
B 68 - 73,99
relevan dengan pengetahuan aplikatif. Sekitar 50% isi tidak
dijelaskan secara detail atau pernyataan tidak didukung bukti
yang relevan dan kurangnya sitasi.
Cukup Baik. Kualitas isi dan pemahaman tentang
isu/pertanyaan masih dalam level bisa diterima. Jawaban
4 C+ 62 - 67,99 menunjukkan pengetahuan mendasar dengan didukung bukti
(gambar, diagram, tabel) yang sesuai. Orisinalitas isi kurang
baik, susunan, struktur dan format laporan cukup baik.
Cukup. Pemahaman dan penguasaan materi yang ditulis
masuk akal sesuai isu/pertanyaan, tetapi kurang didukung
5 C 56 - 61,99 argumen yang relevan. Bukti material yang ditunjukkan ada
tapi sitasi tidak ditulis secara baik. Isi laporan berisi
penjelasan yang bersifat deskriptif dan kurang relevan.
Kurang. Struktur isi kurang baik dan beberapa bukti
(gambar, diagram, tabel) tidak relevan. Sebagian besar isi
6 D 45 - 55,99
diperoleh hanya dari bahan kuliah dan kurang dari sumber
bacaan lain. Sitasi tidak ditulis dengan baik.
Tidak Lulus. Kualitas isi pada level yang tidak bisa diterima.
Kurangnya kemampuan dalam menjelaskan topik/isu yang
ditanyakan. Struktur isi tidak terorganisasi dengan baik.
7 E < 45
Gambar, diagram dan tabel tidak relevan. Orisinalitas isi
sangat diragukan. Kemampuan komunikasi dan presentasi
yang tidak baik.
KETENTUAN SUBMIT TUGAS BESAR 1

1. Kerjakan soal Tugas Besar 1 dengan Format Word


2. Simpan file dengan nama “No. Absen_Nama_NIM.
Contoh : 1_ RISKA_DP_ 41117110029 “ dalam bentuk Word Doc. (No. Absen
Terlampir
3. Submit Jawaban tersebut di E-learning
4. Mohon submit TB 1 maksimal tanggal 7 April 2023,
5. Jika ada yang ingin ditanyakan terkait TB1, silahkan hubungi
Yustiarti08@gmail.com

Good Luck
DAFTAR ABSENSI

No
Absen Nama
FRANSISCUS RONALDO
1 SIMAMORA
2 SEPTO ADRIANTO AZHAR
3 AFSYA NABILLA RAHMA
BABY AISHA MARITZA
4 VIRGINIA
5 AGIL NALWI
6 Fikri Maylano Putra
7 Chiesa Anugrah Dwitama
ZEHANDRA GIBRAN
8 NUGROHO
9 FACHRI ADITYA RIZKY
10 Sarah Nur'aini
11 Krisna Aprian Putra Wirawan
12 Fadel Atallah Priyatna
13 Rendy Ariesta Chandra
14 Kurniawan Dwi Yulianto
15 Restu Putra Rinjani
16 Naufal Fawwaz Prayitno
17 Aditya Dwi Saputra
18 Alvian Eka Pratama
19 Muhammad Hafizh Zalevi
20 Muhamad Fadly Raehan
21 Aurisa Rabina Komariah
22 Muhammad Afif Almaksum
23 Marcellino Mahendra Agusta
24 Putra Ardiansyah
25 Canatantio Togapna Abibi
SOAL TB 1

SOAL 1 CPMK4 (CPL1) (20%)

1. Jelaskan apa itu esensi dan urgensi Pancasila sebagai dasar negara?
Jawab :
Esensi Pancasila sebagai dasar negara adalah bahwa Pancasila merupakan pandangan
hidup dan falsafah yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Pancasila juga menjadi pedoman dalam menentukan arah dan
tujuan negara serta kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Beberapa contoh penerapan esensi pancasila sebagai dasar negara :


1. Sila pertama
Ketuhanan yang Maha Esa, artinya sesuai dengan agama dan keyakinan yang sejalan
dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Contohnya rakyat Indonesia
memiliki hak untuk memilih agama yang akan ia anut dan jalani tanpa ada unsur
paksaan,

2. Sila kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya setiap warga negara telah mengakui
persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan
bangsa Indonesia, dan hak.

3. Sila ketiga
Persatuan Indonesia artinya setiap warga negara mengutamakan persatuan,
kepentingan, kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi golongan yang selalu harus diwujudkan, diperjuangkan, dipertahankan, dan
diupayakan secara terus- menerus.

4. Sila keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan atau
perwakilan artinya bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi
dengan bijaksana, memikirkan kententraman rakyat dan mengambil keputusan juga
untuk rakyat dengan mengikutsertakan perwakilan-perwakilan setiap masyarakat.

5. Sila kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menggambarkan dalam bertindak
supaya bersikap adil kepada setiap warga negara Indonesia, tanpa membedakan status
sosial, suku, ras, dan bahasa sehingga tujuan dari bangsa Indonesia akan tercapai
dengan keikutansertaan semua rakyat Indonesia.
Sementara itu urgensi Pancasila sebagai dasar negara terletak pada kenyataan bahwa
Pancasila dapat menjadi perekat bagi kebhinekaan masyarakat Indonesia yang terdiri
dari berbagai suku, agama dan budaya. Pancasila juga mampu memberikan kepastian
hukum dan stabilitas politik yang sangat dibutuhkan bagi pembangunan negara.
Pancasila juga memberikan pijakan untuk menjawab tantangan globalisasi dan zaman
yang selalu berubah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendukung, menjunjung
tinggi dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia. 

Urgensi Pancasila sebagai dasar negara, yaitu:


1) agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara tidak kehilangan arah,
2) dan agar partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam
berbagai bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Dengan
demikian, pada gilirannya nanti cita-cita dan tujuan negara dapat diwujudkan
sehingga secara bertahap dapat diwujudkan masyarakat yang makmur dalam keadilan
dan masyarakat yang adil dalam kemakmuran.

SOAL 2 CPMK6 (CPL9) (30%)

2a. Bagaimana peran lembaga negara dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila berdasarkan
sistem ketatanegaraan Indonesia?
Lembaga negara memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila
berdasarkan sistem ketatanegaraan Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh peran lembaga
negara dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila:
 Presiden dan Wakil Presiden: Presiden dan Wakil Presiden sebagai penyelenggara
kekuasaan eksekutif Negara merupakan institusi pemerintahan yang tertinggi dan
bertanggungjawab secara langsung kepada rakyat. Presiden dan Wakil Presiden juga
memiliki peran dalam menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
kebijakan dan tindakan pemerintah.

 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): DPR sebagai lembaga legislatif memiliki peran
dalam membuat undang-undang yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila. DPR juga
memiliki tugas untuk mengawasi kebijakan pemerintah agar selaras dengan nilai-nilai
Pancasila.

 Mahkamah Konstitusi (MK): MK sebagai lembaga yudikatif memiliki peran dalam


menjaga konstitusionalitas hukum dan menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam putusan-
putusannya. MK juga dapat menjadi penjaga terhadap tindakan pemerintah yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): KPK sebagai lembaga penegak hukum


memiliki peran dalam memerangi korupsi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,
seperti kejujuran, keadilan, dan integritas.
 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM): Komnas HAM memiliki peran
dalam menjaga dan mempromosikan hak asasi manusia yang sejalan dengan nilai-nilai
Pancasila, seperti persamaan, kebebasan, dan kemanusiaan.

 Lembaga Pendidikan: Lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mengajarkan


dan membentuk karakter generasi muda Indonesia yang mencintai dan menghargai nilai-
nilai Pancasila.
2b. Jelaskan arti Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik
Indonesia?
Pancasila merupakan sumber nilai dan standar dalam segala aspek pemerintahan termasuk
sumber tertib hukum di Indonesia, oleh karena itu Pancasila merupakan sumber nilai, standar
dan aturan baik moral maupun hukum di Indonesia. Oleh karena itu, pancasila merupakan
sumber hukum negara, baik tertulis maupun tidak tertulis atau konvensi. Indonesia adalah
negara demokrasi yang berlandaskan hukum, oleh karena itu segala aspek penyelenggaraan
dan penyelenggaraan negara diatur oleh suatu sistem hukum. Inilah arti istilah pancasila
dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia. 
SOAL 3 CPMK7 (CPL9 ) (30%)
2. Jelaskan mengenai arti dan makna Pancasila dalam pembukaan UUD 1945?

makna Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti yang mendalam bagi segenap
rakyat Indonesia. Hal itu juga tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 alinea ke-4 yang memuat secara jelas makna Pancasila sebagai dasar
negara.

Bunyi pembukaan UUD 1945 alinea keempat:

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan."

Makna pembukaan UUD 1945 alinea keempat:

– Terkandung fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia, yaitu melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

– Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang disusun dalam UUD 1945


– Sistem pemerintahan negara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi)

– Dasar negara: Pancasila

SOAL 4 CPMK8 (CPL9). (20%)


3. Jelaskan pendapat kalian mengenai apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia?

 Menurut pendapat saya, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia adalah semua pembuatan peraturan perundang undangan dan Tindakan
dari pemerintah Indonesia harus sesuai dengan Pancasila, serta Pancasila juga
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai