TUGAS KE-01
1C2155AA/ PANCASILA
Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan
setuju untuk mematuhi peraturan UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan
prosedur di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada
unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat beragama dalam
kehidupan
2. Mampu untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam
menyelesaikan permasalahan bidang keilmuan masing-masing
Komponen Penilaian Nilai Nilai
Maksimal Diberikan
3. Mampu menjelaskan arti pentingnya Pendidikan Pancasila 25
4. Mampu menjelaskan Makna Pancasila sebagai sistem etika. 25
5. Mampu menjelaskan Makna Pancasila dalam system filsafat dan dasar 25
ilmu 25
6. Menerapkan Makna dan aktualisasi butir-butir sila Pancasila dalam
kehidupan bernegara
Tanda tangan Tanggal Total Total
100
Tidak
Good Luck
DAFTAR ABSENSI
No
Absen Nama
FRANSISCUS RONALDO
1 SIMAMORA
2 SEPTO ADRIANTO AZHAR
3 AFSYA NABILLA RAHMA
BABY AISHA MARITZA
4 VIRGINIA
5 AGIL NALWI
6 Fikri Maylano Putra
7 Chiesa Anugrah Dwitama
ZEHANDRA GIBRAN
8 NUGROHO
9 FACHRI ADITYA RIZKY
10 Sarah Nur'aini
11 Krisna Aprian Putra Wirawan
12 Fadel Atallah Priyatna
13 Rendy Ariesta Chandra
14 Kurniawan Dwi Yulianto
15 Restu Putra Rinjani
16 Naufal Fawwaz Prayitno
17 Aditya Dwi Saputra
18 Alvian Eka Pratama
19 Muhammad Hafizh Zalevi
20 Muhamad Fadly Raehan
21 Aurisa Rabina Komariah
22 Muhammad Afif Almaksum
23 Marcellino Mahendra Agusta
24 Putra Ardiansyah
25 Canatantio Togapna Abibi
SOAL TB 1
1. Jelaskan apa itu esensi dan urgensi Pancasila sebagai dasar negara?
Jawab :
Esensi Pancasila sebagai dasar negara adalah bahwa Pancasila merupakan pandangan
hidup dan falsafah yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Pancasila juga menjadi pedoman dalam menentukan arah dan
tujuan negara serta kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
2. Sila kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya setiap warga negara telah mengakui
persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan
bangsa Indonesia, dan hak.
3. Sila ketiga
Persatuan Indonesia artinya setiap warga negara mengutamakan persatuan,
kepentingan, kesatuan, dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi golongan yang selalu harus diwujudkan, diperjuangkan, dipertahankan, dan
diupayakan secara terus- menerus.
4. Sila keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan atau
perwakilan artinya bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi
dengan bijaksana, memikirkan kententraman rakyat dan mengambil keputusan juga
untuk rakyat dengan mengikutsertakan perwakilan-perwakilan setiap masyarakat.
5. Sila kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menggambarkan dalam bertindak
supaya bersikap adil kepada setiap warga negara Indonesia, tanpa membedakan status
sosial, suku, ras, dan bahasa sehingga tujuan dari bangsa Indonesia akan tercapai
dengan keikutansertaan semua rakyat Indonesia.
Sementara itu urgensi Pancasila sebagai dasar negara terletak pada kenyataan bahwa
Pancasila dapat menjadi perekat bagi kebhinekaan masyarakat Indonesia yang terdiri
dari berbagai suku, agama dan budaya. Pancasila juga mampu memberikan kepastian
hukum dan stabilitas politik yang sangat dibutuhkan bagi pembangunan negara.
Pancasila juga memberikan pijakan untuk menjawab tantangan globalisasi dan zaman
yang selalu berubah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendukung, menjunjung
tinggi dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia.
2a. Bagaimana peran lembaga negara dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila berdasarkan
sistem ketatanegaraan Indonesia?
Lembaga negara memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila
berdasarkan sistem ketatanegaraan Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh peran lembaga
negara dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila:
Presiden dan Wakil Presiden: Presiden dan Wakil Presiden sebagai penyelenggara
kekuasaan eksekutif Negara merupakan institusi pemerintahan yang tertinggi dan
bertanggungjawab secara langsung kepada rakyat. Presiden dan Wakil Presiden juga
memiliki peran dalam menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
kebijakan dan tindakan pemerintah.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): DPR sebagai lembaga legislatif memiliki peran
dalam membuat undang-undang yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila. DPR juga
memiliki tugas untuk mengawasi kebijakan pemerintah agar selaras dengan nilai-nilai
Pancasila.
makna Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti yang mendalam bagi segenap
rakyat Indonesia. Hal itu juga tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 alinea ke-4 yang memuat secara jelas makna Pancasila sebagai dasar
negara.
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan."
– Terkandung fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia, yaitu melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Menurut pendapat saya, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia adalah semua pembuatan peraturan perundang undangan dan Tindakan
dari pemerintah Indonesia harus sesuai dengan Pancasila, serta Pancasila juga
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di masyarakat Indonesia.