W042100005 –
Dasar-
Dasar
Komunikasi
Digital
Judul Tugas Tugas Besar 1
Abstrak Jenis
Tugas
Individu
Nama Mahasiswa & NIM
44322010070 Kayyisa Aufa Meidina Rahma
44322010071 Putri Amanda
44322010073 Putri Syabania Zain
Capaian Pembelajaran (CPMK)
Pernyataan Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan setuju untuk mematuhi peraturan
UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan
laporan sehingga tidak ada unsur plagiarisme atau penjiplakan akademik.
Tanda tangan
Tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan
Tanda tangan
Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain:
KRITERIA DAN SKALA PENILAIAN PROGRAM SARJANA (S1)
No Nilai Skala Kriteria
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................
BAB 1...............................................................................................................................................................
PENDAHULUAN............................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................................................
BAB 2...............................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...............................................................................................................................................
2.1 Pengertian Komunikasi Digital...................................................................................................................
2.2 Computer Mediated Comunication.............................................................................................................
2.3 Digitalism Dalam Aspek Komunikasi.........................................................................................................
2.4 Dampak Positif dan Negatif Era Digital......................................................................................................
2.4.1 Dampak Positif Era Digital......................................................................................................................
2.4.2 Dampak Negatif Era Digital.....................................................................................................................
Tantangan di Era Digital...................................................................................................................................
Upaya Yang Harus di Lakukan pada Era Digital..............................................................................................
2.5 Perbedaan Era Media Pertama (Broadcast) dan Era Media Kedua (Interactivity).....................................
2.6 Jenis Jenis Media Digital............................................................................................................................
BAB 3...............................................................................................................................................................
PENUTUP........................................................................................................................................................
Kesimpulan.......................................................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi digital didukung oleh kekuatan Internet telah
membawa banyak sekali perubahan yang luar biasa, termasuk bidang
komunikasi. Perkembangan di bidang komunikasi berteknologi digital telah
melahirkan berbagai jenis media komunikasi, mulai dari komunikasi luar
angkasa dan kemiliteran yang sangat rumit, sampai pada telepon genggam
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk berbisnis atau
sekedar menanyakan kabar pada seorang teman dalam kehidupan sosial.
Bagaimana peran teknologi komunikasi digital berupa kelahiran telepon
pintar dalam kehidupan manusia inilah yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Ketika telepon pintar bekerja sendiri-sendiri, tidak ada dampak yang besar
dalam kehidupan sosial kecuali orang dapat berhubungan dengan orang lain
dengan cepat, tetapi perangkat itu sendiri sangat mahal sehingga hanya sedikit
orang yang memilikinya. Sementara sistem jaringan Internet hanya dapat
dilakukan melalui perangkat komputer (PC) dan laptop seperti e-mail, Yahoo
Messenger, Facebook, dan sejenisnya. Perangkat ini di samping mahal juga
tidak praktis karena tidak bisa sembarang dibawa. Dampak besar telepon
genggam muncul setelah ditemukannya cara menggabungkan teknologi
Internet dengan telepon pintar (smart phone) dimana setiap orang di dunia
terhubung dalam sebuah jaring raksasa sehingga tidak terasa lagi ada jarak
tidak ada lagi perbedaan waktu. Sejalan dengan itu teknologi digital telah
memampukan telepon pintar ini untuk bertukar apapun mulai dari
sekumpulan huruf membentuk kata sampai serangkaian gambar bergerak.
Pertukaran ini sangat banyak terjadi dalam kehidupan sosial, sehingga muncul
istilah ‘media sosial’, sebuah perangkat baru dalam menghubungkan manusia
dalam era digital. Dalam era digital ini juga terdapat bentuk komunikasi baru.
Jika sebelumnya satu-satunya perangkat berbicara adalah mulut dan
perangkat mendengar adalah telinga, dengan adanya telepon pintar, orang
‘berbicara’ mengungkap kata melalui jempol menekan huruf dan ‘mendengar;
pesan berupa kata tertulis pada layar melalui mata dan kemudian semua
berubah.Penggunaan media sosial yang sangat luas dalam di hampir semua
segi kehidupan manusia memiliki dampak yang besar, baik dampak yang baik
dan men-dukung kehidupan, maupun dampak buruk, yang walau-pun tidak
merusak, tetapi cukup mengganggu atau menghambat kehidupan individu
maupun kelompok. Media sosial tercatat mampu membuat anak dan remaja
mendapatkan kemudahan ketika harus menyelesaikan tugas sekolah, namun
di sisi lain, media sosial juga terbukti memberikan dampak buruk kepada
mereka dengan tersedianya informasi yang seharusnya belum boleh mereka
peroleh, dan terhubungkannya anak-anak dan remaja tersebut dengan individu
atau kelompok yang dapat membahayakan kehidupan mereka (Hampton,
2011; California Adolecent Health, 2011). Media sosial memiliki kemampuan
menyebarkan informasi tentang apapun dengan cepat pada jaringan yang
sangat luas, dan ketika informasi itu tersebar, pemilik informasi pertama yang
menaruhnya dalam jaringan (posting) tidak dapat menariknya kembali atau
menghapusnya dari anggota jaringan yang menerimanya.
Penerapan CMC seharusnya sudah tidak asing lagi bagi kehidupan sehari-hari
kita, terutama generasi muda. Pada media sosial seperti Facebook, Youtube,
Twitter, dan Instagram kita bisa terhubung dengan begitu banyak orang di
berbagai tempat. Sedangkan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan
Telegram membuat kita bisa intens bertukar kabar juga dengan keluarga dan
orang-orang terdekat. Tak seperti jenis komunikasi yang lain, CMC memiliki
keunikan tersendiri. Dalam CMC terdapat karakteristik yang tidak dijumpai
dalam tipe komunikasi lain misalnya fitur emoji, gif, dan emotikon.
Penggunaan simbol-simbol ini baru muncul ketika kita mulai memakai
aplikasi pertukaran pesan. Meski dapat mendukung komunikasi dan memberi
bumbu pada percakapan, terkadang pemahaman yang berbeda pada satu
emoji bisa menyebakan miskomunikasi. Ini hanyalah salah satu contoh
mengapa CMC adalah bidang baru yang masih perlu digali oleh para ahli.
Contoh lain keunikan CMC adalah adanya jeda. Ketika sudah mengirim
pesan, kita tidak tahu apakah pesan itu sudah pasti diterima dan dibaca oleh
lawan bicara kita. Bisa saja orang itu tidak membaca atau tidak menerima
pesan karena adanya ganggunan pada koneksi. Karena hal-hal semacam
inilah kita perlu lebih berhati-hari ketika berkomunikasi secara CMC.
Cakupan dari CMC itu sendiri termasuk sistem obrolan (chatting), World
Wide Web (WWW), termasuk sistem tekstual, grafis, fotografi, audio, dan
video disamping aspek-aspek hyperlink, CMC juga mencakup berbagi video
seperti Youtube dan sistem jejaring sosial dan sistem pencarian pertemanan
seperti facebook dan lain sebagainya.
Paperless merupakan salah satu trend era digital dimana penggunaan kertas
menjadi lebih sedikit. Kita tidak harus mencetak foto maupun dokumen yang
dibutuhkan pada kertas,melainkan dalam bentuk digital. Penyimpanan secara
digital lebih aman daripada menyimpan bermacam dokumen dalam bentuk
kertas. Digitalisasi dokumen berbentuk kertas menjadi file elektronik menjadi
lebih mudah dalam berbagi salah satunya e-book. Dengan e-book kita tidak
lagi harus menyimpan buku-buku yang tebal secara fisik dan membutuhkan
tempat yang luas. Dengan file digital juga dokumen menjadi jelas lebih
ringkas yang setiap saatdapat dibuka melalui komputer dan ponsel.
Pengembangan berbagai aplikasi merebak seiring diproduksinya ponsel pintar
dengan operating system (OS) yang semakin mendekatkan diri pada
kehidupan manusia yang ditujukan demi kemudahan dan kenyamanan
penggunanya. Perkembangan OS jugamerambah kepada peralatan digital lain
seperti televisi pintar, mesin cuci pintar, kaca mata pintar, mesin pembuat
kopi pintar, pengatur denyut jantung pintar, dan lain sebagainya. Kemudahan
dalam mendapatkan dan berbagi Informasi dipicu oleh kehadiran internetyang
telah mengubah segalanya. Mesin pencari (search engine) seperti macam
google danensiklopedia online seperti wikipedia memudahkan seseorang
mencari informasi apapun dalam waktu singkat. Selain itu perkembangan
media sosial telah mengubah gaya hidupmanusia saat ini. Pengguna media
sosial senantiasa update dan berbagi informasi setiap saatnya dengan
frekuensi tinggi.
Dunia digital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik
dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala
bidang kehidupanuntuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam
kehidupan.Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan
kehidupan, namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada
penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua
teknologi ini makin memudahkan, hanya saja tentunya setiap penggunaan
mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila
terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan
dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat hingga merasuk di seluruhlini
kehidupan sosial masyarakat, ternyata bukan saja mengubah tatanan
kehidupan sosial, budaya masyarakat tetapi juga kehidupan
politik.Kecanggihan teknologi yang dikembangkan oleh manusia benar-benar
dimanfaatkan oleh para politisi yang ingin meraih simpati, dan empati dari
masyarakat luas. Untuk menaikan elektabilitas dan popularitas dapat
dilakukan dengan fasilitas digital seperti salah satunya smartphone sekarang
dengan di sediakan fitur/aplikasi yang canggih yang berhubung langsung ke
jejaring sosial yang mampu menghubungkan antara individu yang satu
dengan yang lainnya, antara satu kelompok dengan kelompok lainnya bahkan
negara yang memberikan dampak besar dalam politik modern. Mekanisme
elektronik juga telah mengubah aktivitas dalam pemilihan seperti kampanye
berbasis internet, website-website, e-mail dan podcast. Hal ini menjadi
fasilitas bagi para kandidat dan partai-partai politik sebagai sarana yang cepat
dan murah untuk mengirim pesan kepada audiens, yang memungkinkan
mereka untuk merekrut para sukarelawan kampanye dan menggalang dana-
dana kampanye, penggunaan media digital Smartphone yang tehubung
dengan jejaring sosial sangat efektif terutama dalam menjangkau masyarakat
muda, yang sering kali merupakan segmen masyarakat yang paling sulit
untuk dilibatkan melalui strategi-strategi konvensioanal. Sisi lain dari wajah
baru dan kekuasaan politik di era digital juga untuk dimanfaatkan sebagai alat
penyebaran ideologis secara sistematis untuk mencari dukungan dan sekaligus
perkembagaan nilai-nilai ideologis itu, dan sisi lain sebagai alat untuk mesin-
mesin propoganda, bagaimana para politisi berusaha untuk mempertahankan
kekuasaan denganmenampilkan citra baik dan menyembunyikan citra negatif
untuk mendapat dukungan dari publik.
Dalam bidang sosial budaya, era digital juga memiliki pengaruh positif dan
dampak negatif yang menjadikan tantangan untuk memperbaikinya.
Kemerosotan moral di kalangan masyarakat khususnya remaja dan pelajar
menjadi salah satu tantangan sosial budaya yang serius. Pola interaksi antar
orang berubah dengan kehadiran teknologi era digital seperti komputer
terutama pada masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Komputer
yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar tanpa harus bersosial langsung.
Karakter egoisme dan keras kepala bisa merasuki anak jika terlalu sering
berinteraksi dengan game online. Apalagi unsur kekerasan dan sadisme
sering menjadi game favorit anak,tentunya hal itu secara tak sadar anak akan
meniru aksi pada game dan mengaplikasikannya pada dunia nyata saat
bergaul dengan teman dan keluarganya.Anak memelukan pendampingan
ekstra (parenting) dari orang tua agar terhindar dari isu-isu yang dapat
menyesatkan anak. Orang tua juga harus bisa profesional saat mendidikseperti
tidak memperlihatkan kepada anak hal-hal yang sesuai dunianya seperti
kekerasan fisik karena akan segera ditiru. Usia dini adalah usia meniru, dan
orang tua adalah ‘model’ bagi anaknya sehingga keluarga adalah ujung
tombak dalam perkembangan sosio-emosinya.Hal yang tidak kalah penting
adalah dalam memberikan kasih sayang kepada anak dilakukandengan benar
dan tidak berlebihan dan pula tidak kurang. Berikan pelayanan dan kasih
sayang secara proporsional pada anak dan memberikan pula pendidikan yang
proporsional sesuai dengan perkembangan alamiahnya.Salah satu solusi untuk
pendidikan anak di era digital adalah model parenting immun selfer.
Film maupun lagu yang diputar akan memberikan informasi melalui saluran
visual maupun verbal yang dinilai lebih variatif dan memudahkan siswa
dalam memahami proses pembelajaran dibanding penyampaian materi
pembelajaran secara konvensional. Selain itu, penyampaian materi secara
konvensional dinilai akan membuat siswa mengalami overload.
2. Software pembelajaran
Saat ini hampir sebagian besar siswa memiliki gadget atau android yang
digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari. Guru dapat menyisipkan
materi pembelajaran pada gadget tersebut melalui software pembelajaran.
Misalnya, guru meminta siswa untuk menginstal aplikasi pembelajaran yang
dapat diunduh pada google playstore.
3. Website edukasi
Di samping menggunakan perangkat komputer untuk memutar film maupun
lagu serta software untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswa,
guru juga dapat mengajak siswa untuk membuka website edukasi sebagai
nuansa baru dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa pun dapat
fokus dalam menerima materi pembelajaran dengan cara yang berbeda.
1. Audio
Bentuk audio media digital termasuk stasiun radio digital, podcast, dan buku
audio. Puluhan juta orang Amerika berlangganan layanan radio digital seperti
Apple Music, Spotify, Tidal, Pandora, dan Sirius, yang menyediakan berbagai
stasiun musik dan memungkinkan pengguna untuk mendengarkan database
jutaan lagu sesuai permintaan.
2. Video
Banyak outlet media digital bersifat visual, mulai dari layanan streaming film
dan televisi seperti Netflix hingga simulator bedah realitas virtual yang
digunakan di institusi medis. Salah satu pemain terbesar di media digital
visual adalah YouTube, yang menampung miliaran video. Diluncurkan pada
tahun 2005, situs web ini adalah salah satu tujuan paling populer di web.
3. Media sosial
4. Periklanan
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar
terhadapdunia, dan telah melahirkan berbagai macam teknologi baru yang
semakin maju. Teknologi pada era digital ini membawa banyak manfaat dari
berbagai bidang seperti politik, eknomi,sosial budaya, pertahanan atau
keamanan serta teknologi informasi, namun tidak dipungkirisetiap
pemanfaatannya memiliki tantangan.Berkembangnya barang-barang seperti
televisi satelit, telepon genggam dan internetmenunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa
semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya
yang berbeda.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantungsebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi
organisasi semacam World Trade Organization(WTO).Peningkatan interaksi
kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,film, musik,
dan transmisi berita dan olah raga internasional. Saat ini, kita
dapatmengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai
hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang
fashion, literatur, dan makanan.Berkembangnya mode berskala besar seperti
pakaian, film, turisme dan pariwisata,imigrasi dari suatu negara ke negara
lain, event-event berskala global, seperti olimpiade, danlain-lain. Penyebaran
prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan aksessuatu
individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Meningkatnya
masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional danlain-lain.Fenomena baru dalam era
globalisasi ini adalah bertemunya budaya timur dan baratyang diharapkan
dapat melahirkan peradaban baru di kedua belah pihak. Akibat
adanyakemajuan ini manusia mampu mengambil segi-segi positif dari semua
budaya yangditerimanya guna memperkaya unsur-unsur budaya yang telah
ada. Pihak yang berada di belahan timur mendapat pemahaman rasionalis
barat, sedangkan yang berada di belahan barat dapat mempelajari dan
menyerap nilai-nilai religius timur. Dengan demikian, pahamrasionalis dan
materialis yang berkembang pesat di barat yang ditopang oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat bersanding dengan spiritualitas timur.
Daftar Pustaka
https://senikomunikasi.com/pengertian-komunikasi-digital-contoh-dan-
peluang-karier/ Pengertian Komunikasi Digital, Contoh, dan Peluang Karier,
22 February 2022.
http://jurnal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/download/14891/7918,
KOMUNIKASI DIGITAL BERBENTUK MEDIA SOSIAL DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI BAGI KEPALA, PUSTAKAWAN,
DAN TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN, 3 Desember 2017.
https://binus.ac.id/malang/2020/08/apa-itu-computer-mediated-
communication/ Apa itu Computer Mediated Communication?, Raihan
Amalia Yasmin, 2021.
https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-munzir/article/download/744/680.
COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION (CMC), POLA BARU
BERKOMUNIKASI, Sri Hadijah Arnus. 2015.
https://www.academia.edu/36789883/Era_Digital_dan_Tantangannya. Era
Digital dan Tantangannya, Wawan. 2017.
https://www.uc.ac.id/fikom/perkembangan-broadcasting-di-era-digital/
Penyiaran Digital. Yavrina Syafarani. 2020.
https://www.pijar.info/blog/media-pembelajaran-interaktif. Media
Pembelajaran Interaktif. 20 February 2020.