Anda di halaman 1dari 7

Kiamat sugra

Kelas : IX – 6
Nama Anggota :
1. Agil Pramudya
2. Aura khanaya komariah
3. Dimas Okto Ramadhani
4. Ega Febrian
5. Emilia Sonya Soraya
6. Furqon Imani
7. Ninda Arla Puspitasari
8. Nur Azizah Budiana
9. Zahra Putri Salsabilla
Tugas :
1. Pengertian kiamat sugra
2. Dalil dari kiamat sugra
3. Contoh dari kiamat sugra
Pengertian dari kiamat
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur
luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat
ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah
dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali
memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali
guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai
dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat
kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia
yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam
kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di
lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia
yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena
hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan
menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur. Lihat Di Sini untuk melihat lebih
rinci.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian
yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang
jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah
tertutup rapat.
 Dalil kiamat sugra
Al A’raf : 50-51
{‫ص َحابُ َونَا َدى‬ ْ َ ‫اب النَّارُ أ‬ ْ َ ‫ن ْال َجنَّةُ أ‬
َُ ‫ص َح‬ َ َُ‫ّللا َرزَ قَكمُ م َّما أ َ ُْو ْال َماءُ من‬
ُْ َ ‫علَ ْينَا أَفيضوا أ‬ َُّ ‫ن قَالوا‬ َُّ ‫ّللا إ‬
ََُّ
‫علَى َح َّر َمه َما‬ ْ َّ ْ ْ
َ َُ‫( ال َكافرين‬50) َُ‫ساه ُْم فَال َي ْو َُم ال ُّد ْنيَا ال َح َياةُ َوغ ََّرتْهمُ َولَعبًا لَ ْه ًوا دينَه ُْم اتَّخَذوا الذين‬ َ ‫َك َما نَ ْن‬
‫( يَجْ َحدونَُ بآيَاتنَا َكانوا َو َما َه َذا يَ ْومه ُْم لقَا َُء نَسوا‬51) }
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: ‘Limpahkanlah kepada kami
sedikit air atau makanan yang direzekikan Allah kepadamu’. Mereka (penghuni
surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas
orang-orang kafir. (Yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai
main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka
sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan
sebagaimana mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.” (QS. Al-A’raaf: 50-51).

At taubah : 101
(101). ‫ن‬ ُْ ‫علَى َم َردواۖ ْال َمدينَةُ أ َ ْهلُ َوم‬
ُْ ‫نۖ منَافقونَُ ْاْلَع َْرابُ منَُ َح ْولَك ُْم َوم َّم‬ َُ ‫نَ ْعلَمه ُْم نَحْ نُۖ ت َ ْعلَمه ُْم‬
َُ ُ‫ل النِّفَاق‬
ۖ‫سن َعذِّبه ُْم‬
َ ُ‫ع َذابُ إلَىُ ي َردُّونَُ ث َُّم َم َّرتَيْن‬
َ ُ‫عظيم‬َ
Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang
munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam
kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah
yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian
mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.
Al An’aam : 94
َُ ‫شفَ َعا َءكمُ َم َعك ُْم ن ََرىُ َو َما ۖ ظهورك ُْم َو َرا َُء خ ََّو ْلنَاك ُْم َما َوت ََر ْكت ُْم َم َّرةُ أ َ َّو‬
ُ‫ل َخلَ ْقنَاك ُْم َك َما ف َُرا َدىُ جئْتمونَا َولَ َق ْد‬
َُ‫ع ْمت ُْم الَّذين‬
َ َ‫ط َُع لَقَ ُْد ۖ ش َر َكاءُ فيك ُْم أَنَّه ُْم ز‬َّ َ‫ل بَ ْينَك ُْم تَق‬ َ ‫ت َْزعمونَُ ك ْنت ُْم َما‬
َ ‫ع ْنك ُْم َو‬
َُّ ‫ض‬
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu
Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa
yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu
pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di
antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap
daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).

Contoh dari kiamat sugra


1. Meninggalnya Seseorang
Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua itu akan
meninggal kembali ke Allah SWT.
Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya membinasakan,
agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup dengan baik sesuai
pedoman dari Al Quran atau tidak.
Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada 1
orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda, remaja, dewasa,
atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit, atau sedang melakukan
perjalanan.
Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca doa
sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi
selanjutnya pada diri kita.
Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita sebagai umat
Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa mendapatkan cukup banyak
pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
2. Bencana Alam
Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural disaster",
merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak cukup besar bagi
manusia.
Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa seperti :
 Banjir
 Letusan gunung berapi
 Gempa bumi
 Tanah longsor
 Kekeringan
 Gelombang panas
 Badai tropis
 Tornado
 Wabah penyakit
 Kebakaran liar
 Hujan es
 Badai salju
 Tsunami

Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara tak alami. Contohnya seperti
kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam jumlah yang cukup besar, yang
mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam.
Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian menua, banyak sekali terjadi bencana
alam di sekitar kita, entah itu memang ulah dari manusia sendiri atau alam yang
menimbulkan gejala bencana tersebut terjadi.
Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa bumi, gunung
meletus, tanah longsor, dan masih banyak lagi bencana alam yang lain.

Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berpasrah diri dan berusaha untuk bisa
mengantisipasi dan menanggulangi dari datangnya bencana tersebut.
Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai karena bisa
datang kapan saja, di mana saja, bahkan di dekat atau di sekitar kita.

Contoh gambar dari kiamat sugra


 Banjir

 Tsunami
 Tanah longsor

 Gunung meletus

 Kekeringan

Anda mungkin juga menyukai