Anda di halaman 1dari 4

7 SEBAB BENCANA DATANG BERTUBI-TUBI

1. DOSA
Alasan pertama Allah menurunkan musibah karena dosa, banyaknya Maksiat yang dilakukan.
Kemalangan-kemalangan terjadi, musibah-musibah terjadi, malapetaka terjadi, karena dosa
keterlaluan kepada Allah," . Sebagaimana Alllah Firmankan dalam Surat Yassin ayat 19 :

ۤ
ِ ‫قَالُوْ ا طَا ِٕى ُر ُك ْم َّم َع ُك ۗ ْم اَ ِٕى ْن ُذ ِّكرْ تُ ۗ ْم بَلْ اَ ْنتُ ْم قَوْ ٌم ُّمس‬
َ‫ْرفُوْ ن‬
Mereka (utusan-utusan) itu berkata, “Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri.
Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui
batas.”

2. DURHAKA/ZHOLIM
Penyebab musibah kedua karena sikap durhaka seperti yang tertulis dalam Surat Al Qasas ayat
59 :

َ‫ى اِاَّل َواَ ْهلُهَا ٰظلِ ُموْ ن‬ َ ‫ك ْالقُ ٰرى َح ٰتّى يَ ْب َع‬
ٓ ‫ث فِ ْٓي اُ ِّمهَا َرسُوْ اًل يَّ ْتلُوْ ا َعلَ ْي ِه ْم ٰا ٰيتِن َۚا َو َما ُكنَّا ُم ْهلِ ِكى ْالقُ ٰر‬ َ ِ‫َو َما َكانَ َربُّكَ ُم ْهل‬
Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan negeri-negeri, sebelum Dia mengutus seorang rasul di
ibukotanya yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami
membinasakan (penduduk) negeri; kecuali penduduknya melakukan kezaliman.

Kami tidak akan menghancurkan suatu daerah, kecuali para penduduknya yang berbuat dzolim.
Anak durhaka kepada orangtua, istri yang berani kepada suaminya, perampok, pembunuhan di
mana-mana, ini mengundang bala bencana.
3. MERUSAK ALAM
Pemicu bencana diatur dalam Surat Ar Rum ayat 41

َ‫ْض الَّ ِذيْ َع ِملُوْ ا لَ َعلَّهُ ْم يَرْ ِجعُوْ ن‬ ْ َ‫ظَهَ َر ْالفَ َسا ُد فِى ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ِر بِ َما َك َسب‬
ِ َّ‫ت اَ ْي ِدى الن‬
َ ‫اس لِيُ ِذ ْيقَهُ ْم بَع‬
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).

"Yang ketiga mengundang bala bencana, karena kelakuan tangan-tangan manusia. Ar Rum 41,
'telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena tangan-tangan jahil manusia, agar mereka
merasakan akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kepada Allah

4. PEMIMPIN MAKSIAT

Alasan mengapa Allah menurunkan bencana karena banyak pemimpin yang melakukan maksiat
dan dzolim kepada rakyatnya.

"Yang keempat, bencana terjadi karena para tokoh melakukan kemaksiatan dan kedzoliman.
Dengarkan dengan iman, wahai penduduk Indonesia yang mulia, 'bila kami ingin
menghancurkan suatu negeri, para tokohnya untuk taat kepada Allah, tapi mereka maksiat, tapi
mereka berbuat dzolim, tapi mereka berkhianat kepada-Ku dan makhluk-Ku, maka haklah untuk
mereka datang bala bencana,"
Hal tersebut seperti azab yang dikisahkan dialami sejumlah kaum sebelum Nabi Muhammad
SAW, antara lain kaum Adh, kaum Samuth, kaum Luth dan kaum Nuh.

"Seperti kaum Adh, kaum Samuth, Luth, kaum nuh, kami hancurkan sehancur-hancurnya. Siapa
tokoh itu? Para pemimpin kita yang di sumpah Al Quran di kepalanya. Demi Allah tidak korupsi,
lalu korupsi,"

"Siapa lagi? hartawan orang-orang kaya yang dengan hartanya berfoya-foya, sombong, maksiat
dengan kekayaannya di tengah banyak orang yang menderita. Siapa lagi? Ulama yang menjual
ayat-ayat Allah dengan murah. Subhanallah," tambahnya.

5. ORANG BAIK DIAM

Bencana juga disebabkan karena orang soleh dan orang baik diam ketika menyaksikan sebuah
kejahatan.
"Yang kelima, mengapa bala bencana terjadi? karena orang-orang soleh, orang-orang baik diam
melihat kemaksiatan dan kemungkaran.
Surat Al Anfal ayat 25 :

‫هّٰللا‬ ۤ ‫ظلَ ُموْ ا ِم ْن ُك ْم‬


ِ ‫صةً ۚ َوا ْعلَ ُم ْٓوا اَ َّن َ َش ِد ْي ُد ْال ِعقَا‬
‫ب‬ َّ ‫خَا‬ َ َ‫ص ْيبَ َّن الَّ ِذ ْين‬
ِ ُ‫َواتَّقُوْ ا فِ ْتنَةً اَّل ت‬
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di
antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.

Takutlah kalian dengan musibah yang tidak hanya menimpa orang yang maksiat, orang yang
berbuat dzolim, tapi juga kalian yang soleh'.
"Maka, masa bodoh dengan kemaksiatan bukanlah sikap seorang mukmin. Amal Maruf Nahi
Mungkar adalah amal yang wajib ditegakan.

6. RAHMAT ALLAH

Alasan mengapa Allah memberikan musibah karena rahmat. Musibah katanya sebuah peringatan
agar manusia kembali ke jalan Allah.

"Yang keenam, justru karena rahmat Allah, karena peringatan yang Allah hadirkan agar hadir
mahkamah kesadaran kita,".

Dengarkan dengan iman, Surah Al Baqarah ayat 155, 156, 157.

ّ ٰ ‫ت َوبَ ِّش ِر ال‬


َ‫صبِ ِر ْين‬ ِ ۗ ‫س َوالثَّ َم ٰر‬ ِ ْ‫ف َو ْالجُو‬
ٍ ‫ع َونَ ْق‬
ِ ُ‫ص ِّمنَ ااْل َ ْم َوا ِل َوااْل َ ْنف‬ ِ ْ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم بِ َش ْي ٍء ِّمنَ ْال َخو‬
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

َ‫ص ْيبَةٌ ۗ قَالُ ْٓوا اِنَّا هّٰلِل ِ َواِنَّٓا اِلَ ْي ِه ٰر ِجعُوْ ۗن‬ َ َ‫اَلَّ ِذ ْينَ اِ َذٓا ا‬
ِ ‫صابَ ْتهُ ْم ُّم‬
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi
raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
ٰۤ ُ ٌ ٰۤ ُ
‫ول ِٕىكَ هُ ُم ْال ُم ْهتَ ُدوْ َ˜ن‬ ٌ ‫صلَ ٰو‬
‫ت ِّم ْن َّربِّ ِه ْم َو َرحْ َمة ۗ َوا‬ َ ‫ك َعلَ ْي ِه ْم‬
َ ‫ول ِٕى‬ ‫ا‬
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-
orang yang mendapat petunjuk.

'Kami pasti uji kalian dengan sesuatu yang membuat kalian takut lapar, takut miskin, takut
kematian. Tapi kabarkan berita gembira bagi hamba-hamba Allah yang sabar dari semua
ujiannya, yang mereka berkata' kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Allah.
7. TEGURAN
Penyebab musibah terakhir adalah memberikan teguran kepada umat muslim agar tetap bersabar.
Musibah pun dapat menjadikan pelajaran agar semakin giat beribadah dan berbuat baik.

"Yang terakhir, yang ketujuh. Ada yang nanya, 'bagaimana yang maksiat yang selamat? Tenang-
tenang saja, yang berbuat dzolim, malah sukses? Di mana keadilannya?,".

"Allah maha adil, dengarkan surat Hud 15-16,


'barang siapa mencari kemenangan dunia lalu dia menghalalkan semua cara', apa kata Allah?
'Kami beri, tapi di akhirat tidak mendapatkan secuil pun kenikmatan, malah nikmat di dunia yang
menjadi bahan bakar. Azab untuk dirinya. Itulah istidrat, orang beriman menjadikan peristiwa
apa pun sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah," tambahnya.

Tujuh sebab bencana tersebut harus disikapi umat muslim dengan sabar. Sebab, musibah
diterangkan dalam Al Quran dapat berarti banyak, antara lain merupakan rahmat Allah,
peringatan atas maksiat, azab hingga mengangkat derajat seseorang.

Tidak berarti yg kena musibah itu azab dan tidak berarti yg selamat dari musibah itu mulia.
Nilainya berbeda beda, bisa rahmat musibah itu, bisa peringatan, bisa azab, bisa mengangkat
derajat tergantung amalan setiap individunya. Hati yg bersih bisa membacanya.

'Ya Allah lindungilah hamba dari dahsyat musibah, dan dari musibah bertubi, dan dari kesalahan
bersikap dalam memutuskan, dan dari kegembiraan musuh karena musibah menimpa kami'.

Anda mungkin juga menyukai