Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 9 Surakarta


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Prinsip-prinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
Sub Materi : Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
Alokasi Waktu : 1 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


1.9 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah • Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam ketentuan syariat Islam
2.9 Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip • Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik
dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
3.9 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi • Menunjukkan contoh perilaku berekonomi berdasarkan
dalam Islam syariat Islam.
• Menampilkan perilaku berekonomi berdasarkan prinsip-
prinsip ajaran Islam.
• Menjelaskan dalil-dalil naṡ tentang prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi Islam.
• Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam
Islam.
• Menganalisis hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
• Menyimpulkan hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
4.9 Mempresentasikan prinsip-prinsip dan praktik • Menyajikan paparan tentang makna dan dalil tentang prinsip-
ekonomi dalam Islam prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
• Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat prinsip-
prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam
• Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam

2
• Menunjukkan contoh perilaku berokonomi berdasarkan syariat Islam.
• Menampilkan perilaku berekonomi berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam.
• Menjelaskan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Islam.
• Menjelaskan dalil-dalil naṡ tentang prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Islam.
• Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
• Menganalisis hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
• Menyimpulkan hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
• Menyajikan paparan tentang makna dan dalil tentang prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
• Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.

D. Materi Pembelajaran
Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam
1. Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)
a. Menyimak bacaan al-Qur’an yang terkait dengan pelaksanaan praktik ekonomi dalam Islam di
masyarakat dalam Islam secara individu maupun kelompok.
b. Mencermati ketentuan dan tata cara pelaksanaan praktik ekonomi dalam Islam di masyarakan
c. Meneliti secara lebih mendalam pemahaman terhadap ayat-ayat al-Qur'an dan hadis-hadis terkait tentang
“Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli), denganmenggunakanbukuatau kitab yang
berhubungan dengan ekonomi Islamatau HP atau laptop yang terkoneksi dengan internet.
2. Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan)
a. Makna Pengertian Muamalah,
b. Macam-macam mu’amalah
3. Materi Prinsip (generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan: hukum, teori, azas)
• Ketentuan dan dasar hukum dalam memahami muamalah, berdasarkan al-Qur’an dan Hadits
• Menjelaskan kandungan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis-hadis terkait tentang “Prinsip- prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam” denganmenggunakanbuku atau kitab yang berhubungan dengan ekonomi Islam
atau HP atau laptop yang terkoneksi denganinternet.
• Prinsip-prinsip ekonomi islam
4. Materi Prosedur (sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip)
a. Cara-cara bermuamalah sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits
b. Hikmah bermuamalah sesuai dengan syariat Islam
c. Mengidentifikasi ayat-ayat al-Qur'an dan hadis-hadis terkait lainnya tentang “Prinsip
dan praktik ekonomi dalam Islam” melalui diskusi, mindmap dan market place activity
d. Menerapkan ketentuan dan tata cara praktik ekonomi dalam Islam di masyarakat

Materi :

Pengertian Muamalah dan Macam-Macam Muamalah


Dalam kehidupan sehari-hari yang kita jalani selama ini pasti akan selalu melekat dengan transaksi jual
beli. Banyaknya transaksi jual beli disebabkan karena setiap orang harus memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tidak ada kebutuhan hidup yang tidak dilakukan dengan transaksi jual beli.
Bahkan transaksi jual beli bukan hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa saja, tetapi juga dilakukan
anak-anak. Biasanya anak-anak akan membeli suatu hal yang disuka seperti mainan di toko mainan.
Sementara itu, transaksi yang dilakukan oleh orang dewasa biasanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya.
Setiap melakukan transaksi pasti selalu ada penjual dan pembeli. Selain itu, transaksi bisa dilakukan di
rumah, di pasar, atau bahkan di toko. Pada zaman modern dan teknologi semakin maju ini , transaksi jual
beli sudah mulai mengalami perkembangan, hal ini dapat dilihat pada saat membeli sesuatu hanya dari
layar handphone saja dan barang pesanan akan tiba. Transaksi jual beli ini sering dikenal oleh banyak
orang dengan belanja online, apakah kamu sering belanja online.
Di dalam Islam terdapat suatu praktik ekonomi yang sudah ada di dalam Al-Quran, sehingga tidak boleh
dilanggar. Dengan kata lain, setiap transaksi jual beli yang dilakukan oleh umat Islam harus sesuai

3
dengan syariat Islam. Sistem ekonomi transaksi jual beli dalam Islam dikenal dengan istilah muamalah.
Di kesempatan kali ini, kita akan membahas pengertian muamalah, ayat-ayat tentang muamalah, dan
macam-macam muamalah. Jadi, Grameds baca artikel ini sampai habis ya.
A. Pengertian Muamalah
Di dalam Islam transaksi lebih dikenal dengan istilah muamalah. Adapun pengertian dari muamalah
itu sendiri adalah suatu kegiatan tukar menukar barang yang memberikan manfaat tertentu. Pada
dasarnya ada banyak sekali kegiatan yang termasuk ke dalam muamalah, sehingga bagi umat Islam
bisa memilih macam muamalah yang sesuai dan saling memberikan manfaat satu sama lain.
Dengan demikian, muamalah dapat dikatakan sebagai salah satu syariat Islam dalam bidang
ekonomi. Adapun beberapa contoh transaksi yang termasuk dalam muamalah, seperti upah
mengupah, sewa menyewa, jual beli, dan sebagainya. Transaksi muamalah bisa juga dilakukan pada
kegiatan permodalan dan usaha karena kedua kegiatan transaksi tersebut masih masuk ke dalam
kegiatan transaksi muamalah.
Apabila, umat Islam melakukan transaksi yang sesuai dengan muamalah atau syariat Islam, maka
kehidupan kitab akan menjadi lebih terjamin. Terlebih lagi, kita akan terhindar dari perbuatan yang
tercela, seperti merugikan, curang, dan sebagainya. Dengan terhindar dari perbuatan tercela, maka
kita terhindar juga dari dosa. Selain itu, kegiatan transaksi muamalah juga bisa mengurangi terjadinya
konflik karena salah satu pihak merasa dirugikan.
B. Ayat-Ayat Tentang Larangan-Larangan dalam Transaksi Muamalah
Transaksi ekonomi syariat Islam itu sendiri sudah tercantum di dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadist-
hadist Nabi. Berikut ini beberapa ayat Al-Quran dan hadist nabi yang berkaitan dengan larangan-
larangan yang tidak boleh dilakukan dalam kegiatan transaksi muamalah.
1. Larangan Melakukan Kecurangan pada Timbangan, Kualitas, Takaran, dan Kehalalan
Di dalam Islam ketika berdagang atau bertransaksi sangat dilarang untuk melakukan kecurang yang bisa
merugikan salah satu pihak. Kecurangan yang dilakukan bukan hanya pada saat menimbang saja, tetapi
tidak melakukan kecurangan pada kualitas barang, takaran barang yang akan dijual, dan kehalalan dari
barang yang akan dijual.
Apabila seorang penjual melakukan kecurangan yang bisa merugikan pembeli, makai a akan
mendapatkan celaka seperti firman Allah yang terkandung di dalam Al-Quran surat Al-Muthaffifin ayat 1-
3
Surat Al-Muthaffifin ayat 1-3 yang Artinya:
Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang). (Yaitu) orang-orang yang
apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan. Dan apabila mereka menakar atau
menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.

2. Larangan Menggunakan Transaksi dengan Cara yang Zalim


Dengan tidak melakukan perbuatan zalim antar sesama umat muslim, maka perdamaian akan tercipta.
Dalam melakukan transaksi muamalah tidak boleh dilakukan dengan perbuatan yang zalim. Rasulullah
S.A.W melarang bagi seluruh umat muslim yang satu dengan umat muslim yang lainnya saling
melakukan perbuatan zalim.

Hadits yang dikutip dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu yang diambil dari sabda Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam tersebut mengandung larangan agar sesama hamba Allah tidak saling mendengki,

4
saling menipu, dan saling marah hingga memutuskan hubungan persaudaraan.Muslim satu dengan
muslim lainnya adalah saudara sehingga tidak boleh ada perbuatan zalim atau aniaya di antara sesama
muslim. Bahkan dengan tegas hadits tersebut melarang umat muslim untuk menghina dan mendustakan
orang lain. Haram darah setiap muslim atas muslim yang lain.
3. Larangan Melakukan Kegiatan Riba
Di dalam Islam melakukan transaksi yang mengandung unsur riba sangatlah dilarang karena bisa
memberikan hutang yang lebih banyak. Kegiatan transaksi yang mengandung riba akan membuat
seorang hamba kesulitan dalam membayar hutang. Hal ini dikarenakan bunga pada hutang juga harus
dibayar. Maka dari itu, dalam Islam kegiatan transaksi yang mengandung unsur riba hukumnya adalah
haram dan itu sudah terkandung di dalam Al-Quran surat Al-Imran ayat 130
Surat Al-Imran ayat 130

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
4. Larangan Berspekulasi atau Berjudi
Larangan berikutnya yang tidak boleh dilakukan dalam transaksi muamalah adalah larangan
berspekulasi. Transaksi yang mengadung berspekulasi dilarang dalam Islam karena keuntungan dan
kerugian yang diperoleh tidak jelas.
Bukan hanya larangan berspekulasi saja, di dalam Islam bermain judi dilarang. Hal ini dikarenakan ketika
berjudi kita akan mencari duit atau barang yang bisa dipertaruhkan, sehingga bisa merugikan diri sendiri
dan pasti akan mendapatkan dosa dari Allah.

Larangan transaksi berspekulasi dilarang dengan jelas seperti yang diikuti dari Abu Hurairah radhiyallahu
anhu dalam hadits Muslim Turmudzi, Nasa’, Abu Daud, Ahmad, dan Ibnu Majah. Hadits tersebut secara
tegas berbunyi, “Nabi melarang jual-beli spekulasi (gharar).
Surat Al-Maidah ayat 90

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala,
dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.
5. Larangan Menggunakan Cara yang Tidak Benar
Surat AN-Nisa Ayat 29

5
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan
janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
6. Larangan Melakukan Kegiatan Bertransaksi Barang-Barang Haram
Sudah merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk menjual dan membeli barang-barang yang halal.
Oleh karena itu, barang-barang yang haram tidak boleh dibeli, bahkan tidak boleh untuk dijual.
Ahmad dan Abu Dawud

Dari Ibnu Abbas Nabi saw bersabda: Allah melaknat orang-orang Yahudi, karena telah diharamkan
kepada mereka lemak-lemak (bangkai) namun mereka menjualnya dan memakan hasil penjualannya.
Sesungguhnya Allah jika mengharamkan kepada suatu kaum memakan sesuatu, maka haram pula hasil
penjualannya”.
Macam-Macam Muamalah
Setelah membahas larangan-larangan yang tidak boleh dalam transaksi muamalah, kini kita akan
membahas macam-macam dari muamalah, di antaranya:
1. Jual Beli
Dalam Bahasa Arab, jual beli sering disebut dengan nama ba’i yang secara Bahasa berarti tukar
menukar. Sementara itu, bagi Sebagian ulama mengartikan jual beli secara syar’i sebagai suatu akad
yang di mana di dalam akad tersebut mengandung suatu sifat menukar dari harta yang satu dengan
harta lainnya.
Dasar hukum jual beli sudah tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 275, yang berbunyi.

Artinya:
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari
Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya
(terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya.
Di dalam Islam, ada beberapa syarat untuk melakukan transaksi jual beli yang sesuai dengan syariat.
a. Harus ada barang atau uang yang bisa dijadikan sebagai alat tukar untuk transaksi. Selain itu, barang
atau uang yang dijadikan sebagai alat tukar harus halal dan suci.
b. Penjual dan pembeli harus dalam keadaan sehat, baik itu secara jasmani atau berakal, dalam
keadaan baligh atau dewasa, dan transaksi yang dilakukan harus sesuai dengan keinginan bukan
paksaan.
c. Jual beli dalam Islam harus ada akad atau ijab qabul, yang bisanya berbunyi “barang ini saya jual
kepada Anda dengan harg20 ribu rupiah” kemudian pembeli menjawab, “saya setuju dengan harga 20
ribu rupiah

6
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
• Worksheet atau lembar kerja (siswa)
• Youtube
• Lembar penilaian
• Al-Qur’an
Alat/Bahan :
• Penggaris, spidol, kertas A3 papan tulis
• Laptop
• LCD Proyektor

G. Sumber Belajar
• Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2019
• Internet, Google Classroom
• Buku refensi yang relevan,
• Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
• Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
❖ Guru mengajak peserta didik untuk tadarus antara 5-10 menit (membaca/hafalan al-Qur’an atau surah pendek
pilihan),
Aperpepsi
❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual
beli),
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

7
Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
❖ Pembagian kelompok belajar
❖ Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)dengan cara :
rangsangan) ❖ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan video yang relevan. https://youtu.be/4Mwjr-XATU8

❖ Mengamati
➢ Lembar kerja materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
➢ Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah
(Jual beli)untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

❖ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)

❖ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Video dalam
https://youtu.be/4Mwjr-XATU8

❖ Mendengar
Pemberian materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli) oleh
guru.

❖ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/ melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi ❖ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah) Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)

8
Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)
❖ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah
(Jual beli)yang sedang dipelajari dalam bentuk video di you tube
https://youtu.be/GaoYhYsnb9k yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.

❖ Membaca sumber lain selain buku teks


Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual
beli)yang sedang dipelajari.

❖ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah(Jual beli) yang sedang
dipelajari.

❖ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber


Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan Macam-
Macam Muamalah (Jual beli) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
❖ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)

❖ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Macam-Macam
Muamalah (Jual beli) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

❖ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
sesuai dengan pemahamannya.

❖ Saling tukar informasi tentang materi :


Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICALTHINKING(BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
9
Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)
❖ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
❖ Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah
(Jual beli) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
❖ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan
Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
❖ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
‘Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) ❖ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Macam-Macam
Muamalah (Jual beli)berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
‘Pengertiandan Macam-Macam Muamalah(Jual beli)Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian dan Macam-Macam
Muamalah (Jual beli)dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
❖ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Macam-Macam
Muamalah (Jual beli)yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
❖ ‘Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)Menjawab pertanyaan
tentang materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan Macam-
Macam Muamalah (Jual beli)yang akan selesai dipelajari
❖ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Macam-Macam
Muamalah (Jual beli)yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
10
Pertemuan Pertama(3 x 45 Menit)

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
❖ Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual beli)yang baru
dilakukan.
❖ Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual
beli)yang baru diselesaikan.
❖ Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
❖ Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksauntuk materi pelajaran ‘Pengertiandan Macam-
Macam Muamalah (Jual beli)Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran ‘Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual
beli)
❖ Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Macam-Macam Muamalah (Jual
beli)kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

11
I. Penilaian Hasil Pembelajaran

A. PENILAIAN SIKAP

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMKN 9 SURAKARTA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI /Genap
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Ketika KBM berlangsung

Indikator sikap spiritual


Istiqomah
(1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;
(2) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
(3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan;
(4) memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (5) bersyukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu

TABEL JURNAL PENILAIAN SIKAP


SPIRITUAL
Tindakan
Kejadian/pe Butir Positif/Neg Pembiasaan/
No Waktu Nama
rilaku sikap atif
Penghargaan
1 David Satrio Wibisono

2 Diyah Ayu Kusuma Dewi

3 Gunawan Prasetya Jati

4 Dst,
TABEL JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : SMKN 9 SURAKARTA Kelas / Semester
Kelas : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
No Waktu Nama Kejadian/ Butir Positif/ Tindakan
perilaku Sikap Negatif Pembiasaan
/pengharga
an
1 David Satrio Wibisono

2 Diyah Ayu Kusuma Dewi

3 Gunawan Prasetya Jati

Dst.

Penilaian - : Dinasehati jangan ulangi lagi


Penilaian + : Diberi apresiasi supaya bisa dicontoh

LEMBAR PENILAIAN DIRI

PETUNJUK :
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

Nama : David Satrio Wibisono


Kelas : XI MMC
Materi Pokok : Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam
Tanggal :

No Pernyataan Sikap Spritual TP KD SR SL


Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu
1
pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan
4
umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah --> ( ...... / 20)x100 =
No Pernyataan Sikap Jujur TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat
2
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
Jumlah --> ( ...... / 20)x100 =
Pernyataan Sikap
No TP KD SR SL
Tanggung Jawab
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain
Jumlah --> ( ...... / 20)x100 =
No Pernyataan Sikap Disiplin TP KD SR SL
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah --> ( ...... / 32)x100 =
No Pernyataan Sikap Gotong Royong/Peduli TP KD SR SL
1 Saya aktif dalam kerja kelompok
2 Saya suka menolong teman/orang lain
3 Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Saya rela berkorban untuk orang lain
Jumlah --> ( ...... / 16)x100 =
No Pernyataan Sikap Toleransi TP KD SR SL
1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2 Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah --> ( ...... / 20)x100 =
Pernyataan Sikap Percaya
No TP KD SR SL
Diri
1 Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu
2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal yang baru
Jumlah --> ( ...... / 20)x100 =
No Pernyataan Sikap Santun TP KD SR SL
1 Saya menghormasti orang yang lebih tua
2 Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
Saya meludah di tempat sembarangan
3

4 Saya tidak menyela pembicaraan


5 Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain
6 Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita
Jumlah --> ( ...... / 24)x100 =
Keterangan:
· SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
· SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
· KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
· TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Surakarta, Januari 2022

Kepala SMKN 9 SKA Guru Mapel

Triman, S.Pd, M.Si Nur Laili Maskuri, S. Pd.I


NIP.1966021 200501 1 002
LEMBAR PENILAIAN DIRI MENGGUNAKAN
DAFTAR CEK (CHECKLIST)

Nama : David Satrio Wibisono Kelas / Semester : XI MMC / 2

Petunjuk:
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda “ √” pada kolom yang sesuai
dengan keadaan anda yangsebenarnya!

Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru!
No Pernyataan Ya Tidak

1 Aktif bertanya dengan sopan

2 Menertawakan teman yang salah bertanya

3 Bermain di waktu guru menjelaskan materi pelajaran

4 Selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru

5 Tidak berani memberi pendapat

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMANASPEK SIKAP

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Panduan Penilaian:
Nama Siswa : David Satrio Wibisono 1 = Sangat Jarang
Kelas : XI MMC 2 = Jarang
Semester : 2 3 = sering
Materi Pokok : Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam 4 = selalu
Tanggal Penilaian :

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan " √ "

Aspek yang Skor


No
Diamati
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur setelah berhasil mengerjakan
sesuatu
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat
4 Menjalankan ibadah tepat waktu
5 Menambah rasa keimanan setelah mempelajari Iptek
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Tidak melakukan plagiat (mengambil /menyalin karya orang
2
lain tanpamenyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas
3 Mengemukakan perasaan/pendapat terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

1 Masuk kelas tepat waktu


2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku tulis dan buku teks mata pelajaran

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik


2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

1 Menghormati pendapat teman


Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,
2
budaya, dangender
3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Memaafkan kesalahan orang lain

1 Aktif dalam kerja kelompok


2 Suka menolong teman/orang lain
3 Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
5. Teman saya bertutur kata sopan pada orang lain
6. Teman saya bersikap ramah terhadap orang lain

JUMLAH
B. PENILAIAN PENGETAHUAN

Tes kognitif KOMPETENSI LITERASI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Panduan Penilaian:
Nama Siswa : praktik ekonomi dalam Islam 4 = Sangat Baik
Kelas : MMC 3 = Baik
Semester : 2 2 = Cukup
Materi Pokok : Praktik Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli) 1 = Kurang
Tanggal Penilaian :

Pembelajaran kali ini membahas tentang "Kegiatan Jual Beli dan Laporan Hasil Pengamatan",
dengan KOMPETENSI LITERASI: (1) Memahami paparan lisan tentang topik yang
dikenali,mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan
tersebut,menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya; (2)
Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya denganlebih
terstruktur.
Silahkan membuka Link berikut, simak dan pahami dengan baik!
https://youtu.be/4Mwjr-XATU8

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan " √ "
Skor
No Aspek yang Diamati

Saya sudah memahami konsep dasar prinsip


1 √
ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan
syariat Islam (Jual Beli)
Saya sudah memahami konsep arti prinsip
2 √
ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan
syariat Islam (Jual Beli)
Saya sudah Menjelaskan prinsip-prinsip dan
3 √
praktik ekonomi Islam (Jual Beli)
Saya dapat menyelesaikan soal yang
4 berkaitan dengan prinsip-prinsip dan praktik √
ekonomi Islam (Jual Beli)
Saya dapat menyelesaikan soal yang
5 berkaitan dengan prinsip-prinsip dan praktik √
ekonomi Islam (Jual Beli)
Saya dapat Menjelaskan dalil-dalil naṡ tentang
6 prinsip-prinsip dan praktik ekonomi Islam (Jual Beli) √

Saya dapat Menganalisis hikmah dan manfaat


7 √
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam
(Jual Beli)

Saya dapat menerapkan prinsip ekonomi dan


8 √
muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam
(Jual Beli)
9 Saya dapat menerapkan prinsip ekonomi dan √
muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam
(Jual Beli)
10 Saya dapat menerapkan prinsip ekonomi dan √
muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam
(Jual Beli)

TES TULIS (EVALUASI KOGNITIF)


Berilah tanda silang(x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap
sebagai jawaban yang palingtepat!

No Soal Kunci Ket.

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut: E


1) Setiap transaksi pada dasarya mengikat orang (pihak) yang
melakukan transaksi itu.
2) Ketentuan-ketentuan dalam transaksi, boleh menyimpang dari
aturan syariat.
3) Setiap transaksi harus dilakukan secara sukarela, tanpa ada
unsur paksaan dari pihak mana pun.
4) Setiap transaksi hendaknya dilandasi dengan niat baik dan ikhlas
karena Allah semata.
5) Transaksi ekonomi antara umat Islam dan umat bukan Islam
dibolehkan walaupun menyimpang dari syariat.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyataan yang
termasuk ke dalam asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam ialah
....
a. 1, 2, dan 3
b. 3, 4, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 1, 3, dan 4
2. Perhatikan ungkapan-ungkapan berikut: B
1) berakal 4) berhak menggunakan hartanya
2) berilmu 5) dapat melihat
3) ballig
Dengan melihat ungkapan tersebut yang, termasuk syarat-
syarat bagi penjual dan pembeli ialah ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 3, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 4, dan 5

3. Contoh jual-beli yang batil ialah … E


a. penjual dan pembeli tidak berada dalam satu tempat
b. penjual dan pembeli tidak mengucapkan ijab kabul
c. nilai tukar barang yang dijual menggunakan kartu kredit
d. nilai tukar bukan berupa uang, tetapi berupa barang
e. jual-beli minuman keras (khamr)

4. Hal yang tidak termasuk rukun mudarabah ialah … D


a. ṡāhibul māl dan muḍarrib syaratnya ballig, berakal sehat, dan
jujur
b. jenis usaha dan tempatnya sebaiknya disepakati bersama
c. besarnya keuntungan bagi ṡāhibul māl dan muḍarrib hendaknya
sesuai dengan kesepakatan bersama pada waktu akad
d. kerugian dalam waktu berusaha ditanggung oleh muḍarrib
e. muḍarrib hendaknya bersikap jujur tidak boleh menggunakan
modal untuk kepentingan sendiri dan orang lain tanpa seizin
ṡāhibul māl
5. Ulama fiqh sepakat bahwa asuransi dibolehkan asal cara kerjanya E
Islami, kecuali…
a. ditegakkannya prinsip keadilan
b. dihilangkannya unsur untung-untungan/maiṡir
c. tidak ada perampasan hak dan kezaliman
d. bersih dari unsur ribā
e. para karyawan perusahaan asuransi harus orang Islam

Keterangan skor :
Masing-masing nomor dengan kriteria :
Nomor 1-5 masing-masing dengan nilai 2

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A=80 – 100 : Baik Sekali
B=70 – 79 : Baik
C=60 – 69 : Cukup
D=‹ 60 : Kurang
CONTOH PENILAIAN PORTOFOLIO

Nama : David Satrio Wibisono


Kelas : XI MMC

Skor yang diperoleh


No. Kriteria
1 2 3 4
1 Kreativitas √
2 Laporan Hasil √
3 Pengumpulan laporan √
4 Keakuratan interpretasi jawaban/gambar √

1) Kreativitas
No Aktivitas yang diamati Skor
1 Tidak dapat menjawab masalah dengan baik 1
2 Belum sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah dengan baik 2
(ideational fluency) dan
mengenali masalah yang perlu dipecahkan dan pemecahannya
(critical thinking).
3 Dapat dapat menyelesaikan masalah dengan jelas (fluency) dan 3
mengenali masalah yang perlu dipecahkan dan tahu bagaimana
memecahkannya (critical thinking) dengan baik tetapi
masih normatif atau belum menemukan ide baru yang belum
dijelaskan guru (originality),.
4 Dapat dapat menyelesaikan masalah dengan jelas (fluency), 4
menemukan ide baru yang
belum dijelaskan guru (originality), dan mengenali masalah yang
perlu dipecahkan dan tahubagaimana memecahkannya (critical
thinking) dengan baik.
2) Laporan hasil
No Aktivitas yang diamati Skor
1 Tidak membuat laporan tugas 1
2 Membuat laporan tugas tetapi tidak lengkap 2
3 Membuat laporan tugas lengkap tetapi kurang bisa dimengerti 3
maksudnya
4 Membuat laporan tugas, lengkap, dan mudah dimengerti 4

3) Pengumpulan Laporan
No Aktivitas yang diamati Skor
1 Tidak mengumpulkan tugas 1
2 Mengumpulkan tugas tetapi mengumpulkannya lebih dari 3 hari 2
setelah pengumpul pertama
3 Mengumpulkan tugas tetapi mengumpulkannya lebih 3 jam setelah 3
pengumpul tugas pertama
tetapi maksimal 3 hari setelah pengumpul pertama
4 Mengumpulkan tugas secara lengkap dan tercepat atau maksimal 3 4
jam setelah pengumpul
tugas pertama.

4) Keakuratan interpretasi jawaban

No Aktivitas yang diamati Skor


1 Tidak mengumpulkan tugas 1
2 Mengumpulkan tugas dengan kebenaran di bawah 75% 2
3 Mengumpulkan tugas terstrukturdengan kebenaran antara 75% - 3
90%
4 Mengumpulkan tugas terstrukturdengan kebenaran di atas 90% 4
C.PENILAIAN KETERAMPILAN

“Membaca dengan Tartil”


Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
Aspek
Ketunta
Nama Peserta yang Jumlah Tindak Lanjut
No Nilai san
Didik dinilai Skor
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100


2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:


1) Kelancaran
a) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
c) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
2) Arti
a) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.
c) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
3) Isi
a) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
c) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
4) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk
perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

PENILAIAN DISKUSI
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:

1) Kejelasan dan ke dalaman informasi


(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan
sempurna, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor
25.
Contoh Tabel:
Tindak
Aspek yang Dinilai Ketuntasan
Nama Lanjut
Jumlah
No Peserta Kejelasan dan Nilai
Skor
didik Kedalaman T TT R R
Informasi
1 Mustaqim a 100 v
2 Saifudin b 75 v
Rika
3 c 50 v v
Yuliana
Ds
t.

2) Keaktifan dalam diskusi


(a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:
Tindak
Aspek yang Dinilai Ketuntasan
Nama Peserta Jumlah Lanjut
No. Nilai
didik Keaktifan dalam Skor
T TT R R
Diskusi
1 Laili Badriyah a 100 v
2 Badrus Zaman a 100 v
3 Didi Walidi c 50 v v
dst
3) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor
100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.

Contoh Tabel:
Aspek yang Dinilai Ketuntasan Tindak Lanjut
Nama Peserta Jumlah
No. Kejelasan dan Nilai
didik Skor T TT R R
Kerapian Presentasi
1
Dst.

PENILAIAN UNJUK KERJA


Lembar Kerja (LK) Penilaian Kinerja/Praktik

Mata Pelajaran : Pendidikan


Agama Islam dan Budi PekertiKelas /
Semester : XI MMC

Kompetensi Dasar:

1.9 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam pada materi Jual Beli
2.9 Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam pada materi Jual Beli

4.9 Mempresentasikan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam pada materi Jual Beli

Indikator:
• Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam pada materi Jual Beli
• Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam pada materi Jual Beli
• Menunjukkan contoh perilaku berokonomi berdasarkan syariat Islam pada materi Jual Beli
• Menampilkan perilaku berekonomi berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam pada materi Jual Beli
• Menyajikan paparan tentang makna dan dalil tentang prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam pada
materi Jual Beli
Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam pada materi
Jual Beli
Kriteria Skor Indikator
Pemilihan alat peraga yang berurutan
sesuai rukun
Mampu 95 Bacaan yang sempurna
Keseriusan dalam melakukan praktek

Pemilihan alat peraga yang berurutan


sesuai rukun
Tidak mampu 60 Bacaan yang sempurna
Keseriusan dalam melakukan praktek

LK Pengisian Format Penilaian Kinerja/Praktik

Skor untuk Jumlah


No Nama Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan Skor Nilai

1 David Satrio Wibisono

2
Diyah Ayu Kusuma
Dewi

Surakarta, Januari 2022

Kepala SMKN 9 SKA Guru Mapel

Triman, S.Pd, M.Si Nur Laili Maskuri, S. Pd.I


NIP.1966021 200501 1 002

Anda mungkin juga menyukai