Anda di halaman 1dari 12

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Iman kepada hari akhir adalah sesuatu yang wajib kita imani sebagai umat muslim, walaupun
kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir tetapi di al-Qur’an sudah dituliskan di
wajibkan untuk semua kaum muslimin untuk mengimaninya.

mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar kita bias selalu meningkatkan keimanan kita
kepada Allah SWT, karena dari kita sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi,
yang hanya mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akherat, inilah
yang melatarbelakangi dibuatnya makalah ini.

Pengertian Iman kepada Hari Akhir


Yaumul akhir atau hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan.
Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh
isinya. Iman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak
ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya
kita untuk mengimani dan mempercayainya.

Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, dimana tiupan sasangkala
ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi beserta isinya. Dijelaskan
bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan lagi. Baik bintang,
planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan bertaburan.
Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak
saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.

Firman Allah swt dalam Q.S Al-Hajj ayat 7:


Artinya: “Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)

Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah SWT begitu dahsyat, sebagaimana
tertuang dalam surah Al Qariah dan surat Az Zalzalah berikut.

Artinya : “Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung
seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”

Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:


Bahwa Nabi saw. bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah, celakalah orang-
orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj dan
Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini) melingkarkan jarinya
membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku
(Zainab binti Jahsy) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di
antara kita banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi
kemaksiatan.

‫ َمنْ َكانَ يُْؤ ِمنُ بِاهللِ َوا ْليَ ْو ِم اآل ِخ ِر فَ ْليَقُ ْل‬: ‫سلَّ َم قَا َل‬َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬َ ِ‫س ْو َل هللا‬ ُ ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ َأنَّ َر‬
ِ ‫عَنْ َأبِي ُه َر ْي َرةَ َر‬
َ ‫ َو َمنْ َكانَ يُْؤ ِمنُ بِاهللِ َوا ْليَ ْو ِم اآل ِخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم‬،ُ‫اره‬
ُ‫ض ْيفَه‬ َ ‫اآلخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم َج‬
ِ ‫ َو َمنْ َكانَ يُْؤ ِمنُ بِاهللِ َو ْاليَ ْو ِم‬، ْ‫ص ُمت‬ ْ َ‫َخ ْيراً ًأ ْو لِي‬
 [‫]رواه البخاري ومسلم‬
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata
baik atau diam, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia
menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah dia memuliakan tamunya”.

(Riwayat Bukhori Muslim)


Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:  Rasulullah saw. bergerak-gerak di dalam tidurnya,
maka kami bertanya: Wahai Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau melakukan sesuatu yang
belum pernah engkau lakukan? Beliau menjawab: Mengherankan! Ada sekelompok manusia
dari umatku yang datang menuju Baitullah karena seorang lelaki Quraisy yang berlindung di
Baitullah, sehingga ketika mereka telah tiba di suatu padang sahara mereka dibenamkan.

Kami bertanya: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul manusia? Beliau menjawab:
Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar, orang yang terpaksa dan ada juga orang
yang dalam perjalanan mereka seluruhnya binasa dalam satu waktu lalu mereka akan
dibangkitkan oleh Allah di tempat yang berbeda –  beda    sesuai   dengan    niat    mereka
masing-masih mahluk Tuhan.

Hadis riwayat Usamah ra.: Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah,
kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku
melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu bagaikan tempat turunnya
air hujan.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:


Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat
menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk
mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh
sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat

Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:


Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari
tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini
(mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:


Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh.
Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak
dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan?

Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia
menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu
Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya
tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain
satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali
pada hari kiamat

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:


Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh.
Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak
dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak
dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun?

Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu
Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya
tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain
satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali
pada hari kiamat.

Nama-Nama Lain Hari Akhir


Adapun nama-nama lain dari Hari Akhir adalah sebagai berikut:

1. Hari akhir : hari penghabisan


2. Yaumul hisab : hari perhitungan
3. Yaumul fashli : hari keputusan
4. Yaumul jami’ : hari berkumpul
5. Yaumul tholaq : hari pertemuan
6. Yaumul hasroh : hari penyesalan
7. Yaumul qooriah : hari peristiwa besar
8. Yaumul fath : hari kemenangan
9. Yaumul ba’ats : hari kebangkitan
10. Yaumul bukka’ : hari tangisan

Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat

1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap
kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat
dekat.
3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena
itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat
datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap
pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang
tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta
dijauhi larangan-Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela
pengaruh Dajal.

Peristiwa yang terjadi pada hari akhir


Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan
alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
Firman Allah SWT :

Artinya :

“Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)

Yaumul Ba’at, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah malaikat Isrofil
meniupkan sangkakala yang kedua.

Firman Allah SWT :

Artinya :

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada
mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6)
Yaumul Mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah bangkit dari alam kubur untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatanya.

Firman Allah SWT :

Artinya :

“…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari
mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)

Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang kebaikan dan keburukannya.


Firman Allah SWT :

Artinya :

“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)

Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia
selama hidupnya.

Firman Allah SWT :

Artinya :

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-
Anbiya : 47)

Sirattalmustaqim

Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syar’i (terminologi)
adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahannam yang akan dilewati ummat
manusia menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka.

Surga dan Neraka

 Surga

Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertakwa kepada
Allah SWT. Surga merupakan tempat di akhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan
kegembiran. Jika keindahan di dunia bersifat sementara maka keindahan dan kesenangan di
akhirat bersifat kekal.

 Neraka
Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, tempat ini
diperuntukkan bagi orang-orang kafir, munafik dan orang-orang yang melanggar perintah
Allah. Di Neraka orang yang berbuat dosa melebihi amalnya akan mendapat siksa.

Fungsi Iman kepada Hari Akhir

1. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT


2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari
perbuatan maksiat
3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada
Allah SWT
4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan
mendapat balasan di akhirat
5. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi
tenang.
ALIRAN REALISME
ALIRAN ROMANTISME
SENI LUKIS NATURALISME

Anda mungkin juga menyukai