Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN PERCAYA PADA HARI AKHIR/KIAMAT

Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta dan segala kehidupan yang ada di dalamnya.
Peristiwa ini merupakan sebuah keniscayaan, namun tidak ada yang mengetahui secara pasti
kapan terjadinya, kecuali Allah Sang Pencipta alam semesta. Sebagai bentuk kasih sayang-Nya,
Allah mengajarkan tanda-tanda kiamat itu kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada
umatnya. Informasi tentang tanda-tanda kiamat tersebut termuat dalam sejumlah hadis
mutasyabihat yang multi takwil dan mengandung arti kiasan. Hal itu merupakan tuntutan dari
taklif agama agar “tanda-tanda kiamat” menjadi objek kompetisi di negeri ujian ini. Dajjal adalah
salah satu tanda kiamat yang masih menjadi tanda tanya bagi sebagian besar orang, siapa dan
kapan munculnya?
Berdasarkan riwayat hadis tentang sosok Dajjal berikut tanda-tanda kiamat lainnya seperti
munculnya Imam Mandi, turunnya Nabi Isa, munculnya Ya’juj-Ma’juj dan munculnya Dabbatul
Ardh, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan maksud dan makna tersirat di balik ungkapan hadis
yang mengandung arti kiasan tersebut. Dengan penjelasannya yang rasional, akal kita akan
tercerahkan dan hatipun turut bertambah keyakinan.
ُ ‫ْب فِي َها َوَأنَّ هَّللا َ َي ْب َع‬
ِ ‫ث َمنْ فِي ْالقُب‬
‫ُور‬ َ ‫َوَأنَّ السَّا َع َة آ ِت َي ٌة اَل َري‬
“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada sedikitpun keraguan kepadanya. Sungguh Allah akan
membangkitkan siapapun yang ada di dalam alam kubur” (Alquran surat Al Hajj : 7).

Semua umat Islam yang beriman wajib mempercayai adanya hari akhir ini, sebab terjadinya
hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Terjadinya hari kiamat merupakan rahasia
Allah SWT yang tidak diketahui oleh siapapun.
Adapun cara beriman pada hari akhir yaitu :
1. Beriman pada hari akhir secara ijmali/umum
Menyakini secara umum bahwa semua makhluk yang ada di dunia merupakan ciptaan Allah
SWT. Pada akhirnya semua akan kembali menghadap Allah SWT. Artinya tidak akan ada
yang kekal abadi di dunia.
2. Beriman pada hari akhir secara tafsili
Menyakini hari akhir secara terperinci :
a) Percaya adanya fitnah kubur
Adanya pertanyaan 2 malaikat munkar dan nakir pada mayit.( Q.S Ibrahim/14 :27 )

ٰ ُ ‫ِّت هّٰللا ُ الَّذ ْينَ ٰامنُوْ ا ب ْالقَوْ ل الثَّابت فى ْالح ٰيوة ال ُّد ْنيا وفى ااْل ٰ خر ۚة ويُضلُّ هّٰللا‬
ࣖ ‫الظّلِ ِم ْي ۗنَ َويَ ْف َع ُل هّٰللا ُ َما يَ َش ۤا ُء‬ ُ ‫يُثَب‬
ِ َ َِ ِ َِ َ ِ َ ِ ِ ِ ِ ِ َ ِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam
kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah
berbuat apa yang Dia kehendaki.” (Q.S Al Ibrahim/14 ;27 )
b) Percaya adanya tiupan sangkakala
Terompet yang ditiup malaikat israfil. Tiupan pertama semua mahkluk akan mati yang
ada dilangit dan dibumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah dan tiupan kedua
kebangkitan mayit/mahkluk Allah dari kuburnya menunggu keputusan Allah. (Q.S Az
Zumar/ 39 :68 )
‫ض ِااَّل َمنْ َش ۤا َء هّٰللا ُ ۗ ُث َّم ُنف َِخ فِ ْي ِه ا ُ ْخ ٰرى َف ِا َذا ُه ْم‬
ِ ْ‫ت َو َمنْ فِى ااْل َر‬ َ ‫ر َف‬5ِ ‫َو ُنف َِخ فِى الص ُّْو‬
ِ ‫صع َِق َمنْ فِى الس َّٰم ٰو‬
)٦٨( ‫ظر ُْو َن‬ ُ ‫قِ َيا ٌم َّي ْن‬

Artinya:
“Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi,
kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka
bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah).”
c) Percaya hari kebangkitan
Hari kebangkitan yang disebut yaumaul ba’as yang mana manusia dikembalikan setiap
ruh dijasadnya.
d) Percaya hari pengumpulan
hari pengumpulan disebut yaumul hasyr. Yang mana semua manusia dan mahkluk hidup
dikumpulkan dipadang mahsyar dan dimintai pertanggungjawaban diperlihatkan amal
perbuatan selama hidup didunia ( Q.S Al Kahfi/18 :47 ).

َ ‫َارزَ ۙ ًة وَّ َح‬


‫شرْ ٰن ُه ْم َفلَ ْم نُ َغا ِدرْ ِم ْن ُه ْم َا َحد ًۚا‬ ِ ‫س ِيّرُ ا ْل ِجبَا َل وَ تَرَ ى ااْل َرْ ضَ ب‬
َ ُ‫وَ يَوْ َم ن‬
artinya
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu
rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari
mereka”
e) Percaya al haud
Meyakini adanya telaga yang ada di surga
f) Percaya adanya syafaat
Syafaat Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umat yang berkumpul di padang mahsyar
atas ijin ridho/ kehendak Allah.
g) Percaya terhadap Al Mizan
Percaya adanya timbangan amal soleh dan dibukanya buku catatan amal yang dilakukan
semasa hidup didunia. ( tercatat di Q.S Al-Mu’minun/23 : ayat 102 -104, Al Isra’/17 ayat
13-14, Al Kahfi/ 18 ayat 49.
h) Percaya adanya surge dan neraka
Terdapat di Q.S Ali Imran/3 ayat 131 dan 133 tentang mahkluk yang kekal abadi tidak
akan binasa yang diciptakan Allah.
Q.S Al bayyinah/98 ayat 8 menjelaskan tentang orang yang masuk di surga akan kekal
didalamnya selama-lamanya.
Q.S Al Ahzab/33 ayat 64-65 menjelaskan tentang orang kafir yang kekal di dalam
neraka.

Anda mungkin juga menyukai