Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XII
BAB III
IMAN
KEPADA
HARI AKHIR

Sumber : ChadoNihi, pixabay.com


Peta
Konsep Keimanan Kepada
Malaikat

Berperilaku yang
Penghayatan terhadap Memahami Makna Mencerminkan
Nilai-Nilai Keimanan Beriman kepada Kesadaran Beriman
kepada Malaikat-Malaikat kepada
Malaikat-Malaikat Allah swt. Malaikat-Malaikat
Allah swt.
Allah swt.
Pengertian Iman kepada Hari Akhir
• Iman kepada hari akhir; mengimani segala informasi Allah swt. yang
disampaikan dalam Al-Qur’an dan Rasulullah saw. jelaskan dalam hadits
mengenai hal-hal yang terjadi setelah kematian atau alam akhirat berupa
adanya pertanyaan kubur, siksa kubur, nikmat kubur, kebangkitan mahluk
hidup(Al-Ba’as), dikumpulkannya makluk hidup (Al-Hasyr), lembaran catatan
amal, perhitungan amal (Al-Hisab), penimbangan amal ketika hidup
(Al-Mizan),telaga (Al-Haud), jembatan (As-Sirat), syafa’at, surga, neraka, dan
apa yang Allah swt. sediakan untuk penghuni surga dan penghuni neraka
• Hanya Allah swt. yang mengetahui kapan terjadinya hari akhir (hari kiamat),
tidak ada satupun manusia yang dapat mengetahui kedatangannya
• Setiap mu’min wajib beriman kepada hari Akhir, karena termasuk salah satu
rukun Iman yang berjumlah 6
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir (kiamat) pasti akan datang

َ‫اِنﱠ اﻟﺳﱠ ﺎﻋَ َﺔ َﻵ ِﺗ َﯾ ٌﺔ َﻻ رَ ﯾْبَ ﻓِﯾﮭَﺎ َو َﻟﻛِنﱠ ا ْﻛﺛَرَ اﻟﻧﱠﺎسِ َﻻ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧُون‬
(59:‫)ﻏﺎﻓر‬
Artinya:
“Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan
datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman”
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir (kiamat) adalah hari goncangan yang sangat dahsyat
‫( ﯾ َْو َم‬1) ‫ﯾَﺂاَ ﱡﯾﮭَﺎ اﻟﻧﱠﺎسُ ا ﱠﺗﻘُوا رَ ﱠﺑ ُﻛ ْم اِنﱠ زَ ﻟْزَ َﻟ َﺔ اﻟﺳﱠﺎﻋَ ِﺔ ﺷَﻲْ ٌء ﻋَ ظِ ﯾ ٌم‬
‫ت ﺣَ ﻣْلٍ ﺣَ ﻣْ َﻠﮭَﺎ‬ِ ‫ﺗَرَ ْو َﻧﮭَﺎ ﺗَذْ َھل ُ ُﻛل ﱡ ﻣُرْ ﺿِ ﻌَ ٍﺔ ﻋَ ﻣﱠﺎ ارْ ﺿَ ﻌَ تْ َوﺗَﺿَ ُﻊ ُﻛل ﱡ ذَ ا‬
‫ﺷدِﯾ ٌد‬
َ ‫ﷲ‬ِ َ‫ﺳﻛَﺎرَ ى َو َﻟﻛِنﱠ ﻋَ ذَ اب‬ ُ ‫ﺳﻛَﺎرَ ى َوﻣَﺎ ُھ ْم ِﺑ‬ ُ َ‫َوﺗَرَ ى اﻟﻧﱠﺎس‬
(2-1:‫()اﻟﺣﺞ‬2)
Artinya:
“Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) kiamat itu
adalah suatu (kejadian) yang sangat besar (1). (Ingatlah) pada hari ketika kamu
melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai
terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran
kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenernya
mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras(2).”
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir (kiamat) dimulai dengan tiupan sangkakala pertama

‫ض إ ﱠِﻻ‬
ِ ْ‫ت َوﻣَنْ ﻓِﻲ ْاﻻَر‬
ِ ‫َﺎوا‬
َ ‫ﺳﻣ‬ ‫َو ُﻧﻔِﺦَ ﻓِﻲ اﻟﺻﱡورِ ﻓَﺻَ ﻌِقَ ﻣَنْ ﻓِﻲ اﻟ ﱠ‬
(68:‫ﻣَنْ ﺷَﺎءَ ﷲُ ُﺛ ﱠم ُﻧﻔِﺦَ ﻓِﯾ ِﮫ ا ُﺧْ رَ ى َﻓﺈِذَ ا ُھ ْم ﻗِﯾَﺎ ٌم َﯾ ْﻧ ُظرُونَ )اﻟزﻣر‬
Artinya:
“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan yang di
bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu)
maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir (kiamat) akan datang secara tiba-tiba
‫ﯾَﺳْ ﺎَﻟُو َﻧ َك ﻋَ ِن اﻟﺳﱠﺎﻋَ ِﺔ اَﯾﱠﺎنَ ﻣُرْ ﺳَ ﺎھَﺎ ﻗُلْ إِ ﱠﻧﻣَﺎ ﻋِ ْﻠ ُﻣﮭَﺎ ﻋِ ﻧْدَ رَ ﺑﱢﻲ َﻻ‬
‫ض َﻻ َﺗﺎْﺗِﯾ ُﻛ ْم إ ﱠِﻻ‬
ِ ْ‫ت َو ْاﻻَر‬ ِ ‫َﺎوا‬
َ ‫ﺳﻣ‬‫ﯾُﺟَ ﻠﱢﯾﮭَﺎ ﻟ َِو ْﻗ ِﺗﮭَﺎ إ ﱠِﻻ ھ َُو َﺛﻘُﻠَتْ ﻓِﻲ اﻟ ﱠ‬
َ‫ﺑَﻐْ َﺗ ًﺔ ﯾَﺳْ ﺎَﻟُو َﻧ َك َﻛﺎ َ ﱠﻧ َك ﺣَ ﻔِﻲﱞ ﻋَ ْﻧﮭَﺎ ﻗُلْ إِ ﱠﻧﻣَﺎ ﻋِ ْﻠ ُﻣﮭَﺎ ﻋِ ﻧْد‬
(187:‫ﷲ َو َﻟﻛِنﱠ اَ ْﻛﺛَرَ اﻟﻧﱠﺎسِ َﻻ ﯾَﻌْ َﻠﻣُونَ )اﻻﻋراف‬ ِ
Artinya:
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang hari kiamat, “kapan terjadi?”.
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat
berat (hura-huranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan engkau
mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari
kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Ketika datang hari akhir, banyak manusia yang terkejut
Ketika hari kiamat datang secara tiba-tiba,
orang-orang yang tidak beriman sangat terkejut dan
merasa ketakutan yang sangat hebat, karena terjadi
sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kejadian tersebut adalah bumi bergoncang dan bumi
mengeluarkan segala isi perutnya, manusia bangkit
dari kubur dalam keadaan yang bermacam-macam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. dalam
surah Az-Zalzalah/99 ayat 1-8
Dalil Naqli tentang Iman kepada Hari Akhir
Keadaan manusia pada hari kiamat
‫ﯾَﺳْ ﺎَﻟُو َﻧ َك ﻋَ ِن اﻟﺳﱠﺎﻋَ ِﺔ اَﯾﱠﺎنَ ﻣُرْ ﺳَ ﺎھَﺎ ﻗُلْ إِ ﱠﻧﻣَﺎ ﻋِ ْﻠ ُﻣﮭَﺎ ﻋِ ﻧْدَ رَ ﺑﱢﻲ َﻻ‬
‫ض َﻻ َﺗﺎْﺗِﯾ ُﻛ ْم إ ﱠِﻻ‬
ِ ْ‫ت َو ْاﻻَر‬ ِ ‫َﺎوا‬
َ ‫ﺳﻣ‬‫ﯾُﺟَ ﻠﱢﯾﮭَﺎ ﻟ َِو ْﻗ ِﺗﮭَﺎ إ ﱠِﻻ ھ َُو َﺛﻘُﻠَتْ ﻓِﻲ اﻟ ﱠ‬
َ‫ﺑَﻐْ َﺗ ًﺔ ﯾَﺳْ ﺎَﻟُو َﻧ َك َﻛﺎ َ ﱠﻧ َك ﺣَ ﻔِﻲﱞ ﻋَ ْﻧﮭَﺎ ﻗُلْ إِ ﱠﻧﻣَﺎ ﻋِ ْﻠ ُﻣﮭَﺎ ﻋِ ﻧْد‬
(187:‫ﷲ َو َﻟﻛِنﱠ اَ ْﻛﺛَرَ اﻟﻧﱠﺎسِ َﻻ ﯾَﻌْ َﻠﻣُونَ )اﻻﻋراف‬ ِ
Artinya:
“Aisyah r.a. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “manusia akan
dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tanpa berkasut (berkaki ayam), tanpa
busana dan tanpa berkhitan kemaluannya.” saya bertanya, “wahai Rasulullah! Jadi
perempuan dan laki-laki saling melihat kepada yang lain?”. Rasulullah menjawab, “wahai
Aisyah! Perkaranya lebih dahsyat daripada untuk saling melihat sebagian kepada sebagian
yang lain (H.R. Muslim) .”
Tanda-tanda kedatangan hari akhir

• Ad-Dukhan, yaitu munculnya kabut tebal (dalam sebuah riwayat disebutkan


selama empat puluh hari)
• Ad-Dajjal, yaitu munculnya sosok dajjal
• Ad-Dabbah, yaitu munculnya binatang yang bisa berbicara layaknya manusia.
• Matahari terbit dari barat dan terbenam di timur
• Tiga gerhana bulan, yaitu terjadi tiga gerhana bulan dalam satu waktu dan tiga
tempat berbeda, di barat, di timur,dan kawasan Jazirah Arab
• Turunnya Nabi Isa a.s.
• Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
• Api dari lembah ‘And, yaitu munculnya api ini menggiring manusia sampai ke
tempat mereka berkumpul
Cara Beriman kepada Hari Akhir
Berikut cara beriman kepada Hari Akhir;

• Beriman kepada Hari Akhir secara Ijmali


Meyakini terhada hari Akhir secara ijmali adalah meyakini hari Akhir
secara umum. Artinya, “Hari” adalah termasuk bagian dari ciptaan
Allah swt. Semua ciptaan Allah swt. memiliki dua sifat, yaitu; sifat
awal dan sifat akhir. Sifat awal adalah permulaan sesuatu diciptakan
oleh Allah swt., sehingga sifatnya baru. Sedangkan sifat akhir adalah
sesuatu itu habis masa berlakunya, atau sudah tidak ada lagi, karena
sudah berakhir. Iman kepada hari Akhir artinya meyakini bahwa pada
hari itu pasti akan berakhir dan sudah tidak ada lagi sebutan hari di
dunia ini.
• Beriman kepada Hari Akhir secara Tafsili
Beriman kepada hari akhir secara tafsili artinya meyakini terhadap semua
hal yang berkaitan denagn hari akhir secara terperinci. Ada beberapa hal yang
wajib diyakini oleh umat Islam yang berkaitan dengan hari akhir yaitu sebagai
berikut:
1. Percaya fitnah kubur
2. Percaya tiupan sangkakala malaikat Israfil
3. Percaya hari kebangkitan
4. Percaya hari pengumpulan
5. Meyakini Al-Haud (telaga di surga)
6. Meyakini terhadap syafa’at
7. Meyakini terhadap Al-Mizan
8. Percaya surga dan neraka
Hikmah beriman kepada hari akhir
• Kehidupan ini pastiada artinya, bukan Cuma sekadar hidup, lalu mati. Hidup di
dunia ibarat berkebun, jika kita berbuat kebaikan di dunia, maka kita akan
memetik hasilnya di akhirat berupa kehidupan yang bahagia. Oleh karena itu,
kehidupan senantiasa kita isi dengan beribadah kepada Allah swt. dan banyak
berbuat kebaikan.
• Menjadi lebih yakin dan optimis untuk melakukan hal-hal yang terbaik selama
hidup di dunia.
• Semakin terkondisikan berperilaku atau bersifat ikhlas dalam beramal. Karena
pengadilan Allah swt. adalah pengadilan yang maha adil, akan tumbuh dalam diri
seorang muslim niat untuk ikhlas beramal.
• Semakin berhati-hati dan selalu berupaya untuk menjauhkan diri dari perbuatan
maksiat. Karena dengan meyakini akan adanya neraka, tempat orang-orang yang
penuh dosa dan perbuatan maksiatnya melebihi amal baiknya, maka kita berusaha
untuk menghindari tempat terkutuk itu.
Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Beriman
kepada Hari Akhir
• Menjalin komunikasi dan hubungan yang erat antara manusia dengan Allah swt. dengan rajin
beribadah yang khusyu’ dan ikhlas karena Allah swt.
• Menjalin komunikasi dan membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia
dan mahluk hidup lainnya.
• Lebih berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia.
• Giat beramal, berbuat baik, dan berakhlakul-karimah selama hidupnya di dunia.
• Sikap optimis dalam menjalani hidup di dunia.
• Menjauhi semua perbuatan maksiat.
• Jujur dalam berkehidupan sosial.
• Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap apa-apa yang diamanahkan.
• Memiliki sifat adil dalam bertindak dan memutuskan segala permasalahan.
Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan
Perilaku Jujur, Bertanggung jawab dan Adil

• Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Jujur


Beriman kepada hari akhir memiliki kaitan yang sangat erat dengan
perilaku jujur. Karena meyakini bahwa hari akhir pasti akan datang dan
membawa konsekuensi terhadap segala bentuk perilaku manusia. Segala
bentuk perilaku baik akan memperoleh balasan pahala yang
mengantarkan manusia kepada kebahagiaan abadi di surga. Dan segala
bentuk perilaku buruk pasti akan mendatangkan dosa dengan balasan
siksaan di neraka dengan penderitaan yang berkepanjangan.
• Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Bertanggung
jawab
bagi umat Islam yang beriman kepada hari akhir secara benar dan
sepenuh hati, akan menumbuhkan sikap positif seseorang dalam
kehidupan sehari-hari. Sikap positif tersebut adalah tanggung jawab.
Sehimgga beriman kepada hari akhir sangat berkaitan dengan sikap
tanggung jawab seseorang. Karena hari akhir pasti akan terjadi, dan pada
hari akhir setiap amal perbuatan manusia akan dipertanggung jawabkan
di hadapan Allah swt. pertanggungjawaban di hadapan Allah tidak dapat
direkayasa. Kecuali pasti akan berlaku secara adil.
• Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Adil
umat Islam yang beriman kepada hari akhir secara benar,
sungguh-sungguh dan sepenuh hati dapat mendorong seseorang
berperilaku adil. Sehingga beriman kepada hari akhir memiliki
keterkaitan yang sangat erat dengan perilaku adil. Karena setelah hari
akhir pasti akan terjadi suatu peristiwa yang disebut dengan Yaumul
hisab, Yaumul mizan, Yaumul jaza. Pada hari-hari tersebut, semua amal
perbuatan manusia akan dihitung, ditimbang dan dibalas dengan
pembalasan yang seadil-adilnya.tidak akan terjadi kezaliman pada hari
itu. sehingga siapapun yang beramal sekecil apapun akan memperoleh
pembalasan pahala. Dan siapapun yang beramal buruk sekecil apapun,
pasti akan memperoleh balasan siksaan.

Anda mungkin juga menyukai