LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Oleh :

OWEN ORLANDO LUMENTA,S.E

NIP.19841002 201503 1 002

SMA NEGERI 1 KOTABUNAN

2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Lemba Kerja Peserta Didik (LKPD) mengenai
persamaan dasar akuntansi dengan baik. Dengan adanya LKPD ini diharapkan mampu
memberikan pengalaman belajar yang tidak membosankan dan peserta didik mampu
meningkatkan pemahamannya dari segi pengetahuan maupun keterampilan

Penulis menyadari bahwa LKPD yang penulis buat masih jauh dari kata
sempurna, dan masih banyak kekurangan dari segi penjelasan materi dan juga soal latihannya.
Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadi acuan
agar penulis bisa lebih baik lagi kedepannya.

Kotabunan, 15 Juli 2020

Penulis

Owen Orlando Lumenta, S.E

NIP.19841002 201503 1 002
 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.2.1 Mengidentifikasi akun-akun dalam persamaan dasar akuntansi

KOMPETENSI DASAR

3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi

4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi

3.2.2 Mengklasifikasikan akun-akun dalam kelompok Harta,

Kewajiban, Modal, Pendapatan dan Modal
3.2.3 Mendeskripsikan rumus-rumus persamaan akuntansi
3.2.4 Mengidentifikasi pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi
3.2.5 Menganalisis transaksi persamaan dasar akuntansi persuahaan jasa
4.2.1 Menyusun persamaan dasar akuntansi perusahaan jasa
 PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Baca dan cermatilah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan teliti dan jelas
2. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu materi, diskusikan
dengan teman Anda atau berkonsultasilah dengan guru atau fasilitator
3. Kerjakan semua latihan atau tugas-tugas dengan seksama oleh diri Anda sendiri.
4. Jika Anda merasa kesulitan dalam mengerjakan latihan atau tugas maka Anda
diperbolehkan untuk mendiskusikan dengan teman Anda.
5. Hitungskor Anda bersama guru atau fasilitator secara jujur untuk
mengukur kemampuan Anda dalam menguasai suatu kompetensi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu mengklasifikasikan akun-akun dalam persamaan dasar

akuntansi dengan benar dan percaya diri.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan akun-akun dalam kelompok Aset,
Liabilitas, Ekuitas, dan Pendapatan dengan benar.
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan rumus-rumus persamaan akuntansi
dengan benar dan tepat.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh transaksi keuangan terhadap
persamaan dasar akuntansi dengan benar.

5. Peserta didik mampu menganalisis transaksi persamaan dasar

akuntansi perusahaan jasa.

6. Peserta didik mampu menyusun persamaan dasar akuntansi dengan

benar
 7.
8. jujur,dan percaya diri
PEMAPARAN MATERI

1. Pengertian akun
Akun merupakan tempat untuk mencatat perubahan setiap pos laporan yang setiap saat
menunjukkan saldo pos tersebut. Akun dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar,
yaitu:
1. Akun riil (akun neraca), bersifat permanen yang artinya berlanjut dari satu periode
akuntansi ke periode berikutnya. Terdiri dari harta, utang, dan modal.
2. Akun nominal (akun rugi/laba), bersifat sementara karena hanya akan berlaku dalam
satu periode akuntansi.

Akun-akun yang digunakan dalam akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Rekening harta (aktiva)

A. Aktiva lancar, terdiri dari:
1) Kas
2) Piutang usaha
3) Perlengkapan
B. Aktiva tetap, terdiri dari:
1) Peralatan
2) Mesin
3) Kendaraan
4) Bangunan
5) Tanah
2. Rekening kewajiban
A. Utang usaha
B. Utang bank
C. Utang gaji
3. Rekening modal
4. Rekening pendapatan
5. Rekening beban
2. Mengidentifikasi Transaksi Keuangan

Sebagai suatu system informasi keuangan, akuntansi merupakan proses dari tiga kegiatan
yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian transaksi keuangan dalam
suatu organisasi,baik perusahaan maupun bukan perusahaan kepada pihak pihak yang
menggunakan informasi keuangan tersebut.

Bagian pertama dalam proses ini adalah pengidentifikasian transaksi- transaksi

keuangan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memilih dan menyeleksi
peristiwa-periistiwa (transaksi keuangan) yang berkaitan dengankegiatan-kegiatan
yang terjadi dalam perusahaan serta dapat mengukur dengan satuan uang.

Transaksi-transaksi keuangan tersebut harus diidentifikasi dan dapat

dikelompokkan ke dalam beberapa peristiwa yang diwujudkan dalam suatu kegiatan,
misalnya sebagai berikut.

a) Investasi (penanaman) modal oleh pemilik dalam perusahaan.

b) Pembelian barang-barang oleh perusahaan.
c) Pembelian perlengkapan oleh perusahaan.
d) Pembelian peralatan oleh perusahaan.
e) Penjualan barang atau jasa kepada langganan.
f) Pembayaran beban-beban/biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
g) Pembayaran utang kepada kreditur.
h) Penerimaan piutang dari langganan (debitur).
i) Pengambilan pribadi (prive) oleh pemilik.
j) Pemakaian perlengkapan.

Setelah transaksi keuangan daoat teridentifikasi dan diukur dengansatuan uang,

kegiatan yang kedua adalah proses pencatatan berdasarkan tanggal terjadinya
transaksi (sesuai dengan urutan kronologis). Di dalam proses pencatatan, transaksi
keuangan tersebut juga diklarifikasikan dan dilakukan peringkasan.

Kemudian kegiatan yang ketiga adalah proses mengominikasikan transaksi

keuangan tersebut ke dalam bentuk laporan/informasi keuangan yang disajikan untuk
kepentingan pihak-pihak pengguna informasi keuangan tersebut. Pengguna atau
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap akuntansi dapat menganalisis dan
menginterpretasikan/menafsirkan informasi keuangan tersebut sebagaidasar
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan untuk menentukan langkah-langkah
berikutnya.

3. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara unsur-unsur harta, utang, dan
modal dalam satu posisi keuangan perusahaan. Persamaan dasar akuntansi merupakan
persamaan dimana aktiva (harta) sama denga pasiva (utang dan modal).

Pada sebuah perusahaan jumlah kekayaan yang dimilikinya sama dengan

jumlah hak terhadap kekayaannya tersebut

AKTIVA = PASIVA

Aktiva (Asset) merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan,

sedangkan hak terhadap kekayaan tersebut disebut pasiva. Pasiva dapat dibedakan
menjadi dua golongan, yaitu: hak dari para kreditur, disebut sebagai utang dan hak
dari pemilik perusahaan, disebut sebagai modal. Apabila unsur pasiva dibedakan atas
Liabilitas (utang) dan Ekuitas (modal), maka persamaan di atas dapat dikembangkan
menjadi:
ASSET = LIABILITAS + EKUITAS

Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban.

Pendapatan merupakan kenaikan harta yang diperoleh dari operasi dari operasi
usahanya. Adapun beban merupakan penurunan harta karena merupakan pengorbanan
untuk memperoleh pendapatan.Pendapatan mempunyai sifat menambah modal,
sedangkan beban mengurangi modal. Pendapatan dan beban akan berpengaruh pada
modal. Dalam pengembangan persamaan akuntansi pencatatan dan beban dapat
dipisahkan dari modal. Bentuk persamaannya dinyatakan sebagai berikut.

ASSET = LIABILITAS + EKUITAS + PENDAPATAN – BEBAN

4. Hubungan A,I,E dalam Transaksi

Transaksi keuangan yang terjadi mengubah besarnya komponen (Asset,

Liabilitas dan Ekuitas) dalam persamaan akuntansi. Perubahan yang disebabkan oleh
transaksi keuangan menyangkut sedikitnya dua komponen dalam persamaan.
Perubahan dalam harta dan utang karena kegiatan operasi disebut pendapatan dan
beban.

1. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Harta

a. Pembelian barang habis pakai (perlengkapan), peralatan, gedung, dan lain-lain
secara tunai.
Contoh: Perusahaan membeli peralatan senilai Rp. 2.500.000,00. Transaksi ini
mengakibatkan asset berupa peralatan bertambah. Adapun asset berupa kas
berkurang masing-masing senilai Rp. 2.500.000,00.
b. Penerimaan piutang usaha
Contoh: Diterima pelunasan piutang senilai Rp. 850.000,00.
Transaksi ini mengakibatkan asset berupa kas bertambah, sedangkan
asset berupa piutang usaha berkurang masing-masing senilai Rp850.000,00.
c. Penjualan aktiva secara tunai
Contoh: Dijual tunai mesin operasi senilai Rp. 7.300.000,00. Transaksi ini
mengakibatkan asset berupa kas bertambah, dan asset berupa mesin berkurang
masing-masing senilai Rp. 7.300.000,00
2. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dan Utang
a. Pembelian harta secara kredit.
Contoh: Dibeli peralatan senilai Rp 2.000.000,00 secara kredit. Transaksi ini
mengakibatkan asset berupa peralatan bertambah, liabilitas juga bertambah
masing- masing senilai Rp 2.000.000,00.
b. Menerima pinjaman dari kreditur
Contoh: Perusahaan menerima pinjaman dari bank senialai Rp.5.500.000,00.
Transaksi ini mengakibatkan asset berupa kas bertambah, liabilitas juga
bertambah masing-masing senilai Rp.5.500.000,00.
 c. Pembayaran utang
Contoh: Perusahaan membayar utang pada bank senilai Rp.1.000.000,00.
Perubahan yang terjadi adalah asset berupa kas berkurang, liabilitas juga
berkurang masing-masing senilai Rp.1.000.000,00.
3. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Modal
a. Investasi oleh pemilik
Contoh: Salma memulai usahanya dengan menyetorkan modal senilai
Rp.1.700.000,00 secara tunai. Perubahan yang terjadi adalah asset berupa kas
bertambah, ekuitas juga bertambah masing-masing senilai Rp. 1.700.000,00
b. Penerimaan pendapatan
Contoh: Perusahaan mendapat pendapatan senilai Rp. 950.000,00. Perubahan
yang terjadi adalah asset berupa kas bertambah, ekuitas juga bertambah masing-
masing senilai Rp. 950.000,00.
c. Pembayaran beban
Contoh: Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 1.600.000,00, maka akan terjadi
perubahan yaitu asset berupa kas berkurang dan ekuitas juga berkurang masing
masing senilai Rp. 1.600.000,00.
d. Penarikan modal oleh pemilik
Contoh: Diambil untuk keperluan pribadi uang senilai Rp.350.000,00. Maka asset
berupa kas berkurang dan ekuitas berkurang masing-masing senilai Rp. 350.000,00.

5. Contoh Menyusun Persamaan Dasar Akuntansi

1.
Penyetoran Modal oleh Pemilik
Pada tanggal 1 November 2013, Tuan Aditya menyetor uang pribadinya sebesar Rp
50.000.000 sebagai modal usaha.
Analisis Transaksi
Dalam persamaan akuntansi, setoran tersebut berarti menambah hartaperusahaan
dalam bentuk kas, sebesar Rp. 50.000.000,00. Adapun sebagai bukti bahwa Tuan
Aditya telah menyetorkan uangnya dan memiliki ha katas kekayaan perusahaan
dinyatakan oleh perusahaan perubahan pda jumlah modal yang bertambah Rp.
50.000.000,00.
 Aktiva - Pasiva
Tanggal Keterangan
Kas Modal Tuan Aditya
01-Nop 50.000.000,00 50.000.000,00 Modal awal

2. Sewa Toko
Untuk menunjang kegiatan usahanya, maka pada tanggal 2 November2013 Tuan
Aditya menyewa satu ruang took. Untuk itu, dibayar sewa took selama nsatu tahun
sebesar Rp.12.000.000,00.
Analisis Transaksi
Transaksi tersebut menyebabkan harta perusahaan berupa kas berkurang sebesar
Rp12.000.000,00. Dilain pihak, sewa toko tersebut menyebabkan modal berkurang
dalam jumlah yang sama. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha
Reparasi Sukses adalah sebagai berikut:

Aktiva - Pasiva
Tanggal Keterangan
Kas Modal Tuan Aditya
01-Nop 50.000.000,00 50.000.000,00 Modal awal
02-Nop (12.000.000,00) (12.000.000,00) Beban Sewa
38.000.000,00 38.000.000,00

3. Pembelian perlengkapan secara tunai

Pada tanggal 3 November 2013 Usaha Reparasi Sukses membeli perlengkapan
reparasi secara tunai senilai Rp1.000.000,00.
Analisis Transaksi
Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva (perlengkapan) danaktiva (kas).
Adanya pembelian perlengkapan secara tunai menyebabkan perlengkapan bertambah
sebesar Rp1.000.000,00 dan kas berkurang dalam jumlah yang sama yaitu sebesar
Rp1.000.000,00.Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses
adalah sebagai berikut:

Aktiva Perlengkapan Pasiva

Tanggal Keterangan
Kas Modal Tuan Aditya
01-Nop 50.000.000,00 50.000.000,00 Modal awal
02-Nop (12.000.000,00) (12.000.000,00) Beban Sewa
38.000.000,00 38.000.000,00
03-Nop ( 1.000.000,00) 1.000.000,00 Perlengkapan
37.000.000,00 1.000.000,00 38.000.000,00
 UJI KOMPETENSI

PILIHAN GANDA

Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar!
1. Persamaan dasar akuntansi merupakan pendekatan secara matematis mengenai
hubungan antara Aktiva, Liabilitas, dan Ekuitas. Dibawah ini yang merupakan dasar
persamaan akuntansi yang tepat adalah...
a. AKTIVA = LIABILITAS + EKUITAS
b. AKTIVA = LIABILITAS – EKUITAS
c. KEWAJIBAN = EKUITAS + AKTIVA
d. LIABILITAS = AKTIVA + EKUITAS
e. AKTIVA = EKUITAS + LIABILITAS
2. Pembelian perlengkapan secara kredit. Akibat transaksi dan pengaruhnya pada akun…
a. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan Aset ( kas ) berkurang
b. Aset ( perlengkapan ) berkurang dan Aset ( kas ) bertambah
c. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan kewajiban bertambah
d. Aset ( perlengkapan ) berkurang dan Aset ( kas ) berkurang
e. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan modal bertambah
3. Pembelian perlengkapan secara tunai. Akibat transaksi dan pengaruhnya pada akun…
a. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan Aset ( kas ) berkurang
b. Aset ( perlengkapan ) berkurang dan Aset ( kas ) bertambah
c. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan Aset ( kas ) bertambah
d. Aset ( perlengkapan ) berkurang dan Aset ( kas ) berkurang
e. Aset ( perlengkapan ) bertambah dan modal berkurang
4. Pengeluaran uang sebesar Rp 5.500.000,00 untuk membayar gaji karyawan
menyebabkan ....
a. kewajiban berkurang, modal berkurang
b. aktiva berkurang, modal berkurang
c. kewajiban bekurang, modal bertambah
d. aktiva berkurang kewajiban berkurang
e. kewajiban bertambah, modal berkurang
5. Pengambilan uang perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik menyebabkan ....
a. tidak ada pengaruhnya
b. aktiva berkurang, modal berkurang
c. modal berkurang, kewajiban bertambah
d. aktiva berkurang, kewajiban berkurang
e. modal bertambah, kewajiban berkurang
6. Di antara pernyataan berikut yang tidak tepat yaitu...
a. Mendebit artinya memasukkan suatu jumlah ke sisi kiri sebuah perkiraan
b. Mendebit suatu perkiraan berarti menambah saldo perkiraan yang bersangkutan
c. Mengkredit adalah memasukkan suatu jumlah ke sisi sebelah kanan suatu perkiraan.
d. Mengkredit suatu perkiraan belum tentu mengurangi saldo perkiraan tersebut.
e. Mengkredit artinya memasukkan perkiraan di sisi kanan
7. Penerimaan pembayaran kas dari debitor akan dicatat sebagai…
a. Kas bertambah; Piutang usaha berkurang
b. Piutang usaha bertambah; Kas berkurang
c. Kas bertambah; Hutang usaha bertambah
d. Hutang usaha berkurang; Kas berkurang
e. Kas bertambah; Modal bertambah
8. Pada tanggal 7 Juli Tuan Andi mengembalikan sebagian bahan habis pakai kantor
yang dibeli secara kredit sebesar Rp 1.200.000. Transaksi ini berpengaruh pada
akun…
a. Aset (perlengkapan) berkurang Rp 1.200.000 dan utang usaha berkurang
Rp1.200.000
b. Aset (perlengkapan) berkurang Rp1.200.000 dan utang usaha bertambah
Rp1.200.000
c. Aset (perlengkapan) bertambah Rp1.200.000 dan utang usaha bertambah Rp
1.200.000
d. Aset (kas) berkurang Rp 1. 200.000 dan utang usaha berkurang Rp 1.200.000
e. Aset (kas) berkurang Rp 1. 200.000 dan utang usaha bertambah Rp 1.200.000
9. Apabila perusahaan mempuyai pendapatan penjualan jasa tahun 2014 sebesar
Rp7.000.000,00 dan jumlah beban yang dikeluarkan Rp2.500.000,00 sedang pemilik
perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp500.000. Maka, laba bersih
perusahaan pada tahun 2014 adalah ….
a. Rp4.000.000 d. Rp5.500.000
b. Rp5.000.000 e. Rp7.000.000
c. Rp4.500.000
10. Pada tanggal 8 Januari Tuan Sandi sebagi pemilik perusahaan “Maju Terus Pantang
Mundur” menyetorkan uang kas sebesar Rp 5.700.000 sebagai modal awal. Maka
transaksi tersebut dicatat di tabel akun...
a. Kas dan modal
b. Modal
c. Kas
d. Kas dan Peralatan
e. Perlengkapan dan Hutang
11. Pada tanggal 10 April 2016 perusahaan salon “Indah” membeli perlengkapan seharga
Rp800.000 secara tunai. Transaksi tersebut dalam persamaan akuntansi akan
mengakibatkan ....
a. asset bertambah berupa perlengkapan, ekuitas berkurang berupa uang
b. asset bertambah berupa perlengkapan, liabilitas bertambah
c. asset bertambah berupa perlengkapan, asset berkurang berupa kas
d. asset bertambah berupa perlengkapan, ekuitas bertambah berupa kas
e. asset bertambah berupa kas, ekuitas berkurang berupa uang
12. Perusahaan membeli bahan-bahan habis pakai ke toko BRAMA SAKTI sejumlah Rp
340.000,00 secara kredit. Transaksi ini akan berpengaruh pada akun…
a. Aset ( perlengkapan) bertambah Rp 340.000 dan utang usaha bertambah Rp 340.000
b. Aset ( perlengkapan) bertambah Rp 340.000 dan modal bertambah Rp 340.000
c. Aset ( perlengkapan) bertambah Rp 340.000 dan modal berkurang Rp 340.000
d. Aset ( perlengkapan) bertambah Rp 340.000 dan piutang berkurang Rp 340.000
e. Aset ( perlengkapan) bertambah Rp 340.000 dan piutang bertambah Rp 340.000
13. Besarnya modal perusahaan jasa Restu Dewi sebesar Rp 67.890.000, jumlah
kewajiban sebesar Rp 56.750.000 dan karena suatu keperluan yang tidak dapat ditunda
maka pemilik perusahaan mengambil uang tunai sebesar Rp 2.550.000. Maka jumlah
modal perushaan tersebut adalah…
a. Rp 122.090.000
b. Rp 127.190.000
c. Rp 124.640.000
d. Rp 65.340.000
e. Rp 122.009.000
14. Data suatu perusahaan pada awal Maret
2010 1. Kas Rp 10.000.000
2. Piutang usaha Rp 15.000.000
3. Peralatan kantor Rp 5.678.900
4. Hutang usaha Rp 12.540.000
5. Hutang bank Rp 3.250.000
6. Tanah dan gedung Rp 25.000.000
Berdasarkan data di atas, jumla modal perusahaan adalah…
a. Rp 14.888.900
b. Rp 39.888.900
c. Rp 39.889.900
d. Rp 21.468.900
e. Rp 44.290.000
15. Perusahaan mengeluarkan kas Rp 330.000,00 untuk membayar sewa kantor bulan
Januari. Transasi ini akan berpengaruh pada akun…
a. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan beban Sewa bertambah Rp 330.000
b. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan beban sewa berkurang Rp 330.000
c. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan modal berkurang Rp 330.000
d. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan modal bertambah Rp 330.000
e. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan utang berkurang Rp 330.000
16. Meminjam sejumlah uang akan memberikan pengaruh pada…
a. Hutang bertambah dan kas bertambah
b. Hutang berkurang dan kas berkurang
 c. Kas bertambah dan hutang berkurang
d. Kas bertambah dan modal bertambah
e. Kas bertambah dan modal berkurang
17. Tuan Keiji atas nama perusahaan menyerahkan kas perusahaan Rp 1.000.000 untuk
mengangsur utang bank. Transasi ini akan berpengaruh pada akun…
a. Aset (kas) bertambah Rp 1.000.000 dan Piutang bertambah Rp 1.000.000
b. Aset (kas) bertambah Rp 1.000.000 dan Piutang usaha berkurang Rp 1.000.000
c. Aset (kas) berkurang Rp 1.000.000 dan utang bank bertambah Rp 1.000.000
d. Aset (kas) berkurang Rp 1.000.000 dan utang bank berkurang Rp 1.000.000
e. Aset (kas) berkurang Rp 1.000.000 dan utang bank bertambah Rp 1.000.000
18. Tuan Amir mengambil uang tunai dari perusahaan sebesar Rp 750.000 untuk
keperluan pribadinya. Transasi ini akan berpengaruh pada akun…
a. Aset (kas) berkurang Rp 750.000 dan utang bertambah Rp 750.000
b. Aset (kas) bertambah Rp 750.000 dan utang bertambah Rp 750.000
c. Aset (kas) berkurang Rp 750.000 dan modal bertambah Rp 750.000
d. Aset (kas) berkurang Rp 750.000 dan modal berkurang Rp 750.000
e. Aset (kas) bertambah Rp 750.000 dan modal berkurang Rp 750.000
19. Perusahaan mengeluarkan kas Rp 330.000,00 untuk membayar sewa kantor bulan
Januari. Transasi ini akan berpengaruh pada akun…
a. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan beban Sewa bertambah Rp 330.000
b. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan beban sewa berkurang Rp 330.000
c. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan modal berkurang Rp 330.000
d. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan modal bertambah Rp 330.000
e. Aset (kas) berkurang Rp 330.000 dan utang berkurang Rp 330.000
20. Eita mengalami kerugian sebesar Rp1.200.000. Bila modal akhirnya Rp13.000.000
dan prive pemilik Rp250.000 maka besarnya modal awal adalah ….
a. Rp11.550.000
b. Rp14.450.000
c. Rp13.250.000
d. Rp14.200.000
e. Rp11.800.000
ESSAY

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan disebut….

2. Hubungan antara harta dengan hak atas kekayaan dapat dinyatakan dengan suatu
persamaan yaitu….
3. Kewajiban perusahaan kepada pihak bank dalam persamaan dasar akuntansi disebut…
4. Hal penting yang dipegang dalam persamaan dasar akuntansi adalah…
5. Penarikan oleh pemilik disebut…
 SOAL KASUS/PRAKTIKUM

1.

1. Tuan Ryouta mendirikan perusahaan perorangan dengan nama Ryouta Service. Berikut
adalah transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013.
1) Tuan Ryouta menyetorkan uang tunai sebagai modal awal Rp200.000.000,00.
2) Perusahaan meminjam uang tunai kepada Tuan Kija Rp35.000.000,00.
3) Membayar biaya sewa gedung untk bulan Januari 2013 sebesar Rp18.000.000,00.
4) Membeli perlengkapan kantor secara kredit Rp5.000.000,00.
5) Membayar utang kepada Tuan Kija secara tunai Rp. 25.000.000,00.
6) Menerima kas dari penjualan jasa usahanya sebesar Rp6.000.000,00.
7) Membayar beban pemeliharaan kendaraan Rp1.000.000,00.
8) Membayar gaji karyawan kantor sebesar Rp2.000.000,00.
9) Telah diserahkan jasa kepada Ny. Shima tetapi uangnya belum diterima sebesar
Rp4.000.000,00.
10) Tuan Ryouta mengambil uang tunai keperluan pribadi sebesar
Rp5.000.000,00.
Diminta :
Buatlah analisis atau pengaruh yang diakibatkan dan transaksi keuangan tersebut
dengan membuka akun kas, piutang usaha, perlengkapan kantor, utang usaha, dan
modal Tuan Ryouta!
2. Tuan Haru pada tanggal 1 Februari 2006 membuka usaha di bidang jasa sebagai
komisioner. Selama bulan Februari 2006 terjadi transaksi sebagai berikut.
a. Februari 1 Tuan Haru menanamkan uang tunainya untuk modal usaha sebesar
Rp20.000.000
b. Februari 3 Dibeli peralatan kantor seharga Rp 7.000.000,00 yang dibayar tunai
Rp3.600.000 sedangkan sisanya dibayar kemudian.
c. Februari 5 Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai seharga Rp3.600.000 dari Toko
APA AJA Semarang.
d. Februari 6 Dibayar sewa ruangan untuk usaha sebesar Rp 210.000
e. Februari 9 Dibayar beban pemeliharaan gedung sebesar Rp 150.000
f. Februari 10 Dibayar utang kepada kreditur sebesar Rp 1.200.000
g. Februari 14 Menerima komisi penjualan sebesar Rp 8.400.000
h. Februari 18 Dibayar beban-beban sebagai berikut.
 Beban pemeliharaan kendaraan Rp570.000
 Beban rupa-rupa Rp 650.000
i. Februari 24 Tuan Haru mengambil uang tunai untuk digunakan pribadinya sebesar
Rp1.500.000.
j. Februari 26 Dibayar gaji pembantu usahanya sebesar Rp 500.000
k. Februari 28 Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp 700.000,00 dan perlengkapan
yang terpakai Rp 750.000.
Diminta:
Buatlah persamaan akuntansi dengan susunan: kas, perlengkapan, peralatan,
akumulasi penyusutan, utang usaha, dan modal Tuan Haru!
 SISTEM PENILAIAN

A. UJI KOMPETENSI

1. Pilihan Ganda
Disajikan 20 butir soal pilihan ganda. Dengan masing-masing soal benar
bernilai 3,75. Jadi skor maksimal adalah 20 x 3,75 = 75
2. Essay
Disajikan 5 butir soal essay. Dengan masing-masing soal benar bernilai 5.
Jadi skor maksimal adalah 5 x 5 = 25
Sehingga akumulasi skor maksimal uji kompetensi adalah 75 + 25 = 100

B. SOAL KASUS/PRAKTIKUM

Disajikan 2 butir soal kasus.

- untuk soal kasus nomor 1 setiap analisis transaksi bernilai 4. Sehingga skor
maksimal adalah 10 x 4 = 40
- untuk soal kasus nomor 1 setiap persamaan bernilai 4. Sehingga skor maksimal
adalah 11 x 4 = 44
- ketepatan waktu pengerjaan mendapatkan skor 3-6 skor maksimal adalah 6
- kerapian dalam mengerjakan skor 5-10 skor maksimal adalah 10
Sehingga akumulasi skor maksimal untuk soal kasus adalah 40 + 44 + 6 + 10 = 100
LEMBAR JAWABAN
LEMBAR JAWABAN