Anda di halaman 1dari 11

PERISTIWA HARI AKHIR

Oleh: Azmi Ashim Abdullah ( 2200028027 ) & Latifa Nailatul Jamilla ( 2200028026 )

Bahasa dan Sastra Arab, Universitas Ahmad Dahlan


2200028027@webmail.uad.ac.id
Bahasa dan Sastra Arab, Universitas Ahmad Dahlan
2200028026@webmail.uad.ac.id
Abstract

This article aims to identify anything that happened at the end of the day or apocalypse
according to the postulates that have been mentioned in the Quran and As-Sunnah as well as
from various other article references. Observing the doomsday is mandatory for all Muslims,
although it is not known when it will happen. Understanding the events that will happen in
the doomsday is one way to always strengthen faith in Allah Almighty, because not a few
Muslims are complacent with the frenetic worldly luxuries and turn their backs on the
afterlife.

Keywords

Doomsday, events, identification , Quran-Hadith

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa-apa yang terjadi pada peristiwa hari akhir
atau kiamat sesuai dengan dalil-dalil yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah
juga dari berbagai referensi artikel lainnya. Mengimani hari kiamat merupakan sesuatu yang
wajib untuk seluruh umat muslim, walaupun tidak diketahui kapan terjadinya hari itu.

1
Dengan memahami peristiwa yang akan terjadi di hari kiamat merupakan salah satu cara agar
senantiasa menguatkan iman kepada Allah SWT, karena tidak sedikit dari umat muslim
terlena dengan hingar binger kemewahan duniawi dan membelakangi akhirat.

Kata kunci

Hari kiamat, peristiwa, identifikasi , Quran-Hadits

A. PENDAHULUAN

Hari kiamat merupakan rahasia Allah, tidak ada makhluk yang mengetahuinya.Bahkan, Nabi dan
rasul hanya dapat memberikan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Hari kiamat digambarkan sebagai
kehancuran segala yang ada di dunia, semua makhluk akan mati kecuali memang yang
dikehendakiNya untuk tetap hidup. Kehancuran total yang terjadi di alam ini, secara logika bukanlah
suatu peristiwa yang mustahil. Para pakar ilmu alam telah sepakat bahwa segala maujud yang ada
pasti memiliki batas akhir keberadaanya. Secara garis besar hari kiamat merupakan peristiwa yang
sangat besar dan dahsyat. Deskripsi mengenai tanda dan proses terjadinya hari kiamat banyak
dijelaskan dalam Alquran.Di dalam Alquranhari kiamat disebutdengan menggunakan istilah dan gaya
bahasa yang sangat banyak dan beragam. Kurang lebih ada 20 nama hari kiamat yang terdapat dalam
Alquran. Nama- nama itu adalah :

1. Yaumul Qiyamah ( Hari kiamat ) ( Az- Zumar 39 : 60 )


2. Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan ) ( ar- Rum 30: 56 )
3. Yamulu Hisab ( Hari Perhitungan ) ( Al- Mukmin 40 : 27 )
4. Yaumul Din ( Hari Pembalasan ) ( Al- Fatihah 1: 3 )
5. Yaumul Fath ( Hari Kemenangan ) ( As- Sajdah 32 : 29 )
6. Yaumul Talaq ( Hari Pertemuan ) ( Al- Mukmin 40: 15-16 )
7. Yaumul Jami’ ( Hari Berhimpun ) ( At- Thagabun 64: 9 )
8. Yumut Thagabun ( Hari ditampakan kesalahan- kesalahan ) ( at- Thagabun 64: 9 )
9. Yaumul Khulud ( Hari Kekekalan ) ( Qaf 50: 34 )
10. Yaumul Khuruj ( Hari Keluar ) ( Qaf 50: 34 )
11. Yaumul Hasrah ( Hari Penyesalan ) ( Maryam 19: 39 )
12. Yaumut Tanad ( Hari panggil- memanggil ) ( Al- Mukmin 40: 32 )
13. Yamulu Fashl ( Hari keputusan ) ( An- Naba 78: 17
14. As- Sa’ah ( Waktu ) ( Al- ‘ala 87: 16- 17 )

2
15. Al- azifah ( Peristiwa Dekat ) ( An- Najm 53: 57 )
16. Al- Akhirah ( Akhirat ) ( Al-‘Ala 87: 16- 17 )
17. At- Thammah ( Mala Petaka Besar ) ( An- Naziat 79: 34 )
18. As- Sakhah ( Tiupan Sangkakala yang Kedua ) ( Abasa 80: 33 )
19. Al- Ghasiyyah ( Kejadian yang menyelubungi ) ( Al- Ghasiyyah 88 : 1 )
20. Al- Waqiah ( Peristiwa Dahsyat ) ( Al- Waqiah 56: 1 )
21. Dan lain- lain

Sesuatu yang memiliki banyak nama dan memiliki banyak sifat dalam bahasa Arab dianggap
sebagai sesuatu yang mulia dan besar. 2 Selain menunjukkan besarnya peristiwa hari kiamat,
keberagaman diksi yang digunakan untuk menerangkan hari kiamat di dalam Alquran juga
menunjukkan konseptualisasi yang kompleks. Konseptualisasi tersebut tampak pada penggunaan
metafora sebagai gaya bahasa yang dipilih untuk menerangkan hari kiamat. metode dan teknik yang
digunakan dalam menganalisis data digunakan metode padan dengan teknik referensial. Teknik
referensial pada artikel ini digunakan untuk menunjukkan dan membandingkan referen yang terdapat
dalam ranah sumber dan ranah sasaran metafora hari kiamat yang dianalisis.

B. APA ITU HARI AKHIR?

Hari akhir atau hari kiamat adalah hari saat makhluk-makhluk Allah hancur atau
binasa. Pada hari itu semua yang ada di dunia akan hancur lebur berantakan seperti anai-
anai yang beterbangan. Beriman kepada hari kiamat artinya mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang dan seluruh umat manusia akan
kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah SWT
sebagai hakim yang Maha Adil. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT. dalam surat Al
Hajj : 7 yang berbunyi:

‫ث َم ۡن فِى ۡالقُب ُۡو ِر‬


ُ َ‫ّٰللا يَ ۡـبع‬ َ ‫عةَ ٰاتِيَةٌ ََّّل َر ۡي‬
َ ‫ب ف ِۡي َها ۙ َوا َ َّن ه‬ َ ‫َّوا َ َّن السَّا‬
Artinya: Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya;
dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
(Q.S. Al Hajj[22] : 7)

3
Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir.
1. Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan
anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan
dalam surat Al Hajj : 1-2 :

‫ُك ُّل‬ ْ ‫ض َع‬


َ َ ‫ت َوت‬
‫ض ُع‬ َ ‫ع َّما َٰٓ أَ ْر‬
َ ‫ض َع ٍة‬ ِ ‫عظِ ي ٌم يَ ْو َم ت ََر ْونَ َها تَذْ َه ُل ُك ُّل ُم ْر‬
َ ‫ش ْى ٌء‬
َ ‫ع ِة‬ ُ َّ‫ٰيََٰٓأَيُّ َها ٱلن‬
۟ ُ‫اس ٱتَّق‬
َ ‫وا َربَّ ُك ْم ۚ ِإ َّن زَ ْلزَ لَةَ ٱلسَّا‬
ٌ‫شدِيد‬ ِ َّ ‫اب‬
َ ‫ٱَّلل‬ َ َ ‫عذ‬ َ ‫س ٰ َك َر ٰى َو ٰ َلك َِّن‬
ُ ‫س ٰ َك َر ٰى َو َما هُم ِب‬ُ ‫اس‬ َ َّ‫ت َح ْم ٍل َح ْم َل َها َوت ََرى ٱلن‬ ِ ‫ذَا‬
Referensi : https://tafsirweb.com/37143-surat-al-hajj.html Artinya: Hai manusia,
bertaqwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat
kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia
dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab
Allah itu sangat keras. (QS. Al Hajj[22] :1-2)
2. Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain Allah SWT.
Firman Allah swt dalam surat Al Araf : 187 yang berbunyi:

َ ۡ ‫ت َو‬
ِ ‫اَّل ۡر‬
‫ض‬ ِ ‫ع ِة اَيَّانَ ُم ۡرسٰ ٮ َها قُ ۡل اِنَّ َما ع ِۡل ُم َها ع ِۡندَ َربِ ۡى ۚ ََّل يُ َجل ِۡي َها ل َِو ۡقتِ َه ۤا ا ََِّّل ه َۘ َُو ثَقُلَ ۡت فِى السَّمٰ ٰو‬
َ ‫ع ِن السَّا‬َ َ‫يَسۡ ـَٔـــلُ ۡونَك‬
َ‫اس ََّل يَعۡ لَ ُم ۡون‬ ِ ‫ع ۡن َها قُ ۡل اِنَّ َما ع ِۡل ُم َها ع ِۡندَ ه‬
ِ َّ‫ّٰللا َو ٰلـك َِّن اَ ۡكث َ َر الن‬ َ ‫ََّل ت َۡات ِۡي ُك ۡم ا ََِّّل بَ ۡغتَةً يَسۡ ـــَٔلُ ۡونَكَ َكاَنَّكَ َحفِى‬
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya".
Katakanlah:"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku;
tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia". (QS. Al
’Araaf [7] :187)
3. Tidak ada lagi yang bisa memberikan manfaat termasuk anak dan harta kecuali orang
yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Firman Allah dalam Al Qur’an
Surat Asy Syu’araa ayat 88-89
‫سل ِۡي ٍم‬ ٍ ‫ّٰللا ِبقَ ۡل‬
َ ‫ب‬ َ ‫َي ۡو َم ََّل َي ۡنفَ ُع َما ٌل َّو ََّل َبنُ ۡو ۙنَ ا ََِّّل َم ۡن اَتَى ه‬
Artinya : (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-
orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (Q.S. Asy-Syu’araa [26] : 88-
89)
Proses kejadian Kiamat seperti terkandung dalam Al Qur’an dan Hadits. Bila
dilihat dari proses kejadiannya kiamat dibadakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan
kiamat kubra.

4
1. Kiamat sugra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang
bernyawa dan hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor,
gempa bumi, dan lain-lain. Firman Allah dalam surat Al Qashash ayat 88, yang
berbunyi :
‫ُك ُّل ش َۡىءٍ هَا ِلكٌ ا ََِّّل َوجۡ َهه‬
Artinya : Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Zat Allah (Q.S. Al Qashash[28] :
88)

Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan
hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakn sebagai
kiamat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun ter,asuk kiamat
sugro, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang Artinya :
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat
(H.R Ad dailami)
2. Kiamat Kubra (kiamat Besar), adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta
sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat. Peristiwa yang
terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan
tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang hebat,
gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas
yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya. Firman Allah dalam Al
Qur’an surat Al Zalzalah ayat 1-3, yang berbunyi
ِ ۡ ‫ض ا َ ۡثقَالَ َها َوقَا َل‬
َ ‫اَّل ۡن‬
‫سا ُن َما لَ َها‬ َ ۡ ‫ت‬
ُ ‫اَّل ۡر‬ ِ ‫ض ِز ۡلزَ الَ َها َوا َ ۡخ َر َج‬ َ ۡ ‫ت‬
ُ ‫اَّل ۡر‬ ِ َ‫اِذَا ُز ۡل ِزل‬
Artinya : apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya:
"Mengapa bumi (menjadi begini)?", (Al Zalzalah[99] : 1-3)
Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun ditiup, saat ini Allah
membangkitkan kembali semua manusia dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani
pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan ketika di dunia.Tetapi sebelum
mereka dibangkitkan dan berkumpul di alam makhsyar terlebih dahulu mereka berada di
alam barzakh. Dan untuk lebih jelasnya perhatikanlah peristiwa berikut yang ada kaitannya
dengan hari kiamat.
a. Yaumul Barzakh, yaitu batas antara alam dunia dan alam akhirat yang sering disebut
juga alam qubur. Pada alam ini manusia diperiksa oleh malaikat munkar dan nakir

5
tentang amal perbuatannya di dunia. Jika mereka beriman maka mereka akan
mendapatkan nikmat kubur tetapi bila mereka ingkar siksa kuburlah yang akan mereka
dapatkan.
b. Yaumul ba’ats, yaitu hari ketika ummat manusia dibangkitkan dari alam kubur setelah
malaikat peniup sangkakala meniupkan sangkakalanya yang kedua kali. Pada saat ini
manusia dibangkitkan dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan amal
perbuatan masing-masing. Ada yang dibangkitkan dalam rupa babi hutan merekalah
orang yang suka memakan barang haram seperti hasil riba, korupsi, suap, dan hasil
haram lainnya. Ada juga yang datang dengan rupa monyet, mereka adalah orang yang
suka memfitnah. Ada juga orang yang datang dalam keadaan buta, merekalah orang-
orang yang melanggar hukum agama dan tidak adil di dalam memberi keputusan. Serta
masih banyak lagi rupa-rupa yang lain.
c. Yaumul Makhsyar, yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang makhsyar setelah
dibangkitkan dari alam kubur untuk menunggu panggilan Allah SWT. Disinilah semua
manusia akan diadili dengan seadil-adilnya.
d. Yaumul Hisab, yaitu saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut, tetapi semua anggota
badan yang mempersaksikan sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari
perhitungan.
e. Yaumul mizan, yaitu hari pertimbangan amal baik dan buruk. Hal ini menunjukan
betapa besar keagungan serta keadilan Allah, sebab setelah diketahui timbangan
amalnya. Allah akan memberikan imbalan yang setimpal dengan amal perbuatannya.

C. TANDA- TANDA HARI AKHIR


Tanda Terjadinya Kiamat, yaitu sebagai berikut:
1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap
kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat
dekat.
3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena
itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.

6
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat
datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap
pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang
tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta
dijauhi larangan-Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela
pengaruh Dajal.

D. BUAH IMAN DARI HARI AKHIR

1. Cinta dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, mengharapkan ganjaran pada hari
itu.
Mencintai sebuah ketaatan merupakan sebuah anugerah dari Allah bagi siapa
yang dikehendaki-Nya, begitu juga bersemangat tinggi terhadapnya. Orang yang cinta,
dia tidak memiliki beban dalam melaksanakan ketaatan tersebut. Kita telah mengetahui
bahwa bentuk ketaatan yang paling besar di dalam agama adalah mewujudkan
ketauhidan kepada Allah . Allah berfirman:
ِ ۡ ‫َو َما َخلَ ۡقتُ ۡال ِج َّن َو‬
َ ‫اَّل ۡن‬
‫س ا ََِّّل ِليَعۡ بُد ُۡو ِن‬
Artinya: Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkann agar mereka
beribadah kepada-Ku. (Q.S Adz-Dzariyat[51]: 56)
Jika seorang hamba mencintai bentuk ketaatan yang paling besar dan dia
bersemangat untuk merealisasikannya di dalam hidup, niscaya dia akan menjadi orang
yang paling mulia dan paling tinggi derajatnya di sisi Allah dan otomatis paling tinggi
derajatnya di dunia. Semua risiko dalam mewujudkan ketaatan akan dia hadapi dengan
lapang dada dan penuh kesabaran. Dia mengetahui bahwa tidak ada seorang pun yang
ingin melaksanakan ketaatan melainkan telah mendapatkan ujian dan cobaan dari sisi
Allah . Sejarah perjalanan hidup para nabi dan rasul menjadi contoh pertama sekaligus
sebagai suri teladan yang baik dalam hidup. Duri-duri dan kerikil-kerikil tajam siap
menusuk, gelombang dahsyat siap mengempaskan ke jurang yang tajam dan menganga.

7
Apakah Anda termasuk orang yang berhasil dan selamat, atau tidak? Pertolongan Allah
sajalah yang harus Anda minta.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Nabi memerintahkan setiap orang
yang beriman untuk bersemangat melaksanakan segala yang bermanfaat dan meminta
bantuan kepada Allah , dan ini sangat sesuai dengan firman Allah l ‘Kepada-Mulah
kami menyembah dan kepada-Mulah kami meminta‘. Juga seruan Nabi Hud :
‘Sembahlah Dia dan bertawakkallah kepada-Nya.’ Maka semangat untuk meraih yang
bermanfaat bagi seorang hamba adalah semangat dalam ketaatan kepada Allah dan
menyembah-Nya, karena yang paling bermanfaat baginya adalah ketaatan kepada
Allah . Tidak ada yang paling bermanfaat bagi seorang hamba kecuali itu. Segala
sesuatu yang membantu dalam ketaatan kepada Allah , merupakan suatu ketaatan pula,
kendatipun perkara itu adalah mubah.” (Lihat Amradhul Qulub hal. 50)
Beliau juga berkata: “Sesungguhnya semua kebaikan itu ada dalam ketaatan
kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan semua kejahatan itu terletak dalam
bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Iqamatu Ad-Dalil ‘ala Ibthalu At-Tahlil
3/54)
2. Lari dari perbuatan maksiat dan tidak meridhainya karena takut akan azab pada hari itu.
Menyelamatkan diri dari perbuatan maksiat dan melindungi diri darinya merupakan
sebuah anugerah yang besar dari Allah , bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Karena
tidak ada satu pun bentuk kemasiatan melainkan sangat digandrungi oleh jiwa,
bersamaan dengan itu amat sangat sejalan dengan keinginan Iblis dan bala tentaranya.
Siapa yang tidak menyukai kemaksiatan akan menjadi ejekan dan olokan Iblis sekaligus
menjadi sasaran bisikan jahatnya. Orang yang beriman kepada hari akhir akan berusaha
untuk menyabarkan diri dari segala perbuatan maksiat yang disenangi oleh nafsu dan
setan. Semuanya ini dia lakukan semata-mata mengharapkan balasan dan ganjaran pada
hari kekekalan. Allah berfirman:

‫ّٰللا َوا ِسعَةٌ اِنَّ َما ي َُوفَّى ال ه‬


‫صبِ ُر ۡونَ اَجۡ َره ُۡم بِغ َۡي ِر‬ ِ‫ض ه‬ ُ ‫سنَةٌ َواَ ۡر‬ َ ‫قُ ۡل ٰي ِعبَا ِد الَّذ ِۡينَ ٰا َمنُوا اتَّقُ ۡوا َربَّ ُك ۡم ِللَّذ ِۡينَ ا َ ۡح‬
َ ‫سنُ ۡوا ف ِۡى ٰه ِذ ِه الد ُّۡنيَا َح‬
‫ب‬
ٍ ‫سا‬
َ ِ‫ح‬
Artinya: Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas. (Q.S Az-Zumar[39]:10)

8
3. Hiburan bagi orang yang beriman.

Adanya hari akhir bagi orang yang beriman sesungguhnya merupakan


penghibur. Mengapa? Karena Allah telah mempersiapkan segala kesenangan yang
tidak pernah didapatkan di dunia sebagai balasan dan ganjaran dari sisi-Nya. Surga
sebagai tempat kenikmatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang menutup
kehidupan di atas ketaatan, dan melihat Allah sebagai kenikmatan yang paling besar
buat mereka. Kalau kita mau melihat dengan kacamata yang bersih, niscaya kita akan
mengetahui bahwa tidaklah berarti kekurangan dan kesengsaraan hidup di dunia bila
diganti dan dibandingkan dengan kesenangan yang dipersiapkan oleh Allah di sisinya
kelak. Ironisnya, hal ini seringnya luput dari benak. Di mana orang merasa hina jika dia
menjadi pekerja rendahan, pencari kayu bakar, tukang becak, pemulung, dan
sebagainya. Padahal jika dia bersabar, itu hanyalah sesaat untuk kemudian
mendapatkan kenikmatan yang abadi dan tidak berakhir. Mungkin orang akan selalu
bersedih terhadap segala ujian yang menimpanya. Bahkan karena besarnya ujian yang
disertai tertutupnya jalan keluar, seringkali seseorang putus asa dengan mengakhiri
hidupnya dengan cara yang sadis dan tidak masuk akal. Hal ini terjadi karena tidak
adanya iman, atau lemahnya iman pada dirinya akan adanya hari akhir sebagai hari
pembalasan. Allah berfirman:
َ‫س ۡو ُل َوالَّذ ِۡين‬ َّ ‫سا َٰٓ ُء َوالض ََّّرآَٰ ُء َو ُز ۡل ِزلُ ۡوا َحتهى يَقُ ۡو َل‬
ُ ‫الر‬ َ ‫س ۡت ُه ُم ۡالبَ ۡا‬
َّ ‫ا َ ۡم َحس ِۡبت ُ ۡم اَ ۡن ت َ ۡد ُخلُوا ۡال َجـنَّةَ َو لَ َّما يَ ۡاتِ ُك ۡم َّمث َ ُل الَّذ ِۡينَ َخلَ ۡوا مِ ۡن قَ ۡب ِل ُك ۡم َم‬
ِ ‫ّٰللا ا َ َ َّۤل ا َِّن نَصۡ َر ه‬
ٌ‫ّٰللا قَ ِر ۡيب‬ ِ ‫ٰا َمنُ ۡوا َمعَه َم ٰتى نَصۡ ُر ه‬
Artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman
bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat. (Al-Baqarah: 214)

9
E. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan seringnya menyebutkan masalah iman kepada hari akhir dari ditiupnya terompet
sangkakala pertama hingga penghisaban amal perbuatan seluruh umat manusia, maka hal itu
akan bisa menguatkan dan mengingatkan orang-orang yang sering lalai dan terlupa dalam
kehidupannya karena terpengaruh dengan segala kesenangan hidup di dunia. Pembahasan ini
juga menunjukkan betapa pentingnya iman kepada hari akhir dalam ajaran Islam. Sebab
dengan adanya keimanan terhadap hari akhir seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal
untuk mematuhi ajaran Allah SWT, sebab dia tahu bahwa tidak ada satupun amal
perbuatanya baik lahir maupun batin yang luput dari pencatatan dan perhitungan Dihadapan
Allah SWT kelak diAkhirat. Adapun dengan menyebutkan masalah hari kiamat secara detail
diharapkan dapat mematahkan argumentasi para penentangnya atau mematahkan dalil-dalil
yang sebenarnya tidak ilmiah dari orang-orang yang tidak percaya dengan adanya hari akhir .

Sebagai penutup alangkah baiknya Kembali mengingat bahwa seorang mukmin wajib
beriman dengan hari akhir dengan segala proses,peristiwa dan keadaan yang terjadi pada hari
itu sesuai denga napa-apa yang telah diberitakan didalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah
SAW tanpa mengurangi dan menambah-nambahnya. Dan untuk hal-hal yang sifatnya
teknis(kaifiyat) tidak perlu diselidiki dan dibahas secara Panjang lebar karena hal itu tidak
mungkin menghasilkan sesuatu yang meyakinkan, oleh sebab itu segala sesuatu yang
menyangkut masalah ghaib hanyalah bisa diketahui sepanjang diberitahukan oleh Allah dan
Rasul-Nya. Misalnya tentang yang telah dibahas diatas seperti timbangan(mizan), bagaimana
bentuknya, bagaimana menimbang amal perbuatan manusia dan lain sebagainya. Cukup
diimani saja. Wallahu’alam.

10
DAFTAR PUSTAKA

References
Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, L. M. (2020). KULIAH AQIDAH ISLAM. Yogyakarta: LPPI.

11

Anda mungkin juga menyukai