Anda di halaman 1dari 55

Beriman dengan Hari Akhir

Apa makna Iman? Apa makna iman dengan hari akhir?


Pengertian beriman secara bahasa menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin adalah
mengakui dengan pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Sedangkan hari akhir, menurut
beliau pula, dinamakan demikian dikarenakan tidak ada hari lagi setelahnya. Hari akhir dinamakan juga
dengan hari kiamat dan banyak nama lainnya yang disebutkan di dalam Al Quran dan hadits.1

Apa saja cakupan/ruang lingkup seseorang dikatakan iman


dengan hari akhir?
Cakupan keimanan kepada hari akhir secara umum dikategorikan sebagai berikut:
1. Beriman dengan Tanda-tandanya
Wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk beriman pada tanda-tanda kiamat yang telah
dikabarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman :
ُ ْ َ ٓ ََ ً َْ َْ َ َ َ ‫ََ ْ َ ُُ َ ا ا‬
‫اعة أن تأ ِت َي ُهم َبغتة ۖ فق ْد َجا َء أش َراط َها‬‫فهل ينظرون ِإَّل ٱلس‬

“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada
mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya” (QS Muhammad: 18).
2. Beriman dengan hari akhir/kiamat itu sendiri
Dalam hal ini mengimani segala hal yang Allah dan Rasul-Nya kabarkan tentang apa yang terjadi
ketika hari kiamat nanti
3. Beriman dengan pertanyaan, azab, dan nikmat kubur
Termasuk keimanan kepada hari akhir pula adalah keimanan tentang apa yang terjadi di alam
barzakh yang mencakup dua hal.
Pertama, beriman denganadanya pertanyaan di alam kubur. Nabi ‫ ﷺ‬bersabda :
َ ُ َ َ َ َْْ
‫يل ل ُه َم ْن َرُّب َك َو َما ِدين َك َو َم ْن ن ِب ُّي َك‬‫ِفى القب ِر ِإذا ِق‬

“Di dalam kubur akan ditanyakan siapa Rabbmu, apa agamamu, dan siapa nabimu.”2
Kedua, beriman dengan adanya azab dan nikmat yang akan Allah berikan di dalam kubur. Di antara
keterangan yang menunjukkan adanya azab kubur adalah sabda beliau, ”Orang-orang yang berada di

1
Lihat syarah Al Aqidah Al Washitiyah karya Syaikul Islam ibnu Taimiyyah (Pasal Iman dengan Hari Akhir) hal 366-
379) cet. Daar ibnu Jauzi.
2
(HR. Bukhari, no. 1369 dan Muslim, no. 2871)
dalam dua kubur ini, sungguh sedang disiksa. Dan tidaklah keduanya disiksa karena suatu masalah
yang besar. Adapun salah satu dari keduanya, dahulu tidak mau menjaga diri dari air kencing.
Sedangkan yang lain, dahulu suka mengadu domba manusia” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Beriman dengan hari kebangkitan dan hari berkumpul
5. Beriman dengan Segala yang Terjadi Setelahnya
Diantara rangkaian peristiwa yang terjadi setelah manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar yang
wajib diimani adalah: Syfaat, Haudh (telaga) Hisab, dibagikannya catatan amal perbuatan, Mizan,
‘Ardh (proyeksi kebaikan dan keburukan), Shirat, Qantharah, surga dan neraka, dan in sya Allah kita
akan bahas satu persatu.

Apa hukum iman kepada hari akhir?


Beriman dengan hari akhir hukumnya wajib bagi setiap muslim karena merupakan salah satu di
antara enam rukun iman.
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya beriman dengan hari akhir. Bahkan di
dalam banyak ayat pula, Allah menyebutkan keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir
secara bergandengan. Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang artinya), “Dan
orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar”. Digandengkannya
keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir menunjukkan betapa pentingnya keimanan
kepada hari akhir di dalam Islam.

Apa kah hari kiamat akan terjadi?


Kiamat Pasti Terjadi
Allah Ta’ala berfirman,
َ
‫اس َّل ُي ْؤ ِم ُنون‬ ‫ا ا َ َ َ ٌ َْ َ َ َ َ ا َ ْ َ َ ا‬
ِ ‫آلتية َّل ريب ِفيها ول ِكن أكثرالن‬
ِ ‫إِن الساعة‬

“Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan
manusia tiada beriman.” (QS. Ghafir: 59)
Hancurnya Dunia Semakin Dekat
Allah Ta’ala telah menyebutkan dalam Al Qur’an Al Karim bahwa kiamat sudahlah dekat dan di antara tanda
kiamat pun sudah muncul. Di antaranya adalah terbelahnya bulan di zaman Nabi ‫ﷺ‬. Allah ‫ ﷻ‬berfirman,
َْ َ ْ َُ ‫ا‬ َْ
‫اعة َو انش اق الق َم ُر‬‫اقت َرَب ِت الس‬

“Telah dekat (datangnya) kiamat dan telah terbelah bulan.” (QS. Al Qamar: 1)
Terdapat hadits yang juga menyebutkan hal ini, sebagaimana yang disebutkan dalam shohih Bukhari.
Dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata,
‫ ف ْر َق ًة َف ْو َق ْال َج َبل َوف ْر َق ًة ُد َون ُه َف َق َ ُ ُ ا‬، ‫ْان َش اق ْال َق َم ُر َع َلى َع ْهد َ ُسول اَّللا – صلى هللا عليه وسلم – ف ْر َق َت ْين‬
ِ ‫ال َرسول‬
– ‫َّللا‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ِر‬
ُ َْ
(‫صلى هللا عليه وسلم – )اشهدوا‬

“Bulan terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Satu belahan
terdapat di atas gunung dan belahan lainnya berada di bawah gunung. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, ’Saksikanlah’.”3

Kenapa Kiamat Belum Juga Terjadi?

Mungkin ada yang menanyakan, “Bagaimana bisa dikatakan bahwa kiamat itu dekat sedangkan
sudah seribu tahun lebih sejak Nabi Muhammad ‫ﷺ‬diutus, kiamat pun belum terjadi?” Ingatlah bahwa
dikatakan dekat berdasarkan ilmu dan ketentuan Allah, walaupun manusia menganggapnya amatlah jauh.
َ َ ً َ ُ ََْ َ ْ ُ‫ا‬
‫ َون َر ُاه ق ِر ًيبا‬,‫يدا‬‫ِإنهم يرونه ب ِع‬

“Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan kami memandangnya dekat
(pasti terjadi).” (QS. Al Ma’arij: 6-7)

Apakah ada yang mengetahui kapan terjadinya kiamat?


Tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik Malaikat, Nabi, maupun Rasul tentangt kapan
terjadinya kiamat, masalah ini adalah perkara ghaib dan hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang
mengetahuinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َ ُ َُ ََ ‫ا َ ُ ْ اَ َُْ َْ ا ََ ُْ َ ََ ا ا‬ ‫ْ َُ َ ا‬
َ ُ ‫الن‬
‫اعة تكون ق ِري ًبا‬‫َّللا ۚ وما يد ِريك لعل الس‬
ِ ‫اس ع ِن الساع ِة ۖ قل ِإنما ِعلمها ِعند‬ ‫يسألك‬

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang
hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit
itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Apakah ada tanda-tada yang akan muncul sebelum


terjadinnya kiamat?
Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah ‫ﷻ‬
memberitahukan kepada Rasul-Nya ‫ ﷺ‬tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Kemudian Rasulullah ‫ﷺ‬
menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tanda Kiamat. Para ulama membaginya menjadi :

3
HR. Bukhari no. 4864
Dan Sebagian para ulama membagi lagi tanda tanda kiamat kecil menjadi 3 :
1. Tanda-tanda yang telah terjadi
2. Tanda-tanda yang sedang terjadi
3. Tanda-tanda yang belum terjadi
Diakhir zaman akan ada sebagian dari ummat Nabi
muhammad ‫ ﷺ‬yang menghalalkan Sutera (bagi laki-laki),


khamr , musik dan zina, bahkan pada zaman sekarang ini
ada sebagian orang yang telah menghalalkan homoseksual.
Semua ini telah disabdakan oleh Rasulullah ‫ ﷺ‬,
َ َ َ َ َ َ َ
َ ‫الخ ْم َر ََّو‬ َ ُّ َ ْ َ ٌ َ ْ َ ُ ْ َ ُ ََ
َّ ‫الم َع ِاز‬
‫ف‬ ‫َّو‬،‫َّالحرَّوالح ِرير‬
ِ ‫َّيست ِحلون‬،‫ليكوننََّّ ِمنَّأم ِ يتَّأقوام‬
Akan datang suatu kaum dari umatku yang menghalalkan “


”.zina, sutera, khamr dan musik

Bahkan saat ini kita dapati sebagian dari kita begitu bangganya
memamerkan maksiat yang dilakukannnya atau mengumbar
maksiat orang lain, dan bahkan dijadikan konten di media sosial.
Allahul musta’aan
Tanda Tanda Kiamat Kubra
Apakah ada dalil yang menyebutkan tanda-tanda kiamat kubra ?

Ada diantaranya seperti yang disabdakan Rasulullah ‫ ﷺ‬berikut:


َ ‫ِالش ْمسِم ْن َِم ْغرب َه‬
َ ‫اِو ُن ُز‬ َّ ‫وع‬ َ ‫الد َّاب َة َِو ُط ُل‬
َّ ‫ال َِو‬ َّ ‫ان َِو‬ َ َّ َ َ ُ َ ْ َ َ َّ
َ ‫ىِت َر ْو َن َِق ْب َل َه‬
ُّ ‫اِع ْش َر َِآيات َِف َذ َك َر‬
َ ‫ِالد َخ‬
ِ‫ىِابن َِم ْرَي َم‬
ْ ‫يس‬ َ ‫ولِع‬ َ ‫الد َّج‬ ٍ ‫إنهاِلنِتقومِحت‬
َ ْ ٌ َ ْ َ ْ ٌ َ ْ َ ْ ٌ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َّ َ َ َ َّ َّ َ
ِ‫خ ْسفِب َج ِز َيرةِال َع َرب َِوآخ ُرِذل َك‬ ِ ‫وفِخ ْسفِباْلشرق َِوخ ْسفِباْلغرب َِو‬ َ َ َ َ َ
ٍ ‫صلىِاللهمِعل ْيهِو َسل َمِو َيأ ُجوجِو َمأ ُجوجِوثَلثةِخ ُس‬
َ َ َ َ َّ ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ٌ َ
*‫ىِم ْحشره ِْم‬ ‫نارِتخرجِمنِاليمنِتطردِالناسِإل‬

“Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda, Beliau pun
menyebutkan: “Adanya Dukhan (asap), Dajjal, Dabbah (binatang melata), terbitnya matahari dari barat,
turunnya Isa putera Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, adanya tiga khasf (penenggelaman bumi) di
timur, barat dan di jazirah Arab, dan yang terakhir dari semua itu adalah adanya api yang keluar dari
Yaman menggiring manusia ke tempat berkumpulnya.” (HR. Muslim)
Dari Hadits di atas dan beberpa hadits yang tidak memungkinkan untuk disebutkan di rangkuman materi
ini, bisa kita uraikan urutan rangkaian kiamat kubra.
Tidak ada dalil yang sharih (spesifik) yang menjelaskan secara terperinci mengenai urutan
kejadian dari mulai tanda-tanda atau fenomena -fenomena sebelum terjadinya kiamat .
Ciri dan karakteristik tanda tanda – tanda kiamat besar
1. Yang akan terjadi dan muncul dari tanda-tanda besar hari kiamatini adalah sesuatu yang
diluar nalar.
2. Jarak atara tanda satu dengan tanda yang lainnya sangat dekat Apabila tanda yang satu
tiba, maka akan diiringi dengan tanda berikutnya secara beruntun. ‫ ﷺ‬bersabda:
َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ ْ ُ ‫ُ ُ ْو‬
‫اعِالخ َرزِفىِالنظام‬
ِ ‫ضِيتتابعنِكماِتتب‬ ٍ ‫خر جِاْلياتِبعضهاِعلىِاثرِبع‬
“Munculnya tanda-tanda kiamat yang satu akan mengikuti kemunculan tanda-tanda lain, secara
beruntun sebagaimana lepasnya manik dalam untaian.”4

4
(HR. Thabrani dalam al-Awsath, dan dishahihkan oleh al-Albani)
Hal Yang perlu diperhatiakn sebelum membahas tanda tanda kiamat besar... !!!!

“ 1. Back To Al Quran & Sunna


Untuk dapat memahami tanda-tanda kiamat besar ini adalah hanya dengan
melalui dalil-dalil yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits-hadits yang berasal
dari Nabi ‫ﷺ‬. Bukan dengan prediksi-prediksi dan ramalan ramalan serta bualan
cocokologi dukun-dukun kiamat, seperti halnya pernah terjadi di bulan Ramadhan
tahun 2020/1441 H dimana ada beberapa ustadz yang memiliki spesisaliasi
meramal kiamat yang mengatakan akan ada Dukhan (asap) pada tanggal 15
ramadhan di hari Jum’at. Atau sebagian mengatakan bahwa umat islam ini tidak
akan sampai usia 1500 tahun. Allahul musta’aan
2. Say No To Cocokologi
Bahwa tanda-tanda kiamat ini tidak bisa kita kaitkan atau cocokolgi kan dengan
fenomena-fenomena yang terjadi atau bahkan terjadi. Salah satu conto ada
seorang ustadz yang mengaitkan kebakaran hutan di Riau dengan munculnya
Dukhan di akhir zaman. Woow...sekali lagi peramal tetap peramal meskipun
dibalut peci dan sorban. Ada sebuat kaidah mengatakan ‫َّالعبرة بالحقائق َّل باملسميات‬
“yang menjadi tolak ukur adalah hakikatnya bukan sebatas penamaan”
3. Bahwa yang dapat menelaah tanda-tanda kiamat ini hanya dapat dilakukan oleh
Ulama yang memiliki kredibiltas dan keilmuan yang mumpuni serta Aqidah yang
lurus sesuai dengan pemahaman Al qur’an dan sunnah serta pemahaman salafu


shalih dari kalangan sahabat, tabiin dan tabiu tabiin. Bukan penulis, anda sebagai
pembaca atau kita semua.
1. Munculnya Al Mahdi
Siapakah Al Mahdi ?

Nama Imam Mahdi adalah Muhammad, sedangkan nama ayahnya adalah ‘Abdullah. Jadi, nama
Imam Mahdi dan nama ayahnya sama dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْ ‫الد ْن َيا َح اتى َي ْمل َك ْال َع َر َب َر ُج ٌل م ْن َأ ْهل َب ْيتى ُي َواط ُئ‬
ْ ‫اس ُم ُه‬
‫اس ِمى‬ ُّ ‫ََّل َت ْذ َه ُب‬
ِ ِ ِ ِ ِ
“Dunia ini tidak akan sirna hingga seorang pria dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku
(yaitu Muhammad) yang akan menguasai Arab.”

Bagaimana ciri-ciri Al Mahdi?

Dari hadits yang di atas kita bisa simpulkan bahwa diantara


ciri fisik yang paling menonjol Al Mahdi memiliki ciri fisik
seperti orang Arab biasanya, dan diantara ciri-ciri yang
lain adalah :
1. Dari keturunan Rasulullah ‫ ﷺ‬dari Jalur Al Hasan
cucu Nabi ‫ ﷺ‬dari Fatimah bintu Rasulullah‫ﷺ‬
2. Umat Islam akan membaiatnya di Samping Ka’bah (
diantara Rukun Yamani dan Sudut Hajar Aswad)
3. Membawa bendera/Panji Hitam
Dimana tempat keluarnya Al Mahdi?
Tidak ada dalil yang jelas dan terperinci yang menyebutkan keluarnya Imam Mahdi, akan tetapi
para ulama ketika melihat riwayat-riwayat yang menceritakan tentang keluarnya Imam Mahdi, ada dari
mereka yang menyimpulkan bahwa Imam Mahdi akan keluar dari Timur Jazirah Arab. Akan tetapi
pengetahuan hanya milik Allah.
Apa saja kejadian yang terjadi dimasa Al Mahdi?
Diantara kejadian yang akan terjadi disaat eluarnya Imam Mahdi adalah :
1. Akan memimpin Umat Islam dengan penuh keadilan dan kemakmuran
2. Pada masanya akan melimpah makanan dan harta
3. Nabi Isa bin Maryam akan shalat dan diimami oleh Imam Mahdi.
4. Akan memimpin kaum Muslimin dalam peperangan besar yang belum pernah terjadi
sebelumnya melawan Bangsa Romawi (Nasrani) yang disebut peperangan Al Malhamatul Kubra,
dan akan dimenangkan oleh kaum muslimin,
2. Keluarnya Al Masih Dajjal
Apa makna kalimat Dajjal?
ْ َّ
Dajjal asalnya berarti “‫”التغط َية‬, yang bermakna menutupi. Orang yang berdusta disebut Dajjal
karena ia menutupi kebenaran dengan kebatilan.5
Kenapa Dajjal Dinamai sebagai Al Masih?

Dari ‘Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi ‫ ﷺ‬bersabda,


ْ ُ ُْ َ َُْ َ ٌْ َ ُ َ ٌَْ َ ٌ ُ َ ‫ا ا َا َ ُ َ ْ ََ ْ ُ ا َ َ ا ا‬ ُ ُْ َ
‫وس ال َع ْي ِن‬ ‫ِإ ِنى ق ْد َح ادثتك ْم َع ِن الدج ِال حتى خ ِشيت أن َّل تع ِقلوا ِإن م ِسيح الدج ِال رجل ق ِصير أفحج جعد أعور مطم‬
َ َ ْ َ ْ ُ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ا َا‬
‫س ِبأ ْع َو َر‬‫ليس ِبنا ِتئ ٍة وَّل جحراء ف ِإن أل ِبس عليكم فاعلموا أن ربكم لي‬

“Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu
memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok,
berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika
kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling”.6
Bagaimana Keadaan Kaum Muslimin sebelum turunnnya Dajjal?

Ketika Dajjal muncul, jumlah kaum muslimin amatlah banyak dan semakin bertambah kuat. Namun
mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun.
Tanaman pun tidak tumbuh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
َ ‫األ َولى َأ ْن َت ْحب‬
‫س‬
ُ َ ‫ا‬
‫ة‬ ِ ‫ن‬‫الس‬ ‫ى‬‫ف‬ ‫اء‬ ُ ‫وع َشد ٌيد َي ْأ ُم ُر ا‬
‫َّللا ا‬
َ ‫الس َم‬ ِ
ٌ ‫اس ف َيها ُج‬
ِ َ ‫الن‬‫ُ ا‬
‫يب‬ ‫ص‬ ُ ‫ات ش َداد‬
‫ي‬ ٍ ٍ
َ ‫الد اجال َث َال َث َس َن‬
‫و‬ ‫َوإ ان َق ْب َل ُخ ُروج ا‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ُ‫ض َف َت ْحبس‬ َ ُ ُ ََْ َ َ َ ْ َ ُُ ُ ْ ََ َ ‫ا َ ا‬
َ ‫األ ْر‬ َ َ ‫ا‬ ُ ُ ْ َ ‫ُ ُ ِ َ َ َ َ َ َ ِْ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ ُ ُ ُ َ َ َ َ ُ ا‬
ِ ‫ثلث مط ِرها ويأمراألرض فتح ِبس ثلث نب ِاتها ثم يأمرالسماء ِفى السن ِة الث ِاني ِة فتح ِبس ثلثى مط ِرها ويأمر‬
َ َ ُ ‫ا َ ا َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ ا ُ َ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ٌ َ َ ْ ُ ُ َْ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ ا‬ ‫َّللا ا‬ُ ‫ُث ُل َث ْى َن َبات َها ُث ام َي ْأ ُم ُر ا‬
‫الس َم َاء ِفى السن ِة الث ِالث ِة فتح ِبس مطرها كله فال تقطر قطرة ويأمراألرض فتح ِبس نباتها كله فال‬ ِ
‫ال « ا‬
ُ ‫الت ْه ِل‬ َ َ
‫اس فى ذل َك ا‬
َ ‫الز َمان ق‬ ‫ا‬ ُ ‫يل ف َما ُي ِع‬ َ َ ‫ا‬ ْ َ َ ‫ا‬ ْ ُ
ُ ‫ض َر َاء فال ت ْبقى ذات ظلف إَّل َهلكت إَّل َما ش َاء ا‬ َ َ َ َ َ َ
ْ ‫ُت ْنب ُت خ‬
‫يل‬ ِ ِ ِ َ ‫يش الن‬ َ ‫ ِق‬.» ‫َّللا‬
ِ ِ ٍ ِ ِ
َ ‫ا‬ َ ْ َ ْ ْ ََ َ َ َ ْ َُ ُ ْ ‫َ ا ْ ُ َ ا ْ ُ َ ا‬
‫والتك ِبيروالتس ِبيح والتح ِميد ويجرى ذ ِلك علي ِهم مجرى الطع ِام‬

“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia
akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama
untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari
tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua
pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-
tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua
air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk
menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh

5
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H.
6
HR. Abu Daud no. 4320. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah.” Kemudian para
sahabat bertanya, “Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?” Beliau menjawab, “Tahlil, takbir
dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan”.7
Dimana Tempat Keluarnya Dajjal ?

Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia (Iran),
disebut Khurasan. Dari Abu Bakr Ash Shiddiq, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
ََ ٌ َ ْ َ ُ ُ َ ْ َ ُ َ َ ُ َ َ ُ َ ُ ْ َْ ْ ‫ال َي ْخ ُر ُج ِم ْن َأ‬
‫ام كأ ان‬‫ض ِباملش ِر ِق يقال لها خراسان يتبعه أقو‬ ٍ ‫ر‬ ‫ا‬
ُ ‫الد اج‬
ُ َ ْ ُْ َْ َ ُ ُ
‫وه ُه ُم اْل َجا ُّن املط َرقة‬‫وج‬

“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut


Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka
seperti tameng yang dilapisi kulit”.8
Bagaimana ciri-ciri fisik Dajjal?

Dari Beberapa hadits yang sudah kita pelajari pada beberapa pertemuan di Zoom Meeting yang lalu bisa
kita uraikan ciri fisik yang dimiliki Dajjal antara lain :
1. Laki-laki
2. Pemuda
3. Berbadan Pendek
4. Cara berjalan seperti anak yang baru di sunat.
5. Dahi menonjol
6. Salasatu matanya buta dan tertulis diantara kedua matanya tulisan ‫ كافر‬yang bisa dibaca oleh
setiap orang yang beriman.
7. Mata kirinya menonjol seperti buah anggur.
8. Mandul
Bagaiamana gambaran Fitnah Dajjal?

1. Mampu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat
Diceritakan dalam hadits mengenai kecepatan Dajjal di muka bumi,
ْ ‫َك ْال َغ ْيث‬
ُ ‫اس َت ْد َب َرْت ُه الر‬
‫يح‬ ِ ِ
“Seperti hujan yang diakhiri angin”9
2. Dajjal akan mengitari seluruh muka bumi kecuali Makkah dan Madinah.
Disebutkan dalam hadits,
7
Shohihul Jaami’, 7875.
8
HR. Tirmidzi no. 2337 dan Ibnu Majah no. 4072. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
9
HR. Muslim no. 2937
َ ُ َ َ َْ ْ َ َ ‫ا‬
َ ‫ َي ْح ُر ُس‬، ‫صاف َين‬
، ‫ون َها‬
ْ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َْ َ َ ‫َ ْ َ ْ ََ ا َ َ َ ُ ُ ا ا ُ ا َ ا‬
ِ ‫س له ِمن ِنق ِاب َها نق ٌب ِإَّل علي ِه املال ِئكة‬ ‫ لي‬، ‫ ِإَّل مكة وامل ِدينة‬، ‫ليس ِمن بل ٍد ِإَّل سيطؤه الدجال‬
ََُ َ ‫َُ ْ ُ اُ ُ ا‬ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َْ ُ ُ ْ َ ‫ُ ا‬
‫اف ٍق‬
ِ ‫اف ٍرومن‬
ِ ‫ فيخ ِرج َّللا كل ك‬، ‫ات‬ ٍ ‫ثم ترجف امل ِدينة ِبأه ِلها ثالث رجف‬
“Tidak ada suatu negeri pun yang tidak akan dimasuki Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena
tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang
berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah
mengeluarkan orang-orang kafir dan munafiq daripadanya”.10
3. Fitnah dengan jannah (surga) dan naar (neraka)
Dalam hadits disebutkan,
ُ َ َ َ ُ ََ َ
‫ِإ ان َم َع ُه َم ًاء َون ًارا فن ُار ُه َم ٌاء َب ِار ٌد َو َماؤ ُه ن ٌارفال َت ْه ِلكوا‬
“Sesungguhnya bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan airnya adalah api,
karena itu janganlah kalian binasa.”11
4. Dengan bantun Sihir dan Setan Dajjal Mengaku sebagai Tuhan.
Perhatikan hadits berikut ini,
َ َ َ َ ‫َ َ ا‬ َ ُ َ َ ْ ََ ُ َ ََ َ َ ُ َْ َ ْ َ َْ ََ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َْ ْ ‫َ ا‬
‫ ف َيت َمث ُل ل ُه ش ْيطان ِان‬.‫اك َوأ ام َك أتش َه ُد أ ِنى َرُّب َك ف َيقو ُل ن َع ْم‬ ‫و ِإن ِمن ِفتن ِت ِه أن يقول ألعر ِاب ٍى أرأيت ِإن بعثت لك أب‬
‫ا‬ َ ‫َ ا‬ َ ُ َ ُ َ َ ُ
.‫ور ِة أ ِب ِيه َوأ ِم ِه ف َيقوَّل ِن َيا ُبن اى ات ِب ْع ُه ف ِإن ُه َرُّب َك‬‫ِفى ص‬
“Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, ‘Pikirkanlah olehmu,
sekiranya aku dapat membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi
bahwa aku adalah Rabbmu? ‘ Laki-laki arab tersebut menjawab, ‘Ya.’ Kemudian muncullah setan
yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, ‘Wahai
anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.”12
Siapakah yang akan menjadi pengikut Dajjal?

Secara Umum Semua orang yang terkena


fitnah dajjal
Pengikut Dajjal
1. Yahudi
2. Bangsa Turk*
Secara Khusus
3. Non Arab
4. Wanita
*)bukan negara turki

Pengikut Dajjal adalah dari Yahudi, non Arab dan bangsa Turk. Yang menjadi pengikutnya pula
beraneka ragam, ada juga orang Arab dan wanita.

10
HR. Bukhari no. 1881 dan Muslim no. 2943, dari Anas bin Malik.
11
HR. Bukhari no. 7130 dan Muslim no. 2934.
12
Shahih Al Jaami’ Ash Shogir 6/274.
Beberapa riwayat yang membuktikan hal ini.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ ‫ا‬ َ ً َْ َ َ ْ َ َُ ْ َ ‫ََْ ُ ا ا‬
‫ص َب َهان َس ْب ُعون ألفا َعل ْي ِه ُم الط َي ِال َسة‬ ‫ود أ‬
ِ ‫يتبع الدجال ِمن يه‬

“Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan
jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup
pundak dan badan).”13 (HR. Muslim no. 2944).

“ Dalam beberapa Riwayat menyebutkan bahwan diantara


pengikut Dajjal yang paling banyak adalah perempuan,
sehingga diakhir zaman kata Rasulullah ‫ ﷺ‬:
َ ََ َ ً ُ َُ ‫َ َ ُ َ َْ َُ ْ َ َ ا‬
‫وثق َها ِرَباطا َمخافة أ ْن‬
ِ ‫يم ِه و ِإلى أ ِم ِه و ابن ِت ِه وأخ ِت ِه وعم ِت ِه في‬
ْ‫َت ْخ ُر َج إ َليه‬
ِ ِ
َ َ ُ ْ َ َ ُ ‫َح اتى إ ان ا‬
ِ ‫الرجل ِلير ِجع ِإلى ح ِم‬ ِ

sampai-sampai ada seorang yang pergi ke isterinya, ibunya,


putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya
karena khawatir keluar menuju Dajjal”. (HR. Ahmad)

Berapa lama Dajjal akan menetap di bumi?


Sumber https://rumaysho.com/2272-munculnya-dajjal-5-
Para sahabat menanyakan pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai berapa lama Dajjal
siapakah-pengikut-dajjal.html
berada di muka bumi. Mereka berkata,
َُْ ُ ََ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َْ ُ ُ ْ َ َ َ ‫َيا َ ُسو َل ا‬
‫ قلنا َيا‬.» ‫ال « أ ْرَب ُعون َي ْو ًما َي ْو ٌم ك َسن ٍة َو َي ْو ٌم كش ْه ٍر َو َي ْو ٌم ك ُج ُم َع ٍة َو َس ِائ ُرأ اي ِام ِه كأ اي ِامك ْم‬‫ضق‬ ِ ‫َّللا وما لبثه ِفى األر‬
ِ ‫ر‬
َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ‫ا‬ ْ َ َ َ
» ‫ال « َّل اق ُد ُروا ل ُه ق ْد َر ُه‬ َ ‫صالة َي ْوم ق‬
ٍ
َ ‫َر ُسو َل اَّللا فذلك ال َي ْو ُم الذى ك َسنة أتكفينا فيه‬
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ

“Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal berada di muka bumi?” Beliau bersabda, “Selama empat puluh
hari, di mana satu harinya seperti setahun, satu harinya lagi seperti sebulan, satu harinya lagi seperti
satu Jum’at (maksudnya: satu minggu, pen), satu hari lagi seperti hari-hari yang kalian rasakan.”
Mereka pun bertanya kembali pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, jika satu
hari bisa sama seperti setahun, apakah kami cukup shalat satu hari saja?” “Tidak. Namun kalian harus
mengira-ngira (waktunya)”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.”14
Jawaban Rasul ‫ ﷺ‬terhadap pertanyaan sahabat menunjukkan bahwa ketika Dajjal muncul hari akan terasa
begitu panjang, sampai terasa setahun atau sebulan atau seminggu. Dan ini bukanlah majaz atau kiasan,
tetapi hakiki.

13
(HR. Muslim no. 2944)
14
HR. Muslim no. 2937
Apakah ada amalan yang bisa terhindar dari fitnah Dajjal ?

Diantara bentuk kasih sayang Rasulullah ‫ ﷺ‬kepa umatnya adalah beliau tidak pernah memperingtakan
sesuatu kecuali beliau juga memberikan solusi agar terhidar dari hal tersebut. Dan diantara amalan agar
terhindar dari fitnah Dajjal adalah :

1. Berpegang teguh terhadap Ajaran Islam (hal ini bisa kita telaah dari kisah seorang Pemuda
pilihan di akhir zaman yang dengangagah berani mendatangi Dajjal yang kisahnya sudah pernah
kita bahas di pertemuan Zoom Meeting. Ada yang masih ingat ? hehe)
2. Berlindung pada Allah dari fitnah Dajjal, terkhusus dalam shalat
Kata Nabi ‫ ﷺ‬:
َْ َْ ََ ْ َ َ ‫ََا‬ َ َ ْ َ ُ ُ َ ‫َ َ َ ا َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ا ْ َ َْ َ ُ ُ ا ُ ا‬
‫اب الق ْب ِر َو ِم ْن ِفتن ِة‬
ِ ‫اب جهنم و ِمن عذ‬ ِ ‫اَّلل ِمن أرب ٍع يقول اللهم ِإ ِنى أعوذ ِبك ِمن عذ‬ ِ ‫ِإذا تشهد أحدكم فليست ِعذ ِب‬
ْ ْ ْ
‫اْل ْح َيا َواملَ َمات َوم ْن َشرف ْت َنة املَسيح ا‬
َ
‫الد اج ِال‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
“Jika salah seorang di antara kalian melakukan tasyahud, mintalah perlindungan pada Allah dari
empat perkara: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa
kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al Masih Ad Dajjal.” 15
3. Menghafal surat Al Kahfi
Kata Nabi ‫ ﷺ‬:
َ ُ ‫ظ َع ْش َر َآي ٍ ْ َ ا‬
‫ورة ْال َك ْهف ُعص َم م َن ا‬
‫الد اج ِال‬
َ َ ْ َ
ِ ِ ِ ِ ‫ات ِمن أو ِل س‬ ‫من ح ِف‬

“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari
(fitnah) Dajjal.”16 (dalam riwayat lain disebutkan 10 ayat terakhir).

15
HR. Muslim no. 588.
16
HR. Muslim no. 809
4. .Turunnya Nabi Isa bin Maryam
Kapan dan Bagaimana nabi Isa ‘alaihissalam turun?

Setelah keluarnya Dajjal dan terjadinya kerusakan di muka bumi, maka Allah mengutus Nabi ‘Isa
Alaihissallam untuk turun ke bumi. Dalam hadits nabi ‫ ﷺ‬dikatakan :
َ ََْ َ َ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ََْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َْ ُ ‫َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ ا‬
‫اض ًعا‬
ِ ‫فبينما هو كذ ِلك ِإذ بعث َّللا امل ِسيح ابن م ْريم فين ِزل ِعند املن َار ِة البيض ِاء ش ْر ِق اى ِدمشق بين م ْه ُرودتي ِن و‬
َ َ َ ُ َ َ ُّ َ َ َ ُ ْ ُّ َ ٌ َ ُ ُ ْ َ ‫َ ا ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ ا‬
‫يح نف ِس ِه‬ ‫كفي ِه على أج ِنح ِة ملكي ِن ِإذا طأطأ رأسه قطرو ِإذا رفعه تحدر ِمنه جمان كاللؤل ِؤ فال ي ِحل ِلكا ِف ٍر ي ِجد ِر‬
َْ ٌ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ ُُ ْ َ ُ َ ُ َ ْ ُ ‫ا َ َ ََ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ َ ُْ ُ ُ َ ا‬
‫اب ل ٍد ف َيقتل ُه ث ام َيأ ِتى ِعيس ى ابن مريم قوم قد‬ ِ ‫ِإَّل مات ونفسه ينت ِهى حيث ينت ِهى طرفه فيطلبه حتى يد ِركه ِبب‬
‫ْ َُ َ ُُ ْ َ َ َ ْ ْ َ ا‬ ُ ُ ْ َ ُ َ ََْ ُْ ُ‫َ َ َ ُ ا‬
‫وه ِهم ويح ِدثهم ِبدرج ِات ِهم ِفى الجن ِة‬ِ ‫عصم ُهم َّللا ِمنه فيمسح عن وج‬
“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di
menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan
kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila
ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau
dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari
Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam
mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan
menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. …”17

Apa ciri -ciri Nabi Isa bin Maryam ‘alaihissalam?

Kalau kita telaah dari Hadits di atas maka kita bisa simpulkan dan uraikan beberapa ciri-ciri yang
dimiliki Nabi Isa ‘alaihissalam
1. Laki-laki
2. Rambutnya terurai sampai bawah kuping di atas pundak
3. Jika beliau menundukkan kepala seakan meneteskan air
4. Jika beliau mengangkat kepalanya maka meneteskan air seperti permata yang
berjatuhan.
5. Tidaklah orang kafir mencium nafasnya kecuali akan mati.
6. Nafasnya tercium sejauh mata memandang.
7. Akan turun di Menara putih Timur Masjid Umawy Kota Damaskus, Suriah.
8. Mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan saffran).

Apa misi yang dibawa oleh nabi Isa bin Maryam ketika Allah
turunkan kembali?

Diantara misi Nabi Isa ‘alaihissalam ketika diturunkan kembali ke muka bumi adalah :

17
(HR. Muslim no. 2937)
1. Membunuh Dajjal
Dikala kaum muslimin terdesak oleh Dajjal dan para pengikutnya sampai ke daerah syamdissat itu
pula di waktu sahur (menjelang datangnya waktu shalat Shubuh) kaum muslimin sedang
mempersiapkan shalat shubuh yang diimami oleh Pemimpin mereka (Imam Mahdi) maka turunlah
nabi Isa ‘alaihissalam sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sudah kita bahas di atas. Ketika
mengetahui bahwa Nabi Isa telah turun maka Dajjal dan para pengikutnya pun lari untuk
menghindar menuju Baitul Maqdis (Palestina). Kemudian Nabi Isa dan kaum muslimin segera
menyusul dan mengepung Dajjal hingga sampailah nabi Isa di suatu daerah yang di sebut Bab
Ludh, nabi Isa memerintahkan untuk membuka pintu Baitul Maqdis, ketika dibuka terlihatlah Dajjal
Bersama pasukannya dan terjadilah peperangan yang sengit. Saking dahsyatnya peperangan saat
itu dijelaskan dalam hadits nabi ‫ ﷺ‬:
‫ا‬ ْ
‫ود ُّي ِم ْن َو َر ِاء ال َح َج ِر َوالش َج ِر‬
ْ َ َْ َ ‫َ َا‬ ْ ُْ ُُ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُْ َُ ‫َُ ُ ا َُ َا‬
ِ ‫َّلتقوم الساعة حتى يقا ِت َل املس ِل ُمون ال َي ُهود فيقتل ُه ْم املس ِل ُمون حتى يخت ِبئ ال َي ُه‬
ْ َ َ ْ ُ ‫َ َ ُ ُ ْ َ َ ُ َ ْ ا َ ُ َ ُ ْ ُ َ َ ْ َ ا َ َ َ ُ ٌّ َ ْ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ا ْ َ َ َ َ ا‬
‫ود‬ِ ‫ال فاقتله ِإَّل الغ ْرقد ف ِإنه ِمن شج ِرال َي ُه‬ ‫ودي خل ِفي فتع‬ ِ ‫فيقول الحجر أو الشجريا مس ِلم يا عبد‬
ِ ‫َّللا هذا يه‬
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan
membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon,
tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di
belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon
Yahudi.”18

2. Memerangi Ya’juz dan Ma’juz


In sya Alla kita akan bahas pada pembahasan selanjutnya.
3. Berhukum dengan Syariat Nabi kita Muhammad ‫ﷺ‬
Ketika Dajjal telah mati dan bangsa Ya’juz dan Ma’juz sudah musnah, Nabi Isa ‘alaihissalam
menegakkan Syariat Islam dan mengikuti Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dan
menghukumi pemahaman-pemahan menyimpang, diantaranya :
1. Menghancurkan salib
2. Membunuh babi
3. Menhapus Jizyah (Pajak bagi kaum Kafir yang tidak mau masuk Islam) sehingga
Pilihannya Islam atau Perang
4. Membagikan harta kepa manusia sampai -sampai tidak ada lagi yang mau
menerimanya
5. Menjadi pemimpin yang Adil dengan menjalankan Syraiat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.
Berapa lama nabi Isa berada di Bumi?
Nabi Isa berada di bumi selama 40 tahun kemudian beliau wafat dan di shalatkan oleh kaum
muslimin.

18
HR. Muslim No. 2922
Apa hikmah diturunkannya Nabi isa dan bukan Nabi yang lain?
1. Bantahan terhadap pran-orang yahudi atas keyakinan mereka bahwa nabi isa telah
mereka bunuh
2. Bantahan terhadap orang Nasrani atas kedustaan yang disematkan kepada Nabi Isa
alaihissalam bahwa beliau adalah anak Allah (Maha Suci Allah atas sagkaan mereka).
3. Nabi Isa ketika menemukan keutamaan Ummat Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬dalam kitab Injil
beliaupun berdoa agar beliau menjadi pengikut Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,
ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ‫َو َم َث ُل ُه ْم في ْاْل ْنج‬
ِ ‫يل كزر ٍع أخ َرج شطأه فآزره فاستغلظ فاستوى على س‬
‫وق ِه‬ ِ ِ ِ ِ
“Dan sifat-sifat mereka (para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) dalam Injil, yaitu
seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu
menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya” (QS. Al Fath: 29).
Dari sini, Nabi Isa memohon kepada Allah agar menjadi bagian dari mereka (para sahabat). Allah
pun mengabulkan do’anya. Allah membiarkan beliau hidup hingga akhir zaman.
4. Bantahan untuk sebagian aliran sufi yang menyimpang atas klaim mereka yang telah
mencapai derajat Ma’rifat tidak membutuhkan lagi syariat.
5. Keluarnya Ya’juz dan Ma’juz
Siapakah bangsa Ya’juz dan Ma’juz

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia lainnya. Mereka mirip dengan orang
bangsa at-Turk (mereka adalah orang kafir), dengan mata sipit, berhidung pesek, berambut pirang,
sekalipun bentuk dan kulit mereka bervariasi. Fitnah ini terjadi pada masa Nabi ‘Isa bin Maryam
Alaihissallam setelah ia membunuh Dajjal, lalu Allah membinasakan mereka semua dalam satu malam
berkat do’anya (Nabi ‘Isa bin Maryam) atas mereka. Allah Azza wa Jalla berfirman:
َ َ َ ‫َ ٌ َْ َ ُ ا‬ َ َ َ ُّ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ ُ ُ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ‫َ ا‬
ُ
‫اخصة أبصارال ِذين كفروا‬ ِ ‫حت ٰى ِإذا ف ِتحت يأجوج ومأجوج وه ْم ِمن ك ِل حد ٍب ين ِسلون َو اقت َرب الوعد الحق ف ِإذا ِه َي ش‬
َ َ ‫َ ْ َ ْ َٰ َ َ ْ ُ ا‬ ‫َ َََْ َ ْ ُ ا‬
‫املين‬
ِ ِ ‫يا ويلنا قد كنا ِفي غفل ٍة ِمن هذا بل كنا ظ‬
“Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh
tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalaklah. (Mereka berkata): ‘Alangkah celakanya kami, sesungguhnya kami
benar-benar lalai tentang ini, bahkan kami benar-benar orang-orang yang zhalim.”
[Al-Anbiyaa’: 96-97]
Garis keturunan Ya’juz dan Ma’juz
Apakah Bangsa Ya’juz dan Ma’juz saat ini sudah ada?

Ya’juj dan Ma’juj sudah ada dan terus dalam keadaan turun-temurun (beranak pinak), tidak
meninggal satu orang dari mereka, kecuali lahir seribu orang lebih. Hal ini disebutkan dalam riwayat
Abdullah bin Amr radhiallahu anhu yang diriwayatkan al-Hakim rahimahullah dalam Mustadrak-nya.
Namun, alhamdulillah, Allah subhanahu wa ta’ala telah membentengi mereka dari kita. Allah
menakdirkan munculnya Dzulqarnain yang dengan kemampuannya membuat benteng yang terbuat dari
besi dan tembaga.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
َ َۡ َْٰ ُ َ ً َ َ َۡ َ َ ‫َ ا‬
‫ٱلس اد ۡي ِن َو َج َد ِمن ُد ِون ِه َما ق ۡو ًما َّل َيك ُادون َيفق ُهون ق ۡوَّل ۝ قالوا َيذا ٱلق ۡرن ۡي ِن‬ ‫ُث ام َأ ۡت َب َع َس َب ًبا ۝ َح ات ٰٓى إ َذا َب َل َغ َب ۡي َن ا‬
ِ
‫َ َ َ َ ا‬ ًّ َ ۡ ُ َ ۡ َ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ ٰٓ َ َ ً ۡ َ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ ۡ ‫ا َ ۡ ُ َ َ َ ۡ ُ َ ُ ۡ ُ َن‬
‫ض فهل نجعل لك خرجا على أن تجعل بيننا وبينهم سدا ۝ قال ما مك ِني‬ ِ ‫ِإن يأجوج ومأجوج مف ِسدو ِفي ٱألر‬
َ ‫ر َف َأ ِع ُينو ِني ب ُق او ٍة َأ ۡج َع ۡل َب ۡي َنكم وبين ُهم َردما ۝ ءاتو ِني زب َرٱلح ِد ِيد حت ٰى إذا ساو ٰى بين ٱلصدفين ق‬ٞ ‫ِف ِيه َربي َخ ۡي‬
‫ال‬
َ ۡ َ َ ‫ا‬ َ ۡ َ َ َ َ ٓ ‫ا‬ َ ۖ َ ۡ َ ُ ُ َ ً ۡ ۡ َ ۡ َ َ ۡ ُ
ِ ِ ِ ِ
ً ۡ َ ُ َ ْ ُ َٰ َ ۡ َ َ ُ ُ َ ۡ َ َ ْ ٓ ُ َٰ ۡ َ َ ً ۡ ۡ َ َ ۡ ۡ ُ ٓ ُ َ َ َ ً َ ُ َ َ َ َ ٰٓ ‫ُ ُ ْۖ َ ا‬
‫وني أف ِرغ علي ِه ِقطرا ۝ فما ٱسطعوا أن يظهروه وما ٱستطعوا ل ۥه نقبا ۝‬ ِ ‫ٱنفخوا حتى ِإذا جعل ۥه نارا قال ءات‬
ًّ َ
َ ۖ ٓ ‫ا‬ َ ٓ َ َ ٌ َ ٰ َ َ
‫ال َهذا َر ۡح َمة ِمن ارِب ۖي ف ِإذا َجا َء َو ۡع ُد َرِبي َج َعل ُ ۥه َدكا َء َوكان َو ۡع ُد َرِبي َحقا ۝‬ ‫ق‬

“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga ketika dia telah sampai di antara
dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya ada suatu kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan. Mereka berkata, ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu
orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain
berkata, ‘Apa yang telah dikuasakan oleh Rabb-ku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka
tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat) agar aku membuatkan dinding antara
kamu dan mereka. Berilah aku potongan-potongan besi!’ Hingga apabila besi itu telah sama rata
dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain, ‘Tiuplah (api itu)!’
Ketika besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata, ‘Berilah aku tembaga (yang
mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan
mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata, ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari
Rabb-ku, maka apabila sudah datang janji Rabb-ku, Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan
janji Rabb-ku itu adalah benar’.”
(QS. Al-Kahfi: 92—98)
Dimana letak tembok Ya’juz dan Ma’juz saat ?
Tidak ada yang tahu kecuali Allah ‫ﷻ‬. Dan tidak ada manfaat juga untuk kita tahu dimana letak
tembok tersebut.
Apa yang akan terjadi ketika Ya’juz dan Ma’juz keluar ?
Ketika keluar, Ya’juj dan Ma’juj tidaklah melewati sesuatu kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati
danau kecuali mereka meminumnya hingga habis. Tidaklah mendapati manusia kecuali dibunuhnya. Sampai
ketika mereka merasa menang membantai seluruh penduduk bumi, mereka menantang penduduk langit.
Inilah kesombongan yang luar biasa dari Ya’juj dan Ma’juj.
ُ ْ ََْ ُ َْ ْ َ َََْ ْ َ َ َ ُ ُ ََ َْْ ْ َ ُ َ َ َ ُ َ َ ُ ْ َ َ َ َُْ َ ‫ُ ا َ ُ َ َ ا‬
‫ض َهل ام فلنقت ْل َم ْن ِفي‬
ِ
ْ ‫األ‬
‫ر‬ ‫ لقد قتلنا من ِفي‬:‫س فيقولون‬ ِ ‫ثم ي ِسيرون حتى ينتهوا ِإلى جب ِل الخم ِروهو جبل بي ِت املق ِد‬
ً َ ُ ْ َ ْ ُ َ ‫ا َ َ َ ْ ُ َ ُ ا ْ َ ا َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ ْ ْ ُ ا‬
‫وبة َد ًما‬ ‫ فيرمون ِبنش ِاب ِهم ِإلى السم ِاء فيرد هللا علي ِهم نشابهم مخض‬.‫السم ِاء‬

“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis.
Mereka berkata, ‘Kita telah membantai penduduk bumi. Mari kita membantai penduduk langit.’ Lalu
mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Kemudian Allah kembalikan
panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” 19

Maksudnya, mereka mengira bahwa darah tersebut adalah bukti kemenangan mereka melawan
penduduk langit. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala membinasakan mereka seluruhnya saat puncak
kesombongan mereka dalam waktu yang hampir bersamaan.
Bagiamana Allah binasakan bangsa Ya’juz dan Ma’juz keluar ?
Diriwayatkan dari an-Nawwas bin Sam’an َ dalam hadits yang panjang, di antaranya sebagai berikut,
ُّ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ ً َ ُ َْ ْ َ َْ َ َ ُ َ َْ ْ
‫ور‬
ِ ‫ ِإ ِني قد أخرجت ِعبادا ِلي َّل يد ِان ِألح ٍد ِب ِقت ِال ِهم فح ِرز ِعب ِادي ِإلى الط‬:‫ ِإذ أوحى هللا ِإلى ِعيس ى‬.
“Allah subhanahu wa ta’ala mewahyukan kepada Isa alaihis salam, “Sesungguhnya Aku mengeluarkan
hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Biarkanlah
mereka hamba-hamba-Ku menuju Thur.”

19
(HR. Muslim dalam “Kitab al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah”)
‫آخ ُر ُه ْم‬ ََ َ َ ُ ْ َ َ َ ‫ََ ْ َ ُ ُ َْ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ ََ ُ َ ْ ََ ا‬
ِ ‫ويبعث هللا يأجوج ومأجوج وه ْم ِمن ك ِل حد ٍب ين ِسلون في ُم ُّر أ َو ا ِئل ُه ْم على بحي َر ِة طب ِرية فيش َربون ما ِف َيها وي ُم ُّر‬
ً َ َ ََ َ ُ ُ َ
‫ لق ْد كان ِب َه ِذ ِه َم ارة َم ٌاء‬:‫ف َيقولون‬.
Dan Allah ‫ ﷻ‬mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj. Mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi.
Kemudian mereka melewati danau Thabariyah(Tiberias) dan meminum seluruh air yang ada padanya.
Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut, mereka berkata, ‘Sungguh,
dahulu di sini masih ada airnya.’
َ َ ََ َ ْ َْ ُ ََ َ َ ْ ْ َ ْ ‫يس ى َو َأ‬
َ َ ْ ‫ص َح ُاب ُه َح اتى َي ُكو َن َرْأ ُ ا‬ َ ‫ص ُر َنب ُّي هللا ع‬
َ ‫َو ُي ْح‬
ِ ‫ في ْرغ ُب ن ِب ُّي‬.‫س الثو ِر ِألح ِد ِه ْم خي ًرا ِمن ِمائ ِة ِدين ٍار ِألح ِدك ُم اليوم‬
‫هللا‬ ِ ِ ِ
َ ‫صب ُحو َن َف ْر َس ى َك َم ْوت َن ْف‬
ْ َُ ْ َ َ َ ‫َ ََ ْ َ ُ ُ َُْ ُ ُ ََْ ُ ا‬
‫اح َد ٍة‬
ِ ‫سو‬ ٍ ِ ِ ‫عيس ى وأصحابه فير ِسل هللا علي ِهم النغف ِفي ِرق ِاب ِهم في‬. ِ

Dan ketika itu terkepunglah Nabi Allah Isa alaihis salam dan para sahabatnya. Sampai-sampai kepala
sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Kemudian Isa
dan para sahabatnya berharap kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala pun
mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka. Pada pagi harinya mereka seluruhnya binasa
menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan.
َ َ ََ ََُْ َ َ ُ َ َ َ ‫األ ْر َ ْ َ ْ ا‬ َ ْ َ ُ َ َ َ َْ ْ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ ُ َْ ‫ُ ا‬
ُّ ‫ط َنب‬
ِ ‫ في ْرغ ُب ن ِب ُّي‬.‫ض مو ِضع ِشب ٍر ِإَّل مله زه ُم ُه ْم ونتن ُه ْم‬
‫هللا‬ ِ ‫ي‬ ‫ف‬ِ ‫ن‬‫و‬ ‫د‬ ‫ج‬ ِ ‫ي‬ ‫ال‬‫ف‬ ‫ض‬
ِ ‫ر‬ ‫األ‬ ‫ى‬‫ل‬ ‫إ‬
ِ ‫ه‬‫اب‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫أ‬‫و‬ ‫ى‬ ‫يس‬ ‫ع‬
ِ ‫هللا‬
ِ ‫ي‬ ِ ‫ثم يه ِب‬
ُ‫هللا َط ْي ًرا َك َأ ْع َناق ْال ُب ْخت َف َت ْحم ُل ُه ْم َف َت ْط َر ُح ُه ْم َح ْي ُث َش َاء هللا‬ ْ ‫يس ى َو َأ‬
ُ ‫ص َح ُاب ُه إ َلى هللا َف ُي ْرس ُل‬ َ ‫ع‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ

Kemudian turunlah (dari Gunung Thur) Nabi Allah Isa dan para sahabatnya. Tidak didapati satu jengkal
pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Kemudian Nabi Isa alaihis salam
berharap (berdoa) kepada Allah. Allah subhanahu wa ta’ala lalu mengirimkan burung-burung yang
lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka kemudian dilemparkan di tempat yang
kehendaki.
َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ُ ‫ُ ا ُ ْ ُ ُ َ َ ً َ َ ُ ُّ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ا َ ْ ُ َ َ َ ا َ َ ُ ا‬
‫ض أن ِب ِتي ث َم َرت ِك َو ُر ِدي‬
ِ ‫ثم ير ِسل هللا مطرا َّل يكن ِمنه بيت مد ٍروَّل وب ٍرفيغ ِسل األرض حتى يتركها كالزلف ِة ثم يقال ِللر‬
ََ
….‫َب َركت ِك‬
Kemudian Allah mengirimkan hujan yang tidak menyisakan satu rumah ataupun kemah, lalu membasahi
bumi hingga menjadi licin. Dikatakan kepada bumi, ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah
berkahmu…’.” 20

20
(HR. Muslim)
6. Terjadinya Al Khasaf (Peneggelaman)
Apa itu Al Khasaf ?
ً ُ ُ ْ َ َْ ُ َ
Dikatakan (‫ َيخ ِسف خ ُس ْوفا‬،‫ )خ ْسف املك ِان‬maknanya adalah ditenggelamkan ke dalam bumi dan hilang di
dalamnya. 21 Di antara makna kata ini adalah firman َ ْ َ Allah Subhanahu wa Ta’ala:
َ‫األ ْرض‬ َ َْ َ َ َ
‫فخسفنا ِب ِه و ِبد ِار ِه‬
“Maka Kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi….” [Al-Qashash: 81]
Tiga penenggelaman ke dalam bumi yang termasuk tanda-tanda Kiamat disebutkan dalam beberapa
hadits seputar tanda-tanda besar
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar
Rasulullahَ Shallallahuَ ‘alaihi wa sallam bersabda:
ْ ْ ُ ْ َ ِ ‫ َيا َر ُس ْـو َل‬:‫ ُق ْل ُت‬.‫ف ب َجز َير ِة ْال َع َرب‬ ٌ ْ َ َ ْ َْ ٌ ْ َ َ ْ َْ ٌ ْ َ ْ َ ُ ْ َُ َ
‫ض َو ِف ْي َها‬
ِ ‫هللا! أيخ ِسف ِباألر‬ ِ ِ ِ ‫وخس‬،‫ وخسف ِباملغ ِر ِب‬،‫سيكون بع ِدي خسف ِباملش ِر ِق‬
ُ َ ْ َ ََْ َ ‫ا‬ َ ُ ‫َا‬ َ َ َ َ ْ ُ ‫ا‬
.‫ ِإذا أكث ُر أ ْه ِل َها الخ َبث‬: ‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم‬ ‫ال ل َها َر ُس ْو ُل هللا صلى‬‫الص ِالحون؟ ق‬
‘Sepeninggalku akan terjadi penenggelaman di timur, penenggelaman di barat, dan penenggelaman di
Jazirah Arab.” Aku bertanya, “Apakah bumi akan ditenggelamkan sementara di dalamnya ada orang-
orang yang shalih?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, “Jika penduduknya
sudah banyak melakukan kefasikan dan kekejian.”22
.Apakah Penenggelaman Tersebut Telah Terjadi?
Tiga penenggelaman ini belum terjadi sampai sekarang, seperti tanda-tanda besar Kiamat yang
lainnya yang belum muncul, walaupun sebagian ulama berpendapat bahwa hal itu telah terjadi,
sebagaimana difahami oleh asy-Syarif al-Barzanji.23 Akan tetapi yang benar bahwa hal itu belum terjadi
sampai sekarang, yang terjadi hanyalah penenggelaman pada berbagai tempat yang berbeda-beda, dan
terjadi pada zaman yang berjauhan, hal itu termasuk tanda-tanda kecil Kiamat.

21
Qaamus al-Muhiith (II/55), Lisaanul ‘Arab (IX/67)
22
HR. Ath-Thabrani dalam al-Ausath
23
Lihat al-Isyaa’ah hal. 49.
7. Matahari Terbit dari barat
Allah ta’ala berfirman :
َ ْ َ َ َ ْ َ َُ َ َْ َْ َ ُ ‫َي ْو َم َي ْأتي َب ْع‬
‫ات َرِب َك َّل َينف ُع نف ًسا ِإ َيم ُان َها ل ْم تك ْن َآمنت ِم ْن ق ْب ُل أ ْو ك َس َبت ِفي ِإ َيما ِن َها خ ْي ًرا‬
ِ ‫ض آي‬ ِ
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi
dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa
imannya” [QS. Al-An’am : 158].
Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-
tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat.
Apa yang akn terjadi ketika matahri Terbit dari barat?

Jika matahari terbit dari barat, maka keimanan tidak lagi diterima dari seseorang yang
sebelumnya tidak beriman, sebagaimana tidak diterimanya taubat orang yang melakukan maksiat. Hal itu
karena terbitnya matahari dari barat adalah salah satu tanda besar Kiamat yang dapat dilihat oleh
setiap orang yang ada pada zaman tersebut. Maka ketika itu berbagai kenyataan akan ter-buka dan
ketika itu mereka akan menyaksikan segala kegoncangan yang me-maksa mereka untuk membenarkan
Allah dan tanda-tanda kebesaran-Nya. Hukum mereka dalam hal itu sama dengan hukum orang yang
menyaksikan siksa Allah Ta’ala, sebagaimana difirmankan oleh-Nya:
َ ‫َ َ ا ََ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ا ا َ ْ َ ُ َ َ َ َْ َ ُ ا ُ ْ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ُ ُ ْ َا ََ ْ َ ْ َ َ ُ ا َ ا ا‬
‫َّللا ال ِتي ق ْد‬
ِ ‫اَّلل وحده وكفرنا ِبما كنا ِب ِه مش ِر ِكين فلم يك ينفعهم ِإيمانهم ملا رأوا بأسنا ۖ سنت‬
ِ ‫فلما رأوا بأسنا قالوا آمنا ِب‬
َ َْ َ َُ َ َ َ َ
ْ َ
ِ ‫خلت ِفي ِعب ِاد ِه ۖ وخ ِس َرهن ِالك الك‬
‫اف ُرون‬

“Maka tatkala mereka melihat adzab Kami, mereka berkata, ‘Kami beriman hanya kepada Allah saja dan
kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah.’ Maka iman mereka
tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah
berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.”
[Al-Mu’min: 84-85]

Dan kata Nabi ‫ﷺ‬:


ُ َ ُ ْ ََ َ َ ْ َْ ‫ا َْ ُ َ َ َ َ ُ ا َْ ُ َ ْ ُ َ ٌ َ ا َ ُْ َ ا‬ َ ُُ ُ ْ َََْ
‫ ف ِإذا طل َعت؛ ط ِب َع َعلى ك ِل‬،‫س ِم َن املغ ِر ِب‬
ُ ‫الش ْم‬ ‫ وَّل تزال التوبة مقبولة حتى تطلع‬،‫َّل تنق ِط ُع ال ِه ْج َرة َما تق ِبل ِت التوبة‬
ْ ُ ‫َْ َ ْ َُ َ ا‬
‫اس ال َع َم َل‬ ‫ وك ِفي الن‬،‫قل ٍب ِبما ِفي ِه‬.

“Hijrah tidak akan terputus selama taubat masih diterima, dan taubat akan tetap diterima hingga
matahari terbit dari barat. Jika ia telah terbit (dari barat), maka dikuncilah setiap hati dengan apa yang
ada di dalamnya dan dicukupkan bagi manusia amal yang telah dilakukannya.”24

24
Musnad Imam Ahmad (III/133-134, no. 1671) tahqiq Ahmad Syakir
8. Keluarnya Dabbah
Apa itu Daabbah ?
Daabbah adalah binatang yang bisa berbicara layaknya manusia yang akan keluar di Akhir Zaman
sebagai penanda semakin dekatnya hari kehancuran Alam semesta.
Allah Ta’ala berfirman:
َ
‫وق ُنون‬ ُ َ َ َ ُ َ َ ‫الن‬ ‫َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُل َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ ا ً َ ْ َ ْ ُ َ ُ ُ ْ َ ا ا‬
ِ ‫اس كانوا ِبآيا ِتنا َّل ي‬ ‫ض تك ِلمهم أن‬ِ ‫و ِإذا وقع القو علي ِهم أخرجنا لهم دابة ِمن األر‬
“Dan apabila perkataan telah pasti atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang
akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami.” [An-Naml: 82]
Bagaimana Bentuk Daabbah ?
Pengetahuan hanya milik Allah dan tidak ada tahu bagaimana bentuk daabbah tersebut.
Dimana tempat keluarnya Daabah ?
Para ulama berbeda pendapat mengenai tempat keluarnya Daabbah ini, di antaranya ada
pendapat menyatakan bahwa Daabah akan keluar dari Makkah al-Mukarramah dari Masjidilharam.
Pendapat ini berdalil dengan hadits nabi yang terdapat dalam Musnad At Thayalisi dari Sahabat
Hudzaifan ibn Al yaman yang mengatakan :
ً
‫ لم َي ُر ْعهم إَّل وهي ْترغو بين الركن‬،‫ املسجد الحرام‬:‫ وبينما الناس في أعظم املساجد على هللا حرمة و أكرمها على هللا‬...
...‫واملقام‬
“Dan tatkala manusia sedang berada diatara Masjid yang paling mulia di sisi Allah ‫ ﷻ‬yaitu
Masjidilharaam Mereka tidak menggembalakannya (unta), melainkan hanya bersuara di antara rukun
dan maqam (rukun Yamani dan Maqam Ibrahim).”25

Apa yang akan terjadi ketika keluarnya Daabbah ?


Dalam Hadits Abu Umamah radhiallahu ;anhu secara marfu’ dikatakan
ُ َ ْ ‫ َح اتى َي ْش َتر َي ا‬،‫ ُث ام َي ْغ ُم ُر ْو َن ِف ْي ُك ْم‬،‫اط ْي ِمه ْم‬ َ َ ََ َ ‫َ ْ ُ ُ ا ا ُ ََ ُ ا‬
‫ ِم ام ِن‬:‫الر ُج ُل ال َب ِع ْي َرف َيق ْو ُل‬ ِ ِ ِ ‫ فت ِسم الناس على خر‬،‫تخرج الدابة‬
َ َ َْ َ ُ َْ ُ َ َ َْ
‫ ِاشت َرْيت ُه ِم ْن أ َح ِد اْلخ ِط ِي ْين‬:‫اشت َرْيت ُه؟ ف َيق ْو ُل‬.
“Akan keluar binatang, lalu dia akan memberikan tanda kepada manusia pada hidung mereka, kemudian
mereka akan menjadi banyak di tengah-tengah kalian, sehingga ada seseorang yang membeli unta, lalu
dia bertanya, ‘Dari siapakah engkau membelinya?’ Dia menjawab, ‘Dari seseorang yang hidungnya
diberikan tanda”26

25
Musnad ath-Thayalisi, bab Khuruujud Daabbah (II/220-221), karya as-Sa’ati
26
Musnad Imam Ahmad (jilid ke V/ hal 268)
9. Dukhan

Allah Ta’ala berfirman:


ٌ ‫اب َأ ِل‬
‫يم‬ ٌ ‫اس ۖ َٰه َذا َع َذ‬ ‫ا‬
َ ‫الن‬ َْ َ ‫َف ْارَتق ْب َي ْو َم َت ْأتي ا‬
‫الس َم ُاء ِب ُدخ ٍان ُم ِب ٍين َيغش ى‬ ِ ِ
“Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa asap yang tampak jelas. Yang meliputi manusia. Inilah
adzab yang pedih.” [Ad-Dukhaan: 10-11]

Dijelaskan juga dalam hadits an-Nawwas bin Sam’an yang panjang tentang kisah Dajjal, turunnya ‘Isa,
dan keluarnya Ya’-juj dan Ma’-juj:
َ
‫اس؛ َي َت َه َار ُج ْون ِف ْي َها‬
‫َ ُ ا‬ َََْ ْ ُ ُ َ ْ ُ ُ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ ‫ َف َت ْأ ُخ ُذ ُه ْم َت ْح َت َآب‬،‫هللا رْي ًحا َطي َب ًة‬
ُ َ َ َ ْ
ِ ‫ ويبقى ِشرارالن‬،‫ فت ِقبض روح ك ِل مؤ ِم ٍن وك ِل مس ِل ٍم‬،‫اط ِهم‬
ِ ِ ِ ‫ِإذ بعث‬
ُ َ ‫ََ ُ َ ْ ُ ُ َ ََْ ْ َ ُ ْ ُ ا‬
‫اعة‬ ‫ فعلي ِهم تقوم الس‬،‫تهارج الحم ِر‬.
“Tiba-tiba saja Allah mengutus angin yang lembut, sehingga (angin tersebut) mengambil (mewafatkan)
mereka dari bawah ketiak-ketiak mereka, lalu diambillah setiap ruh mukmin dan muslim, dan yang
tersisa hanyalah manusia yang paling durjana. Mereka menggauli wanita-wanita mereka secara terang-
terangan bagaikan keledai, maka kepada merekalah Kiamat akan terjadi.”27

27
Lihat Fat-hul Baari syarah shahih Bukhari (Jilid III/ hal 462).
10. Munculnya Api yang menggiring manusia
Dari mana keluarnya api tersebut ?

Dijelaskan dalam hadits Nabi ‫ ﷺ‬dari sahabat Hudzaifah bin Asid Radhiyallahu anhu ketika
menyebutkan tanda-tanda (besar) Kiamat, di dalamnya ada sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang mengatakan:
َ َ َ ‫َ ُ َ َ َ ٌَ ْ ُُ َ ََْ َ ُُْ ا‬
.‫اس ِإلى َم ْحش ِر ِه ْم‬‫ تطرد الن‬،‫آخرذ ِلك نار تخرج ِمن اليم ِن‬
ِ ‫و‬

“Dan (diantara tanda) yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia
ke tempat mereka berkumpul.”28

Dan setelah itu terjadilah kiamat.

28
hahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah (XVIII/35, Syarh an-Nawawi).
Fase Fase Hari kiamat

1. Barzakh
Apa yang dimaksud dengan Barzakh ?

Salah satu diatara fase kehidupan setelah kematian yang akan dilalui setiap umat manusia adalah
Barzakh, dimana Barzakh merupakan tabir pemisah antara kehidupan manusia di dunia dengan awal
kehidupannya setelah kematian menuju Akhirat.
Alam Barzakh tidak selamanya berkaitan dengan Kubur. Karna kita tau dan menyaksikan
disekeliling kita ada yang mati dan jasadnya tidak pernah ditemukan dan atau hanya bagian kecil dari
anggota tubuhnya, seperti mati karna kecelakaan pesawat, terbakar, terbawa arus air dan lain
sebagainya.
“ Ketika ruh keluar dari jasadnya disaat itu pula lah awal dari perjalan kehidupan
manusia di alam barzakh, disaat Ruh akan keluar dari jasadnya manusia akan
mengalami sakaratul maut dan Allah ‫ ﷻ‬membuka satu demi satu tabir hal yang
ghaib yang tidak perna dilihat manusia selama hidupnya di dunia. Sebagaimana
firman Allah ‫ ﷻ‬:
ْ َ َٓ َْ َ ََ
‫فكشفنا َع َنك ِغطا َء َك فَب َص ُر َك ٱلَي ْو َم َح ِد ٌيد‬


maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka
penglihatanmu pada hari itu amat tajam.َّ(QS.Qaf :22)

Bagaimana Proses sakaratul maut yang akan dilalui manusia?

Dalam menghadapi proses sakaratul maut manusia terbagi menjadi 2 golongan


ََ ُ ُ ْ ُ َ ‫ْ ْ َ َ َ َ َْ ََ َ ٌ ْ ا‬ َ ْ َ َ ْ ُّ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ُْ َ ْ َ ْ ‫ا‬
‫وه كأ ان‬ ِ ‫إن العبد املؤ ِمن ِإذا كان ِفي ان ِقط ٍاع ِمن الدنيا و ِإقب ٍال ِمن اآل ِخر ِة نزل ِإلي ِه مال ِئكة ِمن السم ِاء ِبيض الوج‬
َ ُ َ ‫ْ ُ َ ا َْ َ ُ ا‬ ‫ْ ا‬ َُ ْ ٌ َُ َ ‫ُ ُ َُ ْ ا ْ ُ َ َ َ َ ٌ ْ َْ َ ْ َا‬
‫يء َمل ُك‬ ‫وط ال َجن ِة َح اتى َي ْج ِل ُسوا ِمنه مد البص ِرثم ي ِج‬ ِ ‫س مع ُه ْم كفن ِمن أكف ِان الجن ِة وحنوط ِمن حن‬ ‫وجوههم الشم‬
ُ‫ال َف َت ْخ ُرج‬ َ َ ْ
َ ‫َّللا ورضوان ق‬ َ ‫ا‬ ْ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ‫ا‬ ُ ْ ‫ا‬ ُ َ
َ ‫ُ ا‬ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ‫ا‬ َ َ ‫َْ ْ َ َ ْ ا‬
ٍ ِ ِ ‫املو ِت علي ِه السالم حتى يج ِلس ِعند رأ ِس ِه فيقول أيتها النفس الط ِيبة اخر ِجي ِإلى مغ ِفر ٍة ِمن‬
َ ‫وها َف َي ْج َع ُل‬
‫وها ِفي‬ َ ‫وها في َيده َط ْر َف َة َع ْين َح اتى َي ْأ ُخ ُذ‬ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ َ ‫يل ْال َق ْط َر ُة م ْن في‬ُ ‫يل َك َما َت ِس‬
ُ ‫َت ِس‬
ٍ ِ ِ ِ ‫السق ِاء فيأخذها ف ِإذا أخذها لم يدع‬ ِ ِ ِ
‫ض‬ ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ِ ‫َذ ِل َك ْال َك َفن َوفي َذ ِل َك ْال َح ُن‬
ِ ‫وط ويخرج ِمنها كأطي ِب نفح ِة ِمس ٍك و ِجدت على وج ِه األر‬ ِ ِ
“Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan
mendatanginya dari langit, dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari.
Mereka membawa kafan dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di
sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya
sembari berkata: “Wahai jiwa yang baik –dalam riwayat- jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan
Allah dan keridhaannya”. Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran air dari mulut kantong kulit. Setelah
keluar ruhnya, maka setiap malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak
membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan diletakkan di kafan
dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi yang ada di bumi..
‫الس َم ِاء‬ ‫الد ْن َيا َو إ ْق َبال م َن اآلخ َرة َن َز َل إ َل ْيه م َن ا‬
ُّ ‫ان فى ْانق َطاع م َن‬َ َ َ ُ ُّ َ َ َ َ
ُ ‫ان ا‬ َْ ْ
‫َو ِإ ان ال َع ْب َد الكا ِف َروفي رواية و ِإذا ك‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ ِ ‫الرج ُل السوء ِإذا ك‬
َ ُ َ ْ ْ َ ْ َ ‫َ َ َ ٌ ُ ُ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ُْ ُ ُ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َ ا ْ َ َ ُ ا َ ُ َ َ ُ َْ ْ َ ا‬
‫س ِعن َد َرأ ِس ِه ف َيقو ُل أ اي ُت َها‬ ‫وه معهم املسوح فيج ِلسون ِمنه مد البص ِرثم ي ِجىء ملك املو ِت حتى يج ِل‬ ِ ‫مال ِئكة سود الوج‬
ُّ َ ُ ُّ ‫َ ْ ُ َ ُ ْ َ ُ ا‬ َ َ َ َ َ ُ َُ َ َ َ َ
َ َ ‫اخ ُرجى إلى َس َخط م َن ا‬ ْ َُ َ ْ ُ ْ‫ا‬
ِ ‫ال – فتف ارق ِفى جس ِد ِه فينت ِزع َها ك َما ينتزع السفود ِمن الص‬
‫وف‬ َ ‫ضب – ق‬
ٍ ‫َّللا وغ‬
ِ ِ ٍ ِ ِ ‫النفس الخ ِبيثة‬
ُ َْ
‫امل ْبلو ِل‬

“Sesungguhnya hamba yang kafir -dalam riwayat lain- yang jahat jika akan telah berpisah dengan dunia,
menyongsong akhirat, maka malaikat-malaikat yang kasar akan dari langit dengan wajah yang buruk
dengan membawa dari neraka. Mereka duduk sepanjang mata memandang. Kemudian malaikat maut
hadir dan duduk di atas kepalanya dan berkata: “Wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju
kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya”. Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya mencabut saffud
(penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah”

Hamba Mu’min )‫(عبد مؤمن‬ Hamba Kafir )‫(عبد كافر‬


1. Melihat malaikat sejauh mata memandang
1. Melihat malaikat dengan raut wajah yang
dengan wajah yang putih dan berseri seri
hitam dan menyeramkan sejauh mata
2. Dibawakan kafan dari surga serta wewangian
memandang.
dari surga 2. Di bwakan kafan dari neraka
3. Malakul maut mencabut ruh dengan lembut
3. Malakul maut mencanut ruh dengan kasar
seperti cucuran air dari botol. seperti mencabut mata besi dari bulu wol
yang basah.
Apa yang akan dilalui dan dialami manusia di alam kubur?

Diantara hal yang pasti yang akan dilalui dan dialam manusia di alam kubur adalah datangnya 2
malaikat yang akan menanyakan 3 hal
َُ َ ُْ َ ُ َ ‫َ ا‬ َ ُْْ َ ُ َ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ ََ ْ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َْ َ ُ َ
‫ َما كنت تقو ُل ِفي‬: ‫ ف َيقوَّل ِن‬،‫ال أل َح ِد ِه َما املنك ُر َواآلخ ُرالن ِك ُير‬ ‫ِإذا ق ِبرامل ِيت أو قال أحدكم أتاه ملك ِان أسود ِان أزرق ِان يق‬
َ
َُ ُُ ُ ََ ُ َُْ ً ‫اُ َ ا ُ َ ا‬ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ُ ُ َ َ ‫ ُه َو َع ْب ُد ا‬: ‫ان َي ُقو ُل‬
َ َ َ َ ‫َ َ ُ ُل‬ ‫َه َذا ا‬
: ‫َّلن‬
ِ ‫ فيقو‬. ‫ وأن محمدا عبده ورسوله‬، ‫ أشهد أن َّل ِإله ِإَّل َّللا‬، ‫َّللا ورسوله‬ ِ ‫الر ُج ِل ؟ فيقو ما ك‬
ُ َ َ َ َ ُ َ َ ُ َ
: ‫ ف َيقو ُل‬، ‫ ن ْم‬: ‫ ث ام ُيقا ُل ل ُه‬، ‫ ث ام ُين او ُرل ُه ِف ِيه‬، ‫اعا ِفي َس ْب ِعين‬ ً ‫ ُث ام ُي ْف َس ُح َل ُه في َق ْبره َس ْب ُعو َن ذ َر‬، ‫َق ْد ُك انا َن ْع َل ُم َأ ان َك َت ُقو ُل َه َذا‬
ِ ِِ ِ
ْ ُ ‫ا‬ ُ َ ‫ا‬ َ َ َ ُ ُ ‫ا‬ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ََُ ْ ُُ ْ َُ ْ َ َ ُ َْ
‫وس ال ِذي َّل ُيو ِقظه ِإَّل أ َح ُّب أ ْه ِل ِه ِإل ْي ِه َحتى َي ْب َعثه َّللا ِم ْن َمض َج ِع ِه‬ ِ ‫ نم كنوم ِة العر‬: ‫ فيقوَّل ِن‬، ‫أر ِجع ِإلى أه ِلي فأخ ِبرهم‬
ُ ‫ َف ُي َق‬، ‫ َق ْد ُك انا َن ْع َل ُم َأ ان َك َت ُقو ُل َذ ِل َك‬: ‫ َف َي ُقوََّلن‬. ‫ولو َن َف ُق ْل ُت ِم ْث َل ُه َّل َأ ْدري‬
‫ال‬
ُ َُ َ ‫َ َ َ ْ َ َ َُ ً َ َ َ ْ ُ ا‬
‫ س ِمعت الناس يق‬: ‫و ِإن كان منا ِفقا قال‬. ‫ذ ِلك‬
ِ ِ
َ ُ ‫ َفال َي َز ُ َ ُ َ ا ً َ ا َ ْ َ َ ُ ا‬، ‫الع ُه‬ َ ُ َ ْ ََ ََْ َََْ ََْ َْ ْ ‫ِل َل‬
) ‫ض َج ِع ِه ذ ِل َك‬ ْ ‫َّللا م ْن َم‬
ِ ‫ال ِفيها معذبا حتى يبعثه‬
ُ ‫ض‬ ْ ‫ف ف َيها أ‬
ِ ‫ فتخت ِل‬، ‫ فتلت ِئ ُم علي ِه‬، ‫ الت ِئ ِمي علي ِه‬: ‫ض‬ ِ ‫ر‬
‫والحديث حسنه األلباني في صحيح الترمذي‬

. “Apabila mayit atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam
dan biru, salah satunya Mungkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang
ini (Nabi Muhammad)?, maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia: Abdullah dan Rasul-Nya, aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah. Keduanya berkata: Kami telah mengetahui bahwa kamu dahulu telah mengatakan itu.
Kemudian kuburannya diperluas 70 x 70 hasta, dan diberi penerangan, da dikatakan: Tidurlah. Dia
menjawab: “Aku mau pulang ke rumah untuk memberitahu keluargaku”. Keduanya berkata: “Tidurlah,
sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang
paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut”. Baca Juga
Pertanyaan Terkait Kematian Putranya yang Tenggelam di Laut
2. Ditiupnya As Shuur )‫(النفخ في الصور‬
Berapa kali sangkakala ditiup?

terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama mengenai jumlah tiupan sangkakala, namun
pendapat yang lebih kuat mengatakan bahwa sangkakala akan ditiup sebanyak 2 kali.

Apa yang akan terjadi pada tiupan pertama?

Tiupan sangkakala yang pertama disebut dengan Nafkhotul faza’ wa ash-sha’qi, yaitu tiupan yang
menyebabkan terkejutnya seluruh makhluk sehingga menyebabkan kematian mereka. Allah ‫ﷻ‬
berfirman :
َ ُ ْ ٌ َ ْ ُ َ َ ‫ُ ْ َى‬ َ ُ ُ ُ ‫ا َ َ َ َ ْ ْ َْ ا َ ْ َ َ ا‬ ْ َ َ َ َ ‫الص‬
ُّ ‫َو ُنف َخ في‬
‫ام َينظ ُرون‬‫َّللا ث ام ن ِفخ ِف ِيه أخر ف ِإذا هم ِقي‬ ‫ض ِإَّل من شاء‬ ِ ‫ورفص ِعق من ِفي السماو‬
ِ ‫ات ومن ِفي األر‬ ِ ِ ِ
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar : 68)
Lalu diikuti dengan kehancuran alam semesta.
ً َ ً ‫ض َو ْالج َب ُ َ ُ ا َ َ ا‬ َ ْ َ ُ َ ٌ َ َ ٌ َ ْ َ ُّ َ ُ َ َ
‫اح َدة‬
ِ ‫ال فدكتا دكة و‬ ِ
ُ ‫األ ْر‬
ِ ‫ورنفخة و‬
‫وح ِمل ِت‬. ‫احدة‬ ِ ‫ف ِإذا ن ِفخ ِفي الص‬
Apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali bentur (QS. al-Haqqah: 13 – 14)

Apa yang akan terjadi pada tiupan kedua?

Pada tiupan kedua ini disebut tiupan qiyam ( kebangkitan), sebagaimana dijelaskan dalam firman
Allah
َ ُ ْ ٌ َ ْ ُ َ َ ‫ُ ْ َ ٰى‬ َ ُ ُ
‫ام َينظ ُرون‬‫ث ام ن ِفخ ِف ِيه أخر ف ِإذا هم ِقي‬:

Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannnya
masing-masing).[az Zumar68]
Coba renungkan surat Yasin berikut.
‫اث إ َلى َربه ْم َي ْن ِس ُلو َن ۝ َق ُالوا َيا َو ْي َل َنا َم ْن َب َع َث َنا ِم ْن َم ْر َق ِد َنا َه َذا َما َو َع َد ا‬ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ َ ‫الص‬ ُّ ‫َو ُنف َخ في‬
‫الر ْح َم ُن‬ ِ ِ ِ ِ ‫ورف ِإذا هم ِمن األجد‬ ِ ِ ِ
ََ ً ْ َ ٌ ْ َ ُ َْ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ ْ ُ ََْ َ ٌ َ ْ ُ َ َ ً َ َ ً َ َْ ‫ْ َ َ ْ ا‬ َ ُ َ ْ ُْ َ َ َ َ
‫احدة ف ِإذا هم ج ِميع لدينا محضرون ۝ فاليوم َّل تظلم نفس شيئا وَّل‬ ِ ‫وصدق املرسلون ۝ ِإن كانت ِإَّل صيحة و‬
َ َ ُ ْ ْ َ
ْ ‫۝ ُت ْج َز ْو َن إ اَّل َما ُك ْن ُت ْم َت ْع َملو َن ۝ إ ان أ‬
ُ
‫اب ال َج ان ِة ال َي ْو َم ِفي ُشغ ٍل ف ِاك ُهون‬ َ ‫ص َح‬
ِ ِ
“Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju)
kepada Rabb mereka. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami
dari tempat-tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah
Rasul- rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka
semua dikumpulkan kepada Kami. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan
kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya penghuni syurga
pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).” (QS. Yasin: 52-55)
3. Hari Kebangkitan
Bagaiamana keadaan manusia ketika dibangkitkan?

Ada beberapa kondisi manusia saat dibangkitkan oleh Allah ‫ ﷻ‬dari kuburnya menuju padang mahsyar.

Manusia akan dibangkitkan


dalam keadaan telanjang,
Keadaan tanpa alas kaki, dan tanpa
Umum
Keadaan manusia dikhitan
saat dibangkitkan
1. Orang kafir dibangkitkan dalam keadaan
buta,tuli, dan bisu
Keadaan 2. Pemakan riba dibangkitkan bagaikan
Khusus orang kerasukan setan
3. Peminta minta akan dibangkitakan dalam
keadaan tidak memiliki daging di
wajahnya
4. Orang yang meninggal ketika
berumrah/berhaji dibangkitkan dalam
keadaan bertalbiyah.
5. Orang yang mati syahid dibangkitkan
dalam keadaan bercucuran darah yang
wangi seperti wangi misik
6. Orang yang mendahului gerakan imam
ketika berjamaah Allah ganti kepalanya


dengan kepala keledai

Rasulullah ‫ ﷺ‬mengancam orang yang mendahului imam :


َ َ ُ ‫َ أ َما َي ْخ َش ى َ أ َح ُد ُك ْم إَذا َ َف َع َ ْ أ َس ُه َق ْب َل ْاْلَمام َ أ ْن َي ْج َع َل ا‬
‫َّللا ُص َورت ُه ُص َورة ِح َم ٍار‬ ِ ِ ‫ِ ر ر‬

Apakah seseorang diantara kalian tidak takut apabila ia mengangkat kepalanya


sebelum imam, Allah akan rubah bentuknya menjadi bentuk keledai ?


[Muttafaq ‘Alaih]
4. Mahsyar
Apa itu Mahsyar?

hadis juga diterangkan tentang keramaian itu,


‫ع ْف َرا َء َكقُرصة نَ ِق ٍى‬
َ ‫ضا َء‬
َ ‫ض بَ ْي‬ َ ‫اس يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة‬
ٍ ‫علَى أ َ ْر‬ ُ َّ‫يُ ْحش َُر الن‬
“Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan di tanah putih kemerah-merahan, seperti tepung roti yang
bersih.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Apa saja yang akan terjadi dipadang Mahsyar?

1. Dikumpulkannya seluruh umat manusia, bangsa jin dan binatang


dalam satu tempat menunggu Hisab
َ َ ُ َ َ ٰ َ ً َ َ َْ ْ َ َ َ َ َ ْ ُ َ ُ َ ْ َ َ
‫ض َب ِارزة َو َحش ْرَن ُه ْم فل ْم نغ ِاد ْر ِم ْن ُه ْم أ َح ًدا‬‫ويوم نس ِيرٱل ِجبال وترى ٱألر‬
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan
dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan
seorangpun dari mereka”. (QS. Al Kahfi :47)

Semua binatang pun dibangkitkan oleh Allah dan dikumpulkan sebagaimana manusia.
Diantara dalilnya, Allah berfirman,
ْ ُ ‫َوإ َذا ْال ُو ُح‬
‫وش ُح ِش َرت‬ ِ
“Apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (QS. at-Takwir: 5)
Allah juga berfirman,
َ ُ َ َ ْ َ ْ ‫ْ َْ ََ َ َ ُ َ َ َ ْ ا ُ َ ٌ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ا‬
‫اب ِم ْن ش ْي ٍء ث ام ِإلى َرِب ِه ْم‬
ِ ‫ت‬ ‫ك‬
ِ ‫ال‬ ‫ي‬‫ف‬ِ ‫ض وَّل طا ِئ ٍري ِطير ِبجناحي ِه ِإَّل أمم أمثالكم ما فرط‬
‫ا‬‫ن‬ ‫ََ ْ َ ا‬
ِ ‫وما ِمن داب ٍة ِفي األر‬
َ َ
‫ُي ْحش ُرون‬
Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam al-
Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dikumpulkan. (QS. al-An’am: 38).

2. Matahari didekatkan
َ ََ َ ُ ْ ْ َ ُ َ ‫ َق‬،‫س َي ْو َم ْالق َي َامة م َن ْال َخ ْلق َح اتى َت ُك ْو َن م ْن ُه ْم َكم ْق َدار م ْيل‬ ‫ا‬ َ ُ
‫ َما أ ْد ِري َما‬،‫هللا‬ ِ ‫ فو‬:‫ال سلي ُم بن ع ِام ٍر‬ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ُ ‫الش ْم‬ ‫ت ْدنى‬
ْ َ َ َ ُ ‫ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َْ َ ْ ْ ْ َ ا ُ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ ْ ُ ا‬
‫اس َعلى ق ْد ِر أ ْع َم ِال ِه ْم ِفي ال َع َر ِق‬ ‫ فيكون الن‬: ‫ قال‬،‫امليل ال ِذي تكتحل ِب ِه العين‬ ِ ‫ض أم‬ ِ ‫املي ِل أمسافة األر‬ ِ ‫يع ِني ِب‬
ْ َ
ْ ْ َ ُ ُ َ ْ َ ُ ُ َ َ ُ ُ َ
‫ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن ُيل ِج ُم ُه ال َع َر ُق‬،‫ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن َيك ْون ِإلى َح ْق َو ْي ِه‬،‫ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن َيك ْون ِإلى ُرك َبت ْي ِه‬،‫ف ِم ْن ُه ْم َم ْن َيك ْون ِإلى ك ْع َب ْي ِه‬
َ ‫ا‬ َ ُ ‫َا‬
‫هللا َعل ْي ِه َو َسل َم ِب َي ِد ِه ِإلى ِف ْي ِه‬ ُ ْ ُ َ ََ ً َ ْ
‫هللا صلى‬ ِ ‫ وأش َار َرسول‬،‫ِإلجاما‬

“Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya keapada makhluk sampai satu mil.”
Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata, Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud
dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?”
(HR. Muslim)
3. Keadialan Allah dipadang mahsyar
Sebagaimana kita sebutkan dipoin pertama bahwa binatang dibangkitkan oleh Allah‫ﷻ‬
akan tetapi bukan untuk dihisab amalnya, karena mereka bukan mukallaf (makhluk yang
mendapatkan beban syariat). Namun mereka dikumpulkan untuk diadili dengan dilakukan qishas,
pembalasan untuk kedzaliman yang terjadi antar-binatang.
Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
‫يحشرالخلق كلهم يوم القيامة البهائم و الدواب و الطيرو كل ش يء فيبلغ من عدل هللا أن يأخذ للجماء من‬
ُ ُ ُ َ َ
‫ َيا ل ْيت ِني كنت ت َر ًابا‬:‫ كوني ترابا؛ فعند ذلك يقول الكافر‬: ‫القرناء ثم يقول‬
Semua makhluk akan dikumpulkan pada hari kiamat, binatang, hewan liar, burung-burung, dan
segala sesuatu, sehingga ditegakkan keadilan Allah, untuk memindahkan tanduk dari hewan
hewan bertanduk ke yang tidak bertanduk (lalu dilakukan qishas). Kemudian Allah berfirman,
“Kalian semua, jadilah tanah.” Di saat itulah orang kafir mengatakan, “Andai aku jadi tanah.” 29

4. Angan angan orang-orang kafir ingin menjadi tanah


ُ ُ ُْ َ َ َ ْ ُ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ ‫َ ْ َ َ ْ ُ َْ َ َ ا‬
‫اف ُر َيا ل ْيت ِني كنت ت َر ًابا‬
ِ ‫يوم ينظ ُرامل ْر ُء ما قدمت يداه ويقول الك‬

“Pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir
berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku jadi tanah.” (QS. an-Naba: 40).
Dalam ayat ini, orang kafir berangan-angan andai dia jadi tanah. Angan-angan ini muncul
ketika mereka melihat binatang yang Allah jadikan sebagai tanah, setelah dilakukan qishas.
5. manusia yang pertama kali dipakaikan pakaian
keadaan manusia tatkala bertemu dengan Allah Ta’ala di Padang Mahsyar dalam keadaan
tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan. Meskipun demikian, akhirnya mereka
diberi pakaian juga. Dan manusia yang pertama kali diberi pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alaihis
salam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: َ
ْ ْ
‫ِإ ان أ او َل َم ْن ُيك َس ى َي ْو َم ال ِق َي َام ِة ِإ ْب َر ِاه ْي ُم‬
“Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari Kiamat adalah Nabi Ibrahim.” 30

6. diaat kondisi mencekam manusia kehauasan dan meminum dari


telaga setiap Nabi mereka
Mmasing-masing nabi punya umat yang butuh minum pada waktu tersebut. Nabi bersabda:

29
(HR. Hakim 3231 dan dishahihkan ad-Dzahabi)
30
(Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4371).
ً ََْ َ َُ َ َ ً ََْ َ َ َ َََ ْ ُ‫ا ُ َ َ ْ ً َ ا‬
‫ َو ِإ ِني أ ْر ُجو أ ْن أكون أكث َر ُه ْم َو ِار َدة‬،‫اه ْون أ ُّي ُه ْم أكث ُر َو ِار َدة‬‫ِإن ِلك ِل ن ِب ٍي حوضا و ِإنهم يتب‬
“Sesungguhnya setiap nabi memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka berbangga-bangga siapa
di antara mereka yang paling banyak mendatangi telaganya. Sungguh aku berharap akulah yang
telaganya terbanyak yang mendatanginya”31

Akan tetapi telaga Nabi ‫ ﷺ‬adalah telaga yang spesial di antara telaga-telaga nabi yang
lainnya. Di antara kelebihannya dari telaga yang lain adalah telaga Nabi ‫ ﷺ‬lebih luas, lebih besar
dan lebih indah, dan semoga Allah ‫ ﷻ‬menjadikan kita termasuk orang-orang yang bisa masuk ke
telaga Nabi ‫ﷺ‬. Dan kita akan bahas pada pembahasan nanti.
7. Kondisi yang saat mencekam dan mengerikan umat manusia lari
meminta syafaat (pertolongan) dari nabi-nabi mereka

Mari kita renungi hadits dibawah ini, dan kita akan tau betapa mencekamnya kondisi di
Mahsyar
‫ََْ ُ ُ ُ ْ َْ َ ُ ََ ْ ُ ا ْ ُ ََُْ ُ ا‬ ‫صعيد َواحد ُي ْسم ُع ُه ْم ا‬ َ ْ َ َ ‫َ ْ َ ُ ا ُ ا َ ْ َا‬
‫اس ِم ْن‬ َ ‫الن‬ ‫الد ِاعي وينفذهم البصروتدنو الشمس فيبلغ‬ َ
ِ ٍ ِ ٍ ِ ‫يجمع َّللا الناس األو ِلين واآل ِخ ِرين ِفي‬
ُ َ َُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ُ ‫ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َن َ َ َ ْ َ ُ َن َ َ ُ ُل ا‬
‫اس أَّل ت َر ْون َما ق ْد َبلغك ْم أَّل تنظ ُرون َم ْن َيشف ُع لك ْم ِإلى َرِبك ْم‬ ‫الغ ِم والكر ِب ما َّل ي ِطيقو وَّل يحت ِملو فيقو الن‬
َ ََ َ َ
ُ ‫ولو َن َل ُه أ ْن َت أ ُبو ْال َب َشر َخ َل َق َك ا‬ ُ َُ َ‫ا‬ َ ْ ‫الناس ل َب ْعض َع َل ْي ُك ْم ب َآد َم َف َي ْأ ُتو َن َآد َم َع َل‬ ‫َ َ ُ ُل َ ْ ُ ا‬
‫َّللا ِب َي ِد ِه َونفخ‬ ِ ‫ق‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫م‬‫ال‬‫الس‬ ‫ه‬ ِ ‫ي‬ ِ ٍ ِ ِ ‫فيقو بعض‬
َ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ
‫وح ِه وأ َم َراملال ِئكة فسجدوا لك اشف ْع لنا ِإلى َرِبك أَّل ت َرى ِإلى َما نحن ِف ِيه أَّل ت َرى ِإلى َما قد بلغنا فيقو ُل آد ُم‬ ِ ‫ِفيك ِمن ُر‬
ُ َ َ َ َ َ ‫َ ْ ا‬ َ ‫َْ ا‬ َ ‫ض ْب َق ْب َل ُه م ْث َل ُه َو َل ْن َي ْغ‬ َ ‫ض ًبا َل ْم َي ْغ‬ َ ‫إ ان َ بي َق ْد َغض َب ْال َي ْو َم َغ‬
‫ص ْيت ُه‬ ‫ض َب َب ْع َد ُه ِمثل ُه َو ِإن ُه ق ْد َن َه ِاني عن الشجر ِة فع‬ ِ ِ ِ‫ِ ر‬
َْ َ ُ َ ْ َ َ َ
‫ن ْف ِس ي ن ْف ِس ي ن ْف ِس ي اذهبوا ِإلى غي ِري‬
Allah akan mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang akhir dalam satu tanah
lapang, seorang penyeru akan menyeru mereka, pandangan menembus mereka dan matahari
mendekat, duka dan kesusahan manusia sampai pada batas yang tidak mampu mereka pikul. Orang-
orang saling berkata satu sama lain: Apa kalian tidak melihat yang telah menimpa kalian, apakah
kalian tidak melihat siapa yang memberi kalian syafaat kepada Rabb kalian. Orang-orang saling
berkata satu sama lain: Hendaklah kalian menemui Adam. Mereka menemui Adam lalu berkata: Engkau
adalah bapak seluruh manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya, meniupkan ruh-Nya padamu
dan memerintahkan para malaikat lalu mereka sujud padamu, berilah kami syafaat kepada Rabbmu,
apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Adam berkata kepada
mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak
akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu Ia melarangku mendekati pohon tapi aku durhaka. Oh diriku,
,Oh diriku, Ohh diriku. Pergilah pada selainku

31
HR. Ahmad 3/459 no. 16085, dengan sanad yang hasan.
َ َ َ ْ ً ُ َ ً ْ َ ُ ‫ْ َ ُ َ ُ َ َ ْ ُ َن ُ ً َ َ ُ ُ َن َ ُ ُ ا َ َ ْ َ َ ا ُل ُّ ُ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ ا َ ا‬
‫ورا اشف ْع لنا‬ ‫ض وقد سماك َّللا عبدا شك‬ ِ ‫وح فيأتو نوحا فيقولو يا نوح ِإنك أنت أو الرس ِل ِإلى أه ِل األر‬ ٍ ‫اذهبوا ِإلى ن‬
َ ‫ض ْب َق ْب َل ُه م ْث َل ُه َو َل ْن َي ْغ‬
ُ‫ض َب َب ْع َده‬ َ ‫ض ًبا َل ْم َي ْغ‬ َ ‫إ َلى َ ب َك َأ ََّل َت َرى إ َلى َما َن ْح ُن فيه َف َي ُقو ُل إ ان َ بي َع از َو َج ال َق ْد َغض َب ْال َي ْو َم َغ‬
ِ ِ ِ‫ِ ر‬ ِ ِ ِ ِ‫ِ ر‬
َ ‫م ْث َل ُه َو إنه قد كانت لي َد ْع َوة َد َع ْوت َها َعلى ق ْومي نفس ي نفس ي نفس ي اذ َه ُبوا إلى غ ْيري اذ َه ُبوا إلى إ ْب َراه‬
‫يم‬
َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ٌ ْ َ َ ْ َ ُ ‫ا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Mereka mendatangi Nuh lalu berkata: Hai Nuh, engkau adalah rasul pertama untuk penduduk bumi, Allah
menyebutmu hamba yang sangat bersyukur, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat
kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Nuh berkata kepada mereka: Rabbku saat ini
benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu
sesudahnya, dulu aku pernah berdoa keburukan untuk kaumku, Oh diriku, Oh diriku, Oh diriku, pergilah
.kepada selainku, pergilah ke Ibrahim
َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ِ ‫يم َأ ْن َت َنب ُّي ا‬ ُ ‫ولو َن َيا إ ْب َراه‬ُ ُ ََ َ َ ْ َ ََُْ
‫اش َف ْع ل َنا ِإلى َرِب َك أَّل ت َرى ِإلى َما ن ْح ُن ِف ِيه ف َي ُقو ُل‬ ‫ض‬ِ ‫َّللا وخ ِليله ِمن أه ِل األر‬ ِ ِ ِ ‫فيأتون ِإبر ِاهيم فيق‬
َ َ َ ََ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ َ ُ َْ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ ََ ُ َْ ُ َ َ َ ْ َ َ َ َ َْ َ َْ ‫ا‬ َ
‫ات‬ٍ ‫ل ُه ْم ِإن َرِبي قد غ ِض َب الي ْو َم غض ًبا ل ْم يغض ْب ق ْبله ِمثله ولن يغض َب بعده ِمثله َو ِإ ِني قد كنت كذ ْبت ثالث ك ِذب‬
َ ‫ان في ْال َحديث َن ْفس ي َن ْفس ي َن ْفس ي ْاذ َه ُبوا إ َلى َغ ْيري ْاذ َه ُبوا إ َلى ُم‬ َ ‫َ َ َ َ ُ ا َُ َ ا‬
‫وس ى‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫فذكرهن أبو حي‬
Mereka mendatangi Ibrahim lalu berkata: Wahai Ibrahim, engkau nabi Allah dan kekasihNya dari
penduduk bumi, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak
melihat yang menimpa kami? Ibrahim berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia
tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku
pernah bedusta tiga kali -Abu Hayyan menyebut ketiga-tiganya dalam hadits ini- oh diriku, diriku, diriku,
pergilah kepada selainku, pergilah ke Musa. َ
َ َ َ ََ َ َ َ ََ ْ َ ْ ‫ا‬ ََ ََ َ َ َ ُ‫ََُْ َ ُ َ ََ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ ُ ُ ا َ اَ َ ا‬
‫اس اشفع لنا ِإلى رِبك أَّل ترى ِإلى‬ ِ ‫َّللا فضلك َّللا ِب ِرسال ِت ِه و ِبكال ِم ِه على الن‬ ِ ‫فيأتون موس ى فيقولون يا موس ى أنت رسول‬
َْ ً ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ‫َما َن ْح ُن فيه َف َي ُقو ُل إ ان َ بي َق ْد َغض َب ْال َي ْو َم َغ‬
‫ض َب َب ْع َد ُه ِمثل ُه َو ِإ ِني قد قتلت نفسا لم‬ َ ‫ض ْب ق ْبل ُه مثل ُه َول ْن َيغ‬ َ ‫ض ًبا ل ْم َيغ‬
ِ ِ ِ‫ِ ُ ر‬ ِ ِ
َ‫يس ى ْابن َم ْرَيم‬ َ َ
َ ‫وم ْر ب َق ْتل َها َن ْفس ي َن ْفس ي َن ْفس ي ْاذ َه ُبوا إلى َغ ْيري ْاذ َه ُبوا إلى ع‬ َ ‫أ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Mereka menemui Musa lalu berkata: Wahai Musa, engkau utusan Allah, Allah melebihkanmu dengan
risalah dan kalamNya atas seluruh manusia, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat
kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Musa berkata kepada mereka: Rabbku saat ini
benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu
sesudahnya, dulu aku pernah membunuh jiwa padahal aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya, oh
diriku, diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke 'Isa.
َ َ ْ َ ْ ًّ َ ْ َ ْ َ ‫َ َ ْ ُ َن َ َ َ ُ ُ َن َ َ َ ْ َ َ ُ ُل ا َ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ٌ ْ ُ َ َ ا ْ َ ا‬
‫َّللا وك ِلمته ألقاها ِإلى مريم وروح ِمنه وكلمت الناس ِفي امله ِد ص ِبيا اشفع لنا‬ ِ ‫فيأتو ِعيس ى فيقولو يا ِعيس ى أنت رسو‬
ُّ َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ً َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ‫َ َ ُ ُ َ ا‬
َ ‫ط َو َل ْن َي ْغ‬
ُ‫ض َب َب ْع َده‬ َ َ َ ََ َ
‫ِإلى َرِب َك أَّل ت َرى ِإلى َما ن ْح ُن ِف ِيه فيقول ِعيس ى ِإن رِبي قد غ ِضب اليوم غضبا لم يغضب قبله ِمثله ق‬
َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َْ ُ ْ َ َْ
‫ِمثل ُه َول ْم َيذك ْرذن ًبا نف ِس ي نف ِس ي نف ِس ي اذ َه ُبوا ِإلى غ ْي ِري اذ َه ُبوا ِإلى ُم َح ام ٍد‬
Mereka mendatangi 'Isa lalu berkata: Hai 'Isa, engkau adalah utusan Allah, kalimatNya yang disampaikan
ke maryam, ruh dariNya, engkau berbicara pada manusia saat masih berada dalam buaian, berilah kami
syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Isa
berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu
sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, namun ia tidak menyebut dosanya, oh diriku,
diriku, diriku, pergilah ke selainku, pergilah ke Muhammad.
8. Syafaat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
Disaat kondisi mencekam kemudian pergilah manusia kepada Nabi kita Muhammad ‫ﷺ‬
َ ْ ‫ََ ا‬ َْ ََ َ ُ ‫َ َ ْ ُ َ ُ َ ا ً َ َ ُ ُ َ َ ُ َ ا ُ َ ْ َ َ ُ ُ ا َ َ ُ ْ َْ َ َ َ ْ َ َ َ ا‬
‫َّللا ل َك َما تق اد َم ِم ْن ذن ِب َك َو َما تأخ َراشف ْع‬ ِ ‫فيأتون محمدا فيقولون يا محمد أنت رسول‬
‫َّللا وخ ِاتم األن ِبي ِاء وقد غفر‬
َ ُ‫ََْ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ ً َ َ ا َ َ ا ُ ا َ ْ َ ُ ا‬
َ ُ ‫َل َنا إ َلى َرب َك َأ ََّل َت َرى إ َلى َما َن ْح‬
‫َّللا َعل اي ِم ْن‬ ‫اجدا ِلرِبي عزوجل ثم يفتح‬ ِ ‫س‬ ‫ع‬‫ق‬ ‫أ‬ ‫ف‬ ‫ش‬ِ ‫ر‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫ت‬ ‫ح‬ ‫ت‬ ‫ي‬‫ت‬ ِ ‫آ‬‫ف‬ ‫ق‬‫ل‬ِ ‫ط‬ ‫ن‬‫أ‬‫ف‬ ‫يه‬
ِ ‫ف‬ِ ‫ن‬ ِ ِ ِ
ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ َْ ْ َ ْ ُ ‫ا َ َ َ ْ َ ْ ً َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ْ ُ ا ُ َ ُ َ ُ َ ا‬
ْ‫اش َف ْع ُت َش افع‬ ‫َم َح ِام ِد ِه َوحس ِن الثن ِاء علي ِه شيئا لم يفتحه على أح ٍد قب ِلي ثم يقال يا محمد ارفع رأسك سل تعطه و‬ ْ ُ
ْ َ ََ
‫فأ ْرف ُع َرأ ِس ي‬
Mereka mendatangi Muhammad lalu berkata: Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah, penutup
para nabi, dosamu yang telah lalu dan yang kemudian telah diampuni, berilah kami syafaat kepada
Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami. Lalu aku pergi hingga sampai di bawah 'arsy, aku
tersungkur sujud pada Rabbku lalu Allah memulai dengan pujian dan sanjungan untukku yang belum
pernah disampaikan pada seorang pun sebelumku, kemudian dikatakan: Hai Muhammad, angkatlah
kepalamu, mintalah pasti kau diberi, berilah syafaat nicaya kau diizinkan untuk memberi syafaat.
Maka aku mengangkat kepalaku
9. Tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan disisi
Allah
Kata Nabi ‫ ﷺ‬:
ُّ ‫ا‬ َ ُ ‫سب َع ٌة ُيظ ُّل ُه ُم‬
‫هللا ِف ْي ِظ ِل ِه َي ْو َم َّل ِظ ال ِإَّل ِظل ُه‬ ِ
ْ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak
ada naungan kecuali naungan-Nya:
ْ ُ َ َْ
‫ام ال َع ِاد ُل‬ ‫ا ِْلم‬
(1) imam yang adil,
‫هللا‬ َ َ َ َ َ ٌّ ‫َو َش‬
ِ ‫اب نشأ ِب ِعباد ِة‬
(2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh,
‫اج ِد‬ َ َ ْ ٌ ‫َ َ ُ ٌ َُْ ُ ُ َا‬
ِ ‫ورجل قلبه معلق ِفي الـمس‬
(3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid,
َ َ ََ َ َ ‫َ َُ َ َ ا‬
‫هللا ِا ْجت َم َعا َعل ْي ِه َوتف ارقا َعل ْي ِه‬
ِ ‫و َرجال ِن تحابا ِفي‬
(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah
karena-Nya,
َ ‫اف‬ ُ َ َ ْ َ ََ ْ ُ َ ٌَ ْ
‫هللا‬ ‫ ِإ ِني أخ‬: ‫ فقال‬، ‫َو َر ُج ٌل َد َعت ُه ْام َرأة ذات َمن ِص ٍب َو َج َم ٍال‬
(5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik,
lalu ia berkata, ‘Aku benar-benar takut kepada Allâh.’ َ
ُ ُْ ُ َ َ َ َ ‫ص َد َقة َفأ ْخ َف‬
‫اها َح اتى َّل ت ْعل َم ِش َمال ُه َما تن ِف ُق َي ِم ْين ُه‬ َ ‫َو َر ُج ٌل َت‬
َ ‫ص اد َق ب‬
ٍ ِ
(6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan
kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta
َ ْ َ ََ ً َ َ َ ََ ٌ ُ ََ
‫اضت َع ْين ُاه‬‫ورجل ذكرهللا خ ِاليا فف‬
(7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” 32

32
(HR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031)
5. Haudh (telaga Nabi ‫)ﷺ‬
Apa itu Al Haudh?
َ maknanya adalah tempat berkumpulnya air yang banyak, yang dalam bahasa kita (Indonesia)
ُ ‫الح ْو‬
‫ض‬
seperti danau atau telaga.
Haudh yang dimaksud adalah salahsatu diantara telaga yang dimiliki Nabi ‫ ﷺ‬di hari kiamat yang
akan didatangi oleh umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. yang terletak di Padang Mahsyar yang
sumbernya airnya adalah berasal dari Sungai Al Kautsar (yang terletak di Surga).
Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasanya setiap nabi memiliki telaga karena masing-
masing nabi punya umat yang butuh minum pada waktu tersebut. Nabi bersabda:
ً ََْ َ َُ َ َ ً ََْ َ َ َ َََ ْ ُ‫ا ُ َ َ ْ ً َ ا‬
‫ َو ِإ ِني أ ْر ُجو أ ْن أكون أكث َر ُه ْم َو ِار َدة‬،‫اه ْون أ ُّي ُه ْم أكث ُر َو ِار َدة‬‫ِإن ِلك ِل ن ِب ٍي حوضا و ِإنهم يتب‬

“Sesungguhnya setiap nabi memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka berbangga-bangga siapa di
antara mereka yang paling banyak mendatangi telaganya. Sungguh aku berharap akulah yang telaganya
terbanyak yang mendatanginya.’33
Apa perbedaaan antara Haudh dan Al Kautsar?
Perbedaan antara Haudh dengan Al Kautsar

Haudh Al Kautsar
1. Al-Haudh berada di padang mahsyar pada
hari kiamat.
Sedangkan Al-Kautsar adalah sungai di Surga
2. Al-Haudh memiliki dua saluran air yang
yang Allah ta’ala berikan kepada nabi ‫ ﷺ‬dan
berasal dari Al-Kautsar.
hanya dapat diminum oleh umat Rasulullah ‫ﷺ‬
3. Al-Haudh begitu luas, panjangnya adalah
yang masuk surga
perjalanan satu bulan, lebarnya pun
demikian.

33
HR At-Tirmidzi no 2443, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam As-Shahihah no 1589
Bagaimana sifat Telaga Nabi?

Siapa orang yang pertama kali meminum air dari telaga Nabi?
Nabi ‫ ﷺ‬telah menyebutkan tentang siapa yang pertama kali mendatangi telaga beliau ‫ﷺ‬. Dari
Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬bersabda,
َُْ َ َ َ ُ َ ُ ْ َ َ َ ‫ُّ ْ ُ َ ً ا‬ ً ‫الش ْع ُث ُر ُء‬ ُّ َ ‫َ ا ُل ا‬
َ ُ ُ َ َ ُ ْ َ َ ً ُ ُ ‫الن‬
‫ات َوَّل تفت ُح‬
ِ ‫س ِثيابا ال ِذين َّل ين ِكحون املتن ِع َم‬ ‫ الدن‬،‫وسا‬ ِ ‫اس ورودا علي ِه فقراء امله‬
،‫اج ِرين‬ ِ ‫أو‬
َ َ
‫الس َد ِد‬
ُّ ‫اب‬ُ ‫ل ُه ُم أ ْب َو‬

“Orang yang pertama kali akan mengunjunginya (telagaku) adalah orang orang fakir dari sahabat
Muhajirin, yang rambut kepalanya acak-acakan, pakaiannya kumal dan mereka-mereka yang tidak
menikahi wanita-wanita yang hidup dalam kemewahan, dan orang yang tidak dibukakan pintu (apabila
bertamu atau mengetuk pintu rumah orang).”34

Siapa yang terusir dari telaga Nabi


Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan tentang orang-orang yang diusir dari telaga Nabi
‫ﷺ‬. Di antaranya seperti hadits dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi ‫ ﷺ‬bersabda,

َ ‫هللا َأ َت ْعر ُف َنا؟ َق‬


:‫ال‬ ِ ‫ َيا َنب ا‬:‫ َق ُالوا‬،‫الر ُجل َع ْن إب ِل ِه‬
‫ي‬ ‫الر ُج ُل إب َل ا‬
‫ود ا‬ ُ ‫ َك َما َي ُذ‬،‫اس َع ْن ُه‬
َ ‫الن‬ ‫َ ُ ََ ا ُ ا ْ َ ْ َ َ ََ َ ُ ُ ا‬
‫ و أنا أذود‬،‫ت ِرد علي أم ِتي الحوض‬
ِ ِ ِِ ِ ِِ
َ ُ َ ََ ْ ُ ْ ٌ َ َ َ ‫ََُ َ ا ا‬ ُ ُْ َ ْ َ ‫َ َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ َ َ ا ُ ًّ ُ َ ا‬
،‫ وليصدن ع ِني طا ِئفة ِمنكم فال ي ِصلون‬،‫وء‬ ِ ‫نعم لكم ِسيما ليست ِألح ٍد غي ِركم ت ِردون علي غرا محج ِلين ِمن آث ِارالوض‬
ُ َ َ ُ َ َ َ ْ ‫ َيا َرب َه ُؤََّلء م ْن َأ‬:‫َف َأ ُقو ُل‬
‫ َو َه ْل ت ْد ِري َما أ ْح َدثوا َب ْع َد َك؟‬:‫ ف َيقو ُل‬،‫ ف ُي ِج ُيب ِني َمل ٌك‬.‫ص َح ِابي‬ ِ ِ ِ

34
HR. At-Tirmidzi No. 2444, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ Ash-Shaghir No. 3162.
“Umatku menemuiku di telaga, dan aku menghalau mereka darinya sebagaimana seseorang
menghalau unta orang lain dari untanya.” Mereka bertanya, ‘Wahai Nabi Allah, apakah engkau mengenal
kami?’ Beliau menjawab: ‘Ya. Kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki oleh umat yang lain. Kalian
menemuiku dalam keadaan putih bersinar karena bekas air wudhu. Dan sungguh sekelompok dari kalian
akan dihalau dariku, sehingga kalian tidak sampai kepadaku. Lalu aku berkata: ‘Wahai Rabbku, mereka
adalah para sahabatku’. Allah menjawab; ‘Apakah kamu tahu apa yang terjadi setelah kepergianmu?.”35

Amalan apa yang dapat memudahkan kita bisa meminum air dari
telaga Rasulullah?

35
HR. Muslim No. 247
6. Syafaat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
Ketika manusia menunggu pengadilan Allah‫ ﷻ‬mereka mendatangi para Nabi untuk meminta
pertolongan (sebagaimana sudah kita bahas pada pembahasan Mahsyar) maka Rasulullah ‫ ﷺ‬meminta
kepada Allah untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Maka Allah ‫ ﷻ‬pun mengizinkannya.

Dari sini kita bisa memahami bahwa syarat syafaat adalah :


1. Keridhoan Allah ‫ﷻ‬atas pemberi syafaat
2. Keridhoan Alla ‫ ﷻ‬atas yang diberi syafaat
3. Izin dari Allah‫ ﷻ‬untuk memberi syafaat
Dan kita pun bisa memahami bahwa tidak ada yang bisa memberikan syafaat kecuali atas izin
Allah‫ ﷻ‬. Firman Allah ‫ﷻ‬
ْ ‫ْ َ ْ ا‬ ‫َ ا‬
‫َم ْن ذا ال ِذي َيشف ُع ِعن َد ُه ِإَّل ِب ِإذ ِن ِه‬
“Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.” (QS. Al Baqarah: 255).
Apakah syafaat syafaat Nabi ‫ ﷺ‬bermacam-macam?
Syafaat Nabi‫ ﷺ‬bermacam-macam :

Syafaat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

Syafaat Khusus Nabi Muhammad ‫ﷺ‬ Syafaat Umum Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

1. Syafaat Terbesar)‫ (شفاعة العظمى‬yang terjadi di Maksud umum disini bahwa Allah ‫ﷻ‬
mengizinkan siapa saja yang dikehendaki
padang mahsyar
dari hamba-hambaNya yang shalih untuk
2. Syafaat untuk calon penghuni Surga yang
memberikan syafa’at kepada orang yang
berada diluar pintu surga untuk masuk
juga diizinkan oleh Allah untuk
kedalamnya
memperoleh syafa’at. Syafa’at semacam
3. Syafaat untuk pamannya Abu Thalib agar
ini bisa didapatkan dari Nabi Muhammad
diringankan siksaannya di neraka
‫ ﷺ‬dan selain beliau dari para Nabi yang
lain, shidiqqin, syuhada’ dan shalihin.
Yaitu bisa berupa syafa’at kepada
penghuni naar dari kalangan orang
beriman yang bermaksiat agar mereka
bisa keluar dari neraka.

Referensi: https://almanhaj.or.id/401-
syafaat-dan-macam-macamnya.html‫ﷺ‬
7. HISAB
Pengertian hisab disini adalah, peristiwa Allah menampakkan kepada manusia amalan mereka
di dunia dan menetapkannya. Atau Allah mengingatkan dan memberitahukan kepada manusia tentang
amalan kebaikan dan keburukan yang telah mereka lakukan ketika di dunia. Allah ‫ ﷻ‬berfirman :
ٌ َ ْ ُْ َْٰ َ َ َ ُ َْ ُ ََْ
‫اف َية‬
ِ ‫يوم ِئ ٍذ تعرضون َّل تخفى ِمنكم خ‬
“Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang
tersembunyi (bagi Allah).” (QS. Al-Haqqah: 18)
ُ‫ال َِذ َّرة َِخ ْي ًر َاِي َر ِه‬ َ‫اس َِأ ْش َت ًاتاِل ُي َر ْو َاِأ ْع َم َال ُه ِْمِ َف َم ْن َِي ْع َم ْلِم ْثق‬
ٍ َ َِّ ‫ص ُد ُر‬
ُ ‫ِالن‬ ْ ‫َي ْو َمئ ٍذ َِي‬

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 6-8)
Apakah yang dimaksud dengan hisab?
Hisab menurut istilah aqidah memiliki dua pengertian.
Pertama. Al ‘Aradh (penampakan dosa dan pengakuan), mempunyai dua pengertian. Pengertian
umum, yaitu seluruh makhluk ditampakkan di hadapan Allah dalam keadaan menampakkan lembaran
amalan mereka. Ini mencakup orang yang dimunaqasyah hisabnya dan yang tidak dihisab. Pemaparan
amalan maksiat kaum Mukminin kepada mereka, penetapannya, merahasiakan (tidak dibuka dihadapan
orang lain) dan pengampunan Allah atasnya. Hisab demikian ini dinamakan hisab yang ringan (hisab
yasir
Kedua. Munaqasyah (diperiksa secara sungguh-sungguh) dan inilah yang dinamakan hisab
(perhitungan) antara kebaikan dan keburukan. Kata Nabi ‫ ﷺ‬:
‫َ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ ُل ا ُ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُ َ ً َ ً َ َ ْ َ َ َ ا‬ ُ ْ َ
‫ال ِإن َما‬‫وسب ع ِذب قالت عا ِئشة فقلت أوليس يقو َّللا تعالى فسوف يحاسب ِحسابا ي ِسيرا قالت فق‬ ِ ‫من ح‬
َ ‫ش ْالح َس‬ ُ ْ َ ْ ََ ُ َ ْ َ
‫اب َي ْه ِل ْك‬ ِ َ ‫ذ ِل ِك الع ْرض ول ِكن من نو ِق‬
“Barangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksa”. Aisyah bertanya,”Bukankah Allah telah berfirman
‘maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab: “Hal itu adalah al ‘aradh. Namun barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya,
maka ia akan binasa”.[Muttafaqun ‘alaihi].
Apakah Binatang Juga Dihisab?
Sesungguhnya makhluk yang pertama kali diadili oleh Allah Ta’ala adalah binatang, bukan
manusia ataupun jin. Allah Ta’ala berfirman:
ْ ُ ‫َوإ َذا ْال ُو ُح ْو‬
‫ش ُح ِش َرت‬ ِ
“Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (QS. At-Takwir: 5), yakni dikumpulkan di
hari Kiamat untuk diadili.
َ ُ َ َ ْ َ ْ ‫َ َ ْ َ ا ْ َْ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ ْ ا ُ َ ٌ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ا‬
‫اب ِم ْن ش ْي ٍء ث ام ِإلى َرِب ِه ْم‬
ِ ‫ض وَّل طا ِئ ٍري ِطير ِبجناحي ِه ِإَّل أمم أمثالكم ما فرطنا ِفي ال ِكت‬
ِ ‫وما ِمن داب ٍة ِفي األر‬
َ َ
‫ُي ْحش ُر ْون‬
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan
kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun
di dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’aam: 38)
Apakah Bangsa Jin Juga Dihisab?
Sesungguhnya jin juga akan dihisab karena mereka juga dibebani syari’at. Mereka akan dihisab
dan diberikan balasan atas amal mereka. Oleh karena itu, jin yang kafir juga akan dimasukkan ke
dalam Neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫ا‬ ْ َ ْ َ ْ ُ َْ ْ ْ ََ ْ َ َُ ْ ُُْ ُْ
‫س ِفي الن ِار‬
ِ ‫اْلن‬
ِ ‫ادخلوا ِفي أم ٍم قد خلت ِمن قب ِلكم ِمن ال ِج ِن و‬
“Masuklah kamu sekalian ke dalam Neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah
terdahulu sebelum kamu.” (QS. Al-A’raaf: 38)
Demikian pula sebaliknya, bangsa jin yang beriman juga akan masuk ke dalam Surga dan merasakan
kenikmatan-kenikmatan yang ada di dalamnya.
Bagiamana gambaran Hisabnya Seorang Mukmin, Kafir dan Munafiq?
Sesungguhnya Allah mengadili hamba-Nya yang mukmin seorang diri pada hari Kiamat, tidak
seorang pun yang melihatnya dan tidak seorang pun yang mendengarnya. Allah Ta’ala benar-benar
menutupi aibnya sehingga tidak seorang pun yang mengetahuinya. Allah menunjukkan kesalahan-
kesalahannya dan berkata kepadanya: “Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu mengakui
dosa ini?” Maka dia menjawab, “Ya wahai Rabb-ku, aku mengetahuinya.” Tiap kali ditunjukkan dosa-
dosanya, ia terus mengakuinya sampai-sampai ia merasa pasti binasa. Lalu Allah Ta’ala berfirman
kepadanya:
ْ َ ْ َ ََ ْ ُّ َ َ َ َ
‫ َو أنا أغ ِف ُر َها ل َك ال َي ْو َم‬،‫الدنيا‬ ‫ف ِإني ق ْد َست ْرُت َها َعل ْي َك ِفي‬
“Sesungguhnya Aku telah menutupi dosa-dosamu di dunia, dan sekarang Aku mengampuni
dosa-dosamu.” Kemudian diberikan kepadanya catatan amal kebaikannya.” 36

ini adalah karunia besar yang Allah ‘Azza wa Jalla berikan kepada seorang mukmin. Allah Ta’ala
menutupi aib seorang mukmin dan tidak membongkarnya di depan umum.
Alhamdulillah, Allah Ta’ala telah menutupi dosa-dosa kita yang begitu banyaknya. Oleh karena itu,
kita harus banyak bertaubat kepada-Nya dan memohon ampun kepada-Nya dari segala dosa. Mudah-
mudahan Allah Ta’ala menghapus dosa-dosa tersebut.
Adapun orang-orang kafir dan munafiq, mereka akan dipanggil di hadapan seluruh makhluk.
Para saksi akan menyeru mereka di hadapan seluruhَ makhluk:
َ ‫ا‬ ََ ُ َْ ََ ََ ْ ُ َ َ َ ْ ‫َ ُ ا‬
‫امل ْين‬ ِ ‫آلء ال ِذين كذبوا على َرِب ِه ْم أَّل لعنة‬
ِ ِ ‫هللا على الظ‬ ِ ‫هؤ‬
“Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Rabb mereka.” Ingatlah, laknat Allah
(ditimpakan) atas orang-orang yang zholim.” (QS. Huud: 18)

36
(Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, VIII/353 –Fat-h, dan Muslim, no. 2768)
“ ََ ْ
Shalat adalah amal yang pertama kali akan dihisab, kata Nabi ‫ ﷻ‬:
َ ْ َ َ َ َْ َ َْ ْ َ َ ْ َ َُ ْ َ ُ َُ َ
‫ فق ْد‬، ‫إن ف َس َدت‬‫ و‬، ‫ فقد أفلح و أنجح‬، ‫ فإن صلحت‬، ‫الق َي َام ِة ِم ْن َع َم ِل ِه صالته‬
َ َ َ
،‫اب َوخ ِس َر‬‫خ‬

“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat
َ َْ ُ َْ َ َ ُ َ َ ‫ا َا‬
ِ ‫إن أول ما يحاس ُب ِب ِه العبد يوم‬

adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil.
Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.

Dan amal yang berkaitan dengan hubungan antar manusia yang pertama kali di hisab adalah
tentang Darah
ِّ َ
َّ‫اسَّ ِ يفَّالد َم ِاء‬ َ ْ ‫َّو َأو ُل ََّما َُّي ْق ََض ََّب‬،
َّ ِ ‫يَّالن‬ َ ‫َّال َع ْب ُدَّالص ََل ُة‬
ْ َ ‫َأو ُل ََّما َُّي َح‬
ُ ‫اس‬
‫ب َِّب ِه‬


“Perkara yang pertama kali dihisab adalah shalat. Sedangkan yang diputuskan pertama
kali di antara manusia adalah (yang berkaitan dengan) darah.” (HR. An-Nasa’i no. 3991)

Sumber: https://muslim.or.id/29306-perkara-yang-pertama-kali-dihisab-pada-hari-
kiamat.html
8. Pembagian Buku Catatan Amal
Apa yang tercatat dalam buku catatan amla tersebut?
Allah Ta’ala berfirman:
َ َ َ َ ‫) َو ُك ُّل‬52(‫الزُبر‬
(53)‫ص ِغ ْي ٍر َوك ِب ْي ٍر ُم ْستط ٌر‬ ُّ ُ ْ ُ َ َ ْ َ ُّ ُ َ
ِ ‫وكل ش ي ٍء فعلوه ِفي‬
“Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan (yang ada di tangan
Malaikat). Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.” (QS. Qomar: 52-53)
Allah Ta’ala juga berfirman:
‫َُ َ ُ َ ً َ َ ً ا‬ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ‫َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ى ْ ُ ْ ْ َ ُ ْ ْ َ ا ْ َ َ ُ ْ ُ ْ َن‬
‫ص ِغ ْي َرة َوَّل ك ِب ْي َرة ِإَّل‬ ِ ‫وو ِضع ال ِكتاب فتر اْلج ِر ِمين مش ِف ِقين ِمما ِفي ِه ويقولو يا ويلتنا م ِال هذا ال ِك‬
‫اب َّل يغ ِادر‬‫ت‬
َ ْ َ َ ُْ َ َ ُْ َ ََ َ َ ْ َ
(49)‫اض ًرا َوَّل َيظ ِل ُم َرُّب َك أ َح ًدا‬
ِ ‫أحصاها ووجدوا ما ع ِملوا ح‬
“Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang
(tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: ‘Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak
meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.’ Dan mereka
dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Rabbmu tidak menganiaya seorang jua pun.”
(QS. Al-Kahfi: 49)
Apa yang terjadi ketika buku catatan amal dibagikan?
Tatkala lembaran catatan amal dibagikan, setiap umat berlutut di atas lutut mereka dan menanti
panggilan untuk menghadap Rabb semesta alam. Allah Ta’ala berfirman:
َ ُ َ ُ ْ َ ُ ُ ً ُ ُ َ
ِ‫َوت َرىِك َّلِأ َّم ٍة َِجاث َيةِك ُّلِأ َّم ٍة ُِت ْد َعىِإلىِك َتاب َهاِال َي ْو َم ُِت ْج َز ْو َن َِماِك ْن ُت ْمِت ْع َمل ْون‬

“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku
catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. Al-Jaatsiyaat: 28).

Kemudian kitab catatan amalnya dibentangkan dan dibuka di hadapannya. Lalu dikatakan
kepadanya:
َ ْ َْ َ َ َ ْ ْ
‫ِاق َرأ ِكت َاب َك كفى ِبنف ِس َك ال َي ْو َم َعل ْي َك َح ِس ْي ًبا‬
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.”
(QS. Al-Isra’: 13-14)

Pada saat itulah semua manusia akan teringat apa yang dulu telah ia lakukan. Semua telah tercatat
dengan lengkap dan tiada kekeliruan sedikit pun. Semua telah tercatat tanpa penambahan dan
pengurangan sedikit pun. Jika ia mengingkari dengan lisannya, maka lisannya akan dikunci dan
bangkitlah para saksi yang akan memberikan kesaksian atasnya. Allah Ta’ala berfirman:
َ ْ َ ُ َ َ َ َ َْ َ َْ
‫ال َي ْو َم َن ْخ ِت ُم َعلى أف َو ِاه ِه ْم َو ُتك ِل ُم َنا أ ْي ِد ْي ِه ْم َوت ْش َه ُد أ ْر ُجل ُه ْم ِب َما ك ُان ْوا َيك ِس ُب ْون‬
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan kaki mereka
memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin: 65)

Bagaimana gambaran seorang mu’min dan kafir saat menerima


lembaran catatan amalnya?

Seorang mukmin akan diberikan bukunya dari arah depan dan ia terima dengan tangan
kanannya. Ia dihisab dengan mudah dan kembali kepada kaumnya yang sama-sama beriman di Surga
dengan gembira. Allah Ta’ala َ َ berfirman:
ً ْ ُ ْ َ َْ َ ‫) َف َس ْو َف ُي َح‬7( ‫َف َأ اما َم ْن ُأ ْوت َي ك َت َاب ُه ب َيم ْينه‬
(9‫) َو َينق ِل ُب ِإلى أه ِل ِه مسرورا‬8( ‫اس ُب ِح َس ًابا َي ِس ْي ًرا‬
ْ
ِِ ِ ِ ِ ِ
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan
gembira.” (QS. Al-Insyiqaaq: 7-9)

Adapun orang-orang kafir dan orang-orang munafiq, mereka akan menerima kitabnya dengan
tangan kirinya. Allah Ta’ala berfirman: َ ُ ْ َ ‫ََا‬
َ
)27( ‫اض َية‬
َ ْ َ َ ََْ َ َ ْ َ َ َ ْ ْ ََ ْ َ َ َ ُْ ْ َ ََْ َ ُ ْ ََُ َ ُ َ َ
ِ ‫) يا ليتها كان ِت الق‬26( ‫) ولم أد ِر ما ِحس ِابيه‬25( ‫وأما من أو ِت َي ِكتابه ِب ِشم ِال ِه فيقول يا ليت ِني لم أوت ِكت ِابيه‬
َ ْ َ َْ َ
(29)‫) َهل َك َع ِني ُسلط ِان َي ْه‬28( ‫َما أغنى َع ِني َم ِال َي ْه‬
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Aduhai,
alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab
terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali
tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang pula kekuasaanku daripadaku.”
(QS. Al-Haqqoh: 25-29)
9. Mizan dan ‘ard Amal
Apa yang akan ditimbang di hari kiamat?

Mizan atau timbangan adalah alat untuk mengukur sesuatu berdasarkan berat dan ringan.
Adapun mizan di akherat adalah sesuatu yang Allah letakkan pada hari Kiamat untuk menimbang amalan
hamba-Nya. 37

Apa yang akan ditimbang di hari kiamat?

1. Amalan yang baik dan yang buruk


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
َ َ َ َ ۡ ۡ َ ۡ َ َ َ ُ َ َ ً ۡ َ ‫َ ۡ َ َ ۡ ُ ُ ا ُ َ ۡ َ ً ُ َ ۡ ْ َ ۡ َٰ َ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ ۡ ۡ َ َ َ ا‬
‫ال ذ ار ٍة ش ًّرا َي َر ُ ۥه‬‫ ومن يعمل ِمثق‬٧ ‫ فمن يعمل ِمثقال ذر ٍة خيرا ير ۥه‬٦ ‫يوم ِئ ٍذ يصدرٱلناس أشتاتا ِليروا أعملهم‬

“Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatan mereka. Barang siapa yang melakukan kebaikan
seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Barang siapa melakukan kejahatan seberat
zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (az-Zalzalah: 6—8)
2. Yang Ditimbang Adalah Orangnya
Ada beberapa hadits yang menunjukkan bahwa yang ditimbang adalah orangnya. Berat atau
ringannya timbangan tergantung pada keimanannya, bukan berdasarkan ukuran tubuh, berat
badannya, atau banyaknya daging yang ada di tubuh mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
‫ض ٍة‬ َ ‫السم ْي ُن َي ْو َم ْالق َي َامة ََّل َيز ُن ع ْن َد هللا َج َن‬
َ ‫اح َب ُع ْو‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫إ ان ُه َل َي ْأ ِتي ا‬
‫الر ُج ُل ْال َعظ ْي ُم ا‬
ِ ِ
“Sesungguhnya pada hari Kiamat nanti ada seorang laki-laki yang besar dan gemuk, tetapi ketika
ditimbang di sisi Allah, tidak sampai seberat sayap nyamuk.” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam
bersabda :
ً ْ َ َُ َ
‫فال ن ِق ْي ُم ل ُه ْم َي ْو َم ال ِق َي َام ِة َو ْزنا‬

“Dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari Kiamat.”
(QS. Al-Kahfi: 105). 38
3. Yang Ditimbang Adalah Lembaran Catatan Amal
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): “Sungguh Allah akan membebaskan seseorang dari umatku
37
(Syarah Lum’atul I’tiqaad, Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin, hal. 120)
38
(Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4729 dan Muslim, no. 2785)
di hadapan seluruh manusia pada hari Kiamat dimana ketika itu dibentangkan 99 gulungan catatan
(dosa) miliknya. Setiap gulungan panjangnya sejauh mata memandang, kemudian Allah berfirman:
‘Apakah ada yang engkau ingkari dari semua catatan ini? Apakah para (Malaikat) pencatat amal telah
menganiayamu?,’ Dia menjawab: ‘Tidak wahai Rabbku,’ Allah bertanya: ‘Apakah engkau memiliki udzur
(alasan)?,’ Dia menjawab: ‘Tidak Wahai Rabbku.’ Allah berfirman: “Bahkan sesungguhnya engkau
memiliki satu kebaikan di sisi-Ku dan sungguh pada hari ini engkau tidak akan dianiaya sedikitpun.
Kemudian dikeluarkanlah sebuah kartu (bithoqoh) yang di dalamnya terdapat kalimat:
ُ َ ْ َ ُ ‫َ ْ َُ َْ َ ََ ا‬
‫ َوأش َه ُد أ ان ُم َح ام ًد َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْول ُه‬،‫هللا‬ ‫أشهد أن َّل ِإله ِإَّل‬

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Lalu Allah berfirman: ‘Hadirkan timbanganmu.’ Dia berkata: ‘Wahai Rabbku, apalah artinya kartu ini
dibandingkan seluruh gulungan (dosa) itu?,’ Allah berfirman: ‘Sungguh kamu tidak akan dianiaya.’
Kemudian diletakkanlah gulungan-gulungan tersebut pada satu daun timbangan dan kartu itu pada
daun timbangan yang lain. Maka gulungan-gulungan (dosa) tersebut terangkat dan kartu (laa ilaaha
illallah) lebih berat. Demikianlah tidak ada satu pun yang lebih berat dari sesuatu yang padanya
terdapat Nama Allah.” 39

39
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2639, Ibnu Majah, no. 4300, Al-Hakim, 1/6, 529, dan Ahmad, no. II/213.
Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam Silsilah Ahaadiits ash-Shahiihah, no. 135)
10. As Shirat
Landasan keyakinan tentang adanya shirâth pada hari Kiamat berdasarkan kepada ijma’ para
ulama Ahlus Sunnah yang bersumberkan kepada dalil-dalil yang akurat dari al-Qur`ân dan Sunnah. Berikut
ini kita sebutkan beberapa dalil yang menerangkan tentang adanya shirâth. Di antara ulama berhujjah
dengan firman Allâh Azza wa Jalla berikut :
‫اِم ْقض ًّيا‬ َ ‫ان َِع َل‬
َ ‫ىِرب َك َِح ْت ًم‬ َ َ ُ َ َّ ْ ُ ْ ْ َ
َ ‫اِك‬‫وإنِمنكمِإْلِوارده‬
Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan akan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu
adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan [Maryam/19:71]

Sementara itu, banyak sekali riwayat dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang ini, di
antaranya: Sabda Nabi ‫ﷺ‬
ُ ‫يف َو َك َال ِل‬
ُ َ َ ََْ ٌ ‫ُ ا ُ َْ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َْ َ َْ َ ْ َ َ ا َ َُْ َ َ ُ َ ا َ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ ٌ َ ا‬
‫يب‬ ‫اط‬
ِ ‫ال مدحضة م ِزلة علي ِه خط‬ ‫َّللا وما الجسرق‬ ِ ‫ثم يؤتى ِبالجس ِرفيجعل بين ظهري جهنم قلنا يا رسول‬
ُ ‫الس ْع َد‬ َ ُ ‫َو َح َس َك ٌة ُم َف ْل َط َح ٌة َل َها َش ْو َك ٌة ُع َق ْي َف ُاء تكون بن ْج ٍد ُيق‬
‫ال ل َها ا‬ َ َ ُ ُ َ
‫ان‬ ِ
Kemudian didatangkan jembatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para
Sahabat) bertanya: “Wahai Rasûlullâh, bagaimana (bentuk) jembatan itu?”. Jawab beliau, “Licin (lagi)
mengelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang ujungnya bengkok, ia
bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa’dân …40

40
Muttafaqun ‘alaih
11. Qantharah
Apakah yang Dimaksud dengan “Qantharah” ??
Para ulama berbeda pendapat tentang “qantharah”. Sebagian ulama berpendapat bahwa
qantharah adalah bagian paling ujung dari shirath sebelum masuk ke surga. Pendapat ke dua menyatakan
bahwa qantharah adalah jembatan tersendiri yang berbeda dengan shirath, dan letaknya di antara surga
dan neraka.
Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,
‫الذي يظهرأنها طرف الصراط مما يلي الجنة ويحتمل أن تكون من غيره بين الصراط والجنة‬
”Yang tampak bahwasannya qantharah adalah ujung dari shirath sebelum surga. Dan ada kemungkinan
bahwa qantharah adalah jembatan tersendiri antara shirath dan surga.”41

Di antara ke dua pendapat tersebut, pendapat yang lebih tepat adalah pendapat ke dua, yaitu
bahwa qantharah adalah jembatan tersendiri dan tidak termasuk bagian dari shirath. Hal ini karena orang
yang selamat melewati shirath, berarti dia telah selamat melewati dan melintasi shirath secara
keseluruhan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh dalil-dalil yang ada.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ ُ ََ ُ ُ ََ ‫ا‬ َ َ ُ
‫ فأكون أنا َوأ ام ِتي أ او َل َم ْن ُي ِج ُيز َها‬،‫الص َراط َب ْين ظ ْه َر ْي َج َهن َم‬ ُ َ ْ َُ
ِ ‫ويضرب‬

“Dan dibentangkanlah shirath di antara dua punggung neraka jahannam. Maka aku dan umatku yang
pertama kali melintasinya.” 42

Apakah yang yang akan terjadi di Qantharah ??

Di qantharah, terjadi qishash untuk menghilangkan rasa dendam, hasad dan rasa dengki di
antara orang-orang yang beriman. Dan ketika telah bersih, mereka akan masuk ke dalam surga. Allah
Ta’ala berfirman,
َ ََ َ ً ْ ُُ َ َْ َ ََ
‫ور ِه ْم ِم ْن ِغ ٍل ِإخ َو انا َعلى ُس ُر ٍر ُمتق ِاب ِلين‬
ِ ‫ونزعنا ما ِفي صد‬
“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa
bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS. Al-Hijr: 47]
Dari Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

41
Lihat Fathul Baari, 5/96.
42
HR. Bukhari no. 806.
ُّ ‫نِ َب ْعض َِم َظال ُم َِك َان ْت َِب ْي َن ُه ْمِف‬
ِ،‫يِالد ْن َيا‬ ْ ْ ْ َ ُّ َ ُ َ َّ َ َّ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ ْ ُ ُ ُ ْ َ
ٍ ِ ‫ِفيقصِلبعضهمِم‬،‫ِفيحبسونِعلىِقنطر ٍةِبينِالجنةِوالنار‬،‫يخلصِاْلؤمنونِمنِالنار‬
ِ‫انِفي‬ َ ‫َِل َح ُد ُه ْم َِأ ْه َدىِب َم ْنزلهِف‬،
َ ‫يِالج َّنةِمِ ْن ُهِب َم ْنزله َِك‬ َ َ َ َّ َ ُ ُ ْ َ َّ َ َ َّ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُّ ُ َ ُ ُ َ َّ َ
‫ِفوالذيِنفسِمحم ٍدِبيده‬،‫يِدخولِالجنة‬‫حتىِإذاِهذبواِونقواِأذنِلهمِف‬
ْ ُّ
‫الدن َيا‬

“Setelah orang-orang beriman diselamatkan dari neraka (selamat melewati shirath, pen.), mereka
tertahan di qantharah yang ada di antara surga dan neraka. Maka ditegakkanlah qishash di antara
mereka akibat kedzaliman yang terjadi di antara mereka selama berada di dunia. Setelah dibersihkan
dan dibebaskan, mereka pun diijinkan masuk surga. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
sungguh mereka lebih mengetahui tempat mereka di surga daripada tempatnya ketika berada di
dunia.”43

43
HR. Bukhari no. 6535.
12, Surga dan Neraka
Dan akhirnya sampailah kita pada pembahasan yang menjadi ujung dan akhir dari perjalanan manusia
semjak ia diciptakan diciptakan hingga menuju surga atau neraka nya Allah ‫ﷻ‬
Bagaiamana Gambaran Kenikamatan Surga ?
Cukuplah firman-firman Allah Ta’ala berikut ini menggambarkan sempurnanya kenikmatan di Surga:
َُ ْ َ ُ ‫ََ ُ ْ َ َ َ ْ َ َْ ُ ُ ُ ْ ََ ُ ْ َ َ َ ا‬
‫ور َر ِح ٍيم‬
ٍ ‫ نزَّل ِمن غف‬.‫ولكم ِفيها ما تشت ِهي أنفسكم ولكم ِفيها ما تدعون‬
“Di dalam Surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula)
di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Fushshilat: 31-32).
َ ‫ْ َ ا ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ ا َ ُ ُ َن ُ ُ ً ْ َ ْ َ َ َ ً َ ْ َ ُ ْ ا‬
‫اق َبة ِلل ُمت ِقين‬
ِ ‫ض وَّل فسادا والع‬
ِ ‫ِتلك الداراآل ِخرة نجعلها ِلل ِذين َّل ي ِريدو علوا ِفي األر‬
“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat
kerusakan (maksiat) di (muka) bumi, dan kesudahan (yang baik) itu (surga) adalah bagi orang-orang
yang bertakwa” (QS Al Qashash:83).

Bagaiamana Gambaran Siksa di Neraka?


Maka renungilah hadits nabi ‫ﷺ‬
Satu Celupan Saja di Neraka Membuat Kenikmatan Dunia Tidak Ada Artinya
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ٌ ‫بك‬ ُّ ً َ
َ ‫قط هل َم ار‬ َ ‫ يا‬:‫ص ْب َغ ًة ثم ُي َقال‬
َ ‫ابن‬ َ ‫ص َب ُغ في النار‬ ُ ‫بأن َعم أهل الدنيا م ْن أهل النار‬
ْ ‫في‬ ْ َ ُ
‫نعيم قط؟‬ ‫آدم هل رأيت خيرا‬ ِ ِ ‫يؤتى‬
ً ُ ً َ َ ْ
َ ‫ يا ابن‬:‫فيصبغ صبغة في الجنة فيقال‬
‫آدم هل‬ ‫الناس بؤسا في الدنيا ِم ْن أهل الجنة‬ ِ ‫ ويؤتى بأش ِد‬،‫رب‬ ُ
ِ ‫فيقول َّل وهللا يا‬
ُّ َ ْ ً ُ ُ ‫َ ا‬ ً َ
‫شدة قط‬ ِ ‫ َّل وهللا يا‬:‫رأيت بؤسا قط؟ هل مربك من شدة قط؟ فيقول‬
ٍ ‫رب ما رأيت بؤسا وَّل مر ِبي ِمن‬

“Didatangkan penduduk neraka yang paling banyak nikmatnya di dunia pada hari kiamat. Lalu ia
dicelupkan ke neraka dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah
engkau pernah merasakan kebaikan sedikit saja? Apakah engkau pernah merasakan kenikmatan sedikit
saja?’ Ia mengatakan, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku.” Didatangkan pula penduduk surga yang paling
sengsara di dunia. Kemudian ia dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan
kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan keburukan sekali saja? Apakah engkau
pernah merasakan kesulitan sekali saja?’ Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku! Aku tidak
pernah merasakan keburukan sama sekali dan aku tidak pernah melihatnya tidak pula mengalamminya”
44

44
(HR. Muslim no. 2807).
Bagi yang ingimenegtahu lebih lannjut mengenai gambaran balasan orang mu’min di Surga dan
gambaran siksaan orang -orang kafir dan munafiq di Neraka maka silakan buka kembali Mushfah Al
Qur’annya...:)

‫ح‬‫تب‬
‫م مدلله‬
‫وصل الله على محمد وعلى آله وصحبه وسمل‬

Anda mungkin juga menyukai