1) Kenapa saya perlu

membicarakan soal Kiamat …?

2) Siapakah diri saya …?
3) Apa hubungan saya menjadi
seorang Muslim dengan urusan Kiamat …?
 ِ َِّ ِ
‫اعة قُ ْل إّنَا عْ ُُ ََا‬ ‫الس‬
َّ ِ
‫ن‬ ‫َّاس َع‬‫ن‬ ‫ال‬ ‫ك‬َ ُ‫ل‬َ‫أ‬ ‫س‬ ‫ي‬
َ ُ ْ َ
ِ
‫اعةَ َ ُُن ُُ قَ ياا‬ ِ ِ َّ
َ ‫ند الْه َوَما يُ ْدر‬
َّ ‫يك لَ َع َّل‬ َ‫ع‬ِ
َ ‫الس‬
“Manusia bertanya kepadamu tentang “As-Sa’ah”
(hari kiamat) . Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang hal itu hanya di sisi Allah".
Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi
As-Sa’ah itu sudah dekat waktunya.”
(QS Al-Ahzab 63)
1) Kenapa saya perlu membicarakan soal Kiamat …?

Tahukah kita bahwa beriman kepada hari Kiamat

merupakan bagian dari inti aqidah Dienul-Islam…?
Redaksi di dalam Al-Quran & As-Sunnah seringkali
menggandengkan antara “iman kepada Allah”
dengan “iman kepada hari akhir”.
 ‫ي‬ِ
‫ن‬ ِ
‫م‬‫ؤ‬ ِ
‫ِب‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ا‬‫م‬‫و‬ ِ ِ
‫اآلخ‬ ِ
‫م‬‫ن‬ ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ
‫ب‬‫و‬ ِ
‫ه‬ َّ
ْ ‫ال‬ِ
‫ب‬ ‫َّا‬
‫ن‬ ‫آم‬ ‫نل‬
ُ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ِ
‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬‫و‬
َ ُْ ْ ُ َ َ َْ َ َ ُ َ َْ َ َ
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada
Allah dan hari akhir", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-
orang yang beriman. [QS Al-Baqarah ayat 8]
ِ ‫ظ بِِه من َكا َُ ي ْؤِمن بِالَّْ ِه والْي نِم‬
‫اآلخ ِ َوَم ْن يَت َِّق الَّْهَ ََْي َع ْل لَهُ َمََِْجا‬ ُ ‫نع‬ ‫ي‬ ‫م‬ ُ
ُ ِ
‫ل‬ ‫ذ‬
َْ َ ُ ُ َْ َ ُْ َ
Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada
Allah dan hari akhir. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.
[QS Ath-Thalaq ayat 2]
 ُ‫ومن كا‬ ‫ ه‬
‫جار‬ ‫م‬ِ ُ ‫ي‬ ْ ‫ف‬ ِ ِ
‫اآلخ‬ ِ
‫الينم‬‫و‬ ِ ‫ؤمن‬
‫باهلل‬ ِ ‫من كاُ ي‬
َ َِ ْ ُ ِ ِ ُ
ِ ُ ِ َ
‫ت‬
ْ ُ ُ‫ص‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫أو‬ ‫ا‬
‫خري‬ ‫ل‬ ‫ق‬
ُ ‫ي‬ ْ ‫ف‬ ِ ‫اآلخ‬ ‫الينم‬ ‫و‬ ‫باهلل‬ ‫ن‬
ُ ‫ؤم‬ ‫ي‬
ُ
ِ ْ ِ ِ ‫ؤمن‬ ِ ‫ومن كاُ ي‬
ِ ِ
‫باهلل والينم اآلخ فْيُُ ْم ضي َفه‬ ُ ُ َ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah menghormati tetangganya. Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah bicara
yang baik atau diam.Barangsiapa beriman kepada Allah
dan hari akhir hendaklah menghormati tamunya.”
[HR Ibnu Hibban 5287 – Shahih]
 Kiamat itu ada dua:
[1] Kiamat individu => kematian masing-masing orang

ُ‫من مات فقد قامت قيامتُه‬

“Barangsiapa meninggal dunia, maka berlakulah kiamatnya.”
[HR Ibn Abi Ad-Dunya –Dhaif]

[2] Kiamat alam semesta => kiamat; berakhirnya dunia fana

 KIAMAT
Berakhirnya Umur Ummat Islam (1500 thn ?)
Saat angin lembut beraroma misk berhembus

NABI MUHAMMAD SAW 570-632

NABI ISA AS

NABI MUSA AS 1527-1407 SM

NABI ADAM AS 5872 SM

awal mula dunia Perjalanan Bani Adam
 Ummat
Ummat Manusia Muhammad/ [3] Ummat Islam
Akhir Zaman
 As–Suyuti dalam kitab
‫األلف الُشف عن جماوزة هذ ه األمة‬
mengatakan: “Berdasarkan sejumlah
riwayat (atsar), umur umat ini (Islam) adalah
lebih dari seribu tahun, namun lebihnya
tidak mungkin lebih dari 500 tahun
(al-Kasyf hal 206). Artinya, maksimal
umur umat ini adalah 1500 tahun.”
 َّ ِ َّ َّ
‫صْ الْهُ َعَْْيه َو َسْ َم قَ َال‬ ِ
‫َِّب‬‫ن‬‫ال‬ َّ
ُ َ
‫أ‬ ٍ
‫اص‬ َّ
‫ق‬ ‫و‬ ِ
‫َِب‬
‫أ‬ ِ
‫ن‬ ‫ب‬ ِ
‫د‬ ‫ع‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫ع‬
َ َّ َ ْ ْ َ ْ َ
ٍ‫إِ يِّن َألَرجن أَ ُْ ََل َ ع ِجز أ َُّم ِِت ِعْند ربيَا أَ ُْ ي ؤ يخِهم ِِصف ي نم‬
ْ َ َ ْ ْ ُ َ َُ َ َ َ َ ْ ُْ
“Aku sangat berharap bahwa umatku tidak akan
merasa lemah di sisi Rabbnya, ketika Dia
mengakhirkan bagi mereka setengah hari.” Sa'd
lalu ditanya, "Setengah hari pada waktu itu berapa
lama?" Ia menjawab, "Lima ratus tahun."
[HR. Abu Daud: 3786 – Shahih]
 2) Siapakah diri saya …?

Saya adalah seorang hamba Allah yang terlahir di era

Nabi Akhir Zaman yang –Alhamdulillah- telah diberi hidayah
dan diizinkan Allah mengikrarkan dua kalimat syahadat …
‫نل الّْه‬ َّ ِ ِ
ُ ‫َلَ الَهَ اَل الّْهُ ُُمَ َُّد َر ُس‬
… sehingga menjadi seorang muslim.

Menjadi seorang Muslim berarti menjadi hamba Allah

yang berserah-diri kepada Kehendak Allah dan
berpegang teguh menjalani hidup berdasarkan
dan sejalan dengan ikrar syahadatain
 3) Apa hubungan saya menjadi seorang
Muslim dengan urusan Kiamat …?

Sebagai seorang Muslim berarti saya

merupakan bagian dari ummat Islam yang
merupakan umat Akhir Zaman.

Dan ummat Akhir Zaman inilah yang

terdekat jaraknya dengan peristiwa Kiamat.
 ِ
ُُ ُِ‫اعةُ َك ََاََ ْي َويَ ْق‬ َ
َّ ‫ت أَِا َو‬ ِ
َ ‫الس‬ ُ ْ‫بُعث‬
ََ ‫الساَّابَِة َوالْ ُن ْس‬ ِ
َّ َْ َ ْ ‫ي إ‬
‫ه‬ ‫ي‬‫ع‬ ‫ا‬‫ص‬ ِ َ َْ‫ب‬
bersabda: ‫صلى هللا عليه و سلم‬Rasulullah
“Aku dan hari Kiamat diutus
(berdampingan) seperti ini.” Dan
Nabi menghimpun jari telunjuk
dengan jari tengahnya.
(HR Muslim Shahih)
 ‫صَّْ الَّْهُ َعَْْي ِه َو َسَّْ َم َم َقاما َما َ ََِك َشْيئا‬ ِ َّْ‫نل ال‬
‫ه‬ ِ
ُ ُ َ َ ‫َع ْن ُح َذيْ َفةَ قَالََق َام ف‬
‫س‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ين‬
َ
‫َّث بِِه َح ِفََهُ َم ْن َح ِفََ ُه‬ َ َ ‫د‬ ‫ح‬ َّ
‫َل‬ ِ‫إ‬ ِ
‫ة‬ ‫اع‬
َ ‫الس‬
َّ ‫ام‬ِ ‫ي‬
َ
ِ‫ق‬ ‫َل‬َ ِ
‫إ‬ ‫ك‬َ
ِ
‫ل‬ ‫ذ‬
َ ِ
‫ه‬ ِ
‫ام‬ ‫ق‬
َ ‫م‬
َ ‫ِف‬ ِ ُُ ‫يَ ُُن‬
‫َّيءُ قَ ْد َِ ِسيتُ ُه‬ ‫الش‬ ‫ه‬‫ن‬ِْ ُُ ‫وَِ ِسيه من َِ ِسيه قَ ْد عُِْه أَصح ِاِب هؤََل ِء وإَِِّه لَي ُُن‬
‫م‬
ِْ ُ َ ُ َ ُ َ َ ْ ُ َ َ َُ ْ َ َُ َ
‫اَ َعْنهُ َُُّ إ َذا َرآ هُ َعَِفَ ُه‬
َ ‫غ‬
َ ‫ا‬‫ذ‬
َ ِ
‫إ‬ ِ
‫ل‬ ‫الِ ُج‬
َّ َ‫الِ ُج ُل َو ْجه‬َّ ُِ ‫فَأ ََرا هُ فَأَذْ ُك ُِ هُ َك َُا يَ ْذ ُك‬
Dari Hudzaifah berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam
berdiri ditengan-tengah kami, beliau memberitahukan kepada
kami apa saja yang terjadi hingga hari kiamat sehingga
tak satupun peristiwa yang tidak disebutkan olehnya.
Yang menghafalnya hafal dan yang melupakannya lupa.
Para sahabatku mengetahui semua hal itu dengan jelas.
Hanya saja ada beberapa perkara yang aku telah melupakannya.
Ketika aku melihat kejadian (yang diceritakan Nabi) maka aku
ingat kembali. Hal itu seperti seorang teman karib yang
lama tidak berjumpa kemudian dia teringat lagi
saat bertatap-muka." [HR Muslim 5147 - Shahih]
  ۖ ‫اعةَ أَ ُْ َأَِْيَ َُ ْم بَ ْغتَة‬ َِّ
َ َّ ‫فَ ََ ْل يَْنَُُِو َُ إ‬
‫الس‬ ‫َل‬
‫َّن ََلُ ْم إِ َذا َجاءََْ َُ ْم ِذ ْك ىِ ُىَ ْم‬
‫فَ َق ْد َجاءَ أَ ْشِاطُ ََا ۚ فَأ ّى‬
َ
“Maka apa lagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari
Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara tiba-
tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang.
Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka
itu apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?”
[QS. Muhammad 47: Ayat 18]
HADITS JIBRIL
MENGANDUNG
EMPAT PILAR
DIENUL-ISLAM
Hadits Jibril Mengandung
Empat Pilar:
[1] Al-Islam
[2] Al-Iman
[3] Al-Ihsan
[4] Tanda-Tanda Kiamat
 PERBEDAAN TANDA2 KECIL
DENGAN TANDA2 BESAR
• Tanda-tanda kecil:
1) Diawali dengan hadirnya Nabi
Muhammad saw ke dunia
2) Jumlahnya sangat banyak
3) Pada umumnya hadir lebih
dahulu
4) Ada juga yang hadir
belakangan
• Tanda-tanda besar:
1) Semua hadir ketika sudah dekat
kiamat
2) Jumlahnya terbatas yaitu
sepuluh
3) Laksana biji-biji manik
4) Bersifat luar-biasa
 ِ
،‫منَنمات ِف سْك‬
ٌ ‫ات‬
ٌ ‫ز‬ِ‫خ‬ ‫اآليات‬
ُ
‫بعضَا بعضا‬
ُ ُ ‫فيتاع‬ ، ‫السْك‬
ُ ‫يقَع‬
َ ُ‫فا‬
“Tanda-tanda (Besar) Kiamat adalah
biji-biji manik yang tersusun rapih
dalam tali. Apabila tali itu diputus, maka
sebagiannya akan (jatuh) mengikutinya.”
[HR As-Suyuti 3016 – Shahih]
 SEPULUH TANDA BESAR
MENJELANG AS-SAA’AH
َ‫َّج َال َوالدَّابَّة‬ َّ ‫ُّخا َُ َوالد‬ ‫الد‬ ِ ‫ك‬َ ‫ذ‬َ َ‫ف‬ ٍ ‫إََِِّا لَن َ ُقنم ح ََّّت َ ِو َُ قَا ََْا ع ْشِ آي‬
‫ات‬
َ َ َ َ َ َ ْ َْ َ َ ْ َ
‫صَّْ الَّْهُ َعَْْي ِه َو َسَّْ َم‬ ‫َي‬ِ ‫م‬
َ ََ ْ َ ْ َ ‫ن‬ِ ‫اب‬ ‫يس‬ ِ
‫ع‬ ‫ول‬
َ ‫ز‬
َُ َ َْ ‫س‬
ُِ‫و‬ ‫ا‬ ِ
‫ِب‬ِ ‫غ‬
ْ ‫م‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ِ َُّْ ‫نع الش‬َ ُُْ‫َوط‬
َِ ِ ‫ف بِالْ َُ ْغ‬ ‫س‬ ‫خ‬ ‫و‬ ‫ق‬ ِ ِ ‫ش‬
ْ ُ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ِ
‫ب‬ ‫ف‬ ‫س‬ ‫خ‬ ٍ ‫ويأَجنج ومأْجنج وثَََلثَةَ خس‬
‫نف‬
ٌ ْ ََ َ ٌ َْ ُُ َ َ ُ ََ َ ُ ََ
‫اس إِ ََل َُْم َش ِِه ْم‬ ْ ِ
َ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ ٌ َ ُ َ ََ َ َ ‫ف‬
َّ
‫ن‬ ‫ال‬ ‫د‬َِ َ ‫ن‬ ُ ‫ي‬‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ن‬ ِ ‫ك َِار ََتِْج‬
‫م‬ ِ‫آخِ َذل‬ ِ ‫و‬ َِ ِ‫ع‬ْ‫ل‬ ‫ا‬ ِ
‫ة‬ِ‫ي‬
‫ز‬ِ ِ
‫ِب‬ ٌ ‫َو َخ ْس‬
“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat
sepuluh tanda: [1] Ad-Dukhan (asap) [2] Ad-Dajjal [3] Ad-
Daabbah (binatang) [4] Matahari terbit dari tempat
terbenamnya [5] Turunnya Isa ibnu Maryam ‘alaihis-salaam
[6] Ya’juj wa Ma’juj, tiga pembenaman yaitu [7] Pembenaman
bumi di timur [8] Pembenaman bumi di barat [9] Pembenaman
bumi di Semenanjung Arab dan yang terakhir adalah [10] Api
keluar dari Yaman menggiring manusia ke tempat mereka
berkumpul.” [HR Muslim 5162 – Shahih]
BERLOMBA MEMBANGUN GEDUNG TINGGI
ْ ‫َوأَ ُْ َ َِى‬
َ‫اْلَُفا َة الْعَُِا َة الْ َعالَة‬
ُِ‫َّاء ي تَََاولُن َُ ِِف الْا ْن يا‬ ِ ‫ِرعاء الش‬
َُ َ َ ََ
Dia (Jibril as) bertanya lagi, 'Kapankah hari akhir itu? ' Beliau
menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya itu lebih mengetahui daripada
orang yang bertanya." Dia bertanya, 'Lalu kabarkanlah kepadaku
tentang tanda-tandanya? ' Beliau menjawab: "Apabila … kamu melihat
orang yang tidak beralas kaki, telanjang dada, miskin, penggembala
kambing, namun berlomba dalam membangun gedung-gedung
tinggi.“ [HR Muslim 9 – Shahih]
https://www.yout
ube.com/watch?v
=s5EXYDvq9MI
Worlds Tallest
building, Jeddah
Tower. (under
const)
Desain dan rencana untuk membangun gedung tertinggi di dunia sedang dilakukan. Di
manakah lokasinya? Yap, di Basra, Irak Selatan.
Dirancang oleh Direktur AMBS Architects Marcos De Andres, gedung tertinggi di dunia ini disebut
sebagai "Mercusuar Bagi Masa Depan Irak".
Gedung tertinggi ini akan menjulang setinggi 1.152 meter atau 1 kilometer (km) lebih
 KONDISI DUNIA MODERN DEWASA INI
 Praktis hampir semua tanda-tanda
kecil (yang sangat banyak) dewasa ini
sudah bermunculan….!
 Kita sekarang berada di ambang menjelang
munculnya tanda-tanda besar…..!!!
 KRONOLOGI SEPULUH TANDA BESAR
Menurut Pendapat Terkuat DR Al-Mubayyadh

Ketiganya karena batsyatal-kubra/hantaman keras meteor besar

1. Ad-Dukhan Hadirnya 4. Pembenaman

2.Pembenaman 3.Pembenaman
Menyelimuti Bumi di Jazirah
Bumi di Timur Bumi di Barat Al-Mahdi
Bumi Arab

8. Matahari
Wafatnya Isa as 7. Ya’juj wa 6. Turunnya 5. Keluarnya
Terbit dari
dan Al-Mahdi Ma’juj Isa as Ad-Dajjal
Barat

9. Binatang Angin Lembut 10. Api Keluar

Melata Aroma Misk dari Yaman KIAMAT
Sumber:
hlm 584-585
buku EAZ
 ‫‪HADITS PERIODISASI / RINGKASAN‬‬
‫‪SEJARAH UMMAT ISLAM‬‬

‫َ ُُن ُُ النُّبُ َّوُة فِي ُُ ْم َما َشاءَ الَّْهُ أَ ُْ َ ُُن َُ َُُّ يَ ِْفَعُ ََا إِ َذا َشاءَ أَ ُْ يَ ِْفَ َع ََا َُُّ َ ُُن ُُ‬
‫اجُالنُّبُ َّوِةُفَتَ ُُن ُُ َما َشاءَ الَّْهُ أَ ُْ َ ُُن َُ َُُّ يَ ِْفَعُ ََا إِ َذا َشاءَ الَّْهُ أَ ُْ‬ ‫ِخ اَلفاةٌُعلا ِ‬
‫ىُم ْن اه ِ‬ ‫ا‬
‫اضاُفَيَ ُُن ُُ َما َشاءَ الَّْهُ أَ ُْ يَ ُُن َُ َُُّ يَ ِْفَعُ ََا إِ َذا َشاءَ أَ ُْ‬ ‫اُع ًّ‬
‫يَ ِْفَ َع ََا َُُّ َ ُُن ُُ ُم ْل ًك ا‬
‫اُج ْب ِريَّةًُفَتَ ُُن ُُ َما َشاءَ الَّْهُ أَ ُْ َ ُُن َُ َُُّ يَ ِْفَعُ ََا إِ َذا َشاءَ أَ ُْ‬
‫يَ ِْفَ َع ََا َُُّ َ ُُن ُُ ُم ْل ًك ا‬
‫ت‬ ‫ُ‬
‫َ‬ ‫س‬ ‫ُ‬
‫َّ‬‫ُ‬ ‫ُ‬‫ة‬‫اجُالنُّب َّوِ‬
‫ِ‬ ‫ه‬ ‫ي ِفَعَا َُُّ َ ُُن ُُ ِخ اَلفاةًُعلا ِْ‬
‫ن‬ ‫ىُم‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َْ َ َ‬
‫احملدث‪ :‬شعيب األرِاؤوط املصدر‪َ :‬تِيج املسند‬ ‫الِاوي‪ :‬النعُاُ بن بشري‬
‫خَلصة حُم احملدث‪ :‬إسناد ه حسن‬ ‫الصفحة أو الِقم‪18406 :‬‬
 “Kalian akan mengalami babak (1) Kenabian selama masa yang
Allah kehendaki, kemudian ketika Allah berkehendak babak itupun
berlalu, maka datanglah babak (2) Khilafah ‘ala minhaj An-
Nubuwwah (Kekhalifahan Sesuai Metode Kenabian) selama masa
yang Allah kehendaki, kemudian ketika Allah berkehendak babak
itupun berlalu, maka datanglah babak (3) Mulkan ‘Aadhdhon
(Raja-raja Menggigit) selama masa yang Allah kehendaki,
kemudian ketika Allah berkehendak babak itupun berlalu, maka
datanglah babak (4) Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Yang
Memaksakan Kehendak) selama masa yang Allah kehendaki,
kemudian ketika Allah berkehendak babak itupun berlalu, maka
datanglah babak (5) Khilafah ‘ala Minhaj An-Nubuwwah
(Kekhalifahan Sesuai Metode Kenabian). Kemudian Nabi diam
[HR Ahmad 18406 – Isnad Hasan]
 ??? H
40 H

1342 H
10 H
0H

Selama 1342 tahun Hijriyyah

Umat Islam Berjaya
Umat Islam Lemah Umat Islam Kalah
Selama 13 tahun Qomariyyah Sudah 98 tahun Hijriyyah
 Beberapa Nubuwwah
penting berkaitan
dengan kondisi
Ummat Islam dewasa ini
 ‫ين ِم ْن قَ ْاِْ ُُ ْم ِشْا ِا بِ ِش ٍْْ َوِذ َراعا بِ ِذ َر ٍاع َح ََّّت لَ ْن َد َخُْنا‬ ِ َّ‫لَتتَّاِع َّن سنن ال‬
‫ذ‬
َ َ َُ ُ َ
َ َ َ َ َ َ ُ َْ َّْ‫نل ال‬
‫ال فَ َُ ْن‬ ‫ق‬ ‫ى‬ ‫ار‬ ‫ص‬ َّ
‫ن‬ ‫ال‬
‫و‬ ‫ند‬ َ ‫ي‬ ‫ل‬‫آ‬ ِ
‫ه‬ َ ‫نه ْم قُْنَا يَا َر ُس‬ ُ ‫ت‬ ‫ع‬ ‫ا‬ َّ
َ ‫َل‬
َ ‫ب‬
ٍّ ‫ض‬ ِ ‫ح‬ ‫ج‬ ِ
‫ِف‬
ُ ُ ُْ َ َ ُْ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh,
kalian
benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang
sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta
demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke
dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan
mengikuti mereka." Kami bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakah mereka itu Yahudi dan
Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi
kalau bukan mereka?" [HR Muslim 4822 – Shahih]
Peradaban kaum yahudi-nasrani
mengikuti peradaban Ruum
yang paganis (syirik)
dan hedonis
 Kaum pagan beragama
berlandaskan keyakinan
turun-temurun dari ajaran
nenek-moyang
 ِ‫وإِ َذا قِيل ََلم اََّاِعنا ما أَِْزَل الَّْه قَالُنا بل َِتَّاِع ما أَلْ َفي نَا عَْيه‬
ْ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ ُ ُُ َ َ
َُ ‫ءَابَاءََِا ۗ أ ََولَ ْن َكا َُ ءَابَ ُاؤُه ْم ََل يَ ْع ِقُْن َُ َشْيئا َوََل يَ َْتَ ُدو‬
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Ikutilah apa
yang telah diturunkan Allah, mereka menjawab,
(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati
pada nenek moyang kami (melakukannya).
Padahal, nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui apa pun dan tidak
mendapat petunjuk.“
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 170)
 Kaum hedonis melandasi
hidupnya berdasarkan
menuhankan hawa nafsu
dan dunia sebagai tujuan akhir
 ‫َضَّْهُ الَّْهُ َع ىْ ِعْ ٍم َو َختَ َم َع ىْ ََْعِ ِهۦ‬ َ َ ُ ‫ت َم ِن َ َُ َ ى‬
‫أ‬
‫و‬ ‫ىه‬‫ن‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ۥ‬ ‫ى‬
‫َل‬ ِ
‫إ‬ ‫ذ‬
َ َّ
‫اَت‬ َ ْ‫أَفَ َِءَي‬
َُ ‫ص ِِ هۦ ِغ ىش َنة فَ َُ ْن يَ َْ ِد ِيه ِمن بَ ْع ِد الَّْ ِه ۚ أَفَ ََل َ َذ َّك ُِو‬ َ ‫ب‬
َ ‫ى‬
ْ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ج‬‫و‬
َ َ ََ َ ‫ۦ‬ ِ ِ‫وقَْا‬
‫ه‬ َ
 ۚ ُِ ‫َّه‬ ‫الد‬ َّ
‫َل‬ ِ‫إ‬ ‫ا‬‫ن‬ ُ ِ
ْ َ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫َن‬‫و‬ ‫نت‬ ‫ّن‬ ‫ا‬‫ي‬ ُِّ
‫الد‬ ‫ا‬ ‫ن‬ َ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ح‬ َّ
‫َل‬ ِ‫إ‬ ِ
ْ َ ُ ْ ُ َ َ ََْ َ ُ َُ َْ َُ َ َ َ ‫َوقَالُنا َما‬ ‫ه‬
َُ ‫ك ِم ْن ِعْ ٍم ۖ إِ ُْ ُه ْم إََِّل يََُنُّن‬ ِ‫وما ََلم بِ ىذل‬
َ ُْ َ َ
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan
sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan
hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapakah
yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya
sesat)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?""Dan mereka
berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja,
kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain
masa. Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka
hanyalah menduga-duga saja."(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 23-24)
 PERADABAN MATERIALISTIK-SEKULER
BANGSA RUUM
ِ
‫اْلَيَاة الدُِّْيَا‬ ِ ِ
ْ ‫يَ ْعَْ ُُن َُ ظَاهِا م َن‬
َُ ‫اآلخَِِة ُه ْم َغافُِْن‬
ِ ‫وهم ع ِن‬
َ ْ َُ
Mereka hanya mengetahui yang zahir / material
(saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka
tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
[QS Ar-Ruum ayat 7]
 َّ ِ
‫ص ىِى َح ىَّّت َ تَّاِ َع مْتَ َُ ْم ۗ قُ ْل‬ ‫ند َوََل النَّ ى‬ َ ‫ي‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ك‬َ ‫ن‬
ْ ‫ع‬ ‫ض‬
‫ى‬ ِ َ ‫ن‬ ‫ل‬
َ ‫و‬
ُ َُ َ ْ ْ َ
ِ َّ
‫ت أ َْه َناءَ ُه ْم بَ ْع َد الذى‬ ‫ع‬ ‫ا‬ َّ
َ‫ا‬ ‫ن‬ِ ِ
‫ئ‬ ‫ل‬‫و‬ ‫ى‬ ‫ى‬
‫د‬ ‫َل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ِ
‫ه‬ َّ
ْ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫د‬ َّ ِ
َ ْ َ ََ ُ َ ُ  ۗ   ْ َُ ‫إ‬
‫ه‬ ُ
ِ َِ ‫َل وََل‬
‫ص ٍري‬ ٍِّ ‫ك ِمن الَّْ ِه ِم ْن و‬ َ ‫ل‬
َ ‫ا‬‫م‬َ  ۙ   ‫م‬ِ ِْ
‫ع‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ك‬
َ ‫اء‬ ‫ج‬َ
َ َ َ
Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela
َ َ
kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti millah
(jalan hidup) mereka. Katakanlah, Sesungguhnya petunjuk
Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan jika engkau
mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran)
sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu perlindungan
dan pertolongan dari Allah.
[QS. Al-Baqarah 2: Ayat 120]
 We are living in the darkest
chapter of the Islamic History

Inilah babak paling kelam

di dalam sejarah Umat Islam

Inilah babak dimana Allah Subhaanahu

Wa Ta-aala menguji Umat Islam dengan kekalahan
sedangkan kaum kafir diizinkan memimpin dunia …!!!
 ُِ ِ ِ‫بَ ِاد ُروا بِ ْاأل َْع َُ ِال فِتَ نا اك ِقطا ِعُاللَّْي ِلُال ُْم ُظْل‬
‫الِ ُج ُل ُم ْؤِمنا َوُيُْ ِسي َكافِِا أ َْو ُيُْ ِسي ُم ْؤِمنا‬ َّ ُ ‫صا‬
‫ح‬ ِ ْ ُ‫ي‬
ُّ ِ ٍ ِ
‫يع دينَهُ ب َعَِض م ْن الدِْيَا‬ ِ ِ
‫ا‬ ‫ي‬ ‫ا‬
ِ ِ
‫اف‬ ‫ك‬
َ ‫ح‬ ِ
‫ا‬ ‫ص‬ ‫ي‬‫و‬
ُ َ ُ َ ْ ُ
"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah
seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seseorang
masih dalam keadaan mukmin, lalu menjadi kafir di sore
harinya. Di sore hari seseorang masih dalam keadaan
mukmin, lalu menjadi kafir di pagi harinya. Dia menjual
agamanya demi barang kenikmatan dunia."
(HR Muslim 169 – Shahih)
 ‫ص َعتِ ََا فَ َق َال قَائِ ٌل َوِم ْن قَِّْ ٍة‬ ‫ق‬ ‫َل‬ ِ
‫إ‬ ‫ة‬ ْ ‫ك‬َ‫األ‬ ‫اع‬ ‫د‬ َ ‫ا‬ُ ‫ك‬
ْ َِ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ُ َْ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ‫م‬ ُ ‫ي‬ ْ ‫ع‬ ‫اع‬ ‫د‬ َ ُ َ‫أ‬ ‫م‬ ‫ُم‬‫األ‬ ‫ك‬ ِ
‫ينش‬
‫السْي ِل َولَيَ ْن َز َع َّن الَّْهُ ِم ْن‬ ‫ث‬ ‫غ‬ ‫ك‬ ‫اء‬‫ث‬ ‫غ‬ ‫م‬ ُ َّ
‫ن‬ ِ
ُ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ري‬ ِ
‫ث‬ ‫ك‬ ٍ
‫ذ‬ ِ
َّ َُ َ ٌ َُ ْ ُ َ َ ٌ َ َ ْ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َ ‫ََْن ُن يَ ْنَمئ‬
‫اء‬ ‫ئ‬ ‫م‬‫ن‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ت‬ َِ
‫أ‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ٍ
‫ذ‬ ِ
‫نل الَّْ ِه‬ َ ‫ص ُدوِر َع ُد يوُك ْم الْ َُ ََابَةَ ِمْن ُُ ْم َولَيَ ْق ِذفَ َّن الَّْهُ ِِف قُُْنبِ ُُ ْم الْ َنْه َن فَ َق َال قَائِ ٌل يَا َر ُس‬
ُ
‫ت‬ ِ ‫ب الدُِّْيا وَكِ ِاهيةُ الُْن‬ ُّ ‫ح‬ ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫م‬‫و‬
َْ َ ََ َ ُ ْ
ُ َ َ َ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hampir-hampir bangsa-
bangsa memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan
yang berada di mangkuk." Seorang laki-laki berkata, "Apakah kami waktu itu
berjumlah sedikit?" Nabi menjawab: "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu
sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah akan
mencabut rasa takut musuh-musuh kepada kalian, dan akan menanamkan ke
dalam hati kalian Al-Wahn." Seseorang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apa itu
Al wahn?" beliau menjawab: "Cinta dunia dan takut mati."
[HR Abu Daud 3745 - Shahih]
 SUNNAH AT-TADAAWUL / PERGILIRAN

ِ‫ي النَّاس‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫َل‬

ُ ِ
‫و‬ ‫ا‬ ‫د‬
َ ِ
ُ ‫ام‬ ‫ي‬
َّ ‫األ‬ ‫ك‬ِْ
َ‫و‬
َ َْ َ ُ َ َ
Dan demikianlah hari demi hari masa
(kejayaan dan keruntuhan) itu, Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka
mendapat pelajaran)
[QS Ali Imran ayat 140]
 PERBANDINGAN MASA UMMAT ISLAM
BERJAYA DENGAN MASA KEKALAHANNYA
[1] (a) Kenabian di Mekkah sebelum Hijrah 13 tahun
(b) Kenabian di Madinah setelah Hijrah 10 tahun
[2] Kekhalifahan dengan Manhaj Kenabian 30 tahun
[3] Raja-raja yang Menggigit 1302 tahun
[4] Para Penguasa Memaksakan Kehendak. Sejauh ini 98 tahun
[5] Kekhalifahan dengan Manhaj Kenabian wallahu a’lam berapa lama

Masa Berjaya 1342 thn Masa Kekalahan 111 thn

 40 H

??? H
10 H

1342 H
Selama 1342 tahun Hijriyyah
SISTEM
0H

IMAN/TAUHID
Umat Islam Berjaya Umat Islam Berjaya
Umat Islam Lemah Hampir 100 tahun Hjrh
Selama 13 tahun Qomariyyah
Umat Islam Kalah
SISTEM
KAFIR/SYIRIK
SISTEM DAJJAL
 ??? H
40 H

1342 H
10 H
Posisi kita saat ini
0H

Selama 1342 tahun Hijriyyah

Umat Islam Berjaya
Umat Islam Terzalimi
Selama 13 tahun Qomariyyah Umat Islam Terzalimi
Selama hampir 100 tahun Hijriyyah
 Realitas terkini menunjukkan kondisi
dimana Ummat Islam dengan
ajaran Islam sedang bersimpang jalan
bahkan berjauhan satu sama lain

Pendapat beberapa tokoh Islam:

[1] Islam berada di satu lembah sedangkan
ummat Islam berada di lembah yang lain
[2] Islam terselimuti oleh perilaku kaum muslimin
 BERUNTUNGLAH AL-GHUROBAA
‫ع‬ ‫ي‬‫س‬ ‫و‬ ‫ا‬‫يا‬ِ
ُ ُ َ َ َ َ ُ ْ ْ َ‫بَ َدأ‬
‫ند‬ ‫غ‬ ‫م‬‫َل‬ َ ‫س‬ ِ
‫اْل‬
ِ‫َكُا بدأَ َغ ِياا فََُنَب لِْغِباء‬
ََُ َ ََ َ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia
akan kembali dalam keadaan asing, maka
beruntunglah orang-orang yang asing.”
[HR. Muslim: 208 – Shahih]
 ‫يت‬ َِ‫َِّن ل‬
‫ق‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ‫ت‬ ‫د‬ ‫د‬ِ ‫و‬ ‫م‬ َّ
ْ ‫س‬ ‫و‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ ْ
َ ‫ع‬ ‫ه‬َّ
ْ ‫ال‬ َّ
ْ ‫ص‬ ِ
‫ه‬ َّ
ْ ‫ال‬ ‫نل‬
ُ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬َ ‫ل‬
َ ‫ا‬‫ق‬
َ ٍ
‫ك‬ ِ
‫ال‬ ‫م‬ ِ
‫ن‬ ‫ب‬ ‫س‬ِ ِ
ََ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ع‬
ُ ُ ْ َ َ ََ َْ ُ َ ُ َ َ ْ ْ َ
‫ك قَ َال‬ ِ ‫ا‬
‫ن‬ ‫خ‬ ِ
‫إ‬ ‫ن‬ ‫َن‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ل‬‫َو‬
‫أ‬ ‫م‬ َّ
ْ ‫س‬ ‫و‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ ْ ‫ع‬ ‫ه‬ َّ
ْ ‫ال‬ َّ
ْ ‫ص‬ ِ
‫َِّب‬ ِ ِ
َ
َ َ َْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ‫إ ْ َ َ ََ ْ َ ُ ي‬
‫ن‬ ‫ال‬ َ‫ا‬ ‫ح‬ ‫َص‬‫أ‬ ‫ال‬َ ‫ق‬ ‫ف‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬ ‫اِّن‬ ‫ن‬ ‫خ‬
‫ين َآمنُنا ِِب َوَلْ يََِْوِِّن‬ ِ َّ‫أَِْتم أَصح ِاِب ولَ ُِن إِخنِاِّن ال‬
‫ذ‬
َ َْ ْ َ َ ْ ُْ
"Saya ingin berjumpa dengan ikhwan-ku (saudara-
saudaraku)", (Anas bin Malik) Radhiyallahu'anhu berkata: para
sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: bukankah
kami adalah saudara-saudara engkau?, Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Kalian adalah
sahabatku, sedang yang dinamakan ikhwan-ku adalah
mereka yang beriman kepadaku walau tidak melihatku ".
(HR. Ahmad: 12119)
 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ِ ‫يَأِِْت َعَْ الن‬

ٌُ ‫َّاس َزَما‬
ِ‫الصابِِ فِي َِم عَْ ِدينِه‬
َ ْ ُ َّ
ِ ِ‫َكال َقاب‬
ِ ُْ َ‫ض َعَْ اجل‬
“Akan datang suatu masa, dimana orang yang
bersabar (berpegang teguh) pada dien-nya
seperti orang yang sedang menggenggam
bara api”
(HR. At-Tirmidzi no. 2260, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihul Jaami’ ash-
Shaghiir no. 8002)
 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

‫اجلَ ُْ ِ لِْ َع ِام ِل فِي َِ ْم‬ ْ

ْ ََ َْ ُ ْ‫ع‬ ٍ
‫ض‬ ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ث‬ ِ
‫م‬ ِ
‫يه‬ ِ
‫ف‬ ِ
ُ ‫ا‬
ْ ‫الص‬
َّ ِ
ْ ْ ‫الص‬
َّ ‫ام‬
َ ‫ي‬
ََّ‫أ‬ ‫م‬
ْ ُ
ُ ِ
‫ائ‬‫ر‬
َ‫و‬َ ‫ن‬
ْ
ِ
‫م‬ َّ
ُ ِ
‫إ‬‫ف‬
َ
‫ي َر ُجَل يَ ْع َُُْن َُ ِمثْ َل َع َُِْ ِه‬َ
ِ َْ‫ِمثْل أَج ِ َخ‬
‫س‬ ْ ُ
“Sesungguhnya setelah kalian akan ada hari-hari
kesabaran, dimana bersabar pada hari-hari itu seperti
menggenggam bara api. Orang yang beramal tatkala
itu memperoleh pahala sama dengan limapuluh
orang yang beramal seperti amalannya”
(HR. At-Tirmidzi no. 3058 dan Ibnu Majah no. 4014,
hadits dari Abu Tsa’labah al-Khusyani).
 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan tambahan :

‫ي منُم‬ ِ َْ‫نل الَّْ ِه أَجِ َخَْ ِسي ِمْن َم قَا َل أَجِ َخ‬
‫س‬ َ ‫س‬‫ر‬ ‫ا‬‫ي‬ : ‫يل‬ِ‫ق‬
َ ُْ ُْ َ ُْ َُ َ َ
Ditanyakan : “Wahai Rasulullah, sama dengan
pahala limapuluh orang dari mereka atau kami ?“.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
“limapuluh orang dari kalian”
(lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3172)
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

“Pahala yang besar ini karena

keterasingannya di antara manusia, dan
karena dia berpegang teguh
dengan Sunnah di antara
kegelapan hawa (nafsu) dan
(liberalnya) akal pikiran”
(Madarijus Salikin III/199)
 DI ANTARA TANDA-TANDA DUNIA
MENDEKATI SEPULUH TANDA BESAR
، ‫رسنل الَّْ ِه‬
َ ‫يا‬ : ‫ُي‬ ِ
ْ‫ملس‬ ‫ا‬ ‫من‬ ‫رجل‬ ‫فقال‬
َ ، ‫ذف‬
ٌ ‫ق‬
َ‫و‬ ‫سخ‬ ‫وم‬ ‫سف‬ ‫خ‬ ‫ة‬ِ ‫األم‬
َّ ِ
‫ ه‬ ِ
‫هذ‬ ‫ِف‬
َ َ ٌ ٌ َ ٌ َ
‫اخلُنر‬ ِ ‫وش ِب‬
‫ت‬ ‫ف‬ ِ
‫ز‬ ‫املعا‬
‫و‬ ُ
ُ ‫يا‬ ِ
‫الق‬ ِ
‫ِت‬ ََ َ‫ إذا ظ‬: ‫قال‬
َ ‫ذاك ؟‬
َ ‫ومَّت‬
ُ َُ ُ َ
“Pada umat ini akan terjadi (di akhir zaman)
pembenaman bumi, hujan batu dan pengubahan
rupa.” Ada seorang dari kaum muslimin bertanya:
“Kapankah itu akan terjadi?”Beliau menjawab:
“Apabila biduanita, musik dan khamr telah
merajalela.” [ HR Tirmidzi 2212 – Shahih]
Sebuah Ilustrasi
PEMESANAN VIA
WA / SMS
0813-1048-1947

Rp 200.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp110.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA / SMS
0813-1048-1947
 ‫اصة‬ ِ
َّ ‫ين ظََْ ُُنا مْن ُُ ْم َخ‬ ِ
‫ذ‬ َّ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫يَب‬
َّ ِ
‫ص‬ َ
ُ ‫َل‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫ت‬
ْ ِ
‫ف‬ ‫ا‬
‫ن‬ ‫ق‬
ُ َّ
َ‫ا‬ ‫و‬
َ َ َ َ
َِ‫يد الْعِ َقا‬ ِ‫َُ الَّْه شد‬ َّ
ُ َ َ ‫َو ْاعَْ ُُنا أ‬
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja
di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah
amat keras siksaan-Nya.”
[QS Al-Anfal ayat 25]
 ٍ ‫ص ْي ف ِ ْي ُأ َّمت ِ ْي َع َّمهُ ُم هللا ُ ب ِ َع َذا‬
‫ب ِم ْن ِع ْن ِد ِه‬ ِ ‫ظه َ َر ا ْل َم َعا‬
َ ‫إ ِ َذا‬
Apabila perbuatan-perbuatan maksiat muncul di kalangan
umatku, maka Allah akan menimpakan adzab dari sisi-Nya
kepada mereka secara menyeluruh.” Ummu Salamah bertanya,
“Wahai Rasulullah, bagaimanakah bila di antara mereka
terdapat orang-orang yang sholeh?” Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam, “Ya, ikut tertimpa adzab pula.” Ummu
Salamah bertanya, “Lalu bagaimanakah nasib mereka
selanjutnya?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, “Orang-orang sholeh itu ikut tertimpa adzab yang
menimpa kaumnya, kemudian mendapat ampunan dan ridha
dari Allah subhanahu wata’ala.” (HR. Ahmad)
 UMAT ISLAM MENGHADAPI
AKHIR ZAMAN
1) Mati => keadaan beriman atau kafir
Batsyatal-Kubra &
Ad-Dukhan 2) Hidup => menyambut Al-Mahdi atau
mewaspadai Ad-Dajjal

1) Hijrah untuk membai’at Al-Mahdi

Al-Mahdi Tampil
2) Berdiam di tempat tinggalnya

1) Sibuk berjuang bersama Al-Mahdi

Ad-Dajjal Keluar 2) Menghadapi Ad-Dajjal dengan
segenap fitnah yang dibawanya
 Umat Islam Berjaya
Umat Islam Runtuh Umat Islam Runtuh
 KRONOLOGI SEPULUH TANDA BESAR
Menurut Pendapat Terkuat DR Al-Mubayyadh

1.Ad-dukhan (asap) 6. Turunnya Isa ‘alaihis-

2.Pembenaman bumi
di timur
3.Pembenaman bumi
di barat*
4.Pembenaman bumi
di semenanjung Arab
salaam
7. Ya’juj wa Ma’juj**
8. Matahari terbit dari barat
9. Daabbatul-ardh
(binatang melata)***
10. Api dari Yaman
NB: *Al-Mahdi tampil antara #3 dan #4

5.Keluarnya Ad-Dajjal **Wafatnya Al-Mahdi & Isa as antara #7 dan #8

***Angin lembut berhembus antara #9 dan #10 Sumber:
hlm 584-585
buku EAZ
PEMESANAN VIA
WA / SMS
0813-1048-1947

Rp 200.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp110.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA /
SMS
0813-1048-1947

Rp 60.000,-
PEMESANAN VIA WA / SMS
0813-1048-1947