Anda di halaman 1dari 3

BEKAL KEMATIAN

‫ َم ْن يَ ْه ِده هللا فَال‬،‫ت أ ْع َمالِن ا‬ ِ ‫ َو ِم ْن س يئا‬،‫ُور أنفُ ِس نَا‬ ِ ‫ ونع و ُذ ب ه ِمن ُش ر‬،ُ‫ ونس تغف ُره‬،‫ ونستعينُه‬،‫ نَحْ َمدُه‬،‫الح ْم َد هلل‬ َ ‫إن‬ َّ
.ُ‫ فَال هَا ِدي لَه‬، ْ‫ ومن يُضْ لِل‬،ُ‫ض َّل لَه‬ ِ ‫ُم‬
.‫ورسُولُه‬ َ ‫أن ُم َح َّمدًا ع ْبدُه‬ َّ ‫ وأشه ُد‬،ُ‫ك لَه‬ َ ‫أن ال إلَهَ إال هللاُ َوحْ َدهُ ال َش ِري‬ ْ ‫َأ ْشهَ ُد‬
‫صلِّى َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َع هُدًى‬ َ ‫اَللَّهُ َّم‬
َ‫ق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموتُ َّن ِإال َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬ َّ ‫يَاَأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬
َ ‫ث ِم ْنهُ َما ِر َجاال َكثِ يرًا َونِ َس ا ًء َواتَّقُ وا هَّللا‬ َّ َ‫ق ِم ْنهَا َزوْ َجهَا َوب‬ َ َ‫اح َد ٍة َو َخل‬ ِ ‫س َو‬ ٍ ‫يَاَأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف‬
‫الَّ ِذي تَ َسا َءلُونَ بِ ِه َواألرْ َحا َم ِإ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬
‫يَاَأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ ال َس ِديدًا * يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِ رْ لَ ُك ْم ُذنُ وبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هَّللا َ َو َر ُس ولَهُ فَقَ ْد‬
ِ ‫فَا َز فَوْ ًزا ع‬
‫َظي ًما‬
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!
Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di
sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah
berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara
mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan
atau di mana saja bisa meninggal dunia.
ِ ‫س َذ ۤا ِٕى َق ُة ْال َم ْو‬
‫ت‬ ٍ ‫ُك ُّل َن ْف‬
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari
kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:
َ‫َك ْيفَ تَ ْكفُرُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ُك ْنتُ ْم اَ ْم َواتًا فَاَحْ يَا ُك ۚ ْم ثُ َّم يُ ِم ْيتُ ُك ْم ثُ َّم يُحْ يِ ْي ُك ْم ثُ َّم اِلَ ْي ِه تُرْ َجعُوْ ن‬
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia
menghidupkan kamu, kemudian Dia memutuskan kamu lalu Dia menghidupkan kamu
kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah
dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada,
lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita
semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu
Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum
menghadapi kematian? Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang
akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.
Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:
‫ق ْال َموْ تَ َو ْال َح ٰيوةَ لِيَ ْبلُ َو ُك ْم اَيُّ ُك ْم اَحْ َس نُ َع َماًل ۗ َوهُ َو ْال َع ِز ْي ُز‬ ُ ۖ ‫ك الَّ ِذيْ بِيَ ِد ِه ْال ُم ْل‬
َ َ‫ك َوه َُو ع َٰلى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ۙ ٌر ۨالَّ ِذيْ َخل‬ َ ‫تَ ٰب َر‬
‫ْال َغفُوْ ۙ ُر‬
Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. 2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia maha perkasa dan maha pengampun
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!
Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu
dilakukan dengan istiqomah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda:
‫فَِإ َّن خَ ي َْر ْال َع َم ِل َأ ْد َو ُمهُ َوِإ ْن قَ َّل‬
Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun
itu sedikit.
Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan seikhlas
mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin. Baik dalam interaksi
kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal kita patrikan dalam
diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!
Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita
persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta
mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.
ُ ‫ ((ِإ َذا َم اتَ اِإل ْن َس‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قال‬
ُ‫ان اِ ْنقَطَ َع َع ْن ه‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬:‫ع َْن َأبِي هُ َري َْرةَ رضي هللا عنه‬
‫ح يَ ْد ُعوْ لَهُ))؛ رواه مسلم‬ َ ‫ َأوْ َولَ ٍد‬،‫ َأوْ ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه‬،‫اريَ ٍة‬
ٍ ِ‫صال‬ َ :‫َع َملُهُ ِإاَّل ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia
mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil
manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya. (HR. Muslim).
Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? Di
antara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallah
di akhir hayatnya. Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,
Rasulullah SAW bersabda:
” َ‫آخ ُر َكالَ ِم ِه الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َد َخ َل ْال َجنَّة‬
ِ َ‫” َم ْن َكان‬
“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk
Surga.”Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan
pekerjaan baik di akhir hidupnya.
ْ ‫قَا َل َرسُو ُل هللا صلى هللا علي ه وس لم ” ِإ َذا َأ َرا َد هللاُ بِ َع ْب ٍد َخ ْي رًا‬
‫ فَقِي َل َك ْي فَ يَ ْس تَ ْع ِملُهُ يَا‬. ” ُ‫اس تَ ْع َملَه‬
” ”‫ت‬ ِ ْ‫ح قَب َْل ْال َمو‬ َ ‫ُول هللاِ قَا َل ” يُ َوفِّقُهُ لِ َع َم ٍل‬
ٍ ِ‫صال‬ َ ‫َرس‬
Rasulullah SAW bersabda: Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka
Allah akan membuatnya beramal. Para sahabat bertanya; Bagaimana membuatnya
beramal? beliau menjawab: Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan
amal shalih sebelum dia meninggal. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga
harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.
Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan
kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah
SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul
khatimah.
.‫ني َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َِإنَّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‬ ِ َ ‫ني َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ ْاآليا‬
ِّ ‫ت َوال ِّذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّلْ ِم‬ ِ ْ‫في القُر‬
ِ ‫ َونَفَ َع‬،‫آن ال َع ِظي ِْم‬ ِ ‫بَا َركَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم‬
ُ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ِ‫ص ِام بِ َحب ِْل هللا‬
َ ِ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذيْ َأ َم َرنَا بِاْ ِال ْعت‬
.ُ‫ي بَ ْع َده‬َّ ِ‫الَ نَب‬
‫َأ‬
‫ َّما بَ ْعدُ؛‬.ُ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َع هُدَاه‬ َ
َ ‫صلِّ َعلى ُم َح َّم ٍد َو َعلى آلِ ِه َو‬ َ َ ‫اَللَّهُ َّم‬
‫إن هللاَ ومالئكتَهُ يصلُّونَ على النبِ ِّي يَ ا أيُّهَ ا ال ذينَ ءا َمن وا‬ َّ .‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬.‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
‫صلُّوا علي ِه و َسلّموا تَسْلي ًما‬ َ
‫وبار ْك على مح َّم ٍد وعلى ءا ِل‬ ِ ‫ءال إبراهيم‬ ّ
ِ ‫ص ّل على مح َّم ٍد وعلى ءا ِل مح َّم ٍد ك َما صليتَ على إبراهي َم وعلى‬ َ ‫اللّـهُ َّم‬
.‫ك حمي ٌد مجي ٌد‬ َ ّ‫بار ْكتَ على إبراهي َم وعلى ءا ِل إبراهي َم إن‬ َ ‫مح َّم ٍد ك َما‬
ُ‫ ِإنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْب‬،‫ت‬ ‫َْأل‬
ِ ‫ت ا حْ يَ ا ِء ِم ْنهُ ْم َوا ْم َوا‬ ‫َْأل‬ ْ ْ
ِ ‫ َوال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َوال ُمْؤ ِمنَ ا‬،‫ت‬ ْ ْ
ِ ‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِ رْ لِل ُم ْس لِ ِم ْينَ َوال ُم ْس لِ َما‬
.‫ت‬ِ ‫ال ّدع ََوا‬
ِ ‫للَّهُ َّم ا ْغفِرْ لَنَا ُذنُوْ بَنَا َولِ َوالِ ِد ْينَا َوارْ َح ْمهُ َما َك َما َربَّيَانَا‬
‫صغَا ًر‬
Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini,
tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu. Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan
titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur.
Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah
kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga
dan anak-anak kami, ya Allah
Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa
menempatkanMu di tempat yang paling agung, karena kami sadar seringkali dunia ini
lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah.
Ya Allah, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu,
ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu
kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-
lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.
Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh
kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzaliminya, jadikan sisa umur kami
menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah.
Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khotimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah
Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqomahan dalam menjalankan
kewajibanMu ya Allah
Jadikanlah kami orang-orang yang istiqomah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala
kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah.
ٌ
‫ُؤوف َّر ِحي ٌم‬‫ان َواَل تَجْ َعلْ فِي قُلُوبِنَا ِغاّل ً لِّلَّ ِذينَ آ َمنُوا َربَّنَا ِإنَّكَ َر‬ ِ ‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوِإِل ْخ َوانِنَا الَّ ِذينَ َسبَقُونَا بِاِإْل ي َم‬
َ‫ِرين‬ ِ ‫ون ََّن ِمنَ ْال‬
‫خَاس‬ ‫ا لَنَ ُك‬ َ‫ا َوتَرْ َح ْمن‬ َ‫رْ لَن‬ ِ‫نَا َوِإن لَّ ْم تَ ْغف‬ ‫ا َأنفُ َس‬ َ‫ا ظَلَ ْمن‬ َ‫َربَّن‬
. ‫ار‬ِ ّ‫اب الن‬ ‫َْأل‬
َ ‫َربَنَا َءاتِنَا فِي ال ّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي ا ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬

Anda mungkin juga menyukai