Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Bidara

Kelas : XI IPA 3
Tugas membuat teks khutbah jumaat

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه َُوبَ َر َكاتُه‬
ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬
‫ض َّل لَهُ َو َم ْن‬ ِ ‫ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا‬Oُ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُه‬
ُ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬.ُ‫ي لَه‬
َ ‫يُضْ لِ ْله ُ فَالَ هَا ِد‬.
‫ اما بعـد‬.‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‬ َ ‫اَللَّهُ َّم‬
َ ‫ص ِّل َعلَى سيدنا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬
َ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫ يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬.‫ اَ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيطَا ِن ال َّر ِجي ِْم‬:‫قال هللا تعالى‬.

‫ يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوْ بَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َرسُوْ لَهُ فَقَ ْد فَازَ فَوْ ًزا‬.‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َوقُوْ لُوْ ا قَوْ الً َس ِد ْيدًا‬
‫َظ ْي ًما‬
ِ ‫ع‬.

Hadirin Jamaah shalat Jumat yang insyaallah selalu berada dalam naungan rahmat dan
hidayah Allah swt. tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah swt
yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, karunia yang teramat besar yang Allah
karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan
hidayahnya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita. dan tentunya
kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada
kita. sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepadanya, dapat
mengingatnya, serta memujinya.
Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian,
marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,
takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam
setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berzikir dan melaksanakan segala
perintahnya. takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang
kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadanya. Sehingga
akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬
َّ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
(Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah swt, dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita
merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang
menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. sudah banyak
orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat
kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia.

ِ ْ‫س َذ ۤا ِٕىقَةُ ْال َمو‬


‫ت‬ ٍ ‫ُكلُّ نَ ْف‬
“ yang bernyawa akan merasakan mati.”
Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari
kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian, seperti dalam Surat Al-Baqarah
ayat 28, Allah berfirman:
َ‫َك ْيفَ تَ ْكفُرُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ُك ْنتُ ْم اَ ْم َواتًا فَاَحْ يَا ُك ۚ ْم ثُ َّم يُ ِم ْيتُ ُك ْم ثُ َّم يُحْ يِ ْي ُك ْم ثُ َّم اِلَ ْي ِه تُرْ َجعُوْ ن‬
“ kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu,
kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-
Nyalah kamu dikembalikan”

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati allah swt , Maka apa saja kewajiban kita dalam
kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? tentunya ada
banyak hal, namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga
ini.
Pertama, beramal sebaik mungkin. seperti apakah amalan yang terbaik itu? salah satu
indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. dalam hadis riwayat Abu
Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
‫فَِإ َّن خَ ْي َر ْال َع َم ِل َأ ْد َو ُمهُ َوِإ ْن قَ َّل‬
Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu
sedikit.

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. diantara yang dapat kita
persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta
mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak. sebagaimana
hadits Rasulullah SAW.
َ :‫ ((ِإ َذا َماتَ اِإل ْن َسانُ اِ ْنقَطَ َع َع ْنهُ َع َملُهُ ِإاَّل ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قال‬
‫ص َدقَ ٍة‬ َّ ِ‫ َأ َّن النَّب‬:‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ رضي هللا عنه‬
َ ‫ي‬
َ
‫ح يَ ْد ُعوْ لهُ))؛ رواه مسلم‬ ٍ ِ‫صال‬ َ ‫َأ‬ ْ ْ ‫َأ‬
َ ‫ وْ َول ٍد‬،‫ وْ ِعل ٍم يُنتَفَ ُع بِ ِه‬،‫اريَ ٍة‬ ِ ‫َج‬
Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia
mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil
manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. (HR. Muslim).

Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? diantara
tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir
hayatnya. dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW
bersabda:
” َ‫َخَل ْال َجنَّة‬
َ ‫” َم ْن َكانَ آ ِخ ُر َكالَ ِم ِه الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ د‬
“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk
Surga.”
Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus
selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan khusnul khatimah.
akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan
kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dan
Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

‫ني َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َِإنَّهُ ه َُو‬ ِ َ ‫ني َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ ْاآليا‬
ِّ ‫ت َوال ِّذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّلْ ِم‬ ِ ْ‫في القُر‬
ِ ‫ َونَفَ َع‬،‫آن ال َع ِظي ِْم‬ ِ ‫ك هللاُ لِي َولَ ُك ْم‬
َ ‫بَا َر‬
‫ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‬.
ِ ‫ت فَا ْستَ ْغفِرُوْ هُ ِإنَّهُ هُ َو ال َغفُوْ ُر الر‬
‫َّح ْي ُم‬ ِ ‫لي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوال ُم ْسلِ َما‬
ِ ‫ت َوال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َوال ُمْؤ ِمنَا‬ ِ َ‫لي ه َذا َأ ْستَ ْغفِ ُر هللا‬
ِ ْ‫َأقُوْ ُل قَو‬.

Anda mungkin juga menyukai