Anda di halaman 1dari 4

Materi Khutbah Jumat: Ramadhan Adalah Madrasah Ikhlas

Oleh: Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro


Disadur dari website: dakwah.id

.ُ‫أن َسيِّ َدنَا ُم َح ّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬َّ ‫أن اَل اِلهَ اِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ ال َش ِر ْيكَ لَهُ َوأ ْشهَ ُد‬ ْ ‫ َأ ْشهَ ُد‬.ِ ‫ْال َح ْم ُد هّلِل‬
.‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِاِحْ َسا ٍن اِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‬ َ ‫صلِّ ْي َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح ّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫اللّهُ َّم‬ 
،‫ َأ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيطَا ِن ال َّر ِجي ِْم‬،‫قَا َل تَبَا َركَ َوتَ َعالَى‬
ُ َّ ‫هَّللا‬ ُ َّ ‫اًل‬ ْ َّ
َ‫ق ِمنهَا َزوْ َجهَا َوبَث ِمنهُ َما ِر َجا َكثِيرًا َونِ َسا ًء َواتقوا َ ال ِذي تَ َسا َءلون‬ ْ َ
َ ‫س َوا ِح َد ٍة َو َخل‬ ٍ ‫يَا َأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف‬
‫بِ ِه َواَأْلرْ َحا َم ِإ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬
ُ ٌ ْ َ ُ ُ َ ‫ُأل‬ ْ َ َّ َ
‫ َوك َّل ُمحْ َدث ٍة بِد َعة َوك َّل‬،‫ َوش َّر ا ُموْ ِر ُمحْ َدثاتهَا‬،‫صلى هللا َعل ْي ِه َو َسل َم‬ ّ َ ‫ى ُم َح ّم ٍد‬ ْ
ُ ‫ى هَد‬ ْ ْ
ِ ‫ َو َخ ْي َر الهَد‬،ِ‫ث ِكتَابُ هللا‬ ِ ‫ق ْال َح ِد ْي‬ َ ‫فَِأ َّن َأصْ َد‬
‫َأ‬
‫ َّما بَ ْع ُد‬.‫ار‬ ِ َّ‫ضالَلَ ِة فِي الن‬ َ ‫ َو ُك َّل‬،ً‫ضالَلَة‬ َ ‫بِ ْد َع ٍة‬
 
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Marilah kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-
benarnya dan sebanyak-banyaknya. Dialah Allah subhanahu wata’ala yang telah
menganugerahkan keimanan dan keIslamaan kepada kita, sehingga dengannya amal kebajikan
diterima.
Shalawat dan salam tak lupa untuk kita sanjungkan kepada Rasulullah
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yang telah menuntun umat manusia kepada jalan
kebenaran dengan dienul Islam. Semoga keselamatan juga tercurah ruah kepada para istri beliau,
para sahabat beliau dan segenap umatnya yang istiqomah meniti jalannya, dan mudah-mudahan
kita termasuk di dalamnya, amin.
Khatib berwasiat untuk diri pribadi dan jamaah sekalian, marilah kita tingkatkan iman
dan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan cara menegakkan semua perintah-Nya yang
ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah, serta kita tinggalkan larangan-Nya, yang termaktub juga
dalam al-Quran dan as-Sunnah. Semoga dengan itu semua, kita mendapatkan keberuntungan di
akhirat kelak.
 
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Ketika Allah subhanahu wata’ala telah menghukum iblis untuk keluar dari jannah-Nya,
maka iblis pun melakukan sumpah serapah akan menggoda manusia agar terhalang dari jalan
Allah subhanahu wata’ala.
Iblis menggoda manusia dari semua arah, baik kanan, kiri, depan, dan belakang.
Sehingga sangat sedikit sekali yang bisa selamat. Hanya satu saja manusia yang tidak bisa
digoda oleh Iblis dari arah mana pun, yaitu mereka orang-orang yang ikhlas.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
َ‫صين‬ َ ‫ ِإاَّل ِعبَا َد‬. َ‫ض َوُأَل ْغ ِويَنَّهُ ْم َأجْ َم ِعين‬
ِ َ‫ك ِم ْنهُ ُم ْال ُم ْخل‬ ‫ُأَل‬
ِ ْ‫ال َربِّ بِ َما َأ ْغ َو ْيتَنِي َزيِّن ََّن لَهُ ْم فِي اَأْلر‬
َ َ‫ق‬ 
“Iblis berkata, ‘Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku
akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku
akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara
mereka’.” (QS. Al-Hijr: 39-40)
Di dalam Tafsir Al-Muyassar disebutkan bahwa ‘kecuali hamba-hamba Engkau yang
mukhlis di antara mereka’ maksudnya adalah kecuali hamba-hamba-Mu yang Engkau beri
petunjuk, lalu mereka memurnikan peribadatan hanya kepada-Mu semata, bukan semua
makhluk-Mu.
 
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Sesungguhnya ibadah puasa Ramadhan yang kita jalani saat ini memiliki tujuan yang
agung dan maksud yang mulia. Yaitu untuk menguatkan keimanan, mensucikan jiwa dan
meluruskan perangai juga akhlak diri kita.
Dan di antara tujuan dari ibadah puasa yang tidak kalah besarnya adalah sebagai
madrasah ikhlas, yakni mendidik jiwa-jiwa orang beriman untuk ikhlas yang mana ia merupakan
pondasi keimanan seorang hamba dan syarat sah diterimanya amal ibadah.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
‫صاَل ةَ َويُْؤ تُوا ال َّز َكاةَ ۚ َو ٰ َذلِكَ ِدينُ ْالقَيِّ َم ِة‬ ِ ِ‫َو َما ُأ ِمرُوا ِإاَّل لِيَ ْعبُدُوا هَّللا َ ُم ْخل‬
َّ ‫صينَ لَهُ ال ِّدينَ ُحنَفَا َء َويُقِي ُموا ال‬
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Ramadhan adalah madrasah ikhlas. Tarbiyah ikhlas di bulan Ramadhan terlihat jelas dari
tuntutan untuk menghadirkan niat sebelum memulai puasa, dan ia adalah syarat pokok bagi
ibadah tersebut.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah


Tarbiyah ikhlas pada madrasah ikhlas di bulan Ramadhan juga terlihat jelas dari penjelasan
besarnya pahala, balasan dan keutamaanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits Qudsi, dari hadits Abu
Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,
 َ‫ث َوال‬ ْ ُ‫صوْ ِم َأ َح ِد ُك ْم فَالَ يَرْ ف‬
َ ‫ وَِإ َذا َكانَ يَوْ ُم‬،ٌ‫صيَا ُم ُجنَّة‬ ِّ ‫ َوال‬،‫ فَِإنَّهُ لِي َوَأنَا َأجْ ِزي بِ ِه‬،‫صيَا َم‬ ِّ ‫ ِإاَّل ال‬،ُ‫ ُكلُّ َع َم ِل ا ْب ِن آ َد َم لَه‬:ُ ‫ال هَّللا‬ َ َ‫ق‬
.‫ك‬‫س‬ْ ‫م‬‫ال‬ ‫يح‬ ‫ر‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ َ ِ َ ِ ‫ِئ‬ ‫هَّللا‬ ‫د‬‫ن‬ْ ‫ع‬ ُ‫ب‬ ‫ي‬ ْ
‫ط‬ ‫َأ‬ ‫م‬ ‫َّا‬
‫ص‬ ‫ال‬ ‫م‬ِ َ ‫ف‬ ُ‫وف‬ُ ‫ل‬ ُ
‫خ‬ َ ‫ل‬ Ÿ
، ‫ه‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫د‬‫م‬ ‫ح‬
ِ ِ َ ِ ٍ َّ َ ُ‫م‬ ُ‫س‬ ْ
‫ف‬ َ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬َّ ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ .
ِ َ ٌ ‫َ ِئ‬ ‫م‬ ‫ا‬‫ص‬ ‫ٌؤ‬ ‫ر‬
ُ ‫م‬
ْ ‫ا‬ ‫ي‬ ِّ ‫ن‬ ْ‫ل‬
‫َ ِإ‬ ُ ‫ق‬ ‫ي‬‫ل‬ْ َ ‫ف‬ ،ُ ‫ه‬ َ ‫ل‬َ ‫ت‬‫ا‬َ ‫ق‬ ‫َأ‬
ْ‫َ و‬ ٌ
‫د‬ ‫ح‬‫َأ‬ ُ ‫ه‬ َّ ‫ب‬‫ا‬‫س‬ ْ
‫ن‬
َ ‫ِإ‬َ ‫ف‬ ، ْ‫ب‬ َ‫خ‬ ْ‫ص‬ َ‫ي‬
‫صوْ ِم ِه‬ ْ ‫َأ‬ ْ
َ ِ‫ َوِإ َذا لَقِ َي َربَّهُ فَ ِر َح ب‬،‫ ِإ َذا فطَ َر فَ ِر َح‬:‫لِلصَّاِئ ِم فَرْ َحتَا ِن يَف َر ُحهُ َما‬
“Allah subhanahu wata’ala berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa,
sesungguhnya ia untuk–Ku, Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, jika kalian
sedang berpuasa janganlah berkata kotor atau menghardik. Apabila seseorang mengumpat atau
memusuhinya, katakan, ‘Aku sedang berpuasa.’ Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-
Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada minyank wangi, bagi
orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, ketika berbuka puasa ia bergembira dan ketika
bertemu Rabbnya ia gembira dengan pahala puasanya.” (HR. Al-Bukhari)

Orang yang berpuasa menegakkan ibadah ini semata hanya karena mengharap wajah
Allah subhanahu wata’ala dengan menghadirkan rasa muraqabah (merasa diawasi Allah).
Ia bisa saja makan dan minum tanpa sepengetahuan manusia, tetapi hal itu tidak dilakukan
karena dirinya sadar ada Dzat yang Maha Melihat setiap amal perbuatannya baik yang terang-
terangan maupun yang tersembunyi.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah


Ramadhan adalah madrasah ikhlas. Hakikat ikhlas adalah engkau beramal suatu amalan
tidak berharap balasan kecuali dari Allah subhanahu wata’ala, artinya tidak ada yang membatasi
antara dirimu dengan Allah  subhanahu wata’ala seorang makhluk pun.
Ada yang mengatakan bahwa ikhlas adalah amalanmu di depan manusia itu sama dengan
amalanmu di saat sendirian.
Shalatmu, tilawah al-Quranmu, sedekahmu di depan manusia itu sama saat engkau
melakukannya sendirian, artinya sama-sama hanya Allah subhanahu wata’ala saja yang dituju.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‫اس بِ َشفَا َعتِي يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َم ْن قَا َل اَل ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ خَالِصًا ِم ْن قَ ْلبِ ِه َأوْ نَ ْف ِس ِه‬ ِ َّ‫َأ ْس َع ُد الن‬
“Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang
mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya.”
(HR. Al-Bukhari No. 97)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Ramadhan adalah madrasah ikhlas. Amal keikhlasan itu memiliki tingkatan-tingkatan:
Pertama, Tertujunya suatu amalan hanya untuk Allah subhanahu wata’ala saja berikut
balasan dan pahala dari-Nya. Seorang hamba tidaklah menoleh kepada selain Allah meskipun
perkara tersebut diperbolehkan. Jika ia berpuasa, puasanya juga hanya karena Allah semata. Ia
tidak menoleh kepada tujuan yang lain meskipun boleh, seperti supaya berat badannya turun,
supaya badannya menjadi sehat, supaya turun kadar kolesterol dalam tubuh dan lain sebagainya.
Inilah gambaran seseorang yang telah sampai pada ‘maqam’ ini.
Kedua, Seseorang yang beramal untuk Allah subhanahu wata’ala semata, akan tetapi ia
juga menoleh kepada perkara lain yang diperbolehkan yang ingin ia dapatkan. Seperti orang
yang menunaikan ibadah haji, juga ia berkeinginan untuk jual beli. Ini memang tidak dilarang,
karena Allah subhanahu wata’ala berfirman,
‫ت فَ ْاذ ُكرُوا هَّللا َ ِع ْن َد ْال َم ْش َع ِر ْال َح َر ِام ۖ َو ْاذ ُكرُوهُ َك َما هَدَا ُك ْم وَِإ ْن ُك ْنتُ ْم‬ ٍ ‫ْس َعلَ ْي ُك ْم جُ نَا ٌح َأ ْن تَ ْبتَ ُغوا فَضْ اًل ِم ْن َربِّ ُك ْم ۚ فَِإ َذا َأفَضْ تُ ْم ِم ْن َع َرفَا‬ َ ‫ي‬
َ‫ين‬ ِّ ‫ل‬ ‫َّا‬
‫ض‬ ‫ال‬ ‫م‬ َ
َ‫ِم ْن ِ ِ ِ ن‬
‫ل‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ْ
‫ب‬ َ ‫ق‬
“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka
apabila kamu telah bertolak dari ‘Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu, dan
sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.” 
(QS. Al-Baqarah: 198)
Demikian halnya orang yang berpuasa, disatu sisi dia menjalankan karena mengharap
pahala dari Allah subhanahu wata’ala, tetapi disatu sisi ia juga mengharap kebaikan lainnya
yaitu supaya mendapatkan kesehatan.
Ini merupakan perkara yang diperbolehkan, akan tetapi ia berada pada derajat di bawah yang
pertama.
 
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Demikian materi khutbah Jumat yang dapat kami sampaikan pada siang hari ini. Semoga
dapat menambah kesadaran kita akan arti penting keikhlasan dalam beramal. Terutama di bulan
Ramadhan yang penuh berkah dan maghfirah ini.
 
ِ ‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ هُ ِإنَّهُ ه َُو ْال َغفُوْ ُر الر‬،‫ب‬
.‫َّح ْي ُم‬ ٍ ‫َأقُوْ ُل قَوْ لِ ْي هذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ ِم ْن ُك ِّل َذ ْن‬
 
KHUTBAH KEDUA 
ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن نَبِيَّنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَه‬،ُ‫َأحْ َم ُد َربِّي َوَأ ْش ُك ُره‬
‫ان ِإلَى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‬ ٍ ‫ص ِّل َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َس‬ َ ‫اللَّهُ َّم‬
‫ُصلُّوْ نَ عَل َى النَّبِي يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا‬ َ ‫ ي‬Ÿُ‫ ِا َّن هللاَ َو َمالَِئ َكتَه‬،‫ال تَ َعال َى َولَ ْم يَزَلْ قَاِئالً َعلِ ْي ًما‬ َ َ‫ َوق‬.‫ فَيَا َأيُّهَا النَّاسُ ! ِاتَّقُوا هللاَ تَ َعال َى‬Ÿ،‫اَ َّما بَ ْع ُد‬
‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‬ َ
‫آل‬
ِ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫و‬ ‫د‬
ٍ
َ َّ ُ ‫م‬‫ح‬َ ‫م‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ك‬ْ ‫ار‬
ِ ََ ‫ب‬‫و‬ . ٌ
‫د‬ ْ
‫ي‬ ‫ج‬ ‫م‬
ِ َ ٌِ
‫د‬ ْ
‫ي‬ ‫م‬ ‫ح‬ َ ‫ك‬
َ َّ ‫ن‬ ، ‫م‬ ْ
‫ي‬ ‫ه‬
‫ِ ِإ ِ َ ِإ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
َ ْ
‫ب‬ ‫ل‬ ‫آ‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬َ ‫و‬ ‫م‬ ْ
‫ي‬
َ َ ِ ‫ِإ‬‫ه‬ ‫ا‬ ‫ر‬َ ْ
‫ب‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ َ‫ْت‬‫ي‬ َّ ‫ل‬‫ص‬َ ‫ا‬ ‫م‬‫ك‬َ ‫د‬
ٍ ‫م‬
َ َّ ُ ِ ‫ح‬
َ ‫م‬ ‫آل‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫و‬ ‫د‬
ٍ
َ َّ ُ ‫م‬ ‫ح‬
َ ‫م‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ل‬
ِّ ‫ص‬َ َّ َّ‫اَلل‬
‫م‬ ُ ‫ه‬
‫د َم ِج ْي ٌد‬Ÿٌ ‫ك َح ِم ْي‬ َّ َ َ ْ
َ ‫ ِإن‬،‫ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َركتَ َعلى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلى آ ِل ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬
‫ت ِإنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد ْع َو ِة‬ ِ ‫ت اَألحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأل ْم َوا‬ ِ ‫ت َوالمْؤ ِمنِ ْينَ َوالمْؤ ِمنَا‬ ِ ‫اللهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َوالم ْسلِ َما‬
‫ظهَ َر ِم ْنهَا َو َما‬ ‫ش َما َ‬ ‫اح َ‬‫ور‪َ ،‬و َجنِّ ْبنَا ْالفَ َو ِ‬
‫ت ِإلَى النُّ ِ‬ ‫ف بَ ْينَ قُلُوبِنَا‪َ ،‬وَأصْ لِحْ َذاتَ بَ ْينِنَا‪َ Ÿ،‬وا ْه ِدنَا ُسبُ َل ال َّساَل ِم‪َ ،‬ونَجِّ نَا ِمنَ ُّ‬
‫الظلُ َما ِ‬ ‫اللَّهُ َّم َألِّ ْ‬
‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬
‫ارنَا‪َ ،‬وقلوبِنَا‪َ ،‬و ز َوا ِجنَا‪َ ،‬وذ ِّريَّاتِنَا‪َ ،‬وتبْ َعل ْينَا ِإنكَ نتَ التوَّابُ ال َّر ِحي ُم‪َ ،‬واجْ َعلنَا َشا ِك ِرينَ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ص ِ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ار ْك لنَا فِي ْس َما ِعنَا‪َ ،‬و ْب َ‬ ‫َ‬ ‫بَطَنَ ‪َ ،‬وبَ ِ‬
‫ك ُم ْثنِ ْينَ بِهَا َعلَيْكَ‪ ،‬قَابِلِينَ لَهَا‪َ ،‬وَأتِ ِم ْمهَا َعلَ ْينَا‬ ‫لِنِ َع ِم َ‬
‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫ْ‬
‫َربَّنَا هَبْ لنَا ِمن ز َوا ِجنَا َوذ ِّريَّاتِنَا ق َّرةَ عيُ ٍن َواجْ َعلنَا لِل ُمتقِينَ ِإ َما ًما‬ ‫َ‬
‫ك الهُدَى‪ ،‬والتُّقَى‪ ،‬وال َعفَافَ ‪ ،‬وال ِغنَى‬ ‫اللَّهُ َّم إنَّا نَ ْسَألُ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫صحْ بِ ِه و َ َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَوْ ِم ال ّديْن‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ‬ ‫َو َ‬
‫َوآ ِخ ُر َد ْع َوانَا َأ ِن ْال َح ْم ُد هلل َربِّ ْال َعالَ ِم نَْ‬
‫ي‬

Anda mungkin juga menyukai