Anda di halaman 1dari 4

‫ َأحْ َم ُدهُ ُس ْب َحانَهُ َوتَ َع الَى َح ْم دًا يَ ُدوْ ُم َعلَى‬،‫َّحي ِْم ال رَّحْ َم ِن‬

ِ ‫ان ال ر‬ ِ َّ‫ك ال َّديَّا ِن ْال َك ِري ِْم ْال َمن‬


ِ ِ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ ْال َمل‬
.‫ب‬ِ ْ‫ َوَأتُوْ بُ ِإلَ ْي ِه ِمنَ ال ُّذنُو‬،‫ َوَأ ْش ُك ُرهُ َعلَى ْالخَ ي ِْر َو ْاِإل ْن َع ِام‬،‫ال َّد َو ِام‬

َّ ِ‫ الَ نَب‬،ُ‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬.
ُ‫ي بَ ْع َده‬

ِّ‫ص الَةً َو َس الَ ًما دَاِئ َم ْي ِن َمتُالَ ِز َم ْينَ َعلَى َم َم ر‬ ْ ‫ص لِّ َو َس لِّ ْم َعلَى َم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬
َ ‫ص َحابِ ِه‬ َ َ‫اَللَّهُ َّم ف‬
‫ َأ َّما بَ ْع ُد؛‬.‫ َو َسلَّ َم تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا‬،‫ان‬
ِ ‫اللَّيَالِ ْي َوال َّز َم‬
‫ُأل‬
ِ ‫ص لَّى هللا َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم َو َّش َر ا ُم‬
‫ور‬ ُ ‫ي هَ ْد‬
َ ‫ي ُم َح َّم ٍد‬ ِ ‫ َوخَ ْي َر ْالهَ ْد‬،َ‫ث ِكتَ ابُ هللا‬ ِ ‫ق ْال َح ِدي‬ ْ ‫فَِإ َّن َأ‬
َ ‫ص َد‬
ِ َّ‫ضالَلَ ٍة فِي الن‬
.‫ار‬ َ ‫ضالَلَةٌ َو ُك َّل‬
َ ‫ُمحْ َدثَاتُهَا َو ُك َّل ُمحْ َدثَ ٍة بِ ْد َعةٌ َو ُك َّل بِ ْد َع ٍة‬

َ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫ يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬:‫ال تَ َعالَى‬
َ َ‫ق‬
Pertama-tama, khatib mengajak semua jamaah, hendaklah kita senantiasa berusaha
meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala disetiap waktu yang masih
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita semua. Karena taqwa merupakan bekal terbaik
kita menghadap Allâh Subhanahu wa Ta’ala dan tidak ada seorang pun di antara kita yang tahu,
kapan dia dipanggil menghadap Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Maka marilah kesempatan yang
masih diberikan ini kita manfaat sebaik mungkin untuk mempersiapkan bekal terbaik demi
meraih kebahagian abadi di akhirat.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati oleh Allah Swt.

Do’a adalah ibadah yang sangat agung, Nabi shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

َ ‫﴿و َقا َل َر ُّب ُك ُم ْادعُونِي َأسْ َت ِجبْ َل ُك ْم ِإنَّ الَّذ‬


«‫ِين‬ َ :‫ َو َق َرَأ‬،»ُ‫ال ُّد َعا ُء ه َُو ال ِع َبادَ ة‬
‫ رواه‬. (]60 :‫ ﴾ [غافر‬٦٠‫ين‬ َ ‫ون َج َه َّن َم دَاخ ِِر‬َ ُ‫ُون َعنْ عِ َبادَ تِي َس َي ْد ُخل‬
َ ‫َيسْ َت ْك ِبر‬
‫صحِي ٌح‬َ ٌ‫ِيث َح َسن‬ ٌ ‫ « َه َذا َحد‬:‫) وقا‬2969 :‫»الترمذي (رقم‬
Do’a adalah ibadah, kemudian beliau membaca firman Allah (artinya) “Dan Rabbmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang
yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina.

H.R At-Tirmizi (no: 2969), beliau mengatakan: “ini hadits hasan shohih”.📒
♻️Do’a adalah senjata seorang mukmin untuk meraih kebaikan yang ada ditangan Allah Ta’ala,
oleh karenanya mari kita banyak memohon kepada Allah dan jangan bosan dari berdo’a
kepadaNya untuk kebaikan dunia dan akhirat, kebaikan diri pribadi, keluarga, orangtua, karib
kerabat dan seluruh kaum muslimin, terutama di bulan-bulan yang mulia dan yang penuh
berkah, yaitu bulan Ramadhan dan bulan dzul hijjah bulan yang sangat special untuk beribadah
dan berdo’a.

Ramadhan dan dzul hijjah bulan untuk berdo’a, bahkan didalamnya terdapat keistimewaan
khusus bagi orang orang yang berpuasa, dan yang ber hajji mereka memiliki do’a yang
dikabulkan oleh Allah, sebagaimana sabda Nabi shalallahu’alaihi wasallam :

(" ُ‫ َودَعْ َوة‬،‫ َوالصَّاِئ ُم َح َّتى ُي ْفطِ َر‬،ُ‫ اِإْل َما ُم ْال َعا ِدل‬:‫َثاَل َث ٌة اَل ُت َر ُّد دَعْ َو ُت ُه ْم‬
‫وم‬ُْ ْ
ِ ‫ " حديث صحيح بطرقه )ال َمظل‬:‫ قال المحقق‬.)8043 :‫رواه أحمد (رقم‬
)3598 :‫ والترمذي (رقم‬."‫وشواهده‬.
Ada tiga golongan yang tidak ditolak do’a mereka: imam (pemimpin) yang adil, orang yang
perpuasa tatkala berbuka dan do’a orang yang terdzolimi.

H.R Imam Ahmad (8043), Muhaqqiq berkata: “Hadits shohih dengan thuruq dan
syawahidnya”.📚

Nabi shalallahu’alaihi wasallam juga bersabda:

«‫َّاِئم عِ ْندَ ف ِْط ِر ِه َلدَعْ َو ًة َما ُت َر ُّد‬


ِ ‫»ِإنَّ لِلص‬
( ‫ قال البوصيري في مصباح الزجاجة‬.)1753 :‫رواه ابن ماجه (رقم‬
‫ " إسناده صحيح‬: )2/81".
Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki do’a yang tidak ditolak (dikabulkan) tatakala
berbuka.

H.R Ibnu Majah (no. 1753), Al-Buushairi dalam kitab : Mishbahuz zujaajah (2/81) berkata:
“sanadnya shohih”.

Lihat juga kitab : Sifat shaumun Nabi shalallahu’alaihi wasallam, karya: Syaikh Ali Hasan, hal:
67.📚

‼️Kalau kita perhatikan susunan rangkaian ayat-ayat dalam surat al Baqarah (183-187) yang
menjelaskan kewajiban puasa, keutamaan bulan Ramadhan dan hukum-hukum seputar puasa,
maka akan kita dapatkan diantara ayat-ayat tersebut terdapat ayat (186) yang mengandung
perintah berdo’a dan memohon kepada Allah dan janji Allah untuk mengabulkannya,
sebagaimana firmanNya:

﴿ ‫ان َف ْل َيسْ َت ِجيبُوا‬ َ ‫اع ِإ َذا‬ َّ َ ْ‫دَع‬ ‫ك عِ َبادِي َع ِّني َف ِّني َقريبٌ ُأ‬
َ ‫َوِإ َذا َسَأ َل‬
ِ ‫دَع‬ ِ ‫د‬ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫و‬
َ ُ‫يب‬ ‫ج‬
ِ ِ ‫ِإ‬
]186 :‫﴾ [البقرة‬١٨٦‫ون‬ َ ‫ش ُد‬ ُ ْ‫لِي َو ْليُْؤ ِم ُنوا ِبي َل َعلَّ ُه ْم َير‬
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya
Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

📜Ayat ini memiliki korelasi yang sangat erat dengan ayat sebelumnya, hal ini mengandung
hikmah dan perintah untuk banyak berdo’a dan memohon kepada Allah untuk seluruh kebaikan,
terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah yang siangnya diperintahkan untuk berpuasa
dan pada malamnya diperintahkan untuk beribadah dan diturunkan pertama sekali al qur’anul
karim. Wallahu a’lam.

🔹*Maka mari kita banyak berdo’a dalam setiap kesempatan dan waktu waktu yang kita lewati
di bulan yang penuh berkah ini, terutama di waktu yang sangat mustajabah seperti tatkala
berbuka dan di penghujung malam tatkala Allah turun (sesuai dengan kebesaran dan
keagunganNya) ke langit bumi seraya menyeruh hambah-hambahNya untuk beristigfar,
memohon dan berdo’a dan Allah berjanji pasti akan mengabulkan semua hal itu*.

Sebagaimana dalam hadits yang shohih:

َ ‫ك َو َت َعا َلى ُك َّل َل ْي َل ٍة ِإ َلى ال َّس َما ِء ال ُّد ْن َيا ح‬


" ‫ِين َي ْب َقى‬ َ ‫َي ْن ِز ُل َر ُّب َنا َت َب‬
َ ‫ار‬

ْ‫ َمن‬،ُ‫يب َل ُه َمنْ َيسْ َألُنِي َفُأعْ طِ َيه‬


َ ‫ َفَأسْ َت ِج‬،‫ َمنْ َي ْدعُونِي‬:ُ‫ث اللَّي ِْل اآل ِخ ُر َيقُول‬
ُ ُ‫ُثل‬
)758 :‫) ومسلم (رقم‬1145 :‫َيسْ َت ْغ ِف ُرنِي َفَأ ْغف َِر َل ُه " رواه البخاري (رقم‬

Rabb kita Tabaaraka Wata’ala turun setiap malam ke langit bumi tatkala tersisa sepertiga
malam terakhir, seraya berfirman: siapa yang berdo’a kepadaKu niscaya Aku kabulkan, siapa
yang memohon kepadaKu niscaya Aku beri dan siapa yang memohon keampunan kepadaKu
niscaya akan aku ampuni.

H.R Bukhari (1143) dan Muslim (758).📚

📌_Oleh karena itu berdo’alah, jangan pikirkan pengabulan Allah terhadap do’a, tetapi pikirkan
dan perhatikanlah bagaimana kita bisa berdo’a dengan baik dan khusyu’, karena hal itu yang
paling utama, sebagaimana perkataan Umar Bin Khaththab radhiyallah ‘anhu:
‫ُأ‬
ُ ‫له‬
"‫مت الدعا َء فإنّ اإلجابة‬ ِ ‫ فإذا‬.‫ ولكن ه َّم الدعاء‬،‫إ ّني ال أحمل ه َّم اإلجابة‬
‫) البن القيم‬103 /3( ‫ مدارج السالكين‬:‫ انظر‬.”‫معه‬.
“Sesungguhnya aku tidak memikirkan pengabulan do’a, akan tetapi yang aku pikirkan adalah
(bagaimana) berdo’a, Karena apabila aku dibimbing untuk bisa berdo’a (dengan baik) maka
pengabulan itu pasti menyertainya”.

Lihat : Madarijis saalikin, Ibnu Qoyyim (3/103)📒

‫اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك‬


Ya..Allah, tolonglah kami untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta melakukan ibadah
yang terbaik untukMu

Anda mungkin juga menyukai