Anda di halaman 1dari 2

“Hayatan Thayyibah”

Khutbah Pertama

ِ ‫ َمنْ يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬


ْ‫ض َّل لَهُ َو َمن‬ ِ ‫سيَِّئا‬َ ْ‫سنَا َو ِمن‬ ِ ُ‫ش ُر ْو ِر َأ ْنف‬
ُ ْ‫ستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ُعو ُذ بِاهللِ ِمن‬
ْ َ‫ستَ ِع ْينُهُ َون‬ْ َ‫ِإنَّ ا ْل َح ْم َد هَّلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َون‬
‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬ ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬
َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.ُ‫س ْولُه‬ ْ ‫ش ِر ْي َك لَهُ َوَأ‬
َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ْ ‫ ََأ‬.ُ‫ي لَه‬َ ‫ضلِ ْل فَالَ هَا ِد‬ ْ ُ‫ي‬
َّ ‫يَا َأيُّها َ الَّ ِذيْنَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬, َ‫اي بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَازَ ا ْل ُمتَّقُ ْون‬
‫ق تُقَاتِ ِه‬ ِ ‫ ُأ ْو‬.‫سا ٍن ِإلَى يَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن‬
َ َّ‫ص ْي ُك ْم َوِإي‬ َ ‫ص ْحبِ ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِِإ ْح‬
َ ‫َو‬
ْ ‫َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم‬
‫سلِ ُم ْون‬

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Mari kita selalu bersukur kepada Allah swt. atas semua pemberian nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam
semoga senantiasa terlimpah kepada Baginda Rasulillah Muhammad saw., ujung tombak pembawa pelita kehidupan bagi
segenap umat manusia. Selanjutnya, kami mengajak kepada jamaah mari kita berupaya secara terus menerus memperbarui
dan meningkatkan kuantitas maupun kualitas amal ibadah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Harapan dari upaya
tersebut tidak lain adalah mudah-mudahan di akhir hayat kita kelak ketika dipanggil Allah swt. keber-Islaman kita betul-betul
dalam keadaan yang terbaik sehingga menjadi khusnul khatimah. Aamiin. Jamaah Jum’at rahimatullah! Allah swt. berfirman di
dalam QS: an-Nahl (16): 97.

َ ‫صالِ ًحا ِمنْ َذ َك ٍر َأ ْو ُأ ْنثَى َو ُه َو ُمْؤ ِمنٌ فَلَنُ ْحيِيَنَّهُ َحيَاةً طَيِّبَةً َولَنَ ْج ِزيَنَّ ُه ْم َأ ْج َر ُه ْم ِبَأ ْح‬
َ‫س ِن َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬ َ ‫ َمنْ َع ِم َل‬.
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan .

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Ayat di atas secara jelas berisi penegasan bahwa Allah swt. akan memberikan hayatan thayyibah atau kehidupan yang baik
kepada orang laki-laki dan wanita yang beramal shaleh dan beriman. Lantas apa maksud dari hayatan thayyibah di situ?
Hayatan thayyibah adalah kehidupan yang di dalamnya diliputi rasa kebahagiaan sehingga seseorang menjadi tenang dalam
menjalani kehidupan. Ada beberapa kriteria satu kehidupan disebut hayatan thayyibah, yaitu:

Pertama, kehidupan yang dilandasi aqidah ketauhidan. Aqidah ketauhidan atau keimanan kepada Allah swt. adalah dasar dan
pondasi kehidupan umat Islam. Kehidupan yang baik adalah kehidupan yang segala orientasi hidupnya hanya dilandaskan pada
nilai-nilai ketauhidan kepada Allah swt. QS: al-An’am (6): 162

Katakanlah: “Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,

Kedua, kehidupan yang selalu memberi dampak positif atau bermanfaat. Amal shaleh adalah amal perbuatan yang dilakukan
manusia yang membawa dampak positif atau manfaat pada dirinya dan juga pada orang lain. Bukan amal yang justru memberi
madharat bagi orang lain. Oleh karena itu Rasulullah saw. bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi
orang lain”.

Ketiga, Kehidupan yang dpenuhi dengan Rizki Yang Halal. Setiap manusia tentu membutuhkan rizki berupa makanan, minuman,
pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Untuk itu, manusia harus mencari nafkah dengan
berbagai usaha yang halal. Bagi seorang muslim, terpenuhinya rizki secara halal merupakan salah satu prinsip hidup yang baik.
QS: al-Baqarah (2): 168.

Keempat, Kehidupan yang dilandasi oleh rasa syukur dan sikap Qonaah serta ridha. Allah berfirman dalam surat Ibrahim (14): 7
artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Salah satu makna syukur adalah qana’ah yaitu sikap ridha bil qismi, ridha atas pembagian yang telah Allah anugerahkan. Nabi
bersabda:

“Sungguh beruntung, orang yang telah berislam, diberi rejeki yang cukup, lalu Allah menjadikannya qana’ah atas apa yang Dia
karuniakan kepadanya.” (HR Muslim).

Kelima, Kehidupan yang selalu diliputi kebahagiaan dan Ketenangan karena terhindar dari dosa. Perbuatan dosa menjadi faktor
kegelisahan disebut dalam hadits Rasulullah saw:

"Dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan dalam hati seseorang, sedangkan ia tidak setuju kalau hal itu diketahui oleh orang
lain" (HR. Ahmad)

Mudah-mudahan Allah swt. senantiasa melimpahkan kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) bagi kita semua. Aamiin ya
rabbal ‘alamiin.

ْ ‫ َأقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي َه َذا َوَأ‬.‫الذ ْك ِر ا ْل َح ِك ْي ِم‬


‫ستَ ْغفِ ُر هللاَ ا ْل َع ِظ ْي َم لِ ْي‬ ِّ ‫ت َو‬
ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما ِف ْي ِه ِمنَ ْاآليَا‬،‫َبا َر َك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ا ْلقُ ْرآ ِن ا ْل َع ِظ ْي ِم‬
‫ ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر ال َّر ِح ْي ُم‬،‫َولَ ُكم‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ض َّل لَهُ َو َمنْ‬ ‫ت َأ ْع َمالِنَا‪َ ،‬منْ يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم ِ‬ ‫سنَا َو ِمنْ َ‬


‫س ْيَئا ِ‬ ‫ش ُر ْو ِر َأ ْنفُ ِ‬
‫ستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ُعو ُذ بِاهللِ ِمنْ ُ‬
‫ستَ ِع ْينُهُ َونَ ْ‬‫ِإنَّ ا ْل َح ْم َد هَّلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْ‬
‫سلِ ْي ًما‪َ .‬أ َّما‬
‫سلَّ َم تَ ْ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ‬ ‫س ْولُهُ َ‬‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫ش ِر ْي َك لَهُ َوَأ ْ‬
‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ َ‬‫ي لَهُ‪ََ .‬أ ْ‬‫ضلِ ْل فَالَ هَا ِد َ‬ ‫يُ ْ‬
‫بَ ْعدُ؛‬

‫سلِ ْي ًما‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬


‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما‬ ‫سلِّ ُم ْوا تَ ْ‬ ‫صلُّ ْونَ َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا َأيُّها َ الَّ ِذيْنَ َءا َمنُ ْوا َ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َ‬ ‫ِإنَّ هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل‬
‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪َ .‬وبَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫صلَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬ ‫َ‬
‫ت‪َ .‬ربَّنَا ا ْغفِ ْر لَنَا َوِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذيْنَ َ‬
‫سبَقُ ْونَا‬ ‫ت‪ْ ،‬اَأل ْحيَا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْاَأل ْم َوا ِ‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إنَّ َك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪ .‬اَللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِ ْل ُم ْ‬
‫سلِ ِميْنَ َوا ْل ُم ْ‬
‫سلِ َما ِ‬
‫ق َواَ ْنتَ َخ ْي ُر ا ْلفَاتِ ِحيْنَ ‪.‬‬‫ان َوالَ ت َْج َع ْل فِ ْي قُلُ ْوبِنَا ِغالًّ لِّلَّ ِذيْنَ َءا َمنُ ْوا َربَّنَا ِإنَّ َك َر ُء ْوفٌ َّر ِح ْي ٌم‪ .‬اَللَّ ُه َّم ا ْفت َْح بَ ْينَنَا َوبَيْنَ قَ ْو ِمنَّا بِا ْل َح ِّ‬
‫ِباِْإل ْي َم ِ‬
‫صلَّى هللاُ‬ ‫اب النَّا ِر‪َ .‬و َ‬ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫سنَةً َوفِي اآل ِخ َر ِة َح َ‬ ‫سَألُ َك ِع ْل ًما نَافِ ًعا َو ِر ْزقًا طَيِّبًا َو َع َمالً ُمتَقَبَّالً‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ِإنَّا نَ ْ‬
‫سا ٍن ِإلَى ِي ْو ِم ال ِّد ْين‬ ‫َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ‬
‫ص ْحبِ ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِِإ ْح َ‬

‫ان َوِإ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ ٰبى ويَ ْن ٰهى& ع َِن الفَحْ ٰشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪ ،‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ‪.‬‬ ‫إن هللاَ يَْأ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬‫ِعبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬
‫ْط ُك ْم َواتَّقُوْ هُ يَجْ َعلْ لَ ُك ْم ِم ْن‬‫تَ َذ َّكرُوْ نَ ‪ .‬فَاذ ُكرُوا& هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ ع َٰلى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْ&م َوا ْسَألُوْ هُ ِم ْن فَضْ لِ ِه يُع ِ‬
‫َأ ْم ِر ُك ْم َم ْخ َرجًا‪َ ،‬ولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‬

Anda mungkin juga menyukai