Anda di halaman 1dari 5

ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُده‬،ُ‫ك لَه‬ ِ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ ش‬،‫ت

،‫ت فِ ْي ِعبَا َدتِ ِه َوتَ ْق َوا ْه‬


َ ‫َر ْي‬ ِ ‫ َونَقُوْ َم بِ ْال َوا ِجبَا‬،‫الرِّضا َوال َّس َعا َد ِة‬
َ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ َأ َم َرنا َ َأ ْن نُصْ لِ َح َم ِع ْي َشتَنَا لِنَي ِْل‬
. َ‫ فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُوْ ن‬،‫ص ْينِي نَ ْف ِسي بِتَ ْق َوى هللا‬ ِ ْ‫ اُو‬،‫ َأ ّما بَ ْع ُد فَيَا ِعبَا َد هللا‬، َ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬ َ ‫ف اَأْل ْنبِيَا ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َو َعلَى آلِ ِه َو‬ ِ ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى َأ ْش َر‬ َ ‫ اَللَّهُ َّم‬.ُ‫ي بَ ْع َده‬
َّ ِ‫َو َرسُوْ لُهُ َم ْن اَل نَب‬
‫َأ‬
َ‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َو ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ ن‬ ّ ‫َأ‬
َّ ‫ يَا يُّهَا الذين آمنوا اتَّقُوْ ا هللاَ َح‬.‫َّحي ِْم‬ ِ ‫ ِبس ِْم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر‬،‫َريْم‬ ْ
ِ ‫ال هللاُ تَ َعالَى فِ ْي ِكتَابِ ِه الك‬ َ َ‫ق‬
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah!

Kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita bersama-sama tingkatkan
kualitas ketakwaan kita kepada Allah subhânahu wa ta’âlâ dengan selalu menjalankan segala bentuk perintah-perintah-Nya
dan menjauhi segala bentuk larangan-larangan-Nya. Semoga kita semua termasuk diantara hamba-hamba Allah yang selalu
memiliki keistiqomahan dalam ketakwaan sampai ajal menjemput kita.

Pertama marilah kita bersama-sama berharap kepada Allah SWT agar senantiasa melimpahkan kepada kita, hati yang penuh
syukur dan hati yang senantiasa dilimpahkan kesabaran dalam menjalankan hidup di dunia ini. Hati yang penuh syukur
adalah hati yang senantiasa gigih, bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri dan kualitas hidup. Baik itu kualitas ibadah
dan juga optimalisasi ikhtiar dalam mencari rezeki. Pun orang yang diliputi kesabaran akan senantiasa istiqomah dalam
kebaikan, konsisten dalam mengikuti perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Kemudian shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah-tercurah bagi baginda nabi Muhammad SAW yang merupakan
contoh terbaik dalam menampilkan sikap syukur dan sabar di dalam kehidupan. Kalaulah tidak dengan kesabaran dan
kegigihan beliau dalam memperjuangkan agama Allah ini, sudah barang tentu kita tidak bisa menikmati indah dan lezatnya
nikmat Iman dan Islam, dan juga dengan satu harapan, semoga kelak di hari kiamat kita juga mendapatkan syafaat dari
beliau. Aamin ya robbal alamin.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah!

Kesabaran, merupakan sebuah kemewahan bagi sebuah kesuksesan. Hampir tidak ada kesuksesan tanpa didahului
perjuangan dan kesabaran, penuh disiplin, dan tidak mudah putus asa. Dalam agama islam sendiri sabar memiiki keutamaan
dan manfaat yang sangat besar. Karena sabar adalah termasuk perilaku mulia yang sangat perlu untuk dilakukan oleh
seluruh ummat. Dengan sabar masalah yang kita hadapi akan menjadi terasa lebih ringan, dengan sabar masalah yang kita
hadapi bisadiselesaikan dengan lebih efektif, dengan sabar masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan tanpa menyisakan
rasa sakit hati atau menimbulkan rasa sakit hati lainnya, dengan sabar pula kita akan senantiasa menjalani kehidupan dengan
lebih tenang dan tentram tanpa merasa gelisah apalagi bermuram hati.

Hal ini dapat kita renungkan kembali QS. Al-Baqarah [2]: 249:
ْ َ‫ْس ِمنِّ ْۚي َو َم ْن لَّ ْم ي‬ ‫هّٰللا‬
‫َربُوْ ا ِم ْنهُ اِاَّل قَلِ ْياًل ِّم ْنهُ ْم ۗ فَلَ َّما‬
ِ ‫ط َع ْمهُ فَاِنَّهٗ ِمنِّ ْٓي ِااَّل َم ِن ا ْغتَرَفَ ُغرْ فَةً ۢبِيَ ِد ٖه ۚ فَش‬ َ ‫ب ِم ْنهُ فَلَي‬ َ َ‫ت بِ ْال ُجنُوْ ِد ق‬
ِ ‫ال اِ َّن َ ُم ْبتَلِ ْي ُك ْم بِنَهَ ۚ ٍر فَ َم ْن ش‬
َ ‫َر‬ ُ ْ‫ص َل طَالُو‬
َ َ‫فَلَ َّما ف‬
ٰ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ْ ً ْ ‫هّٰللا‬ ُ ٰ
ّ ‫ال ال ِذ ْينَ يَظنُّوْ نَ اَنَّهُ ْم ُّملقوا ِ ۙ َك ْم ِّم ْن فَِئ ٍة قَلِ ْيلَ ٍة َغلَبَت فَِئة َكثِ ْي َرةً ۢبِاِذ ِن ِ ۗ َو ُ َم َع ال‬ ُ َّ ُ ْ ُ ۙ ٰ َّ
َ‫صبِ ِر ْين‬ َ َ‫زَه ه َُو َوال ِذ ْينَ ا َمنُوْ ا َم َعهٗ قَالوْ ا اَل طَاقَةَ لَنَا اليَوْ َم بِ َجالوْ تَ َو ُجنُوْ ِد ٖه ۗ ق‬ ٗ ‫َجا َو‬

Maka ketika Talut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka
barangsiapa meminum (airnya), dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia adalah
pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka.
Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat
lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata,
“Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang
sabar.

Ayat yang telah khatib baca merupakan pengalaman Nabi Daud as ketika memimpin pasukannya melawan tentara Jalut
yang jumlahnya jauh lebih besar. Dan Nabi Daud as berhasil memenangkan peperangan ini karena kesabaran, keuletan dan
kedisiplinan.

Kaum Muslimin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Mari kita melalui khutbah yang pendek ini bisa merenungkan kembali hal yang mungkin sudah sering kita dengar dan kita
alami, tetapi dapat kita perdalam dengan lebih baik. Kita akan melihat bagaimana korelasi antara sikap sabar dengan
kesuksesan hidup.
Orang-orang yang sukses di dunia ini senantiasa menyisakan cerita unik tentang dinamika dan pasang surut perjuangan,
jatuh bangun dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Tanpa jiwa yang kuat dan sabar maka tidaklah
mungkin seseorang akan mencapai kejayaan dalam hidup.

banyak keutamaan dalam Islam baik keutamaan duniawi maupun keutamaan ukhrowi yang akan di dapatkan bagi orang-
orang yang senantiasa mengadirkan kesabaran dalam hidupnya. Diantara keutamaan-keutamaan dari sifat sabar dalam
agama Islam, diantaranya.

1. Orang yang sabar akan senantiasa bersama-sama Allah

Sabar adalah suatu tindakan mulia yang disukai oleh Allah, oleh karena itu siapapun orang yang selalu menerapkan dan
mengusahakan kesabaran dalam menjalani kehidupannya akan lebih dicintai dan dekat dengan Allah Subhana hua ta’ala.
Allah akan senantiasa memelihara kesabaran, menjaga, melindungi, dan menolong mereka dari setiap hal apapun yang
menimpa mereka

2. Bersabar adalah ladang pahala tanpa batas

Dalam surat Az Zummar ayat 10 dijelaskan bahwa Allah subhana hua ta’ala senantiasa akan memberikan balasan luar biasa
kepada mereka berupa pahala yang lebih baik dan tanpa batas, dimana pahala tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-
orang yang bersabar dalam menghadapi ujiannya. Allah berfirman,

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia
ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang
dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Az Zummar:10)

3. Orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia

Luar biasa nikmat yang Allah berikan untuk orang-orang yang bersungguh menerapkan kesabaran dalam hidupnya.
Kemuliaan bagi orang-orang sabar ini dituangkan dalam surat Asy Syura ayat 43

“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan.” (QS Asy Syura:43).

4. Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah subhana hua ta’ala

dengan menerapkan kesabaran dalam setiap ujian hidup maka akan menjadikan kita manusia yang lebih peka terhadap apa-
apa yang menjadi kekuasaan dan keagungan Allah sang pencipta seluruh alam ini. Hal ini dijelaskan dalam surat Asy-Syura
ayat 32-33 yang berbunyi:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung; Jika
Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur.” (Asy-Syura : 32-33)

5. Segala urusan yang dihadapi oleh orang-orang sabar adalah baik

Sabar selalu mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan, bahkan meskipun kita tengah menghadapi masalah maupun ujian
dalam kehidupan. Karena setiap masalah dan ujian yang kita hadapi pasti akan mendatangkan hikmah dan kebaikan dalam
diri dan kehidupan kita. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala
urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika
ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya.
Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.”
(HR. Muslim)
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah!

Dalam deretan Asmaul Husna, As-Shabur (Yang Maha Penyabar) adalah salah satu nama dari asma-Nya. Menurut Imam al-
Ghazali, nama Tuhan ini mengandung pengertian bahwa Allah tidak tergesa-gesa menghukum para pelaku dosa. Kesabaran-
Nya terhadap para pelaku perbuatan dosa dengan tujuan memberikan waktu agar insyaf, dan kembali menemukan jalan
yang diridhai Tuhan.

Dengan kata lain, sabar merupakan sifat Allah subhanahu wa ta’ala. Sabar mencerminkan sifat ke-Ilahi-an yang sangat
mulia. Bahkan dalam tingkatan tindakan keimanan sabar menempati posisi paling tinggi, tentunya dengan pahala yang tak
terhingga. Seperti yang tercantum dalam surat az-Zumar [39] :10.

ّ ٰ ‫اِنَّ َما ي َُوفَّى ال‬


ٍ ‫صبِرُوْ نَ اَجْ َرهُ ْم بِ َغي ِْر ِح َسا‬
…. ۗ‫ب‬

Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Sabar selalu diidentikkan dengan musibah. Artinya sabar seolah hanya ada ketika manusia dihadapkan dengan musibah.
Padahal tidak begitu adanya. Karena sesungguhnya bersabar jauh lebih berat ketika diterapkan dalam kondisi kehidupan
yang normal dan bahagia.

Memang berat seorang yang hidup miskin untuk bersabar dengan kondisi yang dialaminya dan tetap ingat dan
berterimakasih dengan rahmat-Nya. Akan tetapi lebih berat lagi ketika seorang yang berkedudukan, seorang pejabat, harus
bersabar tetap berada dalam jalan yang diridhoi-Nya, sedangkan di sekelilingnya bergelimangan harta dan kekuasaan yang
tak putus-putusnya mengajak menuju kebejatan dan kedurjanaan.

Bersabar memang pahit awalnya, akan tetapi manis akhirnya. Allah swt memerintahkan sabar dalam menghadapi sesuatu
yang tidak disenangi maupun yang disenangi. Begitu mulianya sebuah kesabaran sehingga Allah swt menghimbau kepada
orang beriman agar menjadikan kesabaran sebagai pegangan, sebagai penolong seperti yang dituntunkan dalam al-Qur'an
surat al-Baqarah [2]:153.

ّ ٰ ‫صب ِْر َوالص َّٰلو ِة ۗ اِ َّن هّٰللا َ َم َع ال‬


َ‫صبِ ِر ْين‬ َّ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا ا ْست َِع ْينُوْ ا بِال‬

Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta
orang-orang yang sabar.

Jamaah Jumat rahimakumullah

Bila dicermati dengan seksama maka ayat di atas, bila dilihat cara penyebutan kata sabar mendahului kata sholat,
menggambarkan bahwa kedudukan sabar tidaklah kalah penting dengan sholat. Ini dikarenakan segala sesuatu memang
memerlukan kesabaran. Hingga masalah yang paling penting pun yaitu sholat tidak ketinggalan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa sabar bukanlah berserah diri. Pasif menerima apa adanya. Namun, sabar harus disertai
dengan usaha menuju kepada yang lebih baik.

Sebagai penutup, marilah kita saling berwasiat akan pentingnya kesabaran sebagai kunci menuju sukses. Kesabaran yang
aktif dan dinamis, bukan kesabaran yang pasif dan stagnan. Semoga kita semua dianugrahi sifat sabar yang sangat besar
oleh Allah SWT atas segala apa yang kita lakukan di dunia ini. Aamin yarobbal alamin.

‫ بسم هللا‬،‫ أعوذ باهلل من الشيطن الرجيم‬.‫ إنه هو البر التواب الرؤوف الرحيم‬.‫ وجعلني واياكم بما فيه من اآليات والذكر الحكيم‬،‫بارك هللا لى ولكم فى القرأن العظيم‬
‫) ـ وقل رب اغفر وارحم وأنت‬3( ‫صب ِْر‬ ِّ ‫اصوْ ا ِب ْال َح‬
َ ‫ق َوتَ َو‬
َّ ‫اصوْ ا بِال‬ َ ‫ت َوت ََو‬ ٍ ‫) ِإ َّن اِإْل ْنسَانَ لَفِي ُخس‬1( ‫ َو ْال َعصْ ِر‬،‫الرحمن الرحيم‬
ِ ‫) ِإاَّل الَّ ِذينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬2( ‫ْر‬
‫ارحم الراحمين‬

‫ اللهُ َّم‬.‫إلى ِرضْ َوانِ ِه‬ َ ‫اعى‬ ِ ‫أن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ ال َّد‬َّ ‫َر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد‬ ِ ‫ال ش‬ َ ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ َده‬. ‫َلى ِإحْ َسانِ ِه َوال ُّش ْك ُر لَهُ عَل َى تَوْ فِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‬ َ ‫الحمد هللِ ع‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما ِكث ْيرًا َأ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا هللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا َع َّما نَهَى َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى‬ َ
ِّ
‫صلى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسل ْم َو َعلَى‬ َّ َ ‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ِّ
َ ‫ اللهُ َّم‬.‫صلوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسل ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‬ُّ َّ َّ
َ ‫ُصلوْ نَ عَل َى النبِى يآ اَيُّهَا ال ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا‬ ُّ َ ‫ال تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآلِئ َكتَهُ ي‬ ُ
َ َ‫بِ َمآل ِئ َكتِ ِه بِق ْد ِس ِه َوق‬
‫ص َحابَ ِة َوالتَّابِ ِع ْينَ َوتَابِ ِعي‬ َّ ‫ض اللّهُ َّم ع َِن ْال ُخلَفَا ِء الرَّا ِش ِد ْينَ َأبِى بَ ْك ٍر َو ُع َمر َوع ُْث َمان َو َعلِى َوع َْن بَقِيَّ ِة ال‬ َ ْ‫ار‬ ‫و‬ َ‫ن‬ ْ
‫ي‬ ‫ب‬ ‫ر‬َّ َ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ل‬‫ا‬ْ
َ ِ ُ ِ ‫ِ ِئ َ ِ َ َ ِئ‬ ‫ة‬‫ك‬َ ‫آل‬ ‫م‬ ‫و‬ َ‫ك‬ ‫ل‬ ‫س‬
ُ ‫ر‬
ُ ‫و‬ َ‫ك‬ ‫يآ‬ ‫ب‬ ْ
‫ن‬ َ ‫ا‬ ‫ى‬ َ‫آل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعل‬ِ
ْ
ِ ‫ت اَالَحْ يآ ُء ِم ْنهُ ْم َواالَ ْم َوا‬
‫ت اللهُ َّم‬ ْ ْ
ِ ‫ت َوال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوال ُم ْسلِ َما‬ ْ ْ
ِ ‫َّاح ِم ْينَ اَللهُ َّم ا ْغفِرْ لِل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َوال ُمْؤ ِمنَا‬ ‫َأ‬
ِ ‫ض َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َرحْ َمتِكَ يَا رْ َح َم الر‬ َ ْ‫التَّابِ ِع ْينَ لَهُ ْم بِاِحْ َسا ٍن اِلَىيَوْ ِم ال ِّدي ِْن َوار‬
‫اخ ُذلْ َم ْن َخ َذ َل ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ َأ ْعدَا َء ال ِّد ْي ِن َوا ْع ِل َكلِ َماتِكَ ِإلَى يَوْ َم‬ ْ ‫ص َر ال ِّد ْينَ َو‬ َ َ‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َوا ْنصُرْ ِعبَادَكَ ْال ُم َو ِّح ِديَّةَ َوا ْنصُرْ َم ْن ن‬ َ ْ‫َأ ِع َّز ْاِإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوَأ ِذ َّل ال ِّشر‬
‫صةً َو َساِئ ِر ْالب ُْلدَا ِن ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عآ َّمةً يَا َربَّ‬
‫طنَ ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِ ْي ِسيَّا خآ َّ‬
‫ظهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَ َ‬ ‫لوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َحنَ َوسُوْ َء ْالفِ ْتنَ ِة َو ْال ِم َحنَ َما َ‬ ‫ال ِّدي ِْن‪ .‬اللهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَالَ َء َو ْا َ‬
‫َر َو ْالبَ ْغي‬
‫ان َوِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ ب َى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْنك ِ‬ ‫ار‪ِ ..‬عبَا َدهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َس ِ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِ ْي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِ ْي ْا ِ‬
‫آلخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫َأ‬ ‫يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ ع َ‬
‫َلى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ ْكبَرْ‬ ‫ْ‬

Anda mungkin juga menyukai