Anda di halaman 1dari 4

A.

Dalil dalil Iman kepada hari kiamat


Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia. Allah SWT berfirman
dalam surat Al-A'raf ayat 187 mengenai hari akhir (kiamat) yang tidak ada satu orang
pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan


terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada
Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain
Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad),
“Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Pada Hari Akhir, setiap manusia akan diperhitungkan amal perbuatannya.


Betapapun kecilnya kebaikan seseorang, dia akan mendapatkan balasan yang
setimpal. Demikian juga, betapapun kecilnya keburukan seseorang, dia kaan
mendaptkan balasan yang setimpal.

 Firman Allah swt dalam Q.S Al-Hajj ayat 7:

ُ ‫ب ِف ۡي َها ۙ َواَنَّ هّٰللا َ َي ۡـب َع‬


‫ث َم ۡن ِفى ۡالقُب ُۡو ِر‬ َ ‫َّاع َة ٰا ِت َي ٌة اَّل َر ۡي‬
َ ‫َّواَنَّ الس‬

Artinya: “Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya
dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)

Yaumul akhir atau hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan.
Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta
seluruh isinya. Iman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang
kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai
muslim sudah seharusnya kita untuk mengimani dan mempercayainya.
Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, dimana tiupan
sasangkala ini adalah untuk mematikan semua makhluk yang ada di bumi beserta
isinya. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak
beraturan lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-
gunung meletus, hancur, dan bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia
pontang-panting tidak dapat mengenali sanak saudaranya, yang akhirnya semua
kehidupan hancur dan mati.

Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah SWT begitu dahsyat,
sebagaimana tertuang dalam surah Al Qariah/4-5 dan surat Az Zalzalah berikut.

ِ ۙ ‫اش ۡال َم ۡب ُثـ ۡـو‬


‫ث‬ ۡ ِؕ ‫ـالع ِۡه ِن ۡال َم ۡنفُـ ۡـو‬
ِ ‫ش َيـ ۡـو َم َي ُكـ ۡـونُ ال َّناسُ َكــال َف َر‬
ۡ ‫َو َت ُكـ ۡـونُ ۡال ِج َبــا ُل َكـ‬

Artinya : “Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-
gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

ِ ‫ت ااۡل َ ۡرضُ اَ ۡث َقا َل َها ِا َذا ُز ۡل ِز َل‬


‫ت ااۡل َ ۡرضُ ِز ۡل َزا َل َها‬ ِ ‫َواَ ۡخ َر َج‬
Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan
bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”

(Riwayat Bukhori Muslim)


Hadis riwayat Aisyah ra, ia berkata:
Rasulullah saw. bergerak-gerak di dalam tidurnya, maka kami bertanya: Wahai
Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau melakukan sesuatu yang belum pernah
engkau lakukan? Beliau menjawab: Mengherankan! Ada sekelompok manusia dari
umatku yang datang menuju Baitullah karena seorang lelaki Quraisy yang
berlindung di Baitullah, sehingga ketika mereka telah tiba di suatu padang sahara
mereka dibenamkan.

Kami bertanya: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul manusia? Beliau
menjawab: Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar, orang yang
terpaksa dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka seluruhnya binasa
dalam satu waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh Allah di tempat yang berbeda
–  beda    sesuai   dengan    niat    mereka masing-masih mahluk Tuhan.

Hadis riwayat Usamah ra.: Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di
Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat?
Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-
rumahmu bagaikan tempat turunnya air hujan.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:


Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai
Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh
(berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang
sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga
akulah orang yang selamat.

Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:


Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk
dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah
seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat.

B.Iman kepada Qada dan Qadar


Dalil-dalil dari al-Qur-an sangat banyak, di antaranya firman Allah Azza wa Jalla
yaitu :

Firman Allah dalam [Al-Ahzab/33 :38]

‫ان أَ ْم ُر ٱهَّلل ِ َق َدرً ا َّم ْق ُدورً ا‬


َ ‫َو َك‬
“…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.”
Juga firman-Nya [Al-Qamar/54 : 49]:

‫ش ْي ٍء َخ َل ْق َناهُ ِب َق َد ٍر‬
َ َّ ‫ِإ َّنا ُكل‬
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”

Dan juga firman-Nya yang lain [Al-Mursalaat/77 : 22-23]:

‫فَقَ َد ۡرنَا ۖ فَنِ ۡع َم ۡال ٰق ِد ُر ۡو َن اِ ٰلى قَ َد ٍر َّم ۡعلُ ۡو ۙ ٍم‬


“Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka
Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”

Hadis riwayat Muslim


Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap
makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan
bumi."

Jadi qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut
disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan
qadha dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak
Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak
terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang
tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.

Anda mungkin juga menyukai