Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PAI

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Oleh :
1. Nadia Sivara Amelia (7)
2. Tika Wulandari (27)

SMK NEGERI 1 KEMLAGI


MOJOKERTO
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi
rahmat bagi seluruh alam. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah
yang menjadi tugas pendidikan agama dengan judul Kajian QS.Luqman/31 :13-14 Tentang
Konsistensi Beribadah Sebagai Perwujudan Syukur Kepada Allah SWT. Di samping itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya
kami di waktu-waktu mendatang
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1........................................................................................................................................ Lata
r Belakang......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir............................................................................
2.2. Macam-macam Hari Akhir..........................................................................................
2.3. Periode Hari Akhir........................................................................................................
2.4. Tanda-tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir Dalam Kehidupan Sehari-hari...
2.5. Perilaku Yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir.............................................
2.6. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir...........................................................................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di dalam Islam terdapat ajaran eskatologi. Eskatologi sangat berhubungan dengan
salah satu akidah Islam, yaitu meyakini adanya hari akhir, kematian, kebangkitan (Yawm
al-Qiyāmah). Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi dimana orang-
orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat
yang kembali dalam kondisi zaman jahiliyah. Berita akan datangnya hari kiamat
merupakan petunjuk Allah Swt., yang hanya disampaikan kepada Nabi akhir zaman,
Muhammad SAW. Sebelumnya, tidak ada seorang pun yang membicarakan tentang hari
kehancuran seluruh alam semesta, seperti digambarkan dalam kitab suci agama Islam.
Agama-agama yang hadir sebelum Islam tidak membicarakanakan hal itu. Karena itulah,
pemberitaan akan tanda-tanda datangnya hari kiamat termasuk salah satu mukjizat yang
diberikan oleh Allah kepada Rasulullah SAW.Nabi Muhammad memberikan isyarat
dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas RA, beliau bersabda: “Saya diutus (oleh
Allah) dan jaraknya dengan hari kiamat itu seperti dua jari ini. Beliau mengatakannya
sambil menunjukkan dua jari, yakni jari telunjuk dan jari tengah”. (HR Bukhari, Muslim,
dan atTirmidzi). Hadits diatas mengisyaratkan bahwa kedatangan hari kiamat benar-
benar nyata dan akan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama dari waktu diutusnya
Rasulullah SAW. Karena hal itu Allah Swt tidak lagi mengutus Nabi dan Rasul lain
setelah beliau. Namun demikian, kecuali tanda-tandanya, Nabi Muhammad SAW tidak
diberi tahu oleh Allah Swt., mengenai kapan persisnya kiamat akan terjadi. Hal itu
menjadi rahasia Allah Swt. Allah Swt., berfirman dalam surah Thaha ayat 15 yang
berbunyi: “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan
(waktunya)agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Hari Akhir


hari akhir menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta
isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa. Beriman dan
meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman yang ke lima. Hari akhir
ditandai dengan bunyi terompet sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah
SWT. Seseorang tidak dapat disebut dengan mukmin bila mengingkari keberadaan hari
akhir. Hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui
kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT yang mengetahuinya. Seperti dijelaskan
dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187:
ْ َ‫يَ ْسـَٔلُوْ نَكَ َع ِن السَّا َع ِة اَيَّانَ ُمرْ ٰسىهَ ۗا قُلْ اِنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِع ْن َد َرب ۚ ِّْي اَل ي َُجلِّ ْيهَا لِ َو ْقتِهَٓا اِاَّل هُ ۘ َو ثَقُل‬
‫ت‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ض اَل تَْأتِ ْي ُك ْم اِاَّل بَ ْغتَةً ۗيَ ْسـَٔلُوْ نَكَ َكاَنَّكَ َحفِ ٌّي َع ْنهَ ۗا قُلْ اِنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِع ْن َد‬ ِ ۗ ْ‫ت َوااْل َر‬
ِ ‫فِى السَّمٰ ٰو‬
ِ َّ‫َو ٰل ِك َّن اَ ْكثَ َر الن‬
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُموْ ن‬
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?”
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat
berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang
kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau
mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari
Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
2.2. Macam-macam Hari Akhir
Hari akhir dibagi menjadi dua yaitu:
a. Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah kematian yang terjadi
pada sebagian makhluk Allah. Kematian seseorang yang disebabkan karena penyakit
atau bencana alam seperti banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan
merupakan contoh dari kiamat sugra. Meskipun dinamakan kiamat kecil, kiamat sugra
merupakan peristiwa dapat menyebabkan hilangnya nyawa dalam jumlah yang
banyak seperti peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004 yang meninggalkan banyak
cerita sedih sampai hari ini. Bagaimana ratusan ribu nyawa melayang akibat tersapu
derasnya ombak tsunami yang diawali dari bencana gempa bumi berkekuatan luar
biasa ketika itu.
b. Kiamat Kubra
Kiamat kubra merupakan berakhirnya seluruh kehidupan yang berada di bumi
dan langit, meliputi segala ciptaan Allah SWT seperti manusia, alam, dan hewan.
Kiamat kubra dapat diartikan sebagai kiamat besar. Hari akhir atau kiamat kubra akan
dimulai dengan ditiupkannya sangkakala oleh malaikat Israfil. Kemudian, seluruh
makhluk di bumi dan langit akan mati. Kejadian tersebut juga diiringi dengan
hancurnya seluruh alam semesta. “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua
(makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari
kuburnya) menunggu (keputusan Allah)”. (QS Az-Zumar {38}:68).
2.3. Periode Hari Akhir
a. Yaumul Ba’as : hari kebangkitan manusia dari kuburnya. Hal ini ditandai tiupan
trompet kedua oleh malaikat Israfil. Dimana ketika manusia dibangkitkan ini manusia
kembali menjadi makhluk yang bernyawa, saat itu diantara manusia ada yang
memiliki wajah yang putih berseri-seri dikarenakan kebaikan yang dilakukan didunia,
tetapi ada juga yang hitam kelam, dikarenakan kesengsaraan dikarenakan perbuatan
kufurnya saat di dunia, hal ini ditegaskan pada QS. Ali Imran: 106-107.
b. Yaumul Hasyr : hari berkumpulnya semua manusia di hadapan Allah setelah
kebangkitan mereka dari kubur. Semua manusia dikumpulkan secara bersama-sama di
satu tempat tanpa ada yang ketinggalan, tempat tersebut di sebut dengan padang
makhsyar, dimana replikanya seperti pada saat kegiatan wukuf di padang arafah
ketika pelaksanaan ibadah haji.
c. Yaumul Hisab : hari perhitungan amal baik dan buruk manusia. Dimana manusia
tanpa terlewatkan sedikit pun dari amal perbuatannya di dunia, apakah yang baik atau
buruk, keseluruhannya akan dihitung. Mulai tangan, kulit dan anggota tubuh yan lain
akan berbicara dan menjadi saksi akan perbuatan mereka selama di dunia.
d. As-Shirat : Jembatan yang membentang di antara dua tepi neraka menuju surga.
Mudah dan sulitnya melewati As-Shirat tergantung amal perbuatan yang disandang
seseorang ketika hidup di dunia.
e. Yaumul Fashl : Hari Keputusan Allah terhadap orang-orang beriman dan orang-orang
kafir di akhirat kelak, apakah menjadi manusia beruntung atau sebaliknya.
f. Yaumul Jaza’ : Hari pembalasan bagi setiap manusia atas segala amal perbuatannya di
dunia. Bagi mereka yang banyak memiliki amal kebajikan maka surga adalah
tempatnya, dan bagi mereka yang memiliki dosa yang banyak maka nerakalah tempat
akhirnya kelak.
2.4. Tanda-tanda Penghayatan Iman Kepada Hari Akhir Dalam perilaku Sehari-
hari
Tanda-tanda seseorang yang menghayati keimanan kepada hari akhir dalam perilaku
sehari-hari contohnya adalah
a. Selalu mengerjakan apa yang Allah perintahkan
b. Selalu berperilaku dengan perilaku terpuji
c. Selalu menjauhkan diri dari perilaku tercela dan perbuatan yang termasuk dalam
perbuatan maksiat kepada Allah
d. Mencegah dan menghentikan kemungkaran yang terjadi di lingkungan
e. Selalu melakukan hal yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang disekitar
f. Seseorang yang beriman kepada hari kiamat akan selalu mengejakan perintah Allah
dan menjauhi larangan Allah. Hal ini karena orang yang beriman kepada hari kiamat
yakin semua yang kita lakukan di dunia akan mendapat balasan dari Allah di hari
akhirat. Sehingga membuat ia melakukan kebaikan agar dapat hidup bahagia di
akhirat kelak.
2.5. Perilaku Yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
Tanpa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, keimanan kepada hari Akhir tidak
akan mendapatkan nilai yang maksimal bagi seseorang atau manfaat bagi lingkungannya.
Dengan demikian, menunjukkan perilaku yang sesuai dengan cerminan terhadap
keimanan tersebut mutlak diperlukan. Beberapa perilaku tersebut antara lain
a. Melakukan segala pekerjaan yang positif dengan hati riang dan ikhlas
b. Meneladani perilaku terpuji dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya dan
berusaha menerapkan dalam diri pribadi.
c. Takut untuk melakukan dosa dan maksiat karena kita tidak pernah mengetahui
kedatangan hari kiamat tersebut
d. Segera bertobat apabila melakukan kesalahan dan segera berusaha memperbaikinya
e. Tidak ragu untuk menolong orang yang kesusahan karena Allah pasti akan
membalasnya. Apabila tidak di dunia ini, Allah pasti akan memberikannya tanpa
kecuali.
f. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi
kehidupan hamba-Nya. Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan
(berprasangka balk) terhadap-Nya.
g. Senantiasa berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena Allah Maha Melihat
dan Maha Menilai.
h. Senantiasa berusaha bersikap adil karena hal tersebut akan diperhitungkan di akhirat
kelak.
i. Takut untuk melakukan dosa dan kesalahan karena Allah tidak akan melewatkan
penilaian-Nya sedikit pun.
j. Senantiasa berniat bahwa segala amal ibadah dilakukan dengan ikhlas dan dengan
mengharapkan rida Allah swt.
2.6. Hikmah Beriman Kepada Hari akhir
Adapun beberapa hikmah beriman kepada hari akhir adalah sebagai berikut :
a. Bersikap Mawas Diri
Sebagai hamba Allah SWT di muka bumi, kita tidak boleh berperilaku semena-
semena dan mengikuti semua hawa nafsu kita. Mengapa? Semua yang kita lakukan
di dunia ini akan berakibat kepada kehidupan di alam akhirat. Inilah yang
menyebabkan kita harus bermawas diri.
b. Rendah Hati dan Tidak Sombong
Sehebat apapun manusia dan setinggi apa pun jabatannya, tak ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Semua manusia akan
hancur dan binasa. Ilmu, kekuasaan, dan harta yang dimiliki manusia, semua itu
hanyalah titipan atau amanah dari Allah SWT.
c. Kesadaran untuk Taat Beribadah
Surga dan neraka adalah tempat tinggal manusia di alam akhirat. Surga sebagai
balasan amal baik yang disediakan bagi hamba-Nya yang bertakwa, sedangkan
neraka sebagai balasan amal buruk yang disediakan bagi hamba-Nya yang durhaka.
d. Bertanggung Jawab
Pada hari akhir, manusia akan diminta pertanggungjawaban atas segala perbuatannya
di dunia. Itu artinya bahwa kita harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang
kita lakukan di dunia, serta mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah SWT
kelak di akhirat. Besar atau sekecil apa pun amal perbuatan kita pasti akan
mendapatkan balasannya di akhirat nanti.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Jadi, Iman kepada hari akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan adanya
hidup yang kekal abadi di akhir kelak. Setelah alam semesta hancur secara total dan
kehidupan semua makhluk Allah berakhir. Beriman kepada hari akhir akan
menumbuhkan rasa tanggungjawab yaitu merasa hidup bahwa hidup di dunia ini
hanya bersifat sementara saja, cepat atau lambat semua manusia pasti akan Kembali
kepada Allah swt. Dan semua perbuatan mereka selama hidup di dunia akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt.
DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai