"
IMAN KEPADA HARI AKHIR
QUR'AN DAN
HADIS
TENTANG HARI
AKHIR (1)
2.Hari Akhir (Kiamat) adalah hari goncangan yang sangat
dahsyat
AYAT AL-
QUR'AN DAN
HADIS "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya
TENTANG HARI
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat
besar (dahsyat).
AKHIR (2)
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah
semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya
dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya."
(QS Al-Hajj / 22 : 1 - 2)
AYAT AL- 3.Hari Akhir (Kiamat) dimulai dengan tiupan sangkakala
pertama
QUR'AN DAN
HADIS
TENTANG HARI
AKHIR (3)
4.Hari Akhir (Kiamat) akan datang secara tiba-tiba
AYAT AL-
QUR'AN DAN
HADIS
TENTANG HARI
AKHIR (4)
5.Ketika datang hari akhir (kiamat), banyak manusia
QUR'AN DAN
HADIS
TENTANG HARI
AKHIR (5 A)
5.Ketika datang hari akhir (kiamat), banyak manusia
AYAT AL-
terkejut
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang
QUR'AN DAN
dahsyat),
2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya,
HADIS
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi
begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
TENTANG HARI
5. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang sedemikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam
AKHIR (5 B)
keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
5.Keadaan manusia pada hari akhir (kiamat)
QUR'AN DAN
bersabda "Manusia akan dikumpulkan pada hari
kiamat dalam keadaan tanpa berkasut (berkaki
ayam), tanpa busana dan tanpa berkhitan
TENTANG HARI
yang lain?" Rasulullah menjawab, "Wahai 'Aisyah,
perkaranya lebih dahsyat daripada untuk saling
melihat sebagian kepada sebagian yang lain"
Kiamat Kecil/Shughra :
Yaitu terjadinya kematian yang menimpa
sebagian umat manusia. Misalnya: matinya
seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah
tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Kiamat Besar/Kubra :
Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang
menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-
poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan
manusia akan berganti dengan alam yang baru
yakni alam akhirat. Tanda-tanda kiamat besar
ini adalah tanda-tanda yang telah disampaikan
Rasulullah SAW dalam hadis. Semua yang
tersurat dari hadis pasti akan terjadi. (slide
berikutnya)
Tanda-tanda kedatangan hari akhir (3)
Kiamat Besar :
Ad-Dukhan : yaitu munculnya kabut tebal (dalam sebuah riwayat
disebutkan selama 40 hari)
Ad-Dajjal : yaitu munculnya sosok Dajjal
Ad-Dabbah : yaitu munculnya binatang yang bisa berbicara
layaknya manusia
Matahari terbit dari barat dan terbenam di timur
Tiga gerhana bulan, yaitu terjadi tiga gerhana bulan dalam satu
waktu dan tiga tempat berbeda yaitu di barat, di timur dan
kawasan Jazirah Arab
Turunnya Nabi Isa a.s.
Munculnya Ya'jud dan Ma'juj
Munculnya api dari lembah 'Adn, yaitu munculnya api ini
mengiringi manusia ke tempat mereka berkumpul
Cara Beriman Kepada Hari Akhir
(Kiamat) 1
Al Haud adalah telaga air yang turun dari sungai surga yang diperuntukkan bagi
Nabi Muhammad saw, seperti yang tertuang dalam hadis :
Sahal bin Sa'ad berkata, Nabi Muhammad saw bersabda, "Akulah yang
pertama-tama mendatangi telaga (Al Haud), siapa saja yang
mengunjungi telagaku akan meminumnya, dan siapa saja yang
meminumnya tidak akan merasa haus selama-lamanya. Sungguh akan
ada beberapa kaum yang akan mendatangiku dan aku mengenal
mereka, mereka pun mengenaliku, namun ada penghalang antara aku
dengan mereka. (HR Bukhari)
Percaya Al Haud (telaga di surga) 2
Setiap Nabi memiliki telaga. Namun telaga Nabi Muhammad saw adalah yang
paling besar, paling mulia dan paling indah. Hal ini terdapat dalam hadis :
Telaga yang diperuntukkan bagi Rasulullah saw airnya lebih putih daripada susu,
lebih manis daripada madu, lebih harum daripada minyak katsuri, panjang dan
lebarnya sejauh perjalanan sebulan, bejana-bejananya seindah dan sebanyak
bintang di langit, bagi mukmin umat Nabi Muhammad yang meminum seteguk
tidak akan merasa haus selama-lamanya.
Percaya syafaat
Syafaat adalah menjadi perantara bagi orang lain dengan tujuan mengambil
manfaat atau menolak bahaya.
Syarat diberikan syafa'at ada dua yaitu
1) izin Allah SWT kepada pemberi syafaat (lihat Al Baqarah 2 : 255),
2) ridha Allah SWT kepada yang memberi syafaat dan diberikan syafaat (lihat Al-
Anbiya 21 : 28)
Seorang mukmin yang taat akan meyakini tentang ditegakkannya timbangan dan
dibukakan catatan-catatan amalannya. Secara mahasa al-mizan adalah neraca
untuk mengukur sesuatu berdasarkan berat dan ringan. (lihat Al Mu'minun / 23 :
102 - 104, Al Isra / 17 : 13 - 14, Al Kahfi / 18 : 49).
Surga dan Neraka adalah ciptaan Allah yang kekal dan abadi. Surga diciptakan bagi
makhluk yang bertaqwa sedangkan Neraka diciptakan bagi makhluk yang ingkar
kepada Allah swt. Neraka merupakan tempat dimana diselenggarakan hukuman
bagi makhluk yang bermaksiat kecuali mendapatkan RahmatNya.
Bagi umat Nabi Muhammad saw yang masuk neraka oleh sebab dosa-dosa dan
maksiat yang mereka perbuat namun jika masih ada iman di dalam hatinya mereka
tidak akan kekal dalam neraka, mereka akan keluar dengan rahmat Allah SWT dan
syafaat Nabi Muhammad.
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR (1)
Hikmah yang dapat kita peroleh dari iman kepada hari akhir :
Kehidupan ini pasti ada artinya, kehadiran kita masing-masing di dunia ini pasti memiliki
arti yang harus sama-sama kita percayai dan kita cari bersama. Jangan pernah berkecil
hati bahwa dunia ini akan baik-baik saja saat kita tidak ada, keberadaan kita di dunia ini
memiliki peran.
Kehidupan di dunia ini ibarat kita berkebun, jika kita menanam kebaikan maka kita akan
menuai kebaikan pula dan juga sebaliknya saat kita menanam keburukan/kejahatan maka
kita juga akan menuai keburukan/kejahatan tersebut. Sehingga perlu disadari betapa
pentingnya kita menaati perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Menjadi pribadi yang optimis dalam menjalani kehidupan sehari-hari untuk selalu
melakukan yang terbaik pada setiap saatnya. Penting untuk melakukan yang terbaik untuk
meraih kesuksesan dunia, namun juga perlu disadari bahwa dunia ini sifatnya sementara,
sehingga penting untuk menyeimbangkan fokus kita dalam memperoleh kesuksesan dunia
dan akhirat.
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR (2)
Senantiasa menumbuhkan keikhlasan dalam melakukan ibadah dan beramal soleh. Tidak
ada yang sia-sia apapun yang kita perbuat dalam kebaikan, karena Allah Maha Adil dan
Maha Teliti. Allah akan membalas segala amal perbuatan kita. Jadi banyak-banyaklah
berbuat baik.
Menjadi pribadi yang lebih optimis untuk melakukan hal-hal yang terbaik selama masih
hidup di dunia ini. Giat dalam menuntut ilmu dan bekerja semaksimal mungkin agar
mencapai kesuksesan dunia dan akhirat karena menjadikan dunia sebagai tolak ukur
kesuksesan adalah tidak tepat.
Senantiasa berhati-hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yaitu menaati perintah
Allah dan menjauhi larangan Allah, Disinilah perbedaan orang yang beriman dengan orang
yang belum/tidak beriman kepada hari Akhir yaitu sebagai orang beriman kita meyakini
adanya kehidupan setelah kematian di dunia ini, ada hari pada saat kita mendapatkan
pengadilan dari Allah untuk ditempatkan di surga ataupun di neraka sesuai balasan
pekerjaan kita selama di dunia.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN KESADARAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Menjalin hubungan yang erat dengan Allah SWT melalui ibadah yang rajin dan
khusyu
Membina hubungan yang harmonis antar sesama manusia dan makhluk hidup
lainnya
Lebih berhati-hati dalam beraktifitas di kehidupan sehari-hari
Berakhlakul-karimah
Optimis dalam menjalankan kehidupan
Menjauhi perbuatan maksiat
Jujur dalam berkata dan berkehidupan
Menumbuhkan sikap tanggung jawab atas segala yang diperbuat, siapa yang
berbuat harus berani bertanggung jawab
Adil dalam bertindak dan memutuskan segala sesuatu bukan atas kehendak
nafsu
KAITAN ANTARA IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN PERILAKU : JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB DAN ADIL
Perilaku Jujur 1
Jujur adalah berkata benar sesuai antara lisan dengan yang ada dalam hati,
kebalikannya adalah dusta.
Perintah Al-Qur'an : QS Taubah 9 : 119, QS Muhammad 47 : 21 dan lain-lain.
Kebohongan atau kedustaan akan mengantarkan kita kepada kehancuran
sepanjang masa, apabila orang melakukan dusta maka ia akan melanjutkan
dengan kedustaan selanjutnya dan orang-orang tidak akan pernah percaya
kepadanya, pentingnya menjaga integritas diri.
KAITAN ANTARA IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN PERILAKU : JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB DAN ADIL
Perilaku Jujur 2
Perilaku Adil
Adil dalam bahasa arab disebut 'adl yang artinya seimbang.
Dalam KBBI : adil artinya tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada
kebenaran dan tidak sewenang-wenang.
Menurut ilmu akhlak : Adil berati melakukan sesuatu pada tempatnya,
memberikan atau menerima sesuai dengan haknya, dan menghukum yang jahat
sesuai kesalahan dan pelanggaran.
Menurut Imam Al-Ghazali : adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang lebih
dan yang kurang.
Kebalikan kata adil adalah zalim, yaitu menempatkan sesuatu yang bukan pada
tempatnya.
KAITAN ANTARA IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN PERILAKU : JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB DAN ADIL
Perilaku Adil 2
Adil adalah memberikan hak kepada seseorang yang berhak untuk menerima
haknya tanpa adanya pengurangan dan meletakkan segala urusan pada tempat
sebenarnya tanpa adanya aniaya dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa
ada yang ditakuti kecuali Allah SWT.
Perintah berlaku adil : QS An Nisa 4 : 135, QS Ar Rahman 55 : 7-9, dan lain-lain
Islam sangat menekankan sikap adil dalam segala aspek dalam kehidupan baik
berlaku adil kepada Allah, kepada diri sendiri, kepada orang lain atau makhluk
hidup lain.
Allah SWT Yang Maha Adil akan menghitung segala kebaikan dan keburukan kita
secara seimbang seperti firman Allah dalam QS Az Zalzalah 99 : 6-8
KAITAN ANTARA IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN PERILAKU : JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB DAN ADIL
Perilaku Adil 3
Yang perlu kita sadari
Keadilan harus selalu ditegakkan dalam segala aspek kehidupan baik di
keluarga, sekolah/tempat kerja dan masyarakat
Memahami nilai-nilai positif yang terkandung pada prinsip keadilan
Berusaha mempraktikan keadilan dalam kehidupan sehari-hari baik kepada
Allah swt, diri sendiri dan orang lain/makhluk hidup lain
KAITAN ANTARA IMAN KEPADA HARI AKHIR DENGAN PERILAKU : JUJUR,
BERTANGGUNG JAWAB DAN ADIL
Perilaku Adil 4
Manfaat Berlaku Adil
Mendatangkan kedamaian
Meningkatkan kepercayaan
Meningkatkan kesejahteraan
Meningkatkan prestasi belajar
Mewujudkan kemakmuran
Menjauhkan kecemburuan sosial
Mempererat tali persaudaraan
Meningkatkan kebaikan dan mencegah kejahatan
PERTEMUAN
SELANJUTNYA
KITA QUIZ YES ..