PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan
menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah meyakini adanya
kehidupan yang kekal abadi setelah hancurnya alam semesta ini dan manusia
akan mendapat balasan yang seadil-adilnya tentang amal yang telah dilakukan
sewaktu di dunia.Tentang kapan datangnya hari kiamat, tidak ada yang dapat
mengetahuinya termasuk Nabi dan Rasul kecuali hanyalah Allah swt. Hari
akhir sama dengan hari kiamat.
Para Ulama membagi kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra
dan kiamat kubra.
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu rusaknya sebagian
makhluk, misalnya kematian dan terjadinya bencana alam seperti gempa
bumi, gunung meletus, banjir dan sebagainya.
2. Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah kiamat besar Adalah hancurnya alam semesta
dengan segala isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan
makhluk alam ini secara serempak. Kapan terjadinya hari kiamat hanya
Allah yang tahu, Tidak ada satu makhlukpun yang dapat mengetahui
secara pasti kapan kiamat terjadi (QS. Thoha : 15).
Setelah kiamat kubra terjadi maka malaikat Israfil akan meniup
sangkakala untuk yang kedua kalinya. Hal ini pertanda Allah akan
membangkitkan dan menghidupkan kembali manusia yang paling akhir
yang hidup du muka bumi akan bangkitnya dari alam kubur. Peristiwa ini
di namakan Yaumul baast.
B. Tanda-tanda hari akhir
Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lain, yang bersumber dari
Ibnu Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber
dari Qatadah dan dijelaskan bahwa yang bertanya itu adalah
kaum Quraisy, bahwa Ibnu Abi Qusyair dan Samuel bin Zaid
menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Sekiranya engkau
benar-benar
Nabi
sesuai
dengan
pengakuanmu,
cobalah
(al-Araaf:
187)
yang
menegaskan
bahwa
tak
seorangpun
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman
yang kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita
sebagai muslim sudah seharusnya untuk mengimani dan mempercayainya.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari
arah barat dan terbenam dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat
aneh, datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan
Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Quran dan
mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati
seseorang, berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan,
perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan
perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya, turunnya Nabi Isa as.
Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.
B. Saran
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan
tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun
kiamat kubro (kiamat).
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian dan
Pengalaman Islam.
Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim
Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima, cet.1.th.1987.
http://aditiyacpkingdom.blogspot.com/2013/01/makalah-aqidah-semester-1-imankepada.html
http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/06/makalah-iman-kepada-hariakhir_8.html
http://rizaljenius.wordpress.com/2009/11/07/makalah-iman-kepada-hari-kiamat/