MENYAKINI
QADHA & QADAR
AISYAH ALVITA AYU
(02) (03) (07)
َو َلْم َيَّتِخ ْذ َو َلًدا َّو َلْم َيُكْن َّلٗه َش ِرْيٌك ِفى اْلُم ْلِك َو َخَلَق ُكَّل اَّلِذ ْي َلٗه ُم ْلُك الَّس ٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِض
َش ْي ٍء َف َق َّد َرٗه َتْق ِد ْيًرا
Artinya: "Yang kepunyaan-NYA lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan-NYA, dan
Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-
ukurannya dengan serapi-rapinya"
(Q.S.al-Furqan/25;2)
HUBUNGAN ANTARA
Antara QADHA dan QADAR selalu berhubungan erat. QADHA adalah ketentuan, hukum
atau rencana Allah Swt. sejak zaman azali. Sedangkan QADAR adalah kenyataan dari
bersifat menyeluruh
d. Iman kepada Allah Swt. adalah zat yang mewujudkan mahkluk. Allah Swt. adalah sang
Dalil-Dalil
(Q.S.Al-isra/17:13)
Tentang
berikut:
QADAR ":Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama
keinginan kita
MACAM-MACAM TAKDIR
Takdir MUALLAQ
Yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia.
misalkan seorang anak bercita-cita ingin menjadi seorang
dokter, lalu ia belajar dengan tekun, dan pada akhirnya ia pun
menjadi dokter
Takdir MUBRAM
Yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat
Kaitan Antara
menurut hukum "sunnatullah". Artinya
Beriman kepada
keberhasilan hidup seseorang sangat
Qadha dan
tergantung sejalan atau tidak dengan
"sunnatullah"
Qadar Allah Swt.
dengan Sikap
Optimis,
Berikhtir, dan
terpisahkan. Keempat hal itu adalah sikap
IKHTIAR
Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan
sungguh memohon.
Firman Allah Awt.: "Aku mengabulkan
Semakin
Semakin
Meningkatkan
Meningkatkan
menyakini bahwa
termotivikasi
keyakinan
optimisme
segala sesuatu
untuk senantiasa
akan
dalam menatap
yang terjadi di
berikhtiar lebih
pentingnya masa depan
terlepas dari
mengejar cita-
keberhasilan
yang sungguh-
Catatan :
"Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka
putus asa
Selalu
Banyak Bersikap
tenang
bersyukur
optimis dan