Anda di halaman 1dari 7

Fungsi dan Kedudukan Al Quran

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Quran
Dosen pengampu : Dr. Imam Muhsin, M.Ag.

Disusun oleh :
1. Ardina Milku Lillah (22101020024)
2. Nurindah Gita Lestari (22101020030)
3. M. Ibnu Chibban (22101020034)

Kelompok 10
PROGRAM STUDI SEJARAH dan KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB dan ILMU BUDAYA
UIN SUNAN KALIJAGA
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan Al Quran sebagai
hudan li al nas (petunjuk bagi manusia) dan rahmatan lil ‘alamin ( rahmat bagi
seluruh alam). Dialah yang mengetahui makna dan isi kandungan Al – Quran,
jika Allah SWT memberikan petunjuk.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan


pemahaman tentang fungsi-fungsi dan kedudukan al-quran. Dimana menjadi
salah satu tugas dari mata kuliah Ulumul Quran.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 4 Oktober 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Al – Quran merupakan salah satu wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW, dan menjadi terhadap kitab-kitab terdahulu. Al -quran
berfungsi sebagai pedoman umat islam. Dimana, hampir dua pertiga ayat-
ayat al-quran berisi tentang nilai-nilai kehidupan manusia.
Al Qur'an sebagai dasar hukum yang pertama, dan tidak di ragukan  lagi
oleh umat islam bahwa al qur'an adalah sumber yang asasi bagi syariat
islam. Dari al qur'an inilah dasar-dasar hukum islam beserta cabang-
cabangnya digali. Agama islam, agama yang dianut oleh umat muslim di
seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup
pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi Al- quran dalam islam itu?
2. Bagaimana kedudukan Al-quran dalam islam?
3. Bagaimana pengamalan dari fungsi al quran pada kehidupan sehari-
hari?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui secara umum tentang fungsi dan kedudukan al- quran,
2. Memberikan wawasan dan pemahaman kepada pembaca,
3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, atas tugas yang diberikan
dosen.
A. FUNGSI AL-QUR'AN
Al Qur'an mempunyai banyak sekali fungsi yang terkandung didalamnya
Karena Al Qur'an merupakan kitab penyempurna dari kitab kitab sebelumnya.
Sehingga Al Qur'an mempunyai banyak sekali fungsi yang berguna bagi umat
Islam seperti :

1. Petunjuk bagi Manusia


Al Quran adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan
bertakwa daam hidup dan kehidupannya.
Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A'raf ayat 52:
٥٢ - َ‫ب فَص َّْل ٰنهُ ع َٰلى ِع ْل ٍم هُدًى َّو َرحْ َمةً لِّقَوْ ٍم يُّْؤ ِمنُوْ ن‬
ٍ ‫َولَقَ ْد ِجْئ ٰنهُ ْم بِ ِك ٰت‬
"Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang
Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman."
Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengikuti petunjuk Al
Quran akan mendapatkan kemuliaan, kejayaan, keselamatan, dan kebahagiaan
baik di dunia maupun di akhirat.

2. Pengajaran bagi Manusia


Al Quran adalah pengajaran bagi manusia. Karena itu manusia mengetahui jalan
yang hak dan batil, antara yang benar dan yang sesat dan lainnya.
Hal ini tercantum dalam Surat Yunus ayat 57:
٥٧ - َ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ قَ ْد َج ۤا َء ْت ُك ْم َّموْ ِعظَةٌ ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو ِشفَ ۤا ٌء لِّ َما فِى الصُّ ُدوْ ۙ ِر َوهُدًى َّو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِ ْين‬
Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari
Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang yang beriman.

3. Penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya


Al-Qur‘an juga berfungsi sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya.
Fungsi ini hadir karena al-Qur‘an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan
oleh
Allah Swt kepada rasul dan nabi-Nya. Sebagai kitab suci terakhir, al-Qur‘an
membawa tugas menyempurnakan kitab-kitab suci terdahulu. Rasionalitas di
balik
fungsi ini setidaknya bisa diterangkan melalui dua alasan. Pertama, kitab-kitab
suci terdahulu memang diturunkan untuk kaum tertentu dan zaman yang
terbatas.
Kedua, dalam perkembangan sejarah, kitab-kitab suci terdahulu tidak bebas dari
perubahan dan penyimpangan.
Dengan fungsi Al Quran itulah Al Quran memiliki peran yang sangat
penting dalam menjalani hidup. Tujuannya agar hidup berjalan kebenaran dan
keselamatan di dunia dan akhirat.

B. Kedudukan Al-Qur'an:
Berikut adalah pandangan tentang kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum
Islam menurut empat ulama :
1. Pandangan Imam Syafi’i
Menurut Imam Syafi’I, kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum Islam
adalah menempati yang pertama dan paling pokok. Beliau pun berkata berikut
ini:
“ Tidak ada yang diturunkan kepada penganut agama mana pun, kecuali
petunjuk terdapat di dalam Al-Quran.”
Sehingga setiap mengeluarkan pendapat-nya, Imam Syafi’i selalu
mengikutsertakan nash-nash dari Al-Quran. Menurut Imama Syafi’i, Al-Quran
dan sunah berada dalam satu martabat, yang adalah sama-sama berasal dari
Allah SWT.
2. Pandangan Imam Malik
Menurut Imam Malik, kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum Islam
bukanlah sebagai makhluk. Karena kalam Allah SWT sendiri tergolong sebagai
sifat Allah SWT. Imam Malik pun sangat menentang jika ada orang yang
menafsirkan Al-Quran secara murni tanpa menggunakan atsar. Beliau pun
mengatakan:
“ Seandainya aku mempunyai wewenang untuk membunuh seseorang yang
menafsirkan Al-Quran (dengan daya nalar murni) maka akan kupenggal leher
orang itu.”
Sehingga Imam Malik pun memberikan batasan tentang pembahasan Al-Quran
ini agar dalam penafsirannya tidak dilakukan dengan sembarangan atau terjadi
kebohongan.
3. Pandangan Imam Abu Hanifah
Menurut Imam Abu Hanifah, kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum
Islam adalah menempati posisi yang pertama. Di antara dalil yang menunjukkan
pendapat dari Imam Abu Hanifah bahwa Al-Quran hanya maknanya saja, beliau
mengatakan bahwa diperbolehkan untuk sholat dengan menggunakan bahasa
Parsi, meskipun tidak dalam kondisi madharat. Namun hal ini diperuntukkan
bagi mereka yang pemula dan tidak berlaku secara berkelanjutan.
Sedangkan menurut pandangan Imam Syafi’i, meski orang tersebut bodoh,
maka tidaklah boleh membaca Al-Quran dengan menggunakan bahasa lain
selain bahasa Arab.
4. Pandangan Imam Ibnu Hambal
Menurut Ibnu Hambal, kedudukan Al-Quran sebagai sumber hukum Islam
adalah yang utama, kemudian dilanjutkan dengan sunah. Selain sebagai sumber,
Al-Quran juga adalah tiang agama Islam. Di mana di dalamnya terkandung
kaidah-kaidah yang tidak akan pernah mengalami perubahan sampai kapan pun.
Selain itu, dalam Al-Quran juga terdapat hukum yang sifatnya umum dan
pembahasan tentang akidah.
Daftar pustaka
https://m.dream.co.id/stories/kedudukan-al-quran-sebagai-sumber-hukum-
islam-yang-utama-inilah-karakteristik-al-quran-dan-pandangan.html
Jurnal Hukum dan Keadilan Vol. 4, No. 1, Tahun 2017 berjudul Al-Quran
sebagai Sumber Hukum Utama oleh Abdul Latif
https://news.detik.com/berita/d-5322811/pengertian-dan-fungsi-al-quran-dalam-
kehidupan-sehari-hari
https://jurnal.stiqsi.ac.id/index.php/AlIJaz/article

Anda mungkin juga menyukai