Anda di halaman 1dari 19

NEGARA IRAK

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Regional Dunia

Dosen Pemimbing : Sodikin M.Si

Disusun Oleh :

Riva Atun Islamiyati 1113015000015

UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

2015

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
hidayah-Nya lah Kami dapat menikmati jaman yang penuh dengan Ilmu pengetahuan yang
cukup banyak untuk digali dan dimanfaatkan untuk kehidupan seperti saat ini, selain itu juga
Kami mengucapkan rasa syukur karena pada saat ini kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaikan salah satu tugas Mata Kuliah
Geografi Regional Dunia pada jurusan Pendidikan IPS Semester 4. Selain itu, tujuan pembuatan
makalah ini adalah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan kita mengenai karakteristik
negara Irak, guna meningkatkan wawasan serta kualitas yang baik bagi mahasiswa Pendidikan
IPS.
Makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya tentunya dengan bantuan dari berbagai
pihak, maka selayaknya kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Sodikin, S.Pd, M.Si
selaku Dosen pengampu mata kuliah Geografi Regional Dunia yang selalu memberikan
pengarahan, motivasi serta pembinaan kepada kami. Kepada Kedua orang tua kami yang selalu
memberikan dukungan kepada kami baik berupa dukungan moriil maupun, materil.
Seluruh rekan mahasiswa PendidikanIlmu Pengetahuan Sosial semester 4 yang selalu bersama-
sama melewati berbagai kegiatan akademik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Kami berharap untuk kedepannya, semoga makalah ini dapat menjadi sumber referensi
tentang karakteristik Djibouti dalam mata kuliah Geografi Regional Dunia di masa yang akan
datang.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
kami selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran bersifatmembangun dari para pembaca
semuanya demi penyempurnaan dan perbaikan karya tulis ini ke depannya.

Jakarta , 23 Juni 2015

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ada beberapa pendapat tentang asal usul nama Irak; - satu di antaranya berasal dari kota
Uruk (atau Erech) dari masa Kerajaan Sumer. Pendapat lainnya mengatakan bahwa Irak
berasal dari bahasa Aram, yang berarti "tanah sepanjang tepian sungai." Pendapat lainnya
mengatakan bahwa Irak adalah sebuah rujukan kepada akar pohon palma, karena jumlahnya
banyak sekali di negara itu. Di bawah Dinasti Sassanid Persia, ada wilayah yang dinamai
"Erak Arabi" yang merujuk ke bagian dari wilayah barat daya Kekaisaran Persia, yang kini
merupakan bagian dari Irak selatan. Al-Iraq adalah nama yang digunakan oleh orang-orang
Arab sendiri untuk daerah ini sejak abad ke-6.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Negara Irak ?
2) Bagaimana Kondisi Geografis di Negara Irak ?
3) Bagaimana Kondisi Kependudukan di Negara Irak ?
4) Bagaimana Kondisi Perekonomian Masyarakat di Negara Irak ?
5) Apa Saja Pariwisata yang ada di Negara Irak ?

1.3 Tujuan Penulisan


Dari rumusan masalah diatas, di dapat tujuan penulisan sebagai berikut:
1) Mengetahui Sejarah Berdirinya Negara Irak .
2) Mengetahui Kondisi Geografis di Negara Irak .
3) Mengetahui Kondisi Kependudukan di Negara Irak.
4) Mengetahui Kondisi Perekonomian Masyarakat di Negara Irak.
5) Mengetahui Kegiatan Pariwisata di Negara Irak.

3
BAB II

PEMBAHASAN

IRAK

‫العراقية‬ ‫الجمهورية‬
Al-Jumhuriyah Al-Iraqiyah
‫عێراق‬ ‫كۆماری‬
Komara Iraqê

Bendera Lambang

Ibu kota Bagdad2

Kota terbesar Bagdad

Bahasa resmi Arab, Kurdi 3, Assyria

Pemerintahan Republik

- Presiden Fuad Masum

4
- Perdana Menteri Haider al-Abadi

- Ketua DPR Salim al-Jabouri

Kemerdekaan

- Dari Kerajaan Ottoman 1 Oktober 1919

- Dari Britania Raya 3 Oktober 1932

- Kedaulatan dari CPA 28 Juni 2004

Luas

- Total 438,317 km2 (59)

- Perairan (%) 1,1%

Penduduk

- Perkiraan 2012 31.129.225 (36)

- Sensus - -

- Kepadatan 71/km2 (125)

PDB (KKB) Perkiraan 2013

- Total US$143,676 miliar (63)

- Per kapita US$4.272 (126)

Mata uang Dinar (IQD)

5
Zona waktu (UTC+3)

- Musim panas (DST) (UTC+3)

Ranah Internet .iq

Kode telepon 964

1. Etnis Kurdi menggunakan Ey Reqîb.

2. Ibu kota Daerah Otonomi Kurdi adalah Arbil.

3. Bahasa utama di tiga daerah Kurdi.

2.1 SEJARAH

Secara historis Irak dikenal sebagai Mesopotamia, yang secara harafiah berarti "di antara dua
sungai " dalam bahasa Yunani. Tanah ini menjadi tempat kelahiran peradaban pertama dunia
yang dikenal, budaya Sumeria, diikuti dengan budaya Akkadia, Babilonia dan Asyur yang
pengaruhnya meluas ke daerah-daerah tetangganya sejak sekitar 5000 SM. Peradaban-peradaban
ini menghasilkan tulisan tertua dan sebagian dari ilmu pengetahuan, matematika, hukum dan
filsafat yang pertama di dunia, hingga menjadikan wilayah ini pusat dari apa yang umumnya
dikenal sebagai "Buaian Peradaban". Peradaban Mesopotamia kuno mendominasi peradaban-
peradaban lainnya pada zamannya.

Pada abad ke-6 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Persia di bawah Koresy
Agung selama hampir 4 abad, sebelum ditaklukkan oleh Alexander Agung dan tetap berada di
bawah kekuasaan Kerajaan Makedonia selama hampir dua abad. Sebuah suku bangsa Iran dari
Asia Tengah yang bernama Parthia kemudian merebut wilayah ini, diikuti dengan Dinasti
Sassanid Persia selama 9 abad, hingga abad ke-7.

6
Di awal abad ke-7, Islam menyebar ke daerah yang sekarang bernama Irak. Sepupu sekaligus
menantu Nabi Muhammad memindahkan ibukota di Kufah "fi al-Iraq" di mana ia menjadi
Khulafaur Rasyidin yang ke-4. Bani Umayyah yang berkuasa dari Damaskus di abad ke-7
menguasai Provinsi Irak.

Baghdad, ibukota Khilafah Abbasiyah, adalah kota utama bagi dunia Arab dan Islam selama
5 abad.

2.2 KONDISI GEOGRAFIS

Letak Astronomis Irak adalah 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT. Negara ini berbatasan
dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di barat laut, Turki di utara,
dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat sempit dari garis pantai di Umm Qashr di
Teluk Persia.

Iklim di Negara Irak yaitu tropis, denga suhu rata-rata 48ºC. Iklim tropis ini memiliki dua
musim yaitu musim peghujan dari Juli – Agustus dan musim kemarau dari September – Juni.

Salah satu bentang alam di Irak yaitu terdapat sungai Sungai Efrat] atau Sungai Furat
(Inggris: Euphrates, Arab: ‫نهر الفرات‬al-Furāt, bahasa Ibrani: ‫פרת‬: Prat, bahasa Turki: Fırat,
bahasa Kurdi: Firat) adalah sungai besar yang bersama-sama dengan sungai Tigris menjadi ciri
khas Mesopotamia. Sungai Efrat bermata air di Anatolia, Turki, dan bermuara di Teluk Persia.
Sungai ini panjangnya lebih kurang 2,781 kilometer (1,730 mil).

Shatt al-Arab (bahasa Arab: ‫شط العرب‬, berarti Pantai Arab), atau Arvand Rūd (bahasa Persia:
‫اروندرود‬, berarti Sungai Arvand) adalah sungai yang terletak di Asia Barat Daya. Sungai ini
memiliki panjang sekitar 200 km. Ujung selatan sungai ini menandai perbatasan antara Irak dan
Iran. Lebar sungai Shatt al-Arab bervariasi antara sekitar 232 metres (761 ft) di Basra hingga 800
metres (2,600 ft) di mulut sungai.

Wilayah ini dikatakan memiliki hutan kurma terbesar di dunia. Namun, pada tahun 2002,
perang, garam dan hama telah menghancurkan lebih dari 14 juta kurma. 3 hingga 4 juta sisanya
berada dalam kondisi yang buruk.

7
Sungai Tigris (bahasa Persia Lama: Tigr, bahasa Asiria Aram: Deqlath, bahasa Arab: ‫دجلة‬,
Dijla, bahasa Turki: Dicle; dalam Alkitab disebut Hiddekel) adalah sebuah sungai di
Mesopotamia yang mengalir dari pegunungan Anatolia di Turki hingga melalui Irak dan
bermuara di Teluk Persia, sepanjang sekitar 1.900 km. Bersama-sama sungai Efrat menjadi ciri
khas daerah Mesopotamia.

Berikut peta Negara irak :

2.3 KONDISI KEPENDUDUKAN

Diperkirakan pada bulan Juli 2006 jumlah semua penduduk Irak ialah 26.783.383 orang. 75-
80% penduduk Irak adalah bangsa Arab, kelompok etnis utama lainnya adalah Kurdi (15-20%),
Asiria, Turkmen Irak dll (5%), yang kebanyakan tinggal di utara dan timur laut negeri.
Kelompok lainnya adalah orang Persia dan Armenia (kemungkinan keturunan budaya
Mesopotamia kuno). ±25.000–60.000 orang Arab Marsh tinggal di selatan Irak.

Bahasa Arab dan Kurdi adalah bahasa resmi. Bahasa Asiria dan Turkmen adalah bahasa
resmi di daerah-daerah yang berturut-turut ditinggali oleh orang Asiria dan Turkmen. Bahasa
Armenia dan Persia juga dituturkan namun jarang. Bahasa Inggris adalah bahasa Barat yang
umum dituturkan.

Komposisi etnis:

8
 Kelompok etnis: Arab, 75–80%; suku Kurdi, 15-20%; Turkoman, Assyria atau lainnya
5%.
 Agama: Islam, 97%; Kristen atau lainnya, 3%.

Proporsi: Tidak ada angka resmi yang tersedia, terutama karena sifatnya yang sangat politis.
Sumber: Britannica: Syi'ah 60%, Sunni 40% Sumber: CIA World Fact Book: Syi'ah 60%-65%,
Sunni 32%-37%

 Syi'ah: umumnya Arab dengan sebagian Turkmen dan Kurdi Faili hampir semuanya
adalah pengikut aliran Dua Belas Imam
 Sunni: terdiri dari orang-orang Arab, Turkmen yang menganut Mazhab Hanafi dan
orang-orang Kurdi yang memeluk Mazhab Syafi'i

Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah orang Arab
Muslim Syi'ah (sekitar 60%), dan Sunni yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang
terdiri dari suku Arab, Kurdi dan Turkmen. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka
[2] [3]
ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak , yang mengacu ke sumber-sumber Amerika .
Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya
sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen.
Sebagian berpendapat bahwa Sensus Irak 2003 memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni lebih
banyak (mendominasi Irak)[4]. Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya adalah pemeluk Gereja
Katolik Khaldea dan Gereja Assyria di Timur) mewakili sebagian terbesar penduduk Kristen Irak
yang cukup besar, bersama-sama dengan orang Armenia. Pemeluk Bahá'í, Mandeanisme,
Shabak, dan Yezidi juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah pemeluk Muslim Sunni, meskipun
kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syi'ah.

2.4 KONDISI PEREKONOMIAN

Perekonomian Irak didominasi oleh sektor minyak , yang telah memberikan sekitar 95 % dari
pendapatan devisa di zaman modern . Pada 1980-an , masalah keuangan yang disebabkan oleh
pengeluaran besar-besaran dalam perang delapan tahun dengan Iran dan kerusakan fasilitas
ekspor minyak Iran memimpin pemerintah untuk melaksanakan langkah-langkah penghematan ,
meminjam , dan kemudian menjadwal ulang pembayaran utang luar negeri , Irak menderita

9
kerugian ekonomi minimal $ 80000000000 dari perang. Setelah akhir permusuhan , pada tahun
1988 , ekspor minyak secara bertahap meningkat dengan pembangunan jaringan pipa baru dan
pemulihan fasilitas yang rusak.

Sejak pertengahan 2009 , pendapatan ekspor minyak telah kembali ke tingkat sebelum
Operation New Dawn dan pendapatan pemerintah telah pulih , bersama dengan harga minyak
dunia . Pada tahun 2011 Baghdad mungkin akan meningkatkan ekspor minyak di atas level saat
ini 1.900.000 bbl ( 300.000 m3 ) per hari sebagai akibat dari kontrak baru dengan perusahaan-
perusahaan minyak internasional , tetapi kemungkinan untuk jatuh pendek dari 2.400.000 barel (
380.000 m3 ) per hari itu peramalan dalam anggarannya . Kontrak Irak baru-baru ini dengan
perusahaan minyak besar memiliki potensi untuk memperluas pendapatan minyak , tetapi Irak
akan perlu meng-upgrade pengolahan minyak , pipa , dan ekspor infrastruktur untuk
memungkinkan kesepakatan tersebut untuk mencapai potensi mereka .

Sebuah lingkungan keamanan ditingkatkan dan gelombang awal investasi asing membantu
untuk memacu kegiatan ekonomi , khususnya di sektor energi , konstruksi , dan ritel . Perbaikan
yang lebih luas ekonomi , kesehatan fiskal jangka panjang , dan peningkatan berkelanjutan
dalam standar hidup masih bergantung pada pemerintah lewat reformasi kebijakan utama dan
pada pengembangan lanjutan dari cadangan minyak Irak yang besar . Meskipun investor asing
melihat Irak dengan meningkatnya minat pada tahun 2010 , sebagian besar masih terhambat oleh
sulitnya memperoleh tanah untuk proyek dan oleh hambatan peraturan lainnya .

Inflasi telah menurun secara konsisten sejak tahun 2006 karena situasi keamanan telah
membaik. Namun, para pemimpin Irak tetap sulit ditekan untuk menerjemahkan keuntungan
ekonomi makro dalam kehidupan ditingkatkan untuk rakyat Irak . Pengangguran tetap menjadi
masalah di seluruh negeri . Mengurangi korupsi dan melaksanakan reformasi - seperti
restrukturisasi perbankan dan mengembangkan sektor swasta - akan menjadi langkah penting ke
arah ini .

Nilai sumber daya total: US$ 15,9 triliun.

Cadangan minyak : 115 miliar barel (US$ 13,6 triliun).

10
Cadangan gas alam: 111,9cu. ft (US$ 1,3 triliun.

SDA Irak terbesar adalah minyak, dengan 115 miliar barel cadangan terbukti, atau hampir 9%
total dunia. Meskipun relatif mudah untuk diekstrak, cadangan ini belum dimanfaatkan karena
perbedaan politik antara pemerintah pusat dan suku Kurdi mengenai kepemilikan minyak. Irak
juga punya cadangan terbesar batuan fosfat dunia, senilai lebih dari US$ 1,1 triliun. Namun,
cadangan ini belum tersentuh.

2.5 KEGIATAN PARIWISATA

Kegiatan Pariwisata Irak dulunya berjalan lancer, banyak turisme yang datang untuk
berkunjung dan melihat tempat wisata yang ada di Irak. Irak bakal menjadi masa depan tujuan
wisata di dunia. Berdasarkan Laporan Tren Global World Trade Market 2010 yang dibuat
bersama dengan Euromonitor International, pariwisata Irak tumbuh dengan pesat, dengan makin
banyaknya penerbangan dan kapasitas hotel di negara tersebut.

Keiktusertaan Irak dalam WTM di Excel Center, London, Inggris, pada 8-11 November ini
merupakan yang pertama setelah 10 tahun. Menyusul berakhirnya Perang Irak yang mendera
negara itu sejak tahun 2003, Irak terus bernegosiasi untuk mengundang lebih banyak investor di
sektor infrastruktur pariwisata.

Lebih dari sepertiga proyek yang telah direncanakan telah berjalan, termasuk sejumlah hotel
baru. Maskapai penerbangan internasional besar, seperti Lufthansa dan Austrian Airlines, juga
telah memutuskan untuk memulai penerbangan ke Irak lagi.

Tahun lalu, wisatawan ke Irak berjumlah total 1,3 juta orang, sebagian besar adalah wisata
religius yang berasal dari Iran. Pengunjung untuk urusan bisnis juga terlihat meningkat seiring
dengan mulai naiknya minat investor asal Teluk. Mereka membuat jumlah pengunjung bisnis ke
Irak naik 58 persen pada tahun lalu.

Pada tahun 2014 diperkirakan sudah 700 hotel buka di Irak. Hotel bintang lima, Divan Erbil
Park Hotel dan Le Royal Park Hotel, akan dibuka di Erbil tahun 2011.

11
Ketua WTM Fiona Jeffrey mengatakan, kehadiran Irak di WTM 2010 membuka peluang
besar bagi negara itu untuk menjadi ”titik panas” wisata dunia di masa mendatang. ”Negara
tersebut menawarkan keragaman sejarah, budaya, dan pengalaman unik,” ujarnya.

Kepala Bidang Perjalanan Global dan Riset Pariwisata Euromonitor International Caroline
Bremner mengatakan, masa depan pariwisata Irak terlihat cerah berkat naiknya permintaan
perjalanan bisnis. ”Sekitar 700 unit akomodasi wisatawan diperkirakan akan menjamur dalam
empat tahun ke depan, termasuk nama-nama besar yang menjanjikan,” katanya.

Berikut beberapa tempat wisata yang ada di Irak :

1. Menara Malwiya di Samarra

Masjid Agung Samarra merupakan salah satu masjid terbesar yang pernah dibangun di dunia
Islam. Masjid dari abad ke-9 Masehi ini dibangun atas perintah Khalifah Al-Mutawakkil,
khalifah ke-10 dari Dinasti Abbasiyah, yang berkuasa di Samarra dari tahun 833 sampai tahun
842 M.

Masjid ini terletak di sisi timur Sungai Tigris yang berada 125 kilometer ke arah utara ibukota
Irak, Baghdad. Antara 836 M (221 H) dan 892 M (279 H), Samarra adalah ibukota Kekhalifahan
Abbasiyah.

Bangunan masjid ini mirip benteng pertahanan. Secara keseluruhan konstruksinya


dibangun dengan batu bata yang melalui proses pemanggangan terlebih dahulu. Ciri khas dari
Masjid Agung Samarra terletak pada bangunan menaranya yang terbilang unik. Menara masjid
12
ini berbentuk spiral yang mempunyai tangga melingkar. Bentuk menara spiral ini mengingatkan
kita kepada menara Babel yang dibangun pada masa Kerajaan Babilonia yang pernah
memerintah di wilayah Mesopotamia.

Ketinggian menara spiral yang juga disebut Malwiyya ini mencapai 52 meter. Bagian
dasar menara berbentuk empat persegi. Sedangkan pada bagian atas menara terdapat sebuah
paviliun yang difungsikan sebagai tempat muadzin mengumandangkan suara adzan. Keseluruhan
dinding pada ruang tempat muadzin ini terbuat dari material kayu. Dikisahkan, Khalifah Al-
Mutawakkil pernah mencapai bagian atas menara ini dengan menunggang keledai putih
miliknya.

Menara setinggi 52 meter ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang mendatangi
Masjid Agung Samarra. Menara yang diberi nama Malwiya itu dibangun pada masa
kepemimpinan Abbasiyah Al-Mutawakkil 848-852 dari batu pasir. Dengan menaiki menara
spiral ini, pengunjung dapat melihat keindahan Irak.

Untuk menaiki menara Malwiya, pengunjung harus menitinya di bagian spiral.

Dalam makalahnya yang bertajuk "The Mosque of al-Mutawakkil" dosen Arkeologi


Universitas Durham, Dr Derek Kennet, memaparkan Masjid Agung Samarra mulai dibangun
pada tahun 836 M dan konstruksinya selesai dalam waktu 52 tahun. Masjid ini sempat
mengalami kerusakan dan dibangun kembali antara tahun 849 dan 852 M. Bangunan masjid ini
dipergunakan sebagai tempat ibadah hingga akhir abad ke-11 M.

Bangunan Masjid Agung Samarra berada di dalam lahan berpagar berukuran 374x443
meter. Dengan luas 239 meter kali 156 meter menjadikan bangunan masjid ini sebagai masjid
terluas yang pernah ada dalam sejarah masjid di dunia Islam. Untuk memudahkan akses ke
lokasi masjid, pemerintah Irak membuat tiga buah jalan masuk seluas 52 meter.

Masjid ini mempunyai 16 pintu masuk, dengan 17 buah lorong yang terhubung dengan
ruang shalat dan serambi masjid. Serambi masjid ini berhiaskan tiang-tiang pilar rangkap tiga.
Pada waktu shalat Jumat, bagian serambi juga dipergunakan untuk menampung para jamaah
shalat Jumat yang tidak tertampung di dalam masjid.

13
Desain bagian dalam ruang shalat Masjid Agung Samarra berhiaskan marmer yang
membentuk pola segi delapan pada bagian sudut-sudut ruangan. Sementara bagian mihrab,
dihiasi dengan mosaik kaca. Kini hanya sebagian kecil saja dari potongan-potongan mosaik
tersebut yang masih tersisa. Penggalian yang dilakukan oleh Direktorat Pemeliharaan Bangunan
Kuno pemerintah Irak pada tahun 1960 silam berhasil menemukan sebuah panel berupa
potongan-potongan kaca berwarna biru tua yang berderet di dinding masjid.

Di bagian belakang mihrab, terdapat sebuah bangunan kecil. Pada masa pemerintahan
Dinasti Abbasiyah, bangunan tersebut biasa digunakan sebagai tempat untuk menerima
kunjungan khalifah, disamping sebagai tempat istirahat untuk para imam masjid.

2. Reruntuhan Hatra

Hatra (bahasa Arab: ‫الحضر‬al-Ḥaḍr) adalah kota kuno di Kegubernuran Ninawa dan region al-
Jazira, Irak. Kota ini juga dikenal sebagai al-Hadr, nama yang pernah muncul dalam prasasti
kuno yang ditemukan di provinsi Persia kuno Khvarvaran. Kota ini terletak 290 km (180 mi) di
sebelah barat laut Baghdad dan 110 km (68 mi) di sebelah barat daya Mosul.

Pada tanggal 7 Maret 2015, berbagai sumber, termasuk pemerintah Irak, melaporkan bahwa ISIS
mulai menghancurkan reruntuhan Hatra karena mereka anggap penuh dengan berhala.

3. Baghdad

14
Bagdad (‫ )بغداد‬adalah ibu kota Irak dan provinsi Bagdad. Bagdad adalah kota terbesar kedua di
Asia Barat Daya setelah Teheran, dengan populasinya pada 2003 diperkirakan mencapai
5.772.000. Terletak pada Sungai Tigris pada 33°20 utara dan 44°26 timur, kota ini dulunya
pernah menjadi pusat peradaban Islam.

4. Sungai Trigis

Panjang sungai Tigris adalah 1,850 km, muncul dari Pegunungan Taurus di bagian timur Turki
sekitar 25 km sebelah tenggara kota Elazig dan sekitar 30 km dari sumber-sumber air sungai
Efrat. Sungai ini kemudian mengalir 400 km melalui wilayah Turki sebelum menjadi batas
antara negara Suriah dan Turki. Bagian sepanjang 44 km ini saja yang terletak di Suriah. Sisa
1,418 km seluruhnya di dalam wilayah Irak.

Sungai Tigris menyatu dengan sungai Efrat di dekat Basra, dan dari gabungan ini ke Teluk Persia
massa air yang mengair ini dikenal sebagai Shatt-al-Arab. Menurut Plinius yang Tua dan
sejarawan kuno lainnya, sungai Efrat asalnya memiliki muara ke laut yang terpisah dari sungai
Tigris.

15
Baghdad, ibukota Irak, terletak di tepi sungai Tigris. Pelabuhan kota Basra berada di Shatt al-
Arab. Dalam zaman kuno, banyak kota-kota besar di Mesopotamia berdiri di tepi atau dekat
sungai Tigris, mengambil air darinya untuk mengairi pemukiman orang Sumeria. Kota-kota yang
terkenal antara lain Niniwe, Ctesiphon, dan Seleukia (Seleucia on the Tigris), sementara kota
Lagash diairi oleh sungai Tigris melalui saluran yang digali sekitar tahun 2400 SM.

5. Gerbang Ishtar (Bab Ishtar) 604-562 SM Babilonia Kuno

Gerbang Ishtar (Assyria: transliterasi: Darwaza D'Ishtar, Arab:‫ )بوابة عشتار‬adalah gerbang ke-8
pada kota Babilonia. Gerbang ini dibangun sekitar tahun 575 SM atas perintah Raja
Nebukadnezar II di sisi utara kota. Awalnya gerbang ini dianggap sebagai Tujuh Keajaiban
Dunia hingga pada abad ke-6 digantikan oleh Mercusuar Iskandariyah.

6. Tempat ziarah imam Ali di Najaf

7. Perahu di sungai Eufrat

16
Sungai Efrat atau Sungai Furat (Inggris: Euphrates, Arab: ‫نهر الفرات‬al-Furāt, bahasa Ibrani:
‫פרת‬: Prat, bahasa Turki: Fırat, bahasa Kurdi: Firat) adalah sungai besar yang bersama-sama
dengan sungai Tigris menjadi ciri khas Mesopotamia. Sungai Efrat bermata air di Anatolia,
Turki, dan bermuara di Teluk Persia. Sungai ini panjangnya lebih kurang 2,781 kilometer (1,730
mil).

Sungai Furat memberi kehidupan yang membawa kepada kemunculan peradaban Sumeria,
lebih kurang alaf ke-4 SM. Kebanyakan kota purba penting terletak di tebing sungai ini termasuk
Mari, Sippar, Nippur, Shuruppak, Uruk dan Eridu. Lembah sungai ini juga membentuk pusat
imperium Babilon dan Assyria. Pertempuran Karbala juga berlaku di tepi sungai Furat di mana
Imam Hussain, keluarga dan sahabat dia terbunuh.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Letak Astronomis Irak adalah 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT. Negara ini
berbatasan dengan Kuwait dan Arab Saudi di selatan, Yordania di barat, Suriah di
barat laut, Turki di utara, dan Iran di timur. Irak mempunyai bagian yang sangat
sempit dari garis pantai di Umm Qashr di Teluk Persia. Iklim di Negara Irak yaitu
tropis, denga suhu rata-rata 48ºC. Iklim tropis ini memiliki dua musim yaitu musim
peghujan dari Juli – Agustus dan musim kemarau dari September – Juni.
Perekonomian Irak didominasi oleh sektor minyak , yang telah memberikan sekitar 95
% dari pendapatan devisa di zaman modern.

3.2 Saran

Mengingat makalah yang kami buat sangatlah jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah, dengan
menyarankan kepada pembaca untuk mengkaji kembali lebih lanjut mengenai data
informasi sekaligus sumber-sumber yang terkait dengan Negara Irak.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org

http://riyadahsagirah.blogspot.com

Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT Intermasa

http://www.scribd.com

http://ekonomi.inilah.com

http://travel.kompas.com

http://www.tripadvisor.co.id

http://www.saibumi.com

19

Anda mungkin juga menyukai