Sejarah lokal adalah kisah masa lampau dari kelompok masyarakat tertentu yang berada pada lokasi
tertentu baik pada desa maupun kota.
Sejarah sebagai bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat diabaikan begitu saja, terbagi
menjadi dua jenis. Yakni pembagian berdasarkan ruang lingkup geografis dan pembagian berdasarkan
tematis. Pembagian sejarah berdasarkan ruang lingkupnya dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
sejarah dunia, wilayah regional, nasional, daerah, desa, dan sejarah kota. Sedangkan pembagian
sejarah berdasarkan tematis dibagi menjadi sejarah politik, ekonomi, budaya, soisal, hukum, militer,
maritime, konstitusi, pendidikan, dan aspek kehidupan tematis lainnya.
Lain halnya dengan penulisan sejarah kolonial yang lebih menekankan pada aspek politik, ekonomi,
dan institusional. Sedangkan sejarah nasional ditulis dengan dua ciri khas yang menonjol, yakni
metode ilmiah digunakan secara sistematis dan penggunaan histografi guna kepentingan nasional,
misalnya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Disebutkan oleh Taufik Abdullah dan
Abdurrahman Surjomihardjo tahun 1985, penulisan sejarah nasional Indonesia dibagi menjadi 3 jenis,
yaitu:
Sejarah ideologis yang mempelajari masa lalu demi simbol-simbol dan lambang yang bisa
digunakan pada zaman sekarang.
Sejarah pewarisan dengan ciri utama menampilkan kisah pahlawan yang memperjuangkan
kemerdekaan.
Sejarah akademik, yakni sejarah yang ditulis dengan gambaran yang jelas terkait masa
lampau yang didasari oleh tradisi akademik.
Merupakan sejarah yang menggambarkan tragedi atau peristiwa di suatu daerah dan tidakk memiliki
dampak penyebaran di daerah yang lain. Misalnya pemberontakan petani di Banten tahun 1988, aksi
mogok buruh gula di Klaten tahun 1925, Banjir di Jakarta tahun 2007, dll.
2. Sejarah Nasional
Merupakan sejarah yang mengungkapkan kejadian di sebuah daerah namun dampaknya bisa
dirasakan di daerah lain bahkan di seluruh daerah di sebuah negara. Misalnya proklamasi
kemerdekaan NKRI, pemberontakan PKI tahun 1948, dll.
3. Sejarah Dunia
Merupakan peristiwa masa lampau yang pernah terjadi di sebuah daerah maupun negara dan
dampaknya mempengaruhi stabilitas dunia internasional. Misalnya perang dunia, perang salib,
revolusi industri, dll.
1. Sejarah Politik
Merupakan sebuah peristiwa di masa lampau yang terjadi akibat masalah dan faktor politik. Sejarah
politik membahas tentang tokoh politik, ketatanegaraan, sistem pemerintahan, struktur kekuasaan,
peranan elite, jaringan politik, kepemimpinan, dan mobilisasi masa. Misalnya Indonesia saat
pemerintahan Belanda, Pilkada di Indonesia, Runtuhnya Kepemimpinan Suharto, dll.
2. Sejarah Sosial
Merupakan peristiwa di masa lampau yang terkait dengan isu sosial yang berkembang di masyarakat.
Misalnya isu tentang kedudukan seorang wanita di mata masyarakat pada zaman penjajahan Belanda.
3. Sejarah Ekonomi
Merupakan sejarah yang membahas tentang masalah dan konsep ekonomi yang terjadi di masa
lampau. Misalnya sistem perpajakan periode orde lama, perkembangan tanaman ekspor dan hasil
perkebunan periode pemerintahan Belanda, sistem perdagangan di Asia Tenggara, dll.
4. Sejarah Kebudayaan
Merupakan sejarah yang membahas tentang kehidupan manusia yang berkaitan dengan kebudayaan
yang berkembang di masyarakat. Misalnya kebudayaan upacara adat, gaya hidup manusia (pakaian
adat, rumah adat), dll.
5. Sejarah Intelektual
Merupakan sejarah yang membahas tentang ide, cara berpikir manusia terkait ideologi politik,
idealisme jiwa, dan pandangan terhadap norma dan nilai di masyarakat. Misalnya Adolf Hilter
dengan pemikirannya untuk mengembangkan NAZI, Karl Marx dengan pemikiran komunismenya,
dll.