Anda di halaman 1dari 12

Daftar 20 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Sejarah

Perjuangannya. Wajib Tahu!

Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tidak lepas dari jasa para pahlawan. Untuk
mengenangnya, kita perlu mengingat nama nama pahlawan Indonesia dan cerita perjuangannya
di masa lalu.
Pahlawan adalah seorang yang rela mengorbankan kenyamanannya demi
memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Di masa lalu, ada banyak pahlawan yang rela keluar dari zona nyamannya untuk
memperjuangkan kemerdekaan.
Tanpa adanya jasa para pahlawan, mungkin bangsa kita tidak bisa merdeka seperti sekarang.
Itulah kenapa kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan.
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yuk kita mengenal nama-nama pahlawan nasional beserta gambarnya, lengkap dengan
sejarahnya!
Daftar Nama Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Sejarah
Perjuangannya
Melansir berbagai sumber, berikut nama-nama pahlawan nasional beserta gambarnya, lengkap
dengan sejarahnya.
1. Ir. Soekarno 2. Mohammad Hatta

s
umber: ANRI sumber: Perpusnas RI
Nama pahlawan nasional yang sangat akrab
Ir. Soekarno atau biasa dikenal dengan nama di telinga kita selain Soekarno adalah
Bung Karno adalah salah satu pahlawan Mohammad Hatta. Bersama Soekarno, Bung
nasional yang paling diingat masyarakat Hatta juga menjadi proklamator
Indonesia. kemerdekaan Republik Indonesia. Perjuangan
Ir Soekarno adalah salah satu proklamator Bung Hatta hingga Hari Kemerdekaan
kemerdekaan dan presiden pertama Republik Republik Indonesia sangat tidak mudah.
Indonesia. Di tengah perjuangannya, Hatta bahkan
Perjuangan Soekarno hingga sempat diasingkan ke Digul dan Banda Neira.
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia Setelah Indonesia merdeka, Mohammad
tidaklah mudah. Hatta menjadi Wakil Presiden pertama
Bahkan Soekarno sempat menjadi tahanan Indonesia.
politik di Penjara Banceuy. Dia juga sempat menjadi Predana Menteri
Dari balik penjara inilah Soekarno menulis dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan Republik
sebuah pidato yang sangat terkenal bertajuk Indonesia Serikat.
“Indonesia Menggugat”. Pada 1956, Mohammad Hatta mundur dari
jabatan Wakil Presiden setelah berselisih
dengan Soekarno.

3. Soetomo 4. Raden Adjeng Kartini


sumber: Liputan6.com

Nama pahlawan nasional satu ini dikenal


bukan karena jasa di medan perang. Dia
dikenal sebagai pahlawan yang
memperjuangkan kaum perempuan.

Pada masanya, kaum perempuan tidak


mendapat hak sama dengan kaum laki-laki
karena memiliki status sosial yang rendah.

sumber: Kumparan.com Kartini ingin kaum perempuan bangkit, bisa


memiliki kebebasan untuk menuntut ilmu
Nah, nama pahlawan nasional satu ini dikenal dan belajar.
dari peristiwa bersejarah di Surabaya, yaitu
“Pertempuran 10 November 1945”. Salah satu karyanya yang terkenal adalah
sebuah surat yang bertajuk “Habis Gelap
Dari peristiwa tersebut, kini setiap tanggal 10 Terbitlah Terang”
November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Soetomo atau Bung Tomo adalah seorang


jurnalis asal Surabaya yang kemudian dikenal
lewat semboyannya, “Merdeka atau Mati”
dalam pertempuran 10 November tersebut.

Dalam pertempuran itu, dia memimpin


rakyat Surabaya untuk melawan pasukan
Nederlandsh Indie Civil Administration (NICA)
5. Raden Dewi Sartika 6. Cut Nyak Dhien

sumber: dokumentasi Buku Raden Dewi Sartika sumber: minews.id


Sang Perintis
Kata siapa medan perang hanya milik kaum pria?
Satu lagi nama pahlawan nasional yang
memperjuangkan hak kaum perempuan, yaitu Nama pahlawan nasional asal Aceh ini adalah
Raden Dewi Sartika. bukti bahwa kaum perempuan bisa memimpin
pasukan untuk berperang secara gerilya.
Demi memperjuangkan hak pendidikan kaum
perempuan, Dewi Sartika membangun sekolah Berawal dari gugurnya sang suami, Gle Tarum
khusus perempuan bernama Sakola Isteri pada pada 1878 di medan perang, mengobarkan
1904 di Paseban Kulon Pendopo Kabupaten semangat Cut Nyak Dhien untuk bertarung
Bandung. melawan Belanda.

Perjuangannya pun terus melebar, hingga pada Tidak sendirian, dia bertarung bersama Teuku
1912, sudah ada sembilan sekolah khusus Umar, seorang pria yang menikahinya pada 1880.
perempuan yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

7. Ki Hajar Dewantara 8. Mohammad Yamin

sumber: detik.com/Wikimedia Commons sumber: Liputan6.com/Wikipedia


Soewardi Sorjaningrat atau Ki Hajar Dewantara Berbicara tentang kontribusi pemuda di masa
adalah nama pahlawan nasional yang berjasa di perjuangan kemerdekaan, tentu tidak bisa
bidang pendidikan. melewatkan nama Mohammad Yamin.

Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan Mohammad Yamin adalah tokoh yang
bagi kaum pribumi Indonesia di masa penjajahan merumuskan Sumpah Pemuda pada Kongres
Belanda. Pemuda II.

Salah satu peninggalannya adalah Sekolah Taman Selain itu, menjelang hari kemerdekaan, Yamin
Siswa yang memberikan kesempatan bagi warga terlibat dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
pribumi saat itu untuk memperoleh pendidikan. Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUKI).

Kini, tanggal kelahirannya, yaitu pada 2


September, diperingati sebagai Hari Pendidikan
Nasional.
9. Mohammad Natsir 10. Jenderal Soedirman

sumber: Wikipedia
Mohammad Natsir adalah nama pahlawan
nasional dan pemikir Islam yang sempat Nama nama pahlawan nasional Indonesia yang
menjabat Ketua Majelis Syuro Muslimin satu ini dikenal karena kegigihannya memimpin
Indonesia atau Masyumi. pasukan berperang secara gerilya di Yogyakarta
Natsir dikenal sangat aktif dalam pergerakan melawan Belanda pada tahun 1948.
kemerdekaan sejak bersekolah di Meer Padahal, saat itu, Jenderal Soedirman sedang
Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) atau setara sakit TBC.
dengan Sekolah Menengah Pertama pada era Kondisi paru-paru yang tidak dapat bekerja baik
penjajahan Belanda. 100 persen, membuatnya mudah kelelahan
Setelah kemerdekaan, Natsir juga sempat dalam perang gerilya yang mengharuskannya
menjabat sebagai perdana menteri pada tahun keluar masuk hutan.
1950 sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Akhirnya, di tengah perjalanan, para pasukannya
1951 karena berselisih paham dengan Soekarno. menandu Jenderal Soedirman.
Di luar pemerintahan, Natsir juga dikenal kerap
mengkritik pemerintah baik di era Soekarno atau
pun Soeharto.

11. Adam Malik 12. Abdul Haris Nasution

sumber: Kemendikbud.go.id
Adam Malik adalah seorang pejuang
kemerdekaan Indonesia yang mengawali karier Abdul Haris Nasution dikenal sebagai nama
sebagai wartawan. Di jaman penjajahan Jepang, pahlawan nasional yang berhasil selamat dari
Adam Malik juga termasuk dalam kelompok peristiwa Gerakan 30 September.
pemuda yang bergerilya memperjuangkan Ya, dia adalah salah satu target penculikan dalam
kemerdekaan. peristiwa yang berlangsung pada tahun 1965
Menjelang Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus
tersebut.
1945, Adam Malik menjadi salah satu tokoh
Selain itu, dia juga menulis sebuah buku
pemuda yang menculik Soekarno dan
Mohammad Hatta ke Rengasdengklok untuk mengenai perang gerilya yang berjudul “Strategy
segera memproklamasikan kemerdekaan of Guerrilla Warfare”.
Indonesia.
Agar kamu tahu bagaimana potret sang pejuang
kemerdekaan, di atas sudah ada gambar
pahlawan nasional Adam Malik.
13. Sutan Syahrir 14. Tan Malaka

sumber: idntimes.com sumber: historia.id

Sutan Syahrir adalah salah satu nama pahlawan Gelar pahlawan diberikan Soekarno kepada Tan
nasional yang aktif mengorganisasi gerakan Malaka pada tahun 1963.
kemerdekaan Indonesia.
Di era penjajahan Belanda, Tan Malaka aktif
Bahkan, pada masa pendudukan Jepang, Syahrir sebagai aktivis pejuang kemerdekaan Indonesia.
mengatur gerakan bawah tanah untuk merebut
kekuasaan dari tangan Jepang. Dia juga menyumbangkan sejumlah gagasannya
dalam karya tulisnya yang terkenal, yaitu Madilog
Setelah Indonesia merdeka, Sutan Syahrir sempat (Materialistik, Dialog, dan Logika).
menjabat sebagai perdana menteri pada tahun
1945 sampai 1947. Namun, pada masa Orde Baru, nama Tan Malaka
dihapus dari buku sejarah sekolah.
Tidak hanya itu, dia juga sempat menyandang
predikat sebagai perdana menteri termuda di
dunia.

Saat menjabat sebagai perdana menteri, usia


Sutan Syahrir baru menginjak 36 tahun.
15. Agus Salim 16. Hasyim Asyari

sumber: Nationaalarchief.nl
sumber: Kemendikbud.go.id
Agus Salim adalah pimpinan salah satu organisasi
Islam terbesar di Indonesia saat masa penjajahan Hasyim Asyari adalah pendiri organisasi Islam
hingga awal kemerdekaan, yaitu Serikat Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama.
(SI).
Di kalangan ulama pesantren, dia dikenal dengan
Saat menjelang kemerdekaan, Agus Salim juga sebutan Hadratush Syeikh atau maha guru
terlibat sebagai salah satu anggota panitia
BPUKPI yang mempersiapkan UUD 1945.

Setelah Indonesia merdeka, Agus Salim pernah


menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada era
kabinet Sjahrir II (1946), Sjahrir III (1947), Amir
Sjafiruddin (1947), dan Kabinet Hatta (1948-
1949).
17. Pangeran Diponegoro 18. Yos Sudarso

sumber: geheugenvannederland.nl sumber: Liputan.com/Wikipedia

Nama pahlawan nasional ini dikenal karena Yos Sudarso adalah nama pahlawan nasional
memimpin pasukan dalam Perang Jawa yang Indonesia yang memiliki latar belakang sebagai
berlangsung pada tahun 1825 sampai 1830. TNI Angkatan Laut.

Perang ini disebut sebagai salah satu perang Dia gugur dalam pertempuran Laut Aru melawan
terbesar melawan penjajah dalam sejarah Belanda.
pergerakan kemerdekaan.
Dalam pertempuran itu, Yos Sudarso gugur di
Tidak hanya gelar pahlawan, kisah hidup dalam kapal perangnya, KRI Macan Tutul.
Pangeran Diponegoro yang diabadikan dalam
Babad Diponegoro kini diakui sebagai Warisan
Ingatan Dunia UNESCO pada 2013.

19. Wage Rudolf Soepratman 20. Soeprijadi

sumber: lawofjustice.com sumber: Sulselsatu.com

Di atas adalah gambar pahlawan nasional WR


Soepratman. Soeprijadi adalah nama nama pahlawan nasional
Indonesia yang menjadi pemimpin
Nama nama pahlawan Indonesia satu ini dikenal pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air
karena menciptakan lagu kebangsaan “Indonesia (PETA).
Raya”.
Dia memimpin pemberontakan melawan pasukan
Soepratman meninggal pada 17 Agustus 1938 di Jepang di Blitar pada Februari 1945.
Surabaya, Jawa Timur.
Pada 6 Oktober 1945, sebenarnya Soeprijadi
Kini tanggal kelahirannya, 19 Maret, ditetapkan ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat,
sebagai Hari Musik Nasional namun dia tidak pernah muncul.

Anda mungkin juga menyukai