2108285
1B
Pendidikan Sejarah
Jawaban UTS Sejarah Indonesia Masa Pra Sejarah Sampai Masa Hindu Buddha
Kehidupan Sosial-budaya
Aturan yang umum dibuat atas dasar kesepakatan bersama atau musyawarah dalam
kehidupan yang demokratis, dan tentu saja aturan hidup dapat terlaksana dengan baik karena
adanya seorang pemimpin yang mereka pilih atas dasar musyawarah.
Kehidupan Ekonomi
Masyarakat juga sudah mengembangkan kuda dan berbagai jenis unggas. Bahkan jenis
hewan tertentu di gunakan untuk membantu dalam bercocok tanam dan perdagangan.
Kemampuan memproduksi, mengkomsumsi dan mendistribusikan inilah yang menopang
meningkatnya kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan Religi
Prasasti berupa yupa tak bertahun ini ditemukan di hulu Sungai Mahakam, Kutai,
Kalimantan Timur. Berikut yang berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
“ Sang Maharaja Kundunga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang
Aswawarman namanya, yang seperti Sang Ansuman (= dewa Matahari) menumbuhkan
keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci)
tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban
baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan yang
dinamakan) emas-amat banyak. Buat peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini
didirikan oleh para brahmana “.
Perkembangan Pemerintahan
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudunga, dilihat dari kutipan Yupa di atas Kudungga
memiliki gelar Maharaja, dan merupakan raja yang sangat bijaksana dan dicintai rakyatnya,
terlihat disebutkan dalam kutipan yupa di atas “Sang Maharaja Kudunga, yang amat mulia.”.
Kerajaan Kutai selanjutnya dipimpin oleh anak Kudunga, yang disegani, karena berdasarkan
Kutipan Yupa di atas beliau mendapat julukan Sang Ansuman atau Dewa Matahari.
Perkembangan Perekonomian
Berdasarkan kutipan Yupa di atas Kerajaan Kutai makmur dalam hal perekonomian,
karena disebutkan dalam Yupa di atas Mulawarman yang merupakan Anak dari
Aswawarman mengadakan Kenduri atau selamatan yang mengikut sertakan emas yang amat
banyak.
Perkembangan Keagamaan
Pada masa Kudungga, kerajaan Kutai belum dipengaruhi agama Hindu. Dari Prasasti
Yupa, diketahui raja pertama Kutai bernama Kudungga yang merupakan nama Indonesia asli
dan belum memeluk agama Hindu. Aswawarman yang menjadi raja. Dalam Yupa ia disebut
seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari) dan memiliki julukan Wamsakerta atau pembentuk
keluarga/dinasti Hindu.
Alasannya adalah karena Aswawarman diperkirakan merupakan raja pertama yang telah
menganut agama Hindu saat ia memimpin. Nama anak Kudungga ini menunjukkan telah
masuknya pengaruh Hindu dalam Kerajaan Kutai. Sebab, kata warman pada nama diyakini
menjadi salah satu ciri bahwa seseorang adalah penganut Hindu secara penuh.
Diperkuat dengan kutipan dalam Yupa yang menyebutkan bahwa batu peringatan
Kenduri yang didirikan oleh para kaum Brahmana.
3. Analisis tentang alasan Purnawarman menunjukkan tapak kakinya dalam
beberapa prasasti yang dikeluarkannya.
Analisis yang dapat saya kemukakan tentang mengapa alasan Raja Purnawarman
menunjukan tapak kakinya dalam beberapa prasasti yang dikeluarkannya yaitu sebagai
legitimasi dan melambangkan kekuatan, kekuasaan dan eksistensi seorang penguasa.