Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mijil Sunoto

NIM : 15407144002

Prodi : Ilmu Sejarah

Dosen : Bp Danar

Seminar Sejarah Nasional

Seminar sejarah nasional pertama kali dilakukan pada 1957. Seminar ini berlangsung
selama empat hari dari tanggal 14-18 Desember. Seminar ini diadakan di Yogyakarta, tepatnya di
Aula Universitas Gajah Mada.

Sementara itu, seminar sejarah nasional juga pernah diadakan di Universitas Negeri
Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (8/5) bertempat di Auditorium UNY
Jalan Colombo. Seminar ini mengangkat tema tentang historiografi Indonesiasentris. Acara ini
digagas oleh para mahasiswa Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah FIS UNY. Acara ini terasa
sangat istimewa karena yang membuka adalah Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,
MA. Dalam sambutannya, Rochmat Wahab mengapresiasi acara semnas ini,saya mewakili
lembaga mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai calon sejarawan maupun sejarawan pendidik
kegiatan ini sangat bermanfaat, menunjukkan eksistensi saudara.

Dalam seminar ini terdapat empat pembicara sekaligus. Yang pertama adalah Prof. Dr.
Bambang Purwanto, MA (sejarawan UGM) dengan tema Historiografi Indonesiasentris.
Selanjutnya adalah Prof. Dr. Singgih Tri S. (sejarawan UNDIP) Tema Historiografi Maritim
Indonesia. Kemudian ada Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, M.Hum (Dekan Fakultas Ilmu sosial
dan humaniora UIN Sunan Kalijaga) Tema Pengaruh Islam Dalam Historiografi Indonesia.
Dan yang terakhir adalah Rhoma Dwi Arya Y, M.Pd (penulis dan dosen UNY), Tema Perspektif
Baru Penulisan Sejarah; Suatu Alternatif.

Selanjutnya perspektif sejarah indonesiasentris menunjukkan adeanya dua babak baru


dalam sejarah Indonesia. Pertama, sebagai titik balik historiografi tentang Indonesia yang selama
ini bersifat netherlandsentris, kemudian selanjutnya digantikan dengan indonesiasentris. Kedua,
dimulainya historiografi Indonesia moderen oleh orang Indonesia dan di negerinya sendiri,
dengan ditandai berlangsungnya Seminar Sejarah Nasional Indonesia pertama di Yogyakarta
tahun 1957. Indonesiasentris dalam historiografi dapat berarti sejarah yang ditulis, menjadikan
orang Indonesia sebagai fokus utamanya, dan dilihat dari sisi pandang bangsa tersebut. Secara
teoritik dan filosofis, didalam tradisi indonesiasentris, sejarah Indonesia dipahami dari dalam
yang berorientasi pada masyarakat Indonesia sebagai sebuah keutuhan bangsa.

Daftar Pustaka : http://fis.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai