Biografi Voltaire

Voltaire merupakan sebuah nama samaran, nama asli yang diberikan oleh
ayahandanya adalah Francois Marie Arouet. Dia adalah seorang tokoh terkemuka dari
pembaharuan Prancis, selain itu dia merupakan soerang penyair, penulis drama,
penulis esai, penulis cerita pendek, ahli sejarah, dan filosof. Juga merupakan seorang
juru bicara pemikiran bebas liberal.
Voltaire lahir pada tahun 1694 di Prancis dan berasal dari keluarga menengah
dengan ayah seorang ahli hukum. Di masa mudanya Voltaire belajar di perguruan
Jesuit Louis-le-Grand di Paris. Setelah itu dia sempat belajar ilmu hukum tetapi
kemudian dia tinggalkan. Voltaire dikenal sebagai pria yang cerdas, humoris, dan
sering mengucapkan kalimat sindiran.
Pada saat itu karena dia hidup dibawah pemerintahan lama, tingkah lakunya
mengundang bahaya. Dia sempat mendekam di penjara Bastille karena kalimat
sindiran yang ia kemukakan mengandung unsur politik. Hamir satu tahun ia
mendekam dipenjara. Namun dia bukan pria bodoh yang hanya bengong-bengong,
tetapi dia menyibukan diri dengan menulis sajak-sajak kepahlawanan Henriade yang
kemudian dia mendapat penghormatan tinggi.
Dengan kepintaran yang dimilikinya membuat secara perlahan ia dapat hidup
bebas dengan bergelimang harta. Namun di tahun 1726 ia memiliki masalah. Voltaire
menempatkan dirinya sebagai orang yang cerdas dan brilian dalam adu pendapat
dengan ukuran sepanjang masa. Kurang supel dan rendah hati menjadikan ia kurang
diterima dikalangan aristokrat karena kedua sifat tersebut merupakan salah satu syarat
yang harus dimiliki oleh seorang aristokrat.
Dia meninggal di Paris pada tanggal 30 Mei 1778. Karena sikap anti gerejanya,
dia tidak mendapat penguburan secara Kristen. Namun, tiga belas tahun kemudian,
kaum revolusioner Perancis yang telah merebut kemenangan, menggali makamnya
kembali dan menguburnya di Pantheon Paris.

Sumber
Bahan 2