Pengantar
Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang Renaissance. Renaissance disebut
juga sebagai zaman “kelahiran kembali” bangsa Eropa. Kebudayaan Yunani dan Roawi dan
Redup dimasa abad pertengahan / Abad Kegelapan. Renaissance juga disebut sebgai Abad
Pencerahan. Lalu ada bedanya dengan Aukflarung ??, Marilah kita pelajari lebih lanjut dan
Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang
dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada
1695-1815. Di masa ini manusia optimis dengan kemampuannya untuk
menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini
adalah kemajuan ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran
filosofis dari Eropa.
A. Latar Belakang
Pada abad pertengahan terjadi perdebatan sengit antara akal dan iman atau antara gereja
dan kalangan proletar Eropa. Hal itu terjadi selama kurang lebih 8 abad lamanya. Mereka
dipaksa mengikuti doktrin yang telah dikeluarkan oleh pihak gereja dalam dogma-dogma
gereja nya. Mereka juga dipaksa untuk melupakan akan kebudayaan mereka dulu, yaitu
kebudayaan Romawi dan Yunani. Namun, semakin lama mereka pun semakin merasakan
akan kejanggalaan tentang doktrin yang mereka terima itu. Terasa berada di luar akal
rasional (irasional).
B. Pengertian
Di Inggris, produk Aufklarung adalah Deisme.Yakni adanya Ilahi yang ikut campur
dalam memasukan hukum-hukum di dunia.
a. Francis Bacon
Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut
Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah
hidupnya Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan.
Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu
pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan
manusia.
b. John Locke
John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam
karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup
manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak
boleh dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang
pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar
pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi
untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.
c. Isaac Newton
Dirinya terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan
bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan
hukum alam yang sama. Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh milikinya
adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya
tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga
dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini.
PERANCIS
Lebih menekankan pada Filsafat dan Etika. Tokoh yang berperan di dalam Aufklarung di
Jerman adalah:
a. Immanuel Kant
Adapun di dalam aspek agama ia menekankan bahwa Agama memberikan wahyu, namun
tidak menutup kemungkinan untuk manusia yang tidak mengenalnya untuk mencapai
kesempurnaan hidup. Sedangkan pendapatnya mengenai etika adalah Etika berlaku bagi
semua orang, dan ia berpendapat bahwa bahwa manusia percaya pada kehendak dan dirinya
merupakan bentuk kemampuan universal manusia.
b. Christian Wolf
Ia menekankan pada bidang filsafat. Menurutnya filsafat adalah ilmu pengetahuana yang
memiliki pengertian yang jelas dengan gagasan dan penguraian yang tegas.