1.

Jelaskan hubungan antara sejarah, pohon, dan silsilah dalam kaitannya

dengan definisi sejarah secara etimologis.
Jawabannya:
Secara etimologis, kaata sejarah berasal dari bahasa Arab Syajaratun yang
artinya ‘pohon’. Sebagai simbol kehidupan, pohon, dari akar hingga daunnya
saling berkaitan. Seperti pohon, sejarah pada setiap peristiwanya berkaitan
dan saling memengaruhi masa yang akan datang. Definisi ini juga merujuk
pada silsilah, terutama silsilah raja atau dinasi pada masa lalu.

2. Mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa
sejarah?
Jawabannya:
Karena hanya peristiwa yang bersifat penting, abadi, dan unik yang dapat
disebut sebagai peristiwa sejarah melalui rekontruksi sejarah untuk
membuktikan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi dari data-data yang
telah teruji.

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.

- Herodotus: Sejarah bercerita tentang penyebab manusia melakukan
berbagai tindakan.
- Ibnu Khaldun: Sejarah bercerita tentang perubahan-perubahan dalam
masyarakat atau peradaban manusia.
- Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia: Sejarah adalah
cerita atau ilmu tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan
manusia bersifat abadi, penting, dan unik.
- Kuntowijoyo dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah adalah
rekonstruksi masa lalu dari yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan,
dan dialami oleh manusia.
Buatlah simpulan berkaitan dengan pengertian sejarah dari keempat tokoh
tersebut.
Jawabannya:
Pengertian sejarah dari keempat tokoh itu adalah Sejarah adalah ilmu atau
cerita tentang perubahan-perubahan yang terjadi, penyebab manusia
melakukan berbagai tindakan, peradaban manusia itu sendiri dari masa lalu
yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh manusia
lalu direkonstruksi sehingga setiap peristiwa yang bersifat abadi, penting dan
unik dapat didokumentasikan dan disebarkan sebagai fakta akan peradaban
manusia di masa lalu.

4. Apa yang dimaksud dengan sejarah objektif dan sejarah subjektif?

Jawabannya:
Sejarah objektif adalah hal yang dipikirkan, dikatakan, dirasakan, dan dialami
oleh manusia dalam ruang dan waktu. Sedangkan Sejarah subjektif adalah
orang yang meneliti sejarah.

5. Bagaimanakah hubungan sejarah dengan konsep ruang dan waktu?

Jawabannya:
Hubungannya adalah bahwa manusia, duang, dan waktu tidak dapat
dipisahkan karena setiap peristiwa sejarah yang dialami manusia pada masa
lampau berlangsung dalam ruang dan waktu tertentu.

6. Jelaskan tujuan berpikir sinkronik dan diakronik dalam mempelajari

sejarah.
Jawabannya:
Tujuan berpikir diakronik adalah untuk melihat perubahan yang terjadi dalam
proses perkembangan peristiwa sejarah tersebut. Sedangkan tujuan berpikir
sinkronik adalah melihat perubahan segala sesuatu yang bersangkutan
dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa.

7. Apa yang dimaksud peran sejarah dalam memperkokoh identitas bangsa?

Jelaskan disertai contoh.
Jawabannya:
Sejarah berperan penting membentuk identitas dan kepribadian bangsaa.
Suatu masyarakat atau bangsa tak mungkin akan mengenal identitas dan
perkembangan mereka hingga sekarang ini tanpa mengenal sejarah. Sejarah
dan identitas bangsa memiliki hubungan timbal-balik. Akar sejarah yang
dalam dan panjang akan memperkokoh keberadaan, identitas, serta
kerpibadian suatu bangsaa. Dengan demikian, suatu bangsaa akan bangga
dan mencintai sejarahnya.

8. Jelaskan peran manusia sebagai penggerak dalam sejarah.

Jawabannya:
Peran manusia menjadi penggerak dalam sejarah atau peristiwa hidupnya
dalam rangka mewujudkan perubahan dan kemajuan yang dicita-citakannya.
Perannya dalam peristiwa sejarah layaknya pemeran utama dalam drama.
Pemeran utama dalam drama menjadikan manusia sebagai pencipta, pelaku,
penutur, dan sekaligus sebagai sumber sejarah

9. Jelaskan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

Jawabannya:
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah dapat kita ketahui
dengan cara membandingkan dua atau lebih peristiwa atau keadaan pada
masa lalu karena setiap peristiwa tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan
dari peristiwa lain. Rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang
berkelanjutan dan menimbulkan suatu perubahan.