• Salah satu yang menjadi rujukan adalah Berita yang berasal dari Dinasti Tang, menceritakan tentang pertama kalinya datangnya utusan dari negeri Mo-Lo- Yeu, Nama Mo-Lo-Yeu ini dapat dihubungkan dengan negeri Melayu yang letaknya di pantai Timur Sumatra dan pusatnya di sekitar Jambi. • Berita I-Tsing menyatakan bahwa pernah ada perjalanan dari Kanton menuju India, • Mereka singgaah ke Srwijaya selama enam bulan untuk belajar tata bahasa samsekerta, kemudian ia singgah ke Melayu untuk meneruskan perjalanannya ke India. • Berpusat di Jambi • Kerajaan Melayu tidak bisa dilepaskan di perkembangan yang terjadi di Kerajaan Sriwijaya. • Prasasti Kedukan Bukit menceritakan penaklukan Kerajaan Melayu oleh Kerajaan Sriiwijaya. • Dalam kitab Pararaton dan kitab Negarakertagama disebutkan bahwa pada tahun 1275 raja Kertanegara mengirimkan tentaranya ke Melayu. • Pengiriman pasukan ini dikenal dengan sebutan Pamalayu. Hal tersebut berkaitan dengan serangan Kerajaan Mongol ke Asia Tenggara yang dilancarkan oleh Kubilai Khan, sehingga Raja Kertanegara saat itu berniat untuk menjadikan Kerajaan Melayu tersebut mitra dalam melakukan perlawanan terhadap Kerajaan Mongol. • Terjalinlah persahabatan antara Kerajaan Singasari dan Kerajaan Melayu. • Peninggalan sejarah Kerajaan Melayu • Prasasti Masjusri • Menyebutkan pada tahun 1343, Adityawarman bersama – sama dengan Gajah Mada menaklukan Bali. • Prasasti Amoghapasa • Menyebutkan bahwa pada abad ke 13 pusat kekuasaan Melayu berada di Dharmasraya • Prasasti Padang Roco • Prasasti ini ditemukan di kompleks percandian Padangroco, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. • Prasasti ini dipahatkan 4 baris tulisan dengan aksara Jawa kuna dan Sansekerta.