NIM : 15407141054
KELAS : B
Tindakan kriminal di Indonesia salah satunya yaitu kekerasan politik. Yang dimaksud
kekerasan politik yaitu penggunaan kekerasan fisik atau pemaksaan yang dilancarkan dengan
maksud merusak pihak lain dan berkaitan dengan perjuangan untuk merebut kekuasaan
.kekerasan politik di masa prakolonial sering terjadi .dimasa ini sistem pemerintahan kerajaan
lebih mempercayai madat daripada mengadakan rapat .ini merupakan sebuah kelemahan
yang membuat belanda lebih mudah mengekspansi indonesia.
Dalam kerajaan sering terjadi konflik konflik internal yang menyebabkan terjadinya
perpecahan .
Pada saat kolonial belanda menjajah indonesia ,disitulah paling banyak rentetan
tindakan kriminal yang dilakukan oleh belanda.Bangsa Belanda sangat keras pada bangsa
indonesia ,mereka memberikan hukuman berat jika rakyat indonesia melanggar
perintahnya.Jaman kolonial dulu ada yang namanya kerja rodi ,yaitu kerja paksa tanpa
upah ,saat itu rakyat indonesia sangat menderita ,banyak orang pribumi yang mati kelaparan .
sebenarnya rakyat indonesia ingin melawan , namun apa daya mereka hanya punya senjata
clurit dan bambu runcing ,sedangkan belanda mempunyai persenjataan dan alutsista yang
lengkap .Pada tahun 1906 sebagian daerah bali selatan diduduki belanda . dan memakan
korban 400 jiwa ,malangnya kematian mereka dianggap berpartisipasi dalam upacara bunuh
diri yang dinamakan puputan .
Belanda juga melakukan ekspansi ekonomi ,dngan rezim kerja yang baru .Kekerasan yang
dilakukan pihak belanda membawa dampak buruk bagi kehidupan rakyat indonesia ,rakyat
indonesia menjadi mengalami ketakutan terhadap bangsa Belanda sebagai contoh ibu ibu
sering mewanti wanti anak mereka ,jika mereka tidak menuruti kata orang tua mereka akan
dibawa serdadu belanda ,contoh lain di bali orang membuat patung mirip serdadu belanda
yang digunakan untuk mengusir roh roh jahat .
Pada tahun 1886 terjadi Pemberontakan para petani di perkebunan swasta ciomas ,dekat
kediaman resmi gubernur jendral di bogor . para petani menuntut hak hak mereka dengan
membawa potongan potongan jenazah para mandor ,pemerintah panik kemudian memanggil
bala bantuan militer belanda .Dengan segera militer belanda datang dan langsung menghujani
para petani dengan peluru sehingga banyak para petani yangg terluka dan mati .