Anda di halaman 1dari 50

BUKU PANDUAN BELAJAR

DI SUDAN
All About Study In Sudan

PPI Sudan
Periode 2015-2016
TIM REDAKSI
Pimpinan Redaksi
Abdurrahman Sibghatullah

Kontributor Penulis
Muhammad Fawzan Adima
Hassan Izurrahman
Restu Himawan
Aisyah Taqiyyatul Qurro

Editor
Arif Rahman Fitrianto
Sidik Mustaqim

Desain Layout dan Sampul


Hawas Muhammad
Muhammad Ruhiyat Haririe

Fotografer
Muhammad Faiz Alamsyah
Hudzaifah Al Hazmi
Sudan Photography

@PPI SUDAN - MEI 2016


Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kekuatan dan kemudahan
sehingga kami dapat menyusun Buku Panduan Belajar di Sudan ini. Kami juga ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan turut
berkontribusi, baik dalam penyajian informasi, penulisan artikel, perancangan buku, maupun
yang telah memberikan dukungan moral dalam penyusunan buku panduan ini. Buku Panduan
Belajar di Sudan merupakan buku petunjuk praktis tentang studi dan hidup di Sudan bagi para
calon pelajar yang berminat meneruskan pendidikannya di Sudan.

Tidak banyak yang tahu tentang negara yang terletak di wilayah timur dari gurun
sahara ini. Negeri yang menjadi tempat bersatunya Nil Putih dan Nil Biru ini ternyata
menyimpan berbagai keunikan eksotisme didalamnya. Berada dalam sebuah wilayah transisi
antara kebudayaan Arab dan Afrika, menjadikan Sudan sebagai negara yang kaya akan budaya
dan khazanah keislaman. Selain itu kesederhanaan para ulamanya menjadikan sebuah
keunikan tersendiri bagi para penimba ilmu di negeri ini. Sudan bagaikan sebuah permata
yang tak diasah. Bernilai, namun tampak kurang menarik dari luar. Seakan Sudan ingin
menyembunyikan berbagai keunggulannya ditengah era modernisasi ini.

Buku ini merupakan sumbangsih dari Persatuan Pelajar Indonesia di Sudan sebagai
panduan bagi para calon pelajar yang tertarik untuk merasakan pengalaman menimba ilmu
yang berbeda dari negara-negara lainnya. Dalam panduan ini dijelaskan secara ringkas mulai
dari prol negara, daftar universitas, dan yang terpenting adalah informasi beasiswa.

Kami selaku Tim Redaksi menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami sangat menerima kritik dan
saran yang membangun demi adanya perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga dengan adanya buku panduan ini dapat sedikit membantu teman-teman yang
akan melanjutkan studinya ke Sudan.

Akhir kata, selamat membaca dan kami yakin andalah pelajar berikutnya yang akan
belajar di Negeri Dua Nil, Sudan.

Wassalamu'alaikum wr.wb

2
daftar isi 2 katapengantar
3 daftar isi
13 bahasa 6 mengenal sudan
8 geogras
16 dikeunggulan
sudan
belajar
9 masyarakat
17 pendidikan
formal
non

20 daftar universitas
23 lembaga kursus
bahasa arab
10 objek wisata

14 Belajar di sudan

26 27 Lewat jalur apa ke sudan ?


masa pendaftaran dan studi
28 beasiswa
29 dokumen yang diperlukan
30 biaya kuliah
31-44
Living in Sudan
Komunikasi gaya hidup Transportasi
Administrasi
Tentang ppi sudan 46
Mengenal
Sudan.
Sekilas informasi umum tentang Sudan
Sudan, sebuah negara dengan beragam
keunikan dan eksotisme. Banyak orang tidak
mengetahui sisi lain dari negara terbesar ke-4 di benua
Afrika ini. Banyak keindahan yang ternyata
disembunyikan oleh negara yang terletak
di timur gurun sahara ini. Selain keindahan alam,
kemurnian tsaqofah islamiyyah yang dijaga oleh
para ulama menjadi kunci penting dalam kemajuan
Sudan. Kini Sudan menjadi salah satu destinasi pilihan
para mahasiswa dari berbagai belahan dunia
untuk memperdalam khazanah keislaman.
% %)

Nahnu Jundullah, Jundul Wathan


GEOGRAFIS

Sudan adalah negara yang


terletak di timur laut benua Afrika.
Sebelum Sudan Selatan
memisahkan diri pada 9 Juli 2011
silam, Negara ini merupakan
negara terluas di daratan Afrika.
Meski sebagian wilayahnya dilalui
Iklim oleh sungai Nil, yang merupakan
Seperti halnya negara-negara sungai terpanjang di dunia.
Afrika Utara dan Jazirah Arab, Namun secara umum, Sudan
yang didominasi oleh padang memiliki wilayah yang kering dan
pasir, serta kondisi daratan tandus. Khususnya pada bagian
yang kering dan tandus, utara, yang banyak didominasi
Sudan memiliki temperatur padang pasir.
suhu yang relatif panas. Khartoum sebagai Ibukota negara,
Dalam satu tahun, Sudan menjadi titik pertemuan antara
mengalami pergantian iklim dua aliran sungai Nil yang berasal
sebanyak dua kali. Yaitu dari danau Victoria di Rwanda
musim panas yang terjadi (Nil Putih) dan pegunungan di
pada kisaran bulan April - Ethiopia bagian utara (Nil Biru).
Oktober, serta musim dingin Oleh karenanya, Sudan dikenal
yang terjadi pada kisaran dengan sebutan Negeri Dua Nil.
bulan November Maret.
Sementara di wilayah timur dan
Pada saat puncaknya, baik
ketika musim panas maupun selatan negara, terkenal memiliki
musim dingin, cuaca terkadang kawasan yang lebih sejuk dan
menjadi sangat ekstrem. Suhu subur. Dari wilayah inilah
mencapai 47 C saat musim panas berbagai macam sayuran dan
dan 8 C saat musim dingin. buah-buahan banyak dihasilkan.

8
Karakteristik

Masyarakat
Berikut mengenai
Masyarakat Sudan tips untuk berbaur dengan
Mereka dikenal sebagai orang- penduduk lokal:
orang yang ramah. Mereka
adalah sangat menjaga budaya
salam, terlebih kepada para
-Menjawab salam yang
diucapkan oleh mereka.
orang yang ilmu.
pendatang yang mencari
Saat pertama kali
-Mendengarkan dengan baik
menawarkan mengenal,
jumpa, meski tidak saling
jika mereka sedang bercerita
sesuatu.
kemurahan l a n g s u n g mmereka akan
enanyakan
-Orang Sudan akan sangat
senang jika disanjung dengan
senyum kabar kita, keluarga,
pekerjaan, pelajaran, dan
kata-kata sepantasnya.
-Memulai obrolan ringan
kepada lain sebagainya.
Mereka juga
yang banyak disukai oleh
mereka, seperti tentang sepak
siapapun. shalat.
sangat menjaga ibadah
Jika tak sempat
bola.
untuk pergi ke masjid, LAIN-LAIN
mereka akan shalat S a a t b u l a n
berjamaah diatas tikar-tikar Ramadhan, masyarakat
yang telah disediakan di setempat akan saling
tempat umum. Seperti di berlomba dalam memberikan
pinggir jalan, depan toko, hidangan berbuka puasa
taman kota, hingga di untuk umum. Bukan hanya
sekitar gedung-gedung orang-orang kaya saja yang
yang tak memiliki fasilitas menyajikan berbagai macam
untuk shalat berjamaah. makanan dan minuman
Namun, ada gratisan tersebut, bahkan tak
beberapa hal yang dianggap jarang orang-orang yang tak
menjadi kekurangan mampu pun ikut ambil
mereka. Yaitu kurangnya bagian.
perhatian terhadap
kebersihan umum serta
kurangnya budaya
menghargai waktu. 9
C
13
Belajar di
Sudan.
Sudan sebagai destinasi para pelajar
BELAJAR
DI SUDAN
SUDAN SEBAGAI DESTINASI PARA PELAJAR
KEUNGGULAN
BELAJAR DI SUDAN
Sejak terjadi banyak konik dan gejolak politik di beberapa negara kawasan
Timur Tengah dan Afrika Utara yang menjadi tempat tujuan belajar. Serta terbilang
aman dan stabilnya kondisi negara Sudan. Kini Sudan menjadi negara destinasi yang
banyak diminati para pelajar mancanegara yang ingin mempelajari ilmu Agama Islam
maupun Bahasa Arab.
Sebagai negara berkembang, hingga saat ini Sudan belum mampu memberikan
pelayanan yang memadai terhadap para pelajar mancanegara yang datang. Terasa dari
banyaknya sarana dan prasarana serta sistem administrasi yang masih sederhana dan
dikelola secara manual.
Kendati demikian, yang menjadi nilai lebih belajar di Sudan diantaranya adalah
terletak pada kebebasan yang diberikan oleh pemerintah setempat kepada setiap
penuntut ilmu yang datang. Hal tersebut berupa kebebasan dalam bermanhaj, berpola
pikir, serta menyatakan pendapat dalam menerapkan ilmu agama.
Keunggulan lainnya adalah dalam segi penerapan bahasa Arab fushah didalam
kampus, selain itu bahasa Arab penduduk Sudan cukup dikenal sebagai bahasa Arab
yang lebih mendekati fushah dibanding negara lainnya.
Tak hanya itu, Sudan juga unggul dalam pengajaran ilmu syari'ah sehingga
menjadi destinasi favorit bagi para pelajar yang ingin mendalami bidang ilmu syari'ah.
Hubungan emosional yang dibangun oleh para ulama terhadap para muridnya pun
menjadi nilai lebih tersendiri. Mereka tidak sungkan untuk berbaur dengan para
muridnya, baik saat mengajar maupun dikeseharian lainnya.
Selain itu, dengan keadaan negara Sudan yang masih sederhana, ditambah
cuaca yang panas dan kering, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, menjadi
tantangan asyik tersendiri. Oleh karenanya, disini menjadi tempat yang cocok untuk
melatih kesederhanaan, kesungguhan, kesabaran, keikhlasan, serta keistiqomahan
dalam menuntut ilmu agama. Sebagaimana yang telah dialami oleh para ulama hebat
terdahulu.
16
Pendidikan
Non Formal
Mulazamah
menjadi salah
satu peran sentral
dalam mem-
bangkitkan
khazanah
keilmuan Islam
Mulazamah Bulughul Maram di tengah pasa

di Sudan.
Salah satu keberhasilan negara Sudan dalam menyelenggarakan pendidikan ilmu
agama tak hanya terletak pada pendidikan formal saja yang diadakan hampir di seluruh
perguruan tinggi, namun dibalik itu, ada sistem pendidikan dan pengajaran non formal
(diluar kampus) yang kita kenal sebagai halaqah dan mulazamah. Metode tersebut
memungkinkan para penuntut ilmu lebih intens dalam belajar kepada para ulama secara
langsung. Sehingga tak hanya maklumat saja yang mereka dapatkan, namun juga
bagaimana mereka meniru akhlak dan adab para ulamanya.
Di Sudan, sistem pendidikan tersebut tersebar hingga pelosok negeri. Di Khartoum
sendiri, terdapat banyak para ulama yang mengadakan pengajian halaqah secara rutin tiap
pekannya di berbagai masjid. Dari mulai kajian tafsir, hadits, qih, aqidah, shirah, dll.

Selain itu, khalwah atau pesantren tahdz


banyak terdapat di Khartoum dan sekitarnya,
Meneladani hal ini dikarenakan tingginya minat masyarakat Sudan
u n t u k m e n g h a f a l A l - Q u r a n .
akhlak para Maka bukan hal yang aneh jika kita banyak menjumpai
ulama rabbani para mahasiswa Sudan yang telah hafal 30 juz beserta
ilmu qiroatnya.
merupakan
nikmat yang
luar biasa.
17
Tahukah
kamu?
Bahwa pendiri Organisasi Islam Al-Irsyad Al-Islamiyah di Indonesia
adalah Syekh Ahmad Bin Muhammad Assurkaty Al-Anshary. Beliau
adalah seorang ulama besar Mekkah yang berasal dari Sudan.
Al-Irsyad Al-Islamiyah didirikan
pada tanggal 6 September 1914.
Sekilas
Universitas
Mengenal berbagai universitas di Sudan
Daftar universitas
Sejauh ini para pelajar Indonesia yang belajar di Sudan khususnya
program bachelor (S1), hanya terpusat pada empat universitas. Yaitu,
International University of Africa (Khartoum), University of The Holy
Qur'an and Islamic Sciences (Omdurman), Omdurman Islamic University
(Omdurman), dan Khartoum International Institute For Arabic
Language/KIIFAL (Khartoum). Adapun para mahasiswa program magister
dan doktoral tersebar di beberapa universitas lainnya.
Berikut beberapa daftar universitas
yang berada di Sudan:
International University of Africa (IUA)
Universitas yang terletak di jantung kota
Khartoum ini memiliki banyak keistimewaan dan
keunggulan. Selain karena mayoritas mahasiswa
Indonesia belajar didalamnya, kegiatan belajar
mengajar di kampus ini juga hampir sepenuhnya
menerapkan penggunaan Bahasa Arab fushah. Ini
dikarenakan mayoritas para pelajarnya berasal
www.iua.edu.sd dari mancanegara. Sesuai dengan namanya, IUA
memiliki kurikulum berstandar international.
University of The Holy Quran
and Islamic Sciences
University of The Holy Qur'an and
Islamic Sciences, atau lebih dikenal dengan
sebutan Jami'ah Qur'an ini terletak di kota
Omdurman. Selain di IUA, cukup banyak
pula mahasiswa Indonesia yang menimba
ilmu di universitas ini. Keunggulan dari
universitas ini adalah adanya program tahdz
qur'an pekanan yang mewajibkan mahasiswa
menyetorkan hapalannya sesuai batas qunv.net23.net/en/
ketetapan yang telah ditentukan oleh pihak
kampus, yaitu 3 juz pertahun. Terkecuali
Fakultas Al-Quran dan Ilmu Hadits yang 20
mensyaratkan mahasiswanya hapal 30 juz
saat lulus.
Omdurman Islamic Univeristy (OIU)
Dengan lokasinya yang terletak
di pinggiran sungai Nil, Universitas
Islam Omdurman merupakan
universitas tertua di Sudan. Yang
menjadi keunggulannya adalah
kurikulum pengajaran di bidang ilmu
agama Islam, maka tak heran, jika
kampus ini telah banyak melahirkan
www.oiu.edu.sd ulama-ulama Sudan dan menjadi
kampus favorit bagi warga lokal. Meski
Gedung perkuliaahan para mahasiswa Indonesia tak
menjadikannya destinasi utama untuk
kuliah, namun ternyata cukup banyak mahasiswa Indonesia yang mengambil
program pendidikan bachelor hingga doktoral di univesitas ini.

KIIFAL, Nama ini


a t a u cukup
y a n g a s i n g
lebih memang
dikenal di telinga
www.alecsolugha.org sebagian www.bakhtalruda.edu.sd
ditengah
Mahad Khartoum Dualy kalanga dari kita. University of Bakht-Ar-Ruda
n mahasiswa Indonesia sebagai Y a ,
Ma'had Khartoum Dualy ini berada universitas yang terletak di kota Dweim,
persis dibelakang International Provinsi Nil Putih ini ternyata kini mulai
University of Africa. Kampus ini menjadi pilihan alternatif mahasiswa
hanya menyediakan program bahasa Indonesia untuk melanjutkan
Arab saja. Keunggulan Ma'had pendidikannya, terutama untuk pasca
Khartoum Dualy terletak di bidang sarjana. Berlokasi di Provinsi Nil Putih,
pendidikan Bahasa Arab, tercatat menjadikan University of Bakht-Ar-
cukup banyak alumni kampus ini Ruda berada di kawasan yang sejuk dan
yang kini menjadi dosen Bahasa Arab asri serta memiliki pemandangan yang
di berbagai universitas terkemuka di cukup indah. Bagaimana tidak, Nil
Indonesia. Hingga saat ini KIIFAL Putih merupakan salah satu wilayah
belum membuka program doktoral yang subur di Sudan.
bagi para peminatnya. 21
www.sinnaruniv.edu.sd
www.neelain.edu.sd
Al-Neelain University University of Sinnar

Universitas yang terletak di University of Sinnar,


pusat kota Khartoum ini adalah universitas yang berdiri pada tahun
salah satu universitas favorit di 1977 ini terletak sekitar 383 KM di
Sudan. Bukan hanya dalam bidang sebelah selatan Khartoum. Terletak di
ilmu agama saja, namun juga dalam Provinsi Nil Biru, menjadikan
bidang ilmu umum. Universitas University of Sinnar berada di
yang baru saja berubah nama pada kawasan yang hijau dan sejuk. Saat ini
tahun 1993 yang sebelumnya Universitas Sinnar telah membuka
merupakan cabang Cairo cabang di kota Khartoum, sehingga
University ini memang didominasi menjadikan kampus ini sebagai salah
oleh jurusan umum. Namun di sisi satu alternatif bagi para mahasiswa
lain yang menjadikan Al-Neelain Indonesia untuk melanjutkan
University sebagai universitas pendidikan mereka.
rujukan adalah karena
keunggulannya pada penerapan
sistem pendidikan. Sistem Universitas ini terletak di kota Wad
pendidikan yang modern Madani, Ibukota Provinsi Jazirah.
menjadikan kampus ini sebagai Meski cukup jauh dari Khartoum,
salah satu yang terbaik di Sudan. ternyata kampus ini memiliki magnet
tersendiri bagi para mahasiswa
mancanegara. Lingkungan yang asri
dan sejuk membuat para mahasiswa
merasa betah dan nyaman untuk
menimba ilmu. Selain itu, biaya
perkuliahan yang terbilang cukup
murah menjadikan University of
www.uofg.edu.sd Gezira kini mulai dilirik untuk
kelanjutan pendidikan.
University of Gezira 22
Lembaga kursus
Bahasa Arab
Selain menyediakan kelas untuk program
bachelor hingga doktoral, beberapa universitas pun membuka
kelas-kelas khusus kursus Bahasa Arab bagi orang-orang
asing. seperti biasanya, secara kurikulum kelas kursus Bahasa
Arab dibagi ke dalam 4 tingkatan atau level, dan biasanya 1 level
menghabiskan waktu sekitar 3 bulan. Sehingga dalam waktu 1
tahun, setiap peserta ditargetkan telah menyelesaikan 4 level.
Targetnya adalah peserta dapat menguasai 4 unsur penting dalam
Bahasa Arab, yaitu mendengar (istima), membaca (qiroat),
percakapan (muhadatsah), dan menulis (kitabah).

Berikut beberapa universitas yang menyediakan lembaga


kursus Bahasa Arab yang dapat dijadikan rujukan.

Kursus Bahasa Arab di Sudan:


1.International University of Africa (IUA) : USD 2.000/tahun
2.Khartoum International Institute For Arabic Language : USD 1.500/tahun
3.University of The Holy Qur'an and Islamic Sciences : USD 500/tahun
4.Alzaiem Alazhari University : USD 500/tahun
5.Open University of Sudan (Jamiah Maftuhah) : USD 1.500/tahun

23
Tahukah
kamu?
Bahwa nama Ir.Soekarno dan kota Bandung
menjadi nama yang sangat populer di kalangan masyarakat Sudan.
Hal tersebut tak terlepas dari keikutsertaan Sudan
pada acara KAA tahun 1955, serta dukungan
pemerintah Indonesia kepada Sudan
untuk meraih kemerdekaannya.
Informasi
pendaftaran
Mengenal cara menjadi mahasiswa
Lewat jalur apa
ke Sudan ?
Nah, mungkin teman-teman banyak yang bertanya tentang yang satu
ini. Apakah harus melalui seleksi beasiswa yang diadakan oleh Departemen
Agama RI saja untuk kuliah di Sudan?
Sebenarnya ada tiga cara untuk bisa masuk perguruan tinggi di
Sudan. Pertama melalui jalur seleksi beasiswa yang diadakan oleh Kemenag
RI, kedua melalui jalur kerjasama MoU (Memorendum of Understanding)
antar lembaga yang telah tersedia, dan yang ketiga melalui jalur mandiri
atau terjun bebas.

Kemenag RI 3Mandiri
1
Jalur mandiri

2 MoU
Ini adalah
kerjasama antar kedua merupakan cara yang
negara dalam bidang paling mudah untuk bisa
pendidikan, yaitu belajar di Sudan, cara ini
program beasiswa yang Kerjasama ini lebih dilakukan dengan
diberikan oleh banyak melibatkan para meminta bantuan kerabat
pemerintah Sudan untuk pelajar atau alumni dari yang sedang belajar di
anak-anak Indonesia. lembaga pendidikan yang S u d a n u n t u k
Kemenag RI sebagai menjalin nota kesepahaman mendapatkan Letter of
fasilitator mengadakan tersebut. Calon pelajar yang Acceptence dari salah satu
seleksi setiap tahunnya berminat melalui jalur ini universitas. Namun
kepada para pelajar yang cukup menyerahkan berkas lazimnya, mereka yang
berminat melanjutkan yang dibutuhkan dalam memilih jalur mandiri
studinya di Sudan. Seleksi pendaftaran untuk diseleksi. harus mengikuti kelas
tersebut diadakan di Tanpa harus mengikuti persiapan bahasa (ma'had
beberapa Universitas seleksi berupa tes tulis dan lughoh) terlebih dahulu
Islam Negeri di lisan terlebih dahulu. selama satu tahun. Jalur
Indonesia. Tersedia kuota Mereka yang dinyatakan mandiri membutuhkan
untuk 50 orang setiap diterima akan dikategorikan dana yang tidak sedikit,
tahunnya. sebagai penerima beasiswa alias mahal. Mereka pun
juga. tidak terdaftar sebagai
penerima beasiswa dari
26 pihak kampus.
Beasiswa
Sebagai informasi awal, bahwa tidak semua universitas di
Sudan menerima pelajar asing untuk belajar di kampusnya.
Sementara pemerintah Indonesia sendiri, dalam hal ini Departemen
Agama Republik Indonesia, hanya menjalin kerjasama dengan
International University of Africa dalam penyelenggaraan beasiswa
bagi mahasiswa S1. Namun demikian, terdapat kerjasama antar
lembaga maupun universitas yang ada di kedua negara. Sehingga
untuk mendaftar kuliah di Sudan tidak hanya melewati jalur
Departemen Agama RI saja. Jalur MoU tersebut memungkinkan pula
kita untuk mendapatkan beasiswa.

SEPERTI APA BEASISWA YANG DITERIMA?

Perlu diketahui, bahwa program beasiswa yang ditawarkan


oleh pemerintah Sudan baik melalui Kemenag RI maupun
kerjasama antar lembaga adalah mencakup sebagai berikut: Biaya
pendaftaran universitas, biaya kuliah per semester, asrama,
makan, dan biaya pembaharuan izin tinggal setiap tahunnya.
Diluar itu, seperti biaya administrasi pengurusan visa di
Jakarta, biaya transportasi, uang saku, daftar ulang semester, biaya
pembuatan surat izin tinggal, serta biaya visa keluar masuk
menjadi tanggungan mahasiswa yang bersangkutan.

28
DOKUMEN yang diperlukan
Persyaratan penerimaan mungkin berbeda dalam beberapa kasus,
namun untuk mendaftar pada salah satu program studi di Sudan,
ada beberapa dokumen yang pada umumnya harus dipersiapkan
sebelum pendaftaran.

Dokumen-dokumen tersebut berupa:

-Ijazah dan terjemahan berbahasa Arab


-Transkip nilai dan terjemahan berbahasa Arab
-Paspor
-Copy halaman pertama paspor
-Akte lahir
-Foto paspor
-Surat Keterangan Sehat
-Ijazah S1 bagi calon magister
-Ijazah S2 bagi calon doktoral

2929
Biaya Kuliah
Berbicara mengenai para pelajar mancanegara yang datang.
biaya perkuliahan di Sudan, Sehingga tidak membutuhkan biaya
khususnya bagi program S1 yang terlalu mahal.
yang melalui jalur Kemenag Secara umum, biaya yang
RI dan kerjasama antar ditanggung oleh mahasiswa penerima
lembaga, memang sangat beasiswa adalah biaya awal pembuatan
patut untuk disyukuri. Karena surat izin tinggal dan daftar ulang
walaupun Sudan tidak lebih semester.
baik perekonomiannya Sementara rata-rata biaya studi
dibanding Indonesia, namun yang dibutuhkan untuk program S2
secara konsisten pemerintah dan S3 dimulai dari kisaran USD 400
Sudan dan negara donatur dollar hingga USD 10.000 dollar
lainnya telah memberi sesuai universitas dan jurusan yang
subsidi pendidikan bagi dipilih.
Namun biaya tersebut dapat
dikurangi jika yang bersangkutan
mendapatkan beasiswa dari universitas
ataupun memohon keringanan kepada
pihak kampus.

30
Living in
Sudan
Panduan mengenai kehidupan di Sudan
KOMUNIKASI
Di Sudan, terdapat tiga provider telekomunikasi yang umumnya
digunakan, terutama untuk menunjang kebutuhan internet, yaitu;
MTN, Sudani, dan Zain.

providers
1.MTN
Dokumen yang dibutuhkan untuk memiliki
nomor MTN, yaitu: Paspor dan fotocopy
paspor.
https://www.mtn.sd
2.Sudani
Dokumen yang
dibutuhkan untuk
memiliki nomor Sudani,
yaitu: Paspor dan fotocopy paspor.
www.sudani.sd
3.Zain
Dokumen yang dibutuhkan untuk memiliki
nomor Zain, yaitu: Paspor dan fotocopy
paspor.
https://www.sd.zain.com 32
SARANA
TEMPAT TINGGAL
Berbicara soal tempat tinggal, tidak
semua kampus menyediakan fasilitas
asrama. Dari beberapa universitas yang ada,
saat ini hanya International University of
Africa yang menyediakan asrama bagi laki-
laki maupun perempuan. Sedangkan
University of The Holy Qur'an and
Islamic Sciences, hanya menyediakannya
bagi para mahasiswi saja. Sebaliknya,
Omdurman Islamic University hanya
menyediakan asrama bagi para mahasiswa
saja dengan tarif yang yang ditentukan
kampus.
Bagi para pelajar di tingkat magister,
doktoral, maupun tingkat bachelor yang
tidak mendapatkan fasilitas asrama, mereka
dapat menyewa rumah maupun at sebagai
tempat tinggal.
Biaya sewa rumah dan at berkisar
antara 1.000-5.000 SDG perbulan,
tergantung fasilitas dan lokasi. Namun tak
usah khawatir dengan biaya yang mahal
tersebut, karena banyak dari mereka yang
menyewa rumah maupun at secara
bersama-sama. Sehingga dapat mengurangi
biaya pengeluaran per-orangnya.

33
Muwasholat (bus mini)
Kendaraan ini menjadi moda transportasi utama
masyarakat Khartoum dan sekitarnya. Angkutan umum yang
sekilas seperti minibus ini beroperasi sejak pukul 04.30
hingga tengah malam. Dengan tarif angkutnya yang murah,
maka tak heran kendaraan tersebut menjadi primadona yang
banyak diburu orang.
(tarif : 1-4 SDG sesuai rute yang ditempuh)

TRANSPORTASI
Transportasi merupakan sarana penunjang yang
memilki peran penting dalam pergerakan masyarakat,
tak terkecuali bagi seorang penuntut ilmu yang selalu
dinamis dalam mencari ilmu.

34
Bus kota Terdapat hampir 20 rute bus yang
menghubungkan berbagai tempat di
kota Khartoum. Tarif angkut bus besar tersebut sama
seperti bus mini yang termasuk jenis transportasi lainnya.
Namun karena jumlahnya yang tidak banyak, maka sangat
jarang kita menemukannya.
(tarif : 1-4 SDG sesuai rute yang ditempuh)

Reksha. Bajaj
Kita mengenalnya sebagai
di Indonesia. Reksha
beroperasi hampir di seluruh
pelosok kota Khartoum dan sekitarnya. Kebutuhan
masyarakat terhadap jenis transportasi ini cukup besar.
Mengingat kendaraan ini hanya satu-satunya yang
dapat menelusuri jalanan kecil perkotaan, yang tak
mampu dijangkau oleh kendaraan umum lainnya.
(tarif : menyesuaikan jarak tempuh)

Tidak seperti kota-kota besar di


negara lain, taksi tak begitu
Taksi
diminati oleh masyarakat setempat. Selain karena
harganya yang cukup mahal, jenis transportasi ini pun
hanya terpusat di sekitar Bandara Khartoum dan
Arabi Street yang menjadi pusat perbelanjaan.
(tarif : menyesuaikan jarak tempuh)

Kedua kendaraan ini terbilang cukup esien


dalam menempuh perjalanan. Selain karena daya
angkut penumpangnya yang sedikit, jenis
transportasi ini pun dapat disewa untuk
keperluan pribadi, meski harganya diatas
kendaraan umum lainnya.
Amjad memiliki ukuran sedikit lebih kecil
dibanding Hiace. Selain itu, Amjad hanya
beroperasi jika disewa saja. Berbeda dengan
Hiace yang memiliki rute hampir sama seperti
kendaraan umum.
(tarif hiace : 3-6 SDG sesuai
rute yang ditempuh)
Hiace &
35 Amjad
moneytransfer
Hingga saat ini negara Sudan masih menerima sanksi
embargo oleh dunia international terkait politik dan ekonomi. Oleh
karenanya, beberapa aktivitas perekonomian Sudan sedikit
terhambat. Salah satunya adalah pembekuan akses transfer uang
antar negara. Sehingga para pelajar asing disini tak dapat
menggunakan layanan transfer uang mancanegara seperti yang
ditawarkan oleh MasterCard, dsb.
Sehingga dalam prakteknya, pengiriman uang antar kedua negara
dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang membuka jasa pengiriman
uang.

Sebagai contoh, pihak pengirim cukup mengirimkan nominal


uangnya kepada penyedia jasa di sini lewat rekeningnya yang ada di
Indonesia. Kemudian setelah mendapat konrmasi dan tanda bukti
pengiriman, pihak penyedia jasa akan menyerahkan uang berupa
dollar USD kepada pihak pengirim sesuai jumlah dan kurs hari itu.
Pun demikian sebaliknya jika ingin mengirim dollar ke Indonesia.
Biasanya jasa yang dikenakan kisaran Rp 0,00 Rp 25.000,00 atau
0,00 SDG 20,00 SDG per-100 dollarnya.

36
BIAYA HIDUP
DI SUDAN
Untuk satu bulan, rata-rata seorang mahasiswa yang tinggal di asrama
kampus memerlukan USD 25 hingga USD 100 dollar sesuai dengan
kebutuhannya.
Sementara bagi mahasiswa yang memilih untuk tinggal diluar asrama
dan menyewa rumah secara bersama-sama memerlukan USD 70 hingga USD
300 dollar setiap bulannya. Berikut merupakan contoh-contoh rincian harga
dan biaya hidup di Sudan:

BIAYA RATA-RATA SEWA RUMAH/FLAT


1) Rumah (1 kamar tanpa perabotan) : 800-1.000 SDG
2) Rumah/at (1 kamar dengan perabotan lengkap) : 1.000-1.500 SDG
3) Rumah ( 2 kamar tanpa perabotan) : 1.500-1.800 SDG
4) Rumah/at ( 2 kamar dengan perabotan lengkap) : 2.000-4.500 SDG

HARGA RATA-RATA KEBUTUHAN PANGAN

1) Beras putih (20 kg/saru karung) : 150 SDG


2) Telur ayam (30 butir) : 30-35 SDG
3) Daging ayam (satu ekor) : 27 SDG
4) Pisang (1 kg) : 4-6 SDG
5) Air mineral (500 ml-8 liter) : 2-15 SDG
6) Mie China (1 porsi) : 30 SDG
7) Nasi Kebuli + Daging Ayam (1 porsi) : 25 SDG
8) Aneka makanan Indonesia (1 porsi) : 20-35 SDG
9) Aneka jus buah-buahan (1 gelas) : 4-8 SDG
10) Sayuran :10-30 SDG

37
makanan
di Sudan
Makanan Lokal Makanan Asia
Warga lokal menjadikan roti Tidak perlu khawatir untuk tidak
sebagai makanan pokok mereka. bisa mencicipi makanan Asia, terutama cita
Namun tak jarang kita menemukan rasa Nusantara. Terdapat beberapa rumah
rumah makan yang menyediakan nasi makan dan WNI yang menawarkan
sebagai bagian dari menu utama. hidangan tersebut, diantaranya:
Seperti nasi syawaya yang berupa nasi
kuning dengan campuran kismis dan a) Restoran Asian Palace
ayam panggang. Salah satu makanan Terletak di salah satu sudut AFRA Mall
utama warga lokal adalah ful, yaitu Khartoum, menawarkan berbagai macam
kacang yang ditaburi minyak nabati, makanan Asi. Yang menjadi menu
bawang merah, tomat, dan garam, yang andalannya adalah sop ayam dan mie bihun.
kemudian disantap dengan roti.
b) Restoran Cina
Restoran ini menyediakan mie sebagai
bahan pokok, namun dengan berbagai
variasi menu yang ditawarkan. Lokasi
restoran tersebut berada di area kampus
International University of Africa.

c) Makanan Nusantara
Hingga saat ini belum ada rumah makan
Indonesia yang berdiri di Sudan. Namun
tidak susah untuk sekedar mencicipi
berbagai makanan khas Nusantara kerena
terdapat beberapa warga Negara Indonesia
baik mahasiswa maupun pekerja
profesional yang menjual makanan khas
Indonesia. Menu yang dijajakan antara lain:
bakso, nasi uduk, nasi ayam, gado-gado,
sate, pempek, dan berbagai macam
38 gorengan.
Tahukah
kamu?
Bahwa negara Sudan merupakan penghasil gum arab (getah
arab) terbesar sedunia. Tumbuhan bernama ilmiah Acacia
seyal tersebut banyak digunakan dalam industri makanan
dan kimia lainnya. Ia digunakan sebagai campuran minuman
untuk mengurangi tekanan permukaan air dan stabilizer.
Pengurusan
Administrasi
Mengetahui proses administrasi yang harus
dilakukan
Lapor diri
ke KBRI Khartoum
Keduataan Besar Republik Indonesia di Sudan (KBRI Khartoum)
merupakan perwakilan pemerintah Indonesia di Sudan. Salah satu fungsi KBRI
adalah sebagai institusi yang memberikan pelayanan dan perlindungan kepada
seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan.
Seluruh warga Indonesia di Sudan diwajibkan untuk melapor diri secara
langsung ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Khartoum, 35 St (Juba
St), No 17, Block 11K, Amarat. Hal ini mengingat bahwa melapor diri adalah salah
satu aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh masyarakat
Indonesia yang berada di Sudan. Dengan demikian, mereka akan mudah menerima
berbagai informasi dan himbauan yang berkaitan dengan acara dan program kerja
pemerintah yang diselenggarakan oleh KBRI.
Selain itu, lapor diri juga merupakan langkah untuk menghindari berbagai
masalah yang mungkin terjadi selama masa belajar di Sudan. Proses lapor diri tidak
sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pelajar hanya perlu mendatangi
kantor KBRI pada waktu jam kerja, serta mengisi formulir lapor diri dengan
membawa identitas diri (paspor dan residence permit).
Jam kerja KBRI Khartoum dimulai pada hari Ahad hingga Kamis, sejak
pukul 09.00-16.00 sore.

Kantor KBRI Khartoum


43
residence
permit
Seluruh warga asing, termasuk pelajar yang tinggal di Sudan (bukan
turis) diharuskan untuk memiliki residence permit, yaitu surat izin tinggal. Para
pelajar mancanegara diberi waktu 60 hari sejak kedatangan untuk mengurus hal
tersebut.
Pengurusan tersebut dilakukan setelah menyelesaikan seluruh proses awal
administrasi kampus. Setelah menyelesaikan administrasi awal kampus, kita
diharuskan mendatangi kantor Imigrasi untuk mengurus surat izin tinggal.

Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain:


1.Paspor beserta fotokopinya
2.Formulir aplikasi
3.Fotokopi visa
4.Surat rekomendasi kampus beserta fotokopinya
5.Surat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Sudan
6.Surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri Sudan
7.Surat hasil pemeriksaan darah (dilakukan di kantor Imgirasi Sudan)
8.Pas foto
9.Biaya sebesar 450 SDG (dapat berubah sewaktu-waktu)

Kantor Imigrasi dibuka mulai hari Ahad hingga Kamis, sejak pukul
09.00-16.00 EAT. Meski jam kantor buka pada pukul 09.00 pagi, namun antrian
sudah bisa ditemui dua jam sebelumnya. Proses administrasi ini memerlukan
waktu sekitar dua minggu lamanya, itu artinya kita mesti mendatangi kantor
Imigrasi hampir setiap hari.
Residence permit berlaku sesuai dengan lamanya program studi. Bagi
yang memiliki program studi lebih dari satu tahun, maka diwajibkan untuk
memperbaharui residence permit setiap tahunnya. Perpanjangan izin tersebut
harus dilakukan setidaknya dua bulan sebelum masa berlaku habis, sesuai yang
tertera di kartu. Barangsiapa yang terlambat memperpanjang izin tinggal setelah
dua bulan masa berlaku habis, maka besar kemungkinan akan dikenai denda
oleh pihak Imigrasi.

42
44
Tahukah
kamu?

Bahwa mayoritas penduduk Afrika


termasuk Sudan
menganut Madzhab Maliki
.
PPI Sudan
PPI Sudan merupakan suatu organisasi kemahasiswaan yang terbentuk
atas dasar semangat persatuan dan persaudaraan para pelajar Indonesia
di Sudan.

Persatuan Pelajar Indonesia di Sudan, selanjutnya disingkat PPI


Sudan atau dalam bahasa Arab disebut dengan ( )
pertama kali didirikan di Khartoum pada tanggal 15 Februari 1982.
Selain itu, terdapat didalamnya Persatuan Pelajar Putri Indonesia di
Sudan (PPPI Sudan) sebagai salah satu badan otonom yang menginduk
ke PPI Sudan, dengan bertujuan untuk membantu lancarnya program
kerja PPI Sudan.

PPI Sudan memiliki visi untuk merealisasikan terbinanya insan


akademis yang islami, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, beriman dan bertakwa,
serta diridhai Allah SWT.

Alamat yang dapat dihubungi:


www.facebook.com/ppisudan
e-mail : sudanppi@gmail.com

Our ocial accounts:


twitter : @sudanppi
ig : @ppisudan
youtube : PPI Sudan
ppisudan.blogspot.com

46
SUMBER BERITA
.

- https://id.m.wikipedia.org
. .
- www. bbc.com
- www.embassyofsudan-jakarta.com
- www.webometrics.info

Terima kasih

diterbitkan oleh:

Anda mungkin juga menyukai