Anda di halaman 1dari 79

PANDUAN

PENDIDIKAN
DI SUDAN
Belajar di negri Seribu Darwis
Judul Asli
Panduan Belajar di Sudan

Penulis
Tim Penulis:
Budi Sutardi Eko Tri Budi Ra-
harjo, Ribut Nurhuda, Mustagh-
firi Asror Buni, Bituoh Purnomo,
Muhammad Rojikhi,
Deny Syafruddin, Sidiq Ismanto,

Editor
Aris Mahmudi

Layouter
Asep Syaipuddin

Disain Sampul
Mega Satria Nurul Falah

Penerbit:
Forpass Publisher
Arkawet, Laffa Juba, District 47
Khartoum - Sudan
Telp. : (+249 967142715)

Website : http://
www.forpassudan.com
Email : forpassudan@gmail.com

Cetakan Pertama : Maret 2017


Daftar Isi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Sejarah Sudan dalam Lensa 3


Sosial Keagamaan

Omdurman Islamic University (OIU) 28

International University of Africa (IUA) 37

Al Quran And Islamic Science University 51

University Of Gezira
56

Khartoum International Institute For 62


Arabic Language (KIIFAL)

Univesity Of Bakh Al Rudo 70

Informasi Lainnya 72
Kata Pengantar

Kata Pengantar

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬

Segala Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


beribu Nikmat , Sholawat teriring Salam tercurahkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari
zaman Kezaliman menuju zaman penuh Ahklaq dan Ilmu Pengetahuan
serta Peradaban maju seperti saat ini .

Buku ini agar menjadi acuan bagi mahasiswa calon penerima


beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan
melanjutkan studi ke Negara Sudan .

Konten yang terdapat di dalamnya merupakan hasil Penggalian


Informasi dan Pengalaman para Mahasiswa LPDP yang telah dan
sedang menempuh studi di berbagai Universitas di Sudan .

Kami sebagai mitra seperjuangan di perantauan , akan sangat senag


apabila dapat membantu mempermudah dan memperlancar proses
transisi serta adaptasi selama melanjutkan studi di Negara Sudan.

Wassalam
Budi Sutardi
Direktur Forum Pascasarjana Sudan

1
Kata Pengantar

2
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

SEJARAH SUDAN DALAM LENSA


SOSIAL-KEAGAMAAN

Sudan sebelum Islam

Sudan sebelum Islam


Manusia pertama yang hidup di muka bumi dan
disebut oleh jutaan manusia adalah Adam. Menurut agama
-agama semit manusia pertama tersebut bukan hanya
manusia yang diciptakan melainkan diberi wahyu oleh Tu-
han untuk membuka jalan kehambaan dan kehidupan. Dia
disebut dengan nabi dan sebagian juga disebut nabi seka-
ligus rasul seperti nabi Nuh yang diutus setelah nabi
Adam dan nabi Idris as.
Dalam sebuah riwayat yang dikutip oleh Hasan Ali
al Yasyiqi (2000 M) dalam disertasinya di International
University of Africa, bahwa nabi Nuh as memiliki cicit yang
bernama Raghba dan Raghba memiliki lima anak dianta-
ranya bernama Nuba. Kemudian nama Nuba setelah ber-
jalannya waktu dikenal sebagai nama kawasan penduduk
berkulit hitam yang sekarang disebut dengan Sudan. Kata
‘Sudan’ sebagaimana dikutib oleh Naum Schaer (1972 M)
secara bahasa berarti hitam.

3
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Jejak sejarah menyebutkan bahwa sekitar 4000


SM, Sudan memiliki peradaban yang disebut dengan Nuba
dengan bukti peninggalan kerajaan Kush yang didirikan
oleh dinasti-dinasti Mesir kuno. Kemudian pada abad 6
Masehi muncul dua kerajaan Kristen yaitu kerajaan Alwa
di bagian tengah Sudan yang berpusat di Soba dan kera-
jaan Maqurra di Sudan Utara yang berpusat di Dongola
Tua. Dalam catatan al Abbas ‘Abdul ‘Aal Hamur disebut-
kan; “tidak ada lagi penyembah berhala setelah terseba-
rnya agama Nasrani kecuali kabilah-kabilah Bija”.
Menurut Jabir Idris Uwaisyah (2008 M) kerajaan
Maqurra yang runtuh pada tahun 1317 M dan kerajaan
Alwa yang runtuh pada tahun 1504 memiliki akar keaga-
maan Nasrani dari Konstantinopel pada masa imperium
Justian pada abad 6 M. Pada masa ini, Islam lahir di
Jazirah Arab dengan lahirnya nabi Muhammad Saw pada
tahun 571 M. Dakwah nabi Muhammad Saw menyebar di
berbagai wilayah termasuk Arfika di tangan sahabat be-
liau yang bernama Amr bin ‘Ash ketika diutus ke Mesir
oleh Sahabat Umar bin Khattab ra. Kemudian dari Mesir
ke negeri tetangga yaitu Sudan melalaui salah seorang
tabi’in yang bernama Yazid bin Abi Habib.

4
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Hasan Ali al Yasyiqi (2000 M) dalam disertasinya


mengutip riwayat al Dzahabi bahwa Yazid adalah orang
Nuba (Sudan), berkulit hitam dan lahir pada tahun 53 H.
Dia berasal dari keluarga Dongla dan tumbuh di Mesir
dengan keluarga penganut syi’ah ‘Alawiyah. Sebelum
Yazid lahir, pada masa khalifah ‘Ustman bin ‘Affan, tepat-
nya pada tahun 31 H, Abdullah bin Sa’ad bin Abi al Sarah
memerangi negara Nuba dan sampai pada Dongla yang
menjadi pusat kerajaan Kristen di Sudan kawasan utara.
Setelah mengadakan perjanjian dengan raja Don-
gla, Abdullah bin Sa’ad dan pasukannya kembali dengan
membawa beberapa tawanan perang pasukan Nuba dian-
taranya salah seorang pasukan yang masih remaja. Abdul-
lah bin Sa’ad membawa remaja tersebut ke Fustat dan dia-
jak tinggal bersama asuhan keluarganya. Remaja itu ke-
mudian dinamai dengan Suwaid dan diberi julukan Abi
Habib. Setalah remaja menginjak usia nikah, dia dini-
kahkan dengan budak dari kabilah Kindah yang dikenal
memiliki kepiawaian strategi di Fustat. Dari pernikahan
ini akhirnya Suwaid dikaruniai anak dan diberi nama
Yazid. Anak ini kemudian tumbuh remaja di Fustat sampai
dia dimerdekakan.

5
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Pada tahun 132 H, Abdullah bin Marwan lari dari


Mesir karena kekacauan akibat runtuhnya dinasti Umay-
yah. Hasan Ali al Yasyiqi menyampaikan riwayat Ibnu
Khaldun bahwa Abdullah bin Marwan pernah berdialog
dengan raja Nuba untuk minta bertetangga. Abdullah bin
Marman berkata : “saya tinggal beberapa saat”, kemudian
raja mendatangiku dan dia duduk diatas tanah. Padahal
saya disediakan alas empuk yang nampak sangat mahal
harganya. Lalu saya bertanya : “apa yang melarang anda
duduk diatas pakaian kita ?”. Raja menjawab, “saya adalah
raja, sebenarnya harus tawadlu’ dengan kebesaran Allah
karena dia yang mengangkat raja”. Akhirnya raja balik
bertanya : “kenapa kalian minum khamar padahal jelas-
jelas diharamkan dalam kitab kalian ?”. Abdullah bin Mar-
wan menjawab, “yang cenderung melakukan hal itu
adalah budak dan pengikut-pengikut kita karena kebodo-
han mereka”. Raja lanjut bertanya : “mengapa kalian me-
makai baju sutera dan emas, padahal diharamkan dalam
kitab kalian ?”. Abdullah bin Marwan menjawab,”seorang
raja kita pernah berperang melawan kalangan non-Arab
dan memenagkan peperangan. Akhirnya mereka masuk
agama kami dan memakai baju tersebut meskipun kami

6
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

tidak menyukainya”.
Akhirnya raja mengakat kepalanya menghadap Ab-
dullah bin Marwan sambil berkata, “kenyataan tidak
seperti apa yang kamu katakana. Kalian adalah kaum yang
menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah dan malu-
kann apa yang dilarang oleh Allah. Kalian dzalim dengan
apa yang kalian kuasai sehingga Allah mencabut kemenan-
gan dan mengenakan kehinaan karena dosa kalian. Pada-
hal Allah memiliki siksa yang kepedihannya belum pernah
kalian rasakan. Ini membuat saya takut Allah menimpakan
adzab kalian dan kalian berada di negara kami. Akhirnya
kami ikut-ikutan seperti kalian padahal bertamu hanya di-
batasi tiga hari. Berbekallah kalian dengan segala apa yang
kalian butuhkan kemudian pergilah dari negara kami”.
Demikian masyarakat Nubia yang dicatat dalam
sejarah dengan adanya Yazid dan beberapa orang dari
kalangan sahabat bagaikan perak. Sebagaimana sahabat
Yasar yang mengembala onta untuk disedekahkan tern-
yata dikemudian hari dilanjutkan oleh Yazid menyempur-
nakan mata rantai yang mulia ini untuk masyarakat Nubia
sebagai masyarakat yang jujur dan setia. Disamping itu
mereka mencintai keindahan warna dan kebersihan.

7
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Yazid bin Habib hidup pada masa dinasti Umyyah


dan meninggal pada masa akhir dinasti Umayyah yaitu
khalifah Marwan bin Muhammad. Menurut riwayat Ibnu
Hajar bahwa Yazid merupakan mufti Mesir yang santun
dan cerdas. Imam Suyuti meriwayatkan bahwa sahabat
yang pernah berada di Mesir mencapai 354 sahabat. Se-
dangkan diantara sahabat yang pernah didengarkan lang-
sung oleh Yazid adalah Abdullah bin al Harist bin Juz al
Zabidy, Abu al Tufail Amir bin Wastlah al Kinani dan Naim
bin Ujail al Hamadani. Pertemuan Yazid dengan Abu al
Thufail pernah terjadi di Makkah ketika melaksanakan
ibadah haji.
Abu al Thufail merupakan salah satu sahabat Nabi
Saw yang sangat mencintai Ali bin Abi Thalib. Dia mem-
percayai dan mengakui keutamaan Abu Bakar as Shiddiq
dan Usman bin Affan namun lebih mengutamakan sahabat
Ali sebagaiamna diriwayatkan dalam Usudul Ghabah
karya Ibnu al Astir. Menurut Imam Suyuti bahwa para sa-
habat yang dirujuk periwayatannya oleh Yazid memiliki
sanad yang tinggi. Guru-guru Yazid dari kalangan tabi’in
ada 76 orang tabi’in. Dari Mesir, Yazid ber-mulazamah dan
meriwayatkan lebih dari 100 hadist dari Abul Khair. Se-

8
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

dangkan Abul Khair ber-mulazamah dan meriwayatkan


dari sahabat Uqbah bin Amir (w.90 H) seorang ,mufti per-
tama kali di Mesir. Hadist-hadist ini ada pada kitab hadist
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al Nasa’i, al Turmudzi, Ibnu
Majah dan Musnad Imam Ahmad bin Hanbal.
Adapun murid-murid Yazid memiliki jejak dalam
kutub sittah maupun musnad imam Ahmad. Diantara yang
paling menonjol dari murid-muridnya adalah Abdullah bin
Yusuf al Dimasyqi (w.218 H), Abdullah bin Shalih Katib al
Laist (w. 114 H), Said bin Abi Maryam (w.224 H), Yahya
bin Yahya an Naisaburi (w.226 H), Said bin Kastir bin Afir
(w.226 H) dan Qutaibah bin Said (w. 240 H). Masing-
masing dari murid Yazid ini berkontribusi dalam hadist
segaimana termaktub dalam hadist-hadist sahih.
Kedudukan Yazid sebagai seorang mufti di Mesir
terjadi pada masa khlifah Umar bin Abdul Aziz salah seo-
rang khalifah dinasti Umayyah yang dikenal adil dan bijak-
sana. Umar bin Abdul Aziz disamping sangat peduli den-
gan kesejahteraan, dia juga peduli dengan pendidikan. Be-
liau pernah mengirim Nafi’ Maula Ibn Umar ke Mesir un-
tuk mengajarkan Hadist pada masyarakat Mesir. Nafi dite-
mani oleh Yazid sampai Yazid pun mendapatkan banyak

9
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Hadist darinya. Sedangkang pertemuan Yazid dengan


madzhab maliki melalui Laist bin Sa’ad dan Abdullah bin
Wahb yang keduanya berdiskusi langsung dengan Imam
Malik.
Umar bin Abdul Aziz menentukan adanya tiga
mufti di Mesir dan Yazid yang non-Arab termasuk dian-
tara mereka. Umar sudah merasakan bahwa ada ketidak-
puasan kalangan Arab dengan penyerahan jabatan mufti
tersebut. Umar tidak memperdulikan hal itu dan mengata-
kan, “kalangan budak menamai diri mereka sendiri dan
kalian tidak manamai diri kalian”.
Para budak memiliki peran besar dalam perkem-
bangan fiqh. Dikatakan bahwa fiqh pindah ke tangan para
budak setelah wafatnya emapat tokoh; Abdullah bin
Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr dan Abdullah
bin Zubair. Hal ini karena para budak tawanan perang
memiliki peradaban yang tinggi yang tidak diwarnai oleh
perang barbarian tetapi diwarnai oleh perang pemikiran.
Pada masa ini mulai muncul kesadaran kolektif bahwa ke-
majuan bukan semata dengan politik kekuasaan tetapi
yang paling ini adalah politik kebangsaan melalui gerakan
pendidikan.

10
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Kekuatan orang ajam yang ditaklukkan oleh Arab


bisa mengungguli Arab dengan agama dan keilmuan
(riwayat). Sebgaimana dialog khalifah Abdul Malik bin
Marwan dengan al Zuhri tentang transmisi dinasti Islam
kepada kalangan budak (mawali). Al Zuhri menjelaskan
bahwa itu semua adalah ketetapan Allah. Barang siapa di-
jaga oleh Allah maka dia memimpin dan barang siapa dite-
lantarkan oleh Allah maka dia jatuh. Ini dibuktikan di Me-
sir dengan kebangkitan kasta budak yang mengampil
posis-posisi penting di pemerintahan. Kesadaran masyara-
kat terhadap strata sosial lebih egaliter dengan kebangki-
tan ilmu pengetahuan. Betapa seorang budak bisa menjadi
raja sampai muncul dinasti yang disebut dengan dinasti
Mamalik.
Melalui Dongola Islam di Sudan berkembang pesat
berlanjut sampai pada masa Turki Usmani. Memasuki
masa modern setelah runtuhnya daulah al Mahdiyah di-
mana Islam dan Negara tersublemasi dalam sebuah sistem
sistem. Ini dibuktikan dengan munculnya dewan zakat se-
bagai kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Sudan.
Kemudian muncul suasana baru dengan kedatangan pen-
jajah sampai pada masa kemerdekaan dan penyelesaian

11
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

konflik wilayah dengan konsekuensi berpisahnya Sudan


Utara dengan Sudan Selatan.
Apabila disebut nama Sudan maka objek
analisisnya adalah Sudan dalam arti umum yaitu Sudan
Utara. Perbedaan antara Sudan Utara dan Selatan dari
aspek biologis dan karakter sosiologis bukan sebuah
sebab perpecahan antara Sudan Selatan dengan Sudan
Utara sebagaimana disampaikan oleh Syekh Wahbah al
Zuhaili bahwa perpecahan itu adalah murni motif politik.
Alangkah disayangnya perbedaan dua kubu tersebut
dijadikan alat pemecah atas nama agama.
Dari sisi biologis, nampak orang Sudan Selatan
bibirnya lebih tebal dari pada bibir orang Sudan Utara.
Disamping itu orang Sudan Utara nampak wajah
kearabannya dari pada Sudan selatan. Sudan utara
didominasi oleh etnis Arab yang notabene memeluk Islam
sedangkan Sudan selatan mayoritas merupakan etnis kulit
hitam Afrika penganut meyakini faham animisme dan
kristen.
Adapun bahasa yang digunakan, Sudan
menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negaranya
kendati Sudan selatan menggunakan bahasa Inggris

12
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

sebagai bahasa mereka sehari-hari. Tidak asing apabila


beberapa penduduk di Sudan utara juga mampu untuk
berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Kecenderungan bahasa yang berbeda antara Sudan
dengan Sudan Selatan merupakan pengaruh dari identitas
fisik dan biologis yang berbeda yang kemudian
membentuk tradisi yang berbeda pula. Dalam kajian
antropologi bahasa, bahasa dan budaya adalah dua hal
yang saling mempengaruhi dan tidak bisa dipisahkan. Ini
terbukti dengan adanya dua kebudayaan besar di Sudan
yaitu Arab dan orang Afrika berkulit hitam.
Karakter biologis masyarakat Sudan pun tidak bisa
lepas dari pengaruh kondisi alam. Kondisi alam
mempengaruhi fisik, watak dan cara berfikir
masyarakatnya. Sebagaimana pandangan determinisme
bahwa manusia dan kegiatannya secara keseluruhan
ditentukan oleh situasi atau lingkungan dimana ia berada
disamping manusia diberi kebebasan berkehendak untuk
melakukan perubahan dalam kapasitas yang terbatas.
Dalam bahasa agama, pandangan ini disebut kodrat atau
fitrah.
Fitrah manusia untuk mengakui adanya Tuhan

13
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

meniscayakan adanya suatu keyakinan yang menuntun


berfikir dan bertindak. Keyakinan tersebut adalah
keyakinan beragama yang tidak hanya menuntun berfikir
dan bertindak untuk kehidupan sesudah mati melainkan
juga kehidupan sebelum mati. Dengan demikian budaya
masyarakat Sudan sebagai produk pemikiran ditentukan
oleh keyakinan tersebut.
Krisis ekonomi yang menimpa masyarakat
Sudan disamping karena faktor sumber daya alam yang
terbatas juga lemahnya sumber daya manusia. Bahkan
adanya wilayah minyak di Abyei atau di wilayah Heglig,
perbatasan Sudan dan Sudan selatan yang dijadikan
rebutan juga karena faktor ambisi untuk akumulasi kapital
yang tanpa batas dalam proses industrialisasi global.
Meskipun dibalik itu China menguasai minyak di Sudan
dan Sudan selatan dengan berdirinya perusahaan-
perusaan petrochina di ladang-ladang minyak Sudan dan
Sudan Selatan. Disamping itu, China juga melindungi
Sudan di PBB dan menentang segala penjatuhan sanksi
dari PBB kepada Sudan maupun Sudan Selatan.
Dilihat dari aspek tempat-tempat yang dikenal
memiliki power (pengaruh, kekuasaan dan kekuatan),

14
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

nampak Sudan mengejar cita-cita untuk menjadi negara


yang makmur dan sejahtera. Meskipun tingkat konsumsi
material yang berlebihan dari para pemilik modal
mengakibatkan terciptanya pemiskinan penduduk yang
langgeng dan sistemik khususnya sebagai negara non-
industri. Akan tetapi asumsi demikian tidak terbukti di
kalangan penduduk Sudan karena mereka sangat bangga
dengan ajaran agama dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Kelembutan akhlak, bahasa Arab
yang fasih, majlis-majlis ilmu dan dzikir yang dapat
dengan mudah ditemukan di Sudan membuktikan
kesadaran agama penduduk yang relatif tinggi.
Sebagaimana setiap komunitas pasti memiliki
potensi dan krisis sebagai bahan transformasi sosial.
Transformasi sosial ditujukan untuk memposisikan setiap
orang agar bisa berkembang mencapai harkat dan
martabat kemanusiaannya. Krisis ekonomi yang
memunculkan branyak pengangguran maupun krisis alam
yang memunculkan konflik yang berkepanjangan.
Sebagaimana konflik Sudan yang berkepanjangan itu bisa
diselesaikan. Masyarakat yang terpaksa harus
menggunakan cara berfikir ekstrim sekarang kembali

15
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

menggunakan cara berfikir sederhana, relevan dengan


kehidupan nyata dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
Secara bertahap, krisis kemanuisaan di Sudan
diatasi oleh pemerintah bersama warga dengan strategi
pendidikan dan budaya. Pendidikan yang dimulai dari
jenjang TK kemudian asas dalam masa 8 tahun dilanjutkan
Tsanawiayah dalam masa 3 tahun. Bahkan ada pula yang
melanjutkan ke perguruan tinggi dengan biaya sendiri
atau beasiswa dari pemerintah.
Disamping pendidikan formal sebagaimana
diatas, terdapat pula pendidikan non-formal yang biasa
disebut dengan khalwah dan biasannya diperuntukkan
untuk progam tahfidz al Qur’an. Sehingga tidak heran
apabila di Sudan banyak ditemukan para penghafal al
Qur’an dengan beragam profesinya.
Disamping pemerintah Sudan menyediakan
beasiswa untuk warganya, juga menyediakan beasiswa
untuk pelajar asing yang berprestasi atau yang mendapat
rekomendasi perguruan tinggi Indonesia yang memiliki
MOU dengan perguruan tinggi Sudan. Bahkan disamping
beasiswa juga menyediakan asrama dan memberikan

16
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

uang saku 100 dollar perbulannya sebagaimana di


khartoum International institute For Arabic Language dan
biasanya hanya disebut dengan ma’had dauli.
Ma’had dauli merupakan bagaian dari
representasi negara Sudan sebagai tempat yang terbaik
dan diakui oleh negara Arab untuk mengembangkan
bahasa Arab dan metode mengajarkannya untuk orang
non-Arab. Perguruan tinggi ini adalah milik Liga Arab
yaitu organisai 22 negara Arab yang mempercayakan
progam pengembangan bahasa Arab di Khartoum Sudan
sebagai negara yang terbaik untuk siapa yang ingin
mendalami sastra dan budaya Arab.
Meskipun Sudan ditengah krisis alam dan
ekonomi, tidak menghambat pendidikan dan tidak pula
merusak budaya Islam yang terwariskan dari generasi ke
generasi. Majlis ilmu maupun majlis dzikir banyak
ditemukan di setiap kawasan. Tarekat sufi tumbuh subur
dan berkembang dengan pengawalan dari birokrasi
pemerintah yang juga berasal dari keluarga sufi.
Pendekatan budaya ini justru sangat kokoh dalam
menjaga stabilitas sosial masyarakat.
Warga yang makanan pokoknya roti dan

17
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

kacang itu sangat bangga dengan keislaman mereka. Suhu


yang panas tidak mempengaruhi watak mereka untuk
menjadi manusia yang keras dan tempramen tetapi justru
mereka memiliki akhlak yang lemah lembut dan suka
menolong. Ini akan bisa dilihat secara terang tepatnya
pada bulan ramdlan dimana menjelang berbuka penduduk
menyediakan makanan untuk para musafir dengan
memberhentikan kendaraan di jalan-jalan tanpa paksa
untuk diajak istirahat dan buka bersama.
Sistem yang lemah ini pada tahap kemudian
menimbulkan ketidakadilan ekonomi, krisis lingkungan,
pengangguran, rasisme, konflik dan perang serta berbagai
krisis lainnya. Multi-krisis itu meledak berupa perang
etnis dan perebutan wilayah dan meredam pada saat
wilayah selatan resmi menjadi sebuah negara baru, negara
yang memiliki kepentingan nasional sendiri dengan
melindungi indentitas fisik, politik dan kulturnya sendiri
dari gangguan-gangguan bangsa lain. Ini gambaran sekilas
tentang Sudan modern yang tergolong negara terbelakang
secara ekonomi tetapi secara kemanusiaan banyak
khazanah yang perlu dikaji oleh mahasiswa baik
mahasiswa sastra Arab maupun studi keislaman.

18
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

Sudan Modern
Naum Schaer menceritakan kondisi Sudan se-
belum pecah dengan Sudan Selatan merupakan Negara
Afrika yang amat tua (1972 M). Republik Sudan yang
beribukotakan Khartoum ini merupakan Negara terluas di
Afrika yang memiliki luas sekitar 2.505.810 km2. Disamp-
ing itu, didominasi oleh sungai Nil dengan pecahan-
pecahannya seperti Nil Putih, Nil Biru dan Nil Besar.
Menurut Iwadl Khalifah Musa, letak Sudan di Afrika utara
bagian timur sangat strategis dan seakan-akan menjadi
jatung dari benua Afrika. Lebih dari itu, kombinasi
masyarakat Sudan yang terdiri dari dua suku Arab dengan
suku Afrika menjadikan Sudan sangat tepat untuk menjadi
penyambung peradaban Islam di Afrika.
Sudan berbatasan dengan Mesir di utara, Eritrea
dan Ethiopia di timur, Kenya dan Uganda di tenggara,
Kongo dan Republik Afrika Tengah di barat daya. Chad di
barat, dan Libya di barat laut. Sudan meliputi daratan yang
sangat luas dengan gurun sahara di sebelah utara, daerah
pegunungan di wilayah Sudan Timur, dan Barat, serta
rawa-rawa dan hutan hujan tropis yang sangat besar di
daerah Selatan. Sudan selatan beriklim tropis, sedangkan

19
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

di utara beriklim kering dan tandus, karena daratannya


didominasi oleh padang pasir. Titik terendah Sudan
adalah laut merah yaitu 0 m, sedangkan titik tertinggi di
Sudan adalah puncak gunung Kinveti, yaitu sekitar 3.187
m.
Sudan Modern yang dikenal sekarang ini meru-
pakan sebuah realitas kawasan yang terbentuk pada abad
19 M. Di awal abad ini, Negara Mesir merupakan bagian
wilayah Sudah berada di cengkraman pemerintahan Turki
(1821-1885). Pada tahun 1881 pemimpin keagamaan
yang bernama Muhammad Ahmad bin Abdullah melaku-
kan gerakan revolusi dengan memulai perang salib untuk
menyatukan suku-suku Sudan di barat dan tengah, dan
memberlakukan syari’at Islam sebagaimana masa awal
Islam. Gerakan ini kemudian dikenal dengan revolusi al
Mahdiyah (1885-1898). Namun pada tahun 1899-1936
kawasan Sudan berada pada genggaman dualisme pemer-
intahan Britania-Mesir.
Pada tahun 1898, muncul invasi Inggris dengan
membawa system pemerintahan modern di Sudan. Pada
Februari 1953, Inggris dan Mesir mengadakan sebuah per-
janjian mengenai pemerintahan Sudan. Pada tahun 1956

20
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

memperoleh kemerdekaan di bawah konstitusi sementara


dibawah kepemimpinan sekuler (1956-1969). Namun se-
jak tahun 1956 tersebut, muncul rezim militer menyokong
pemerintah yang berorientasi Islam yang telah mendomi-
nasi politik nasional. Pada Mei 1969, seorang pemimpin
kelompok komunis dan sosialis yaitu Kolonel Gaafar Ni-
meiri menjadi presiden Sudan. Kekuasaan Nimeiri ber-
tahan mulai dari tahun 1969-1976 sampai dia dilengser-
kan pada tahun 1969 dan terjadi pemberontakan terhadap
pemerintahan komunis pada 19 Juli 1971 oleh kelompok
Ikhwan al Muslimin.
Pada tahun 1989-1996, seorang tokoh muslim
dari kalangan ikhwan al muslimin yaitu Hasan al Turabi
melancarkan gerakan revolusi Islam. Hasan al Turabi
membawa misi teo-krasi untuk membentuk pemerintahan
Islam-Sudan dan menggantikan posisi bahasa Inggris yang
kuat khususnya di Sudan Selatan dengan bahasa Arab.
Setelah dijatuhkannya Hasan al Turabi, pemerintahan di-
gantikan oleh orang dari kalangan militer yaitu Brigjen
Omar Hasan al Basyir.
Secara geo-politik, Sudan merupakan organisme
yang nasibnya ditentukan oleh ruang dan posisi. Secara

21
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

ruang, Sudan berada di kawasan Afrika. Sedangkan secara


posisi, Sudan berada di posisi penghubung antara Negara
Arab dan Negara Afrika. Meskipun secara geografis Sudan
termasuk Arfika akan tetapi secara budaya adalah domi-
nasi budaya Arab-Islam.
Geo-politik tersebut terbentuk setelah berge-
sernya budaya Nasrani dengan runtuhnya kerajaan-
kerajaan nasrani akibat migrasi Arab Islam. Pengaruh Is-
lam di masyarakat kulit hitam ini menguat ketika nama
Sudan mulai disandangkan pada tahun 1821 M oleh gu-
bernur Mesir Muhammad Ali Basya pada masa pemerin-
tahan Turki Ustmani. Adapun pada masa Yunani dikenal
dengan sebutan Etiopia dan masa Nasrani dikenal dengan
sebutan Habasyah.
Sebagai Negara yang tandus, Sudan mengandalkan
sumber kehidupan dengan adanya sungai nil. Adanya sun-
gai nil tersebut mempengaruhi keragaman dan kekayaan
nabati maupun hewani di sepanjang wilayah-wilayah Su-
dan. Dengan kata lain, sungai nil merupakan jantung dan
tulang punggung ekonomi di masa agricultural yang ma-
sih dominan hingga saat ini.
Sudan merupakan negara republik yang berada di

22
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

kawasan Afrika Timur berhasil meraih kemerdekaannya


pada tanggal 1 Januari 1956. Sebelum merdeka dari jaja-
han Inggris, sistem pemerintahan Sudan adalah sistem pe-
merintahan lokal yang melibatkan pemimpin-pemimpin
suku dalam pemerintahan lokal.
Perkembangan Ekonomi Sudan
Sebelum masa kemerdekaan, sistem pemerintahan
Sudan yang bersifat lokal memberikan pengaruh besar
terhadap daerah-daerah terpencil yang terpisah dari Ibu
kota Khartoum. Diantara contoh dari daerah tersebut
adalah wilayah Darfur yang sangat terpuruk dalam kese-
hatan, pendidikan, dan infrastruktur. Keterpurukan ini
terus berlanjut hingga Sudan merdeka pada tahun 1956.
Untuk menutupi seluruh keperluan dan energi dan eko-
nomi masyarakat Sudan, pada tahun 1970an dilakukan
eksplorasi minyak bumi.
Sejak kemerdekaanya ini, Sudan dilanda dilanda
oleh berbagai macam krisis. Dari sektor ekonomi,
meskipun Sudan adalah pengekspor bahan makanan dan
minyak bumi, tetapi pada tahun 1993, Sudan menjadi ne-
gara dengan jumlah pinjaman terbanyak kepada bank
dunia dan IMF. Untuk pertama kalinya, perekonomian Su-

23
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

dan membaik pada tahun 2000-2001.


Kondisi ekonomi Sudan tersebut tidak diikuti den-
gan stabilitas keamanan dalam negeri sehingga muncullah
pergolakan intern. Instabilitas ini menghambat perkem-
bangan negara. Kecenderungan industrialisasi yang bisa
dilihat di kawasan ibu kota yaitu Khartoum masih nampak
lemah. Kondisi faktual ekonomi dan konfliktual masyara-
kat ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang
ada.
Diantara faktor internal yang ada adalah kuatnya
budaya kepemimpinan otoritarian. Kepemimpinan
otoriter ini tidak hanya ditemukan dipemerintahan akan
tetapi juga diranah pendidikan yang menjadi kunci bagi
kemajuan. Pendidikan yang tidak merata tersebut berimp-
likasi pada rendahnya sumber daya manusia (SDM)
masyarakat yang mengurangi daya saing dengan Negara-
negara yang sudah berkembang.
Bagian dari faktor internal adalah masih melekat
dan mengakarnya praktek diskriminasi yang diwariskan
oleh pemerintah kolonial. Pemerintah sangat didominasi
oleh kaum Arab yang merupakan kaum minoritas tetapi
jauh lebih banyak mendapatkan tempat di politik melebihi

24
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

kaum mayoritas yaitu penduduk pribumi. Pembangunan


hanya berpusat di sebelah utara Khartoum. Sedangkan
wilayah Selatan dan Barat yang memiliki kekayaan sum-
ber daya alam baik barang tambang maupun pertanian
tidak bisa mereka nikmati sehingga kondisi perekonomian
wilayah Selatan dan Barat sangat terpuruk.
Disamping itu, adanya budaya rasis yang berakibat
pada perpecahan wilayah antara Sudan Utara denga Su-
dan Selatan. Perbedaan ras ini dipertajam oleh kepentin-
gan Asing yaitu Inggris. Inggris membangun kesadaran
identitas penduduk Sudan Selatan bahwa mereka adalah
penduduk asli Afrika (yang berbeda dengan Utara). Ini
diawali oleh ketidakadilan pemeritah yang ada di Sudan
Utara sebagai mayoritas Islam terhadap Sudan Selatan
yang mayoritas Kristen. Meskipun sebab utama adalah ra-
sis, lama kelamaan berubah arah dengan adanya inter-
vensi asing yang ikut terlibat dalam konflik ini karena le-
tak geografis Sudan Selatan sangat banyak menghasilkan
minyak, gas dan uranium.
Setelah memisahkan diri dari Sudan melalui refer-
endum yang diselenggarakan pada Januari 2011, Sudan
Selatan secara resmi bernama Republik Sudan Selatan. Ne-

25 1
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

gara ini terletak di wilayah Afrika Timur dengan Ibu kota


Juba. Posisinya berada di Negara bagian Khatulistiwa Ten-
gah sebelah selatan.
Perpecahan antara Utara dengan Selatan masih
memberikan ruang gerak bagi Sudan untuk membangun
kembali infrastruktur, menaikkan produksi minyak dan
mencapai jumlah ekspor yang potensial. Pada tahun 2005,
Sudan memproduksi minyak sekitar 401.000 barel setiap
hari yaitu sekitar 1,9 miliar dollar. Dengan kata lain, Re-
publik Sudan mampu memperoleh keuntungan dari sum-
ber daya alamnya.
Tidak sepenuhnya konflik tersebut yang berpotensi
menimbulkan kemiskinan dan instabilitas politik itu se-
mata karena fakto internal. Terdapat pula faktor eksternal
seperti adanya konflik Darfur sebagai lanjutan dari konflik
sebelumnya antara Sudan Utara dan Sudan Selatan. Fak-
tor internal perang saudara adalah faktor-faktor survival
mengenai bagaimana hidup di Afrika sangat konfliktual.
Konflik ini disebabkan oleh permasalahan dasar survival,
yaitu kekeringan, overpopulation, dan desertifikasi. Na-
mun tatap yang menjadi faktor eksternal adalah penjaja-
han Amerika dan sekutunya. Sebagaimana diketahui, saai

2 26
Sejarah Sudan Dalam Lensa Sosial - Keagamaan

ini AS sedangkan melancarkan imperealisme di negeri-


negeri Muslim melalui dua cara. Pertama, melalui inter-
vensi militer, seperti yang sedang dipertontonkan AS saat
di Irak dan Afganistan. Kedua, intervensi non-militer yang
berupa politik dan ekonomi. AS tidak membiarkan ke-
bangkitan Islam terjadi karena akan menambah jumlah
Negara Islam yang berani menentang AS seperti Iran,
Suriah, Palestina dan lainnya.
Kondisi ekonomi saat ini masih memburuk juga ti-
dak lepas dari adanya faktor eksternal yaitu perpanjangan
embargo oleh Amerika. Kerja sama bisnis sangat terbatas
hanya beberapa Negara seperi Cina, Dubai, Arab Saudi dan
Mesir. Ini yang menjadikan masyarakat masih bertahan
mengekspor hasil-hasil pertanian dan peternakan
khususnya kapas dan wijen tanpa pengembangan inovasi
untuk meningkatkan sumber daya ekonomi. Beberapa
tempat yang berpotensi untuk wisata pun tidak bisa diber-
dayakan sebagimana lazimnya negara-negara berkembang
dan negara maju.

27 1
Omdurman Islamic University (OIU)

OMDURMAN ISLAMIC UNIVERSITY (OIU)


Omdurman Islamic University atau yang biasa
di singkat (OIU) adalah universitas di sudan yang terletak
pada kota omudurman didirikan pada Rabiul Awal 1332
H (1912) dengan nama al-Ma‘had al-‘Ilmiy (Lembaga Ilmu
Pengetahuan). Nama itu kemudian berubah pada 1385 H
(1965) menjadi UIO.
UIO pada awal mulanya hanya memiliki fakul-
tas-fakultas keagamaan. Kemudian pada dekade ‘60-an
terjadi perkembangan cukup berarti dan hingga 1990 te-
lah memiliki 12 fakultas di samping pusat-pusat dan unit-
unit penelitian.
Fakultas-fakultas yang terdapat di dalam UIO adalah :
1. Kulliyyat Ushûl al-Dîn (Fakultas Ushuluddin) dengan
jurusan-jurusan:

Fakultas-fakultas
a. Al-Qur’an al-Karim.
b. Ilmu-ilmu al-Qur’an.
c. Tafsir.
d. Hadits.
e. Ilmu-ilmu Hadits.
f. Aqidah.
2 28
Omdurman Islamic University (OIU)

g. Kebudayaan Islam.
h. Sirah.

2. Kulliyat al-Syarî‘ah wa al-Qânûn (Fakultas Syariah dan


Hukum) dengan jurusan-jurusan :
a. Ushul Fiqh.
b. Fiqh Perbandingan.
c. Siyâsah Syar’iyyah (Politik Islam).
d. Fiqh Madzhab.
e. Hukum Islam.
f. Fiqh Maliki.
g. Fiqh Jinai.
h. Fiqh al-Usrah.(ahwal sakhsiah)
i. Hukum.

3. Kulliyyat al-Da‘wah wal al-I‘lâm (Fakultas Da’wah dan


Informatika) dengan jurusan-jurusan :
a. Da’wah dan Ihtisâb.
b. Perbandingan Agama dan Aliran Pemikiran Mod-
ern.
c. Pers dan komunikasi Masyarakat.
d. Radio dan Televisi.

29 1
Omdurman Islamic University (OIU)

4. Kulliyyat al-‘Ulûm al-Ijtimâ‘iyyah (Fakultas Ilmu-ilmu


Sosial), dengan jurusan-jurusan:
a. Sejarah dan Kebudayaan Islam.
b. Sejarah Politik dan Kebudayaan.
c. Geografi.
d. Dokumentasi dan Informasi.
e. Perpustakaan.
f. Bahasa dan Sastra Inggris.
g. Bahasa dan Sastra Perancis.
h. Bahasa-bahasa Afrika dan Timur.

5. Kuliyyat al-Iqtishâd wa ‘Ilm al-Ijtimâ‘ (Fakultas Eko-


nomi dan Sosialogi) dengan jurusan-jurusan:
a. Ekonomi.
b. Ilmu Politik.
c. Ilmu Administrasi.
d. Akuntansi.
e. Sosiologi.
f. Psikologi.
6. Kulliyyat al-Thibb (Fakultas Kedokteran) dengan juru-
san-jurusan:

2 30
Omdurman Islamic University (OIU)

a. Kedokteran Umum.
b. Bedah.
c. Kesehatan Masyarakat.
d. Kebidanan.
e. Kesehatan Anak.
f. Otopsi.
g. Anatomi Tubuh.

7. Kulliyyat al-Taqânah (Fakultas Teknik) dengan jurusan-


jurusan:
a. Teknik Sipil.
b. Teknik mesin.
c. Teknik Elektro dan Komputer.
d. Teknik Bangunan dan Arsitek.

8. Kulliyyat al-‘Ulûm (Fakultas Sains) dengan jurusan-


jurusan:
a. Statistik dan Komputer.
b. Kimia Organik.
c. Teknologi Pangan.
d. Biologi Molekuler.
e. Otopsi.

31 1
Omdurman Islamic University (OIU)

f. Anatomi Tubuh.
g. Ekologi.
h. Matematika.
i. Kimia.
j. Fisika.

9. Kulliyyat al-Tarbiyah (Fakultas Ilmu Pendidikan) den-


gan jurusan-jurusan:
a. Dasar-dasar Pendidikan.
b. Psikologi Pendidikan.
c. Kurikulum dan Metode Pengajaran.

10. Kulliyyat al-Lughah al-‘Arabiyyah (Fakultas Bahasa


Arab) dengan jurusan-jurusan:
a. Linguistik.
b. Kritik Sastra.
c. Pengajaran Bahasa Arab untuk Non Arab.

11. Kulliyyat al-Zirâ‘ah (Fakultas Pertanian) dengan juru-


san-jurusan:

2 32
Omdurman Islamic University (OIU)

a. Budidaya Pertanian.
b. Agroindustri.

12. Kulliyyat al-Shaydalah (Fakultas Farmasi) dengan ju-


rusan-jurusan:
a. Apoteker.
b. Farmacologi.
Prorgram ini bertujuan menyiapkan tenaga ahli di
bidangnya dengan memberikan gelar Master dan Doktor.

Program Pascasarajana

Bagi mahasiswa yang telah memiliki ijazah S1 dapat


melanjutkan ke program Diploma pasca sarjana selama
dua tahun, sebelum menulis tesis Magister.
Registerasi/Pendaftaran
• Sidang Senat Fakultas dan pengesahan Dewan
Pengajar menentukan waktu pendaftaran.
• Seorang mahasiswa tidak dibenarkan mengambil
lebih dari satu jurusan pada waktu yang bersamaan.
• Bagi dosen pembantu tidak dibenarkan men-
daftarkan dirinya pada bukan jurusannya, kecuali setelah

33
Omdurman Islamic University (OIU)

mendapat persetujuan Dewan Pengajar atas rekomendasi


Senat Fakultas.
Ujian
Ujian Diploma dan Magister diadakan dua kali
dalam satu tahun pada waktu-waktu yang ditentukan.

Syarat Penerimaan bagi mahasiswa asing :


1. Memenuhi persyaratan akademis :
 Ijasah Aliyah , S1 dan S2
 Jika Ijasah dari Luar Sudan dan Berbahsa
Indonesia maka Harus di terjemahkan Resmi
ke dalam Bahasa Arab kemudia
 Ketiga Ijasah tersebut akan di setarakan
(Taqwim/ Tausiq ) di Kementerian Luar
negri Sudan , Taklim Ali dan Kedutaan
ditempat ia Menempuh studi .
 Pas Foto 4x3 6 Lembar
 FC Pasport
 Mengisi Formulir dengan mencantumkan
Fakultas yang di Tuju , Judul Skripsi dan
Tesis.
 Proposal Desertasi

34
Omdurman Islamic University (OIU)

 Membayar uang Registrasi 500$ .


2. Sehat jasmani dengan dibuktikan Surat Keteran-
gan Dokter yang resmi.
3. Berkelakuan Baik dengan dibuktikan dengan su-
rat keterangan dari pihak yang berwenang untuk
itu.

Alamat:
Omdurman Islamic University, PO Box 382, Omdurman,
Sudan. Faks: 775253, Telex: SD.OIUFM 22527.

Lama study
Program S1 dapat ditempuh dalam tempo 4 tahun dan
program magister dapat ditempuh dalam waktu 2 tahun
dan doktoral dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun

Status akreditasi
Universitas ini adalah universitas yang sudah dikenal dan
diakui oleh negara negara arab ataupun islam termasuk
indonesia
Untuk S2 dibedakan antara mahasiswa Sudan dan luar su-

35
Omdurman Islamic University (OIU)

dan Untuk non sudan biayanya sebesar : 8000 dolar


amerika sedangkan untuk S3 : Mahasiswa asing biayanya
sebesar : 10.000 dolar.
Namun biaya kuliah untuk orang asing dimungkinkan
disamakan dengan mahasiswa sudan yang relative lebih
murah ( rusum sudaniyah )atau meminta keringanan
biaya dengan mengajukan permohonan ke pihak rektorat
dengan surat pengantar dari universitas di Indonesia yang
sudah MOU dengan Univeristas di Sudan , kedutaan dan
persatuan pelajar Indonesia sudan.

Peluang beasiswa
Universitas ini menyediakan beasiswa untuk pro-
gram S3 bagi mahasiswa asing termasuk Mahasiswa indo-
nesia dan permohonan pengajuan beasiswa ini bisa me-
lalui rekomendasi dari surat pengantar dari universitas di
Indonesia yang sudah MOU dengan Univeristas di Sudan
atau KBRI khartoum sudan kemudian diajukan ke kemen-
trian pendidikan tinggi sudan
Sedangkana beasiswa untuk S1 bisa mengurusnya
lewat Lembaga pemerintah untuk urusan mahasswa
asing

36
International University of Africa (IUA)

INTERNATIONAL UNIVERSITY OF AFRICA


(IUA)
Jami’atu Ifriqiya al-‘Alamiyah )‫(جامعة أفريقيا العالمية‬

International University of Africa (IUA) adalah se-


buah perguruan tinggi swasta di Khartoum ibukota Sudan.
Disamping itu juga sebagai salah satu universitas terke-
muka di kawasan Afrika yang mampu menampung pelajar
asing dari sekitar 75 negara.
IUA merupakan pengembangan dari Islamic Center
of Africa (ICA) yang didirikan pada tahun1966. ICA yang
pada awalnya hanya membuka sekolah tingkat menengah
bagi pelajar Afrika, hanya mampu bertahan dua tahun
saja. Namun, pemerintah Sudan kemudian berupaya men-
ghidupkannya kembali dengan skup yang lebih luas, dan
mengajukan seruan kepada sejumlah negara Arab untuk
ambil bagian dalam proyek ini. Ajakan Sudan ini kemudian
disambut baik oleh Mesir, Saudi Arabia, Kuwait, Libia,
Qatar, Uni Emirat Arab dan Maroko. Kemudian dari per-
janjian yang ditandatangani antara pemerintah Sudan dan
negara-negara pendiri, IUA memiliki hak dan fasilitas se-
bagaimana halnya organisasi-organisasi diplomatik. Sis-

37
International University of Africa (IUA)

tem Perkuliahan memakai bahasa Arab sebagai bahasa


pengantar di seluruh fakultas dan jurusan, dengan
menerapkan kalender akademik sistem semester.

Jenjang Persiapan Bahasa (I'dad Lughowi)


Institut Bahasa Arab
Tingkatan Pendidikan di lembaga ini terdapat tiga
tingkatpendidikan (mustawa), yaitu:
Tingkat I diperuntukkan bagi mereka yang tidak
mengetahui bahasa Arab sama sekali. Masa belajar pada
tingkat ini empat bulan. Siswa yang berhasil dalam ujian
akhir tingkat akan diberikan sertifikat untuk dapat melan-
jutkan ke tingkat berikutnya.
Tingkat II diperuntukkan bagi mereka yang menge-
tahui sedikit bahasa Arab, atau mereka yang telah lulus
pada tingkat sebelumnya. Masa belajar juga empat bulan
diakhiri dengan ujian akhir tingkat. Siswa yang lulus ujian
ini akan diberikan sertifikat untuk dapat melanjutkan ke
tingkat III.
Tingkat III diperuntukkan bagi mereka yang cukup
mengetahui bahasa Arab, atau mereka yang telah lulus
pada tingkat II. Masa belajarnya juga empat bulan dan

38
International University of Africa (IUA)

diakhiri dengan ujian akhir tingkat. Siswa yang lulus


dalam ujian akhir tingkat III, akan diberikan sertifikat un-
tuk dapat melanjutkan ke jenjang tinggi universitas. Dan
kini sedang terdapat pula tingkat IV, yang masih berstatus
kelas eksperimen (percobaan).

Jenjang Sarjana Universitas (Undergraduate)


Strata Satu (Bachelor)
I. Berbagai Fakultas yang ada adalah :
 Fakultas Studi Islam (Dirasat Islamiyah)
 JurusanTafsir dan Ilmu Al Quran
 Jurusan Sunnah dan Ilmu Hadits
 Jurusan Aqidah dan Pemikiran Islam
 Jurusan Dakwah dan Sirah
 Fakultas Tarbiyah
 Jurusan Administrasi Pendidikan
 Jurusan Ushul Tarbiyah
 Jurusan Kurikulum dan Metode Pengajaran
(Manahij wa Thuruqu at-Tadris)
 Jurusan Teknologi Pendidikan (Taqniyah
tarbawiyah)

39
International University of Africa (IUA)

Jurusan Ilmu Psikologi Pendidikan

Adapun konsentrasi di bawah penjurusan dengan Pro-


gram Studi :Bahasa Arab, Dirasat Islamiyah, Geografi, Se-
jarah, Bahasa Inggris, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia
Fakultas Syariah dan Qanun
 Jurusan Syariah
 Jurusan Qanun
 Fakultas Adab
 Jurusan Geografi
 Jurusan Sejarah
 Jurusan Psikologi
 Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Infor-
masi

Fakultas Bahasa Arab (Lughoh Arabiyah)


 Jurusan Bahasa Arab
 Jurusan Ilmu Bahasa Terapan
 Fakultas Ragam Bahasa (Kulliyyatul Al-
sun)
 Dengan jurusan bahasa Inggris
 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik
 Fakultas Ilmu Komunikasi

40
International University of Africa (IUA)

 Fakultas Ilmu Administrasi


 Fakultas Teknik, dan sebagainya

II. Syarat Penerimaan


A. Umum
1. Berkelakuan baik.
2. Memiliki ijazah jenjang pendidikan yang diminta.
3. Lulus dalam tes masuk dan interview.
4. Menaati peraturan dan ketentuan yang ditetap-
kan oleh IUA.

B. Khusus
1. Memiliki ijazah menengah atas atau yang sedera-
jat dengan nilai tidak kurang dari 60% (baik).
2. Memiliki nilai 60% (baik) pada MK pokok di
setiap fakultas yang telah ditentukan, yaitu:
a. Fak. Syariah dan Studi Islam: Pendidikan Is-
lam dan Bahasa Arab.
b. Fak. Ilmu-ilmu Eksakta: Matematika, Kimia,
Fisika, Biologi.
c. Fak. Tarbiyah: Pendidikan Islam dan Bahasa
Arab.

41
International University of Africa (IUA)

d. Lembaga Komputer IQRA’: Matematika dan


Fisika. IV. Biaya Biaya perkuliahan sebanyak US $ 500,00
(lima ratus dolar Amerika) untuk satu tahun.

V. Alamat dan situs International University of Africa.


PO Box 2469, Khartoum, Sudan. Telex: BADR
22706; Telp.: 224457, 224463, 224462;
http://www.iua.edu.sd/ar/

Cara mendaftar : Bagi calon mahasiswa indonesia


yang beminat untuk mendaftar dan mendapatkan
beasiswa dapat menghubungi kedutaan repubkik Sudan di
Jakarta, biasanya tes penerimaan diadakan di IAIN pro-
pinsi yang ditunjuk seperti : UIN Syarif Hidayatullah Ja-
karta, IAIN Sunan Kalijaga Jogja,IAIN Alauddin -Makassar
pada bulan Mei – Juni Peluang beasiswa S3 Universitas ini
menyediakan beasiswa untuk program s3 bagi mahasiswa
asing termasuk Mahasiswa indonesia dan permohonan
pengajuan beasiswa ini bisa melalui rekomendasi dari
KBRI khartoum sudan kemudian diajukan ke kementrian
pendidikan tinggi sudan

42
International University of Africa (IUA)

NB •Beasiswa meliputi asrama, makan, kesehatan,


bbebas biaya kuliah.
•90 % mahasiswa S1 Indonesia belajar di univer-
sitas ini.
•Pendaftar bisa langsung datang mendaftar di Su-
dan, tapi tidak mendapat fasilitas asrama.
•Bagi lulusan S1 UIA secara ototmatiis mendapat-
kan fasilitas pembiayaan kuliah seperti mahasiswa Sudan,
senilai 800 Dollar. Bahkan dalam beberapa kesempatan
bisa mendapat pembebasan biaya kuliah sama sekali.
•Jatah beasiswa untuk Indonesia setiap tahunnya
berkisar antara 30 orang.
•Mahasiswa mendapat keringanan biaya imigrasi.

Jenjang Pasca Sarjana (Postgraduate)


Direktorat Program Pascasarjana, Riset Ilmiah dan
Publikasi
Program yang berdiri tahun 1992 ini diawali den-
gan studi Riset Afrika, lalu berkembang sesuai keputusan
sidang majlis ilmi (1995/82) agar mencakup jurusan-
jurusan yang lebih banyak. Bertujuan agar dibukanya ke-

43
International University of Africa (IUA)

sempatan untuk meraih ProgramMagister ,Doktoral, dan


Diploma Tinggi.

Diploma Tinggi
Merupakan studi yang diperuntukkan bagi para
sarjana S1 universitas, dan diperoleh melalui sistem
perkuliahan bersilabus dalam bentuk tatap muka
(muhadhoroh) dengan durasi waktu sekitar 9 bulan yang
diakhiri dengan ujian. Program ini mensyaratkan ke-
hadiran kuliah dan diwajibkan menulis Tugas Akhir pada
akhir studisebanyak tidak kurang dari 10.000 karakter.

Strata Dua (Magister)


Pendaftar Magister dapat diterima secara langsung
sesuai dengan Ketetapan Pascasarjana apabila ;
Lulusan Sarjana memiliki predikat (Jayyid Jiddan)
di bidang jurusannya.
Diperbolehkan penerimaan lulusan berpredikat
(Jayyid) apabila disertakan keterangan pengalaman yang
sesuai, tidak kurang dari 3 tahun di bidang jurusan yang
ditentukan oleh fakultas .
Proses perkuliahan berlangsung paling sedikit-

44
International University of Africa (IUA)

dalam setahun, dan dilanjutkan dengan penulisan Tesis


(Bahts Takmili).
Pendidikan derajat ini juga bisa ditempuh dengan
metode Penulisan Tesis saja (tanpa kuliah)

Strata Tiga (Doktoral)


Pendaftar Doktoral dapat diterima (sesuai
Ketetapan Pascasarjana)bagi yang telah lulus derajat Mag-
ister di bidang jurusan dari Universitas yang diakui, dan
mempersiapkan Disertasi.

Beberapa Fakultas yang dibuka untuk jenjang ini;


Fakultas Syariah dan Qanun
Terdapat Magister Syariah dengan jurusan:
Ushul Fiqh, Siyasah Syar'iyyah
Magister Qanun dengan jurusan: Qanun Umum
dan Qanun Khusus
Diploma tinggi prodi: Syariah, Qonun
Terdapat Program Magister dan Doktoral den-
gan Riset.

45
International University of Africa (IUA)

Fakultas Studi Islam (Dirasat Islamiyah)


Terdapat Diploma tinggi Prodi Dirasat Islamiyah
Magister dengan jurusan: Tafsir dan ilmu Quran,
Aqidah dan pemikiran Islam, Dakwah dan Sirah,
Hadits dan ilmu-ilmunya.
Terdapat Program Magister dan Doktoral den-
gan Riset

Fakultas Tarbiyah
Terdapat Diploma tinggi Prodi Tarbiyah
Magister dengan perkuliahan bersilabus dan
bahts takmili untukjurusan: Metodologi Penga-
jaran, Ilmu Psikologi Pendidikan, Ushul Tarbi-
yah, Manajemen Pendidikan
Terdapat Program Magister dan Doktoral den-
gan Riset .

Fakultas Adab
Program Magister dan Doktoral dengan Riset (Tesis/
disertasi) jurusan; Geografi, Sejarah, Ilmu Psikologi
Umum.

46
International University of Africa (IUA)

Fakultas Bahasa Arab (Lughoh Arabiyah)


Terdapat Program Magister dan Doktoral den-
gan jurusan:
Bahasa Arab: (Nahwu dan Shorf, Balaghoh dan
Naqd, Adab dan Naqd), terdapat Magister den-
gan perkuliahan bersilabus
Ilmu Bahasa Terapan dalam pengajaran Bahasa
Arab untuk Non-Native Speaker

Fakultas Ragam Bahasa (Kulliyyatul Alsun)


Terdapat Program Magister dengan perkuliahan bersi-
labus dan penulisan Bahts Takmili denganjurusan:
Terjemah Bahasa Arab, Terjemah Bahasa Inggris
Fakultas Ilmu Administrasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Pengetahuan Murni dan Terapan
Fakultas Kedokteran, dan sebagainya

Syarat-syarat Penerimaan Progam Pascasarjana


Derajat Diploma
Pendaftar diterima apabila telah memperoleh
ijazah dari universitas yang diakui

47
International University of Africa (IUA)

Disyaratkan memfokuskan waktunya selama


masa perkuliahan
Derajat Magister
Pendaftar diterima apabila telah memperoleh
ijazah dengan predikat (jayyid jiddan) dari uni-
versitas yang diakui.
Diperbolehkan penerimaan lulusan berpredikat
(Jayyid) apabila disertakan keterangan pengala-
man yang sesuai tidak kurang dari 3 tahun, di
bidang jurusan yang ditentukan oleh fakultas.
Diperbolehkan penerimaan lulusan berpredikat
(Maqbul)disertakan Diploma tinggi dengan
predikat minimal (jayyid)
Masa studi derajat Magister harus ditempuh
sedikitnya satu tahun, dan tidak melebihi dari
tiga tahun. Kecuali dengan persetujuan Majelis
Ilmi dengan melihat rekomendasi Majelis Pro-
gram Pascasarjana, seperti halnya tidak boleh
secara mutlak melewati lebih dari lima tahun.
Mahasiswa Magister dengan Riset disyaratkan
menetap (iqomah) di Negara Kampusberada, se-
lama minimal 3 bulan.

48
International University of Africa (IUA)

Mahasiswa Magister dengan perkuliahan bersi-


labus minimal berdurasi 1,5 tahun semenjak
awal kuliah, dan tidak lebih dari tiga tahun.
Derajat Doktoral
Pendaftar telah menempuh derajat Magister di
bidang jurusannya.
Masa persiapan Doktoral tidak kurang dari dua
tahun berturut, dan tidak lebih dari enam tahun.

Berkas-berkas yang harus disiapkan untuk mendaftar :


 Photocopy ijazah yang telah dilegalisir di
Mentri Pendidikan dan Pengajaran di Sudan.
 Photocopy passport.
 Kwitansi pembayaran diawal pendaftaran.
 Pasphoto.
 Surat keterangan Kesehatan.
 Surat keterangan berkelakuan baik.
Biaya yang dibutuhkan untuk program Magister dan Dok-
toral,
Magister :
Biaya pendaftaran sebesar 500 dollar.
Biaya Kuliah secara keseluruhan 3000 dollar US

49
International University of Africa (IUA)

Doctoral
Biaya pendaftaran sebesar 500 dollar
Biaya Kuliah secara keseluruhan 6000 dollar

Pembayaran bisa dilunasi secara bertahap sesuai perjan-


jian dengan Pihak Universitas.

50
Al Quran and Islamic Science University

AL QUR’AN AND ISLAMIC SCIENCE


UNIVERSITY

Univeritas ini didirikan sesuai dengan surat kepu-


tusan pemerintahan revolusi nasional pada tahun 1990 M
dan resmi menjadi univesitas sejak tanggal 21 Dzulqa’dah
1410 H yang bertepatan dengan tangal 14 Juni 1990 M.
Universitas ini adalah hasil merger antara Kulliyat al
Qur’an Al Karim yang didirikan pada tahun 1401 H/1981
M dengan Ma’had Omdurman Al Ilmy yang didirikan pada
tahun 1403 H/1983 M yang membawahi tiga fakultas
yaitu Fakultas Syari’ah, Fakultas Bahasa Arab dan Fakultas
khusus untuk putri. Setelah penggabungan ini, terjadi
pengembangan dan penambahan fakultas dan jurusan be-
serta lembaga-lembaga khusus yang diadakan untuk ke-
pentingan pengembangan universitas. Universitas Al
Qur’an terletak di kota Omdurman yang berdekatan den-
gan Sungai Nil sehingga kampus ini memiliki pemandan-
gan yang indah. Universitas ini juga memiliki masjid yang
menjadi salah satu bangunan khas yang ada di Sudan yaitu
Masjid Nilain.
Universitas Al Qur’an merupakan Universitas Per-

51
Al Quran and Islamic Science University

guruan Tinggi Negeri di bawah Kementerian Pendidikan


Tinggi dan Riset Sudan yang hingga sekarang memiliki 9
fakultas yaitu Fakultas Al Qur’an, Fakultas Syariah, Fakul-
tas Bahasa Arab, Fakultas Dakwah dan Informatika, Fakul-
tas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Komputer, Fa-
kultas Tarbiyah, Fakultas Ilmu Administrasi dan Program
Pasca Sarjana serta memiliki beberapa lembaga seperti
lembaga putri (Markaz li Thalibaat), Pusat Bahasa, per-
pustakaan pusat dan empat ma’had serta dua lembaga
ilmiah.
Untuk Program pascasarjana, Universitas Al Qur’an
menawarkan program Diploma, Magister dan Doktoral
dengan pilihan jurusan sebagai berikut :

1. Al Qur’an Hadist dengan dua spesialisasi, yaitu


A. Tafsir wa Ulumul Qur’an, dan
B. Hadist wa Ulumul Hadist.
2. Fiqh Perbandingan dengan dua spesialasi, yaitu :
A. Hukum Islam, dan
B. Ushul Fiqh.
3. Bahasa Arab dengan tiga spesialasi, yaitu
A. Nahwu Sharaf,
B. Linguistik, dan

52
Al Quran and Islamic Science University

C. Sastra.
4. Dakwah.
5. Penyiaran dengan tiga spesialasi yaitu
A. Penyiaran Televisi,
B. Jurnalistik, dan
C. Publik Relation.
6. Manajemen
7. Ekonomi.
8.Pendidikan dengan lima spesialisasi yaitu :
A. Filsafat Pendidikan
B. Psikologi Pendidikan
C. Kurikulum dan Metode Pengajaran,
D. Manajemen Pendidikan, dan
E. Ushulul Tarbiyah.
9. Diploma pascasarjana dengan empat spesialisasi
yaitu:
A.Dakwah dan Kebudayaan Islam
B.Pengelolaan Zakat dan Wakaf
C.Manajemen Umum dan Pengelolaan Perbankan
Lembaga Keuangan.

53
Al Quran and Islamic Science University

PERSYARATAN
Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk melaku-
kan pendaftaran program pascasarjana di Universitas Al
Qur’an adalah sebagai berikut:
A.Ijasah S1 (Asli dan fotokopi).
B.Transkrip Nilai S1 (asli dan fotokopi).
C.Ijasah S2 (untuk pendaftar program Doktoral).
D.Curriculum Vittei.
E.Foto ( 4 buah).
F.Fotokopi Paspor.
Muadalah dan Takwim (penyetaraan) Ijasah yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset
Republik Sudan.
Setelah beberapa persyaratan diatas terpenuhi,
proses yang perlu dilalui pendaftar Universitas Al Qur’an
adalah sebgai berikut:
1.Pendaftar menyerahkan berkas persyaratan yang
disebutkan diatas rangkap dua ke Kantor Administrasi
Program Pascasarjana Universitas Al Qur’an Al Karim.
2.Berkas pendaftaran diajukan ke Kementerian
Pendidikan Tinggi Dan Riset melalui Kantor Pascasarjana.
3.Membayar biaya administrasi setelah dinyatakan

54
Al Quran and Islamic Science University

diterima sebagai mahasiswa.


Ijasah asli akan diserahkan kembali setelah dilaku-
kan pencocokan dan verifikasi .
BIAYA ADMINISTRASI
Adapun biaya pendidikan yang perlu dilunasi un-
tuk Program Pascasarjana bagi mahasiswa asing di Uni-
versitas Al Qur’an Al Karim adalah :

Magister Doktoral
Biaya Pendaftaran USD. 500 USD. 600

Biaya Pendidikan USD. 5.000 USD. 7.000

Program Magister ditempuh dengan pendidikan di


kelas (tamhidy) selama dua semester dan penulisan tesis
minimal satu tahun terhitung sejak judul tesis yang diaju-
kan disetujui dan telah mendapatkan pembimbing dan
Maksimal dua tahun. Adapun Doktoral ditempuh dengan
penulisan disertasi minimal satu tahun terhitung sejak
judul disertasi yang diajukan telah diterima dan telah
mendapatkan pembimbing dan maksimal tiga tahun.

55
University of Gezira

University of Gezira

Universitas Al-Jazirah (Dalam bahasa Inggris:


University of Gezira) adalah salah satu Universitas paling
bergengsi di Sudan terkhusus di dunia Arab. Terkenal
dengan banyak profesor lokal yang mengajar di dalamnya
yang memiliki beberapa efisiensi yang tak tertandingi.
Mereka tergabung dalam:
World Association of Universities.
The Association of Arab Universities.
The Association of African Universities.
The Federation of Universities of Islamic World.
The Parliamentary Union of the Arab Scientific Re-
search.
Universitas Al-Jazirah merupakan perguruan tinggi
di sudan yang paling terkenal di Fakultas dunia
Kedokteran, yang terletak di kota Wed Medani Provinsi
Jazirah. Awal mulanya berdiri berdasarkan keputusan
Presiden Sudan tanggal 9 November 1975. Setelah melalui
proses penelitian yang panjang, maka terpilihlah kota Wed
Medani Provinsi Jazirah sebagai tempat berdirinya
universitas ini. Terpilihnya wilayah Jazirah karena

56
University of Gezira

berhubungan dengan pertanian, ekonomi, pendidikan dan


sosial.
Dalam rangka memperkuat hubungan ilmiah
diantara universitas dan lembaga-lembaga ilmiah di dalam
dan luar negeri, Universitas Al-Jazirah menandatangani
sejumlah besar perjanjian dan program akademik dengan
universitas lain dan organisasi ilmiah internasional serta
lembaga-lembaga di dalam dan di luar Sudan, khususnya
di bidang pelatihan, pengajaran, penelitian ilmiah dan
pertukaran pengalaman. Universitas Al-Jazirah
mempunyai reputasi yang baik di banyak kalangan
akademik di luar negeri, dan memperoleh sejumlah
penghargaan di dunia Arab dan tingkat Afrika.
Awal mulanya (pada tahun 1975) hanya terdapat
empat Fakultas perguruan tinggi, di antaranya sebagai
berikut:
1. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
(saat ini Fakultas Kedokteran), terletak di
Kompleks Razi - Wad Medani.
2. Fakultas Ilmu Pertanian, terletak di kota Wad
Medani.
3. Fakultas Sains dan Teknologi (saat ini

57
University of Gezira

Fakultas Tekhnik dan Teknologi), terletak di


kota Wad Medani.
4. Fakultas Ekonomi dan Pembangunan
Pedesaan, terletak di kota Wad Medani.
Seiring berjalannya waktu bertambahlah fakultas
di Universitas Al-Jazirah, dan terbagi beberapa jurusan, di
antaranya sebagai berikut:
1. Fakultas Kesehatan, dengan jurusan-jurusan:
Kedokteran
Farmasi
Ilmu Kesehatan Lingkungan
Terapan Medis
Ilmu Laboratorium
Medis kedokteran gigi
2. Fakultas Ekonomi, dengan jurusan-jurusan:
Ekonomi dan Pembangunan Pedesaan
Ilmu komunikasi
Bangunan
Pengembangan masyarakat
Bisnis
3. Fakultas Tekhnik, dengan jurusan-jurusan:
Tekhnik dan Teknologi

58
University of Gezira

Tekstil
Ilmu Komputer dan Matematika
4. Fakultas Pendidikan, dengan jurusan-jurusan:
Pendidikan (Hantoub)
Pendidikan (Hassa Hissa)
Ilmu pendidikan
5. Fakultas pertanian, dengan jurusan-jurusan:
Ilmu pertanian
Peternakan
6. Fakultas Hukum
Program Pasca Sarjana
Prorgram ini bertujuan menyiapkan tenaga ahli di
bidangnya dengan memberikan gelar Master dan Doktor.
Bagi mahasiswa yang telah memiliki ijazah S1 dapat
melanjutkan ke program Diploma pasca sarjana selama
satu tahun, atau Tamhidi Magister selama satu tahun sebe-
lum menulis tesis Magister. Adapun program Doktor lang-
sung menulis Disertasi setelah proposal Disertasinya
diterima. Adapun Ujian Diploma dan Magister diadakan
dua kali dalam satu tahun (Dua Semester) pada waktu-
waktu yang ditentukan.
Status ِAkreditasi

59
University of Gezira

Universitas ini sudah terakreditasi di Direktorat


Jendral Pendidikan (DIKTI), dan sudah dikenal dan diakui
oleh negara negara arab ataupun islam termasuk Indone-
sia.
Biaya Studi
Rincian biaya kuliah (Untuk sekarang tahun 2016)
sebagai berikut:
 Biaya Pendaftaran 1500 SDG
 Biaya Kuliah (Program Doktor/S3) 8400 SDG
 Biaya Kuliah (Program Magister/S2) 4200 SDG
Persyaratan Pendaftaran Untuk Program Studi
Pascasarjana:
 Mengisi formulir aplikasi studi pascasarjana.
 Mengisi formulir pendaftaran studi
pascasarjana.
 Melampirkan dua buah foto terbaru (ukuran
paspor).
 Melampirkan surat penerimaan (LOA) dengan
membayar biaya pendaftaran dan biaya kuliah.
 Melampirkan salinan Ijazah dan nilainya
(sudah dilegalisir oleh Ta’lim Aly Sudan).
 Melampirkan salinan rencana penelitian yang

60
University of Gezira

diusulkan untuk program master (S2) / Doktor


(S3) yang telah ditanda tangani oleh Dosen
Pembimbing.
 Melampirkan CV (terbaru) Jika Dosen
Pembimbing dari luar Universitas.

Sumber: www.uofg.edu.sd/

61
Khartoum International Institute For Arabic Language (KIIFAL)

KHARTOUM INTERNATIONAL INSTITUTE


FOR ARABIC LANGUAGE (KIIFAL)

)‫(معهد الخرطوم الدولي للغة العربية‬


Sejarah
Lembaga didirikan pada tahun 1974 di Khartoum Sudan
dengan nama Markaz al Khartoum li I’dadi Mutakhossusin
fi Ta’lim al Lughah al Arabiyyah li Ghairi al Natiqina biha,
kemudian pada tahun 1977 diganti menjadi Ma’had al
Khurtum li al Lughah al Arabiyyah. lembaga ini di
bawahJamiah al Duwal al Arabiyyah (Universitas Liga
Arab). Latar belakang berdirinya lembaga ini didasari oleh
keinginan Pemerintah untuk mengatasi masalah
pergeseran bahasa yang terjadi di wilayah-wilayah yang
berada di Sudan. kemudian Pemerintah menunjuk Liga
Arab dibidang pendidikan, budaya, dan sains untuk
membantu mendirikan lembaga yang dapat membantu
dan mengatasi permasalah pengajaran bahasa Arab untuk
penutur selain bahasa Arab, yang kemudian dalam
perkembangannya program ini dibuka untuk orang asing
khususnya umat islam yang mempunyai kepedulian
terhadap bahasa Arab.

62
Khartoum International Institute For Arabic Language (KIIFAL)

Program Studi yang tersedia sebagai berikut:


1. Matrikulasi Bahasa
2. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab untuk non-
penutur asli bahasa Arab:
 Doktor (S3)
 Magister (S2)
 Sarjana (S1)
 Diploma
3. Program Studi Tarbiyah (Pendidikan).
 Magister (S2)
 Diploma
4. Program Matrikulasi Bahasa Arab.
Adapun Syarat yang harus dipersiapkan untuk
melakukan pendaftaran adalah sebagai berikut:
1. Program Matrikulasi bahasa:
 Paspor + Fotocopy Paspor
2. Program S1
 Ijasah SMA (asli dan fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 Transkip Nilai (Asli dan Fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 *Ijasah dan transkip nilai diterjemahkan ke

63
Khartoum International Institute For Arabic Language (KIIFAL)

bahasa Arab oleh penerjemah resmi dan di


legalisir oleh Kemenkumham dan Kemenlu.
 Melakukan penyetaraan ijasah di Kementrian
Pendidikan Tinggi dan Riset Sudan (dilakukan
setelah tiba di Sudan)
 Biodata Diri/CV
 Foto 3x4 (5 Buah)
 Paspor + Fotocopy Paspor
 Membayar Administrasi Pendaftaran
3. Program S2
 Ijasah S1 (Asli dan Fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 Transkip Nilai (Asli dan Fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 *Ijasah dan transkip nilai diterjemahkan ke
bahasa Arab oleh penerjemah resmi dan di
legalisir oleh Kemenkumham dan Kemenlu.
 *Melakukan penyetaraan ijasah di Kementrian
Pendidikan Tinggi dan Riset Sudan (dilakukan
setelah tiba di Sudan)
 Transkip Nilai (asli dan fotokopi yang sudah
dilegalisir)

64
 Biodata Diri/CV
 Foto 3x4 (5 Buah)
 Paspor + Fotocopy Paspor
 Sertifikat Pernah Mengajar
 Membayar Administrasi Pendaftaran
4. Program S3
 Ijasah S2 (Asli dan Fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 Transkip Nilai (Asli dan Fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 *Ijasah dan transkip nilai diterjemahkan ke
bahasa Arab oleh penerjemah resmi dan di
legalisir oleh Kemenkumham dan Kemenlu.
 *Melakukan penyetaraan ijasah di Kementrian
Pendidikan Tinggi dan Riset Sudan (dilakukan
setelah tiba di Sudan)
 Transkip Nilai (asli dan fotokopi yang sudah
dilegalisir)
 Biodata Diri/CV
 Foto 3x4 (5 Buah)
 Paspor + Fotocopy Paspor
 Sertifikat Pernah Mengajar

65
 Membayar Administrasi Pendaftaran
Masa tiap jenjang studi :
 S1 : ditempuh selama 8 semester, 7 semester
aktif perkuliahan di kampus dan semester 8
penulisan skripsi.
 S2 : ditempuh selama 4 semester, 3 semester
aktif perkuliahan di kampus dan semester 4
penulisan tesis.
 S3 : ditempuh selama 6 semester, 3 semester
aktif perkuliahan di kampus dan 3 semester
selanjutnya penulisan desertasi.
Biaya tiap jenjang Studi :
 Matrikulasi : 1000 usd
 S1 : 4000 usd
 S2 : 4000 usd
 S3 : 12000 usd
*Biaya setiap tahun ajaran dapat berubah sewaktu-waktu.
Website:http://www.alecsolugha.sd/

66
University Sinnar

Universitas Sinnar

Sejarah berdirinya Universitas Sinnar


kampus yang terletak di kota Abu Na’amah propinsi Sinnar
ini mulai berdiri sejak tahun 1993, namun baru diresmikan
pada tahun 1995. Pada awal berdirinya kampus ini bernama
Universitas Nile Biru, kemudian berubah menjadi Universitas
Sinnar sesuai dengan wilayah letak kampus tersebut. Sebelum
berubah menjadi universitas, lembaga pendidikan ini hanya
mempunyai satu fakultas saja, yaitu fakultas pertanian dan
Sumber daya Alam. Hingga sekarang Universitas ini memiliki
sebelas fakultas dan beberapa Pusat Penelitian serta Pusat
Pelatihan.

Akreditasi dan Lokasi kampus


Universitas Sinnar merupakan kampus Negeri yang terletak di
kecamatan Abu Na’amah, kabupaten Shinjah, propinsi Sinnar.

Semboyan
“Ajari Manusia, apa yang beluam ia ketahui”
Kampus ini juga mempunyai filosofi sebagai lembaga pen-
didikan yang menjadi cawan keilmuan, kondusif untuk dijadi-

67
University Sinnar

kan tempat belajar mengajar, serta mengembangkan me-


todologi dan menyebarkannya secara luas demi kepentingan
bangsa. Sebagaimana yang yang dicanangkan oleh Kemen-
trian Tinggi dan Riset Sudan.

Fakultas dan Progam Studi untuk Pasca Sarjana (S2/S3)


Fakultas Sastra Arab (Adab )
Nahwu dan Shorf
Fakultas Sharia wal Qonun (Hukum Islam dan Hukum
Umum)
Fikih dan ushul Fikih
Fakultas Dirosat Islamiah (Islamic Studies)
Tafsir dan Ilmu Alqur’an
Hadis dan ilmu hadis
Fakultas Pendidikan (Tarbiyah)
Pendidikan Bahasa Arab

Waktu dan Biaya perkuliahan


Progam Magister dapat ditempuh selama minimal dua tahun,
dua smester pendidikan dalam kelas dan satu tahun untuk
menulis Tesis. Adapun progam Doktoral dapat ditempuh se-
lama tiga tahun terhitung sejak judul Disertasi diajukan yang
telah diterima dan mendapatkan pembibing.

68
Untuk biaya perkuliahan, Universitas Sinnar membedakan
menjadi dua kategori:
Mahasiswa yang memegang ijasah S1/S2 dari Sudan dan
ingin mendaftar progam S2, dikenai biaya sebesar 500
SDG, dan 10.000 SDG untuk biaya perkuliahan sam-
pai selesai.
Untuk uang pendaftaran progam S3, sebesar 500 Dollar,
sedangkan biaya pendidikan sampai selesai sebesar
2700 SDG.

Mahasiswa yang tidak mempunyai ijasah S1/S2 dari Su-


dan, dan ingin melanjutkan Study S2 di Sudan dikenai
biaya pendaftara 500 Dollar. sedangkan biaya perku-
liahan sampai selesai sebesar 1000 Dollar.
Adapun untuk Progam S3, sebesar 500 Dollar, sedangkan
biaya pendidikan sampai selesai sebesar 2750 Dollar.

69
University Bakht Al Ruda

Universitas Bakht Alruda


Universitas Bakht Alruda memiliki peran yang sangat besar sebagai
pelopor sistem pendidikan di Sudan juga sebagai pelopor dalam
pengembangan dan pelatihan guru- guru .
Universitas Bakht Alruda didirikan pada tahun 1934 M awalnya
berupa sebagai institut/ma’had spesialis pelatihan guru-guru dan per-
siapan kurikulum serta prakteknya ke seluruh jenjang pendidikan di
negara Sudan. Kemudian pada tahun 1995 nama institut ini dirubah
menjadi kuliah guru (IKIP) yang langsung disahkan oleh kementerian
pendidikan .

Pada tahun 1997 M sebagaimana ditetapkan oleh undang2 pasal 13


tahun 1995, MPR sudan serta Presiden menyetujui perubahan kuliah
ini menjadi Universitas Bakht Alruda di Propinsi Nil Abyad tepatnya
di kota duweim, dan DR. Abdullah Karimuddin ditunjuk sebagai rektor
pertama Universitas Bakht Alruda.

Falsafah Universitas Bakht Alruda

Strategi : Universitas Bakht Alruda bertekad untuk menjadi


kampus terbaik nasional dan negara-negara Arab. Dan itu telah diwu-
judkan pada tahun 2007-2013 dimana Universitas Bakht Alruda men-
jadi corong pengembangan buta huruf bagi orang Sudan .
Visi : Membekali Mahasiswa pengalaman pendidikan dan
pengajaran dengan kualitas terbaik dan mempersembahkan kaidah/
metode untuk program akademi dan kejuruan serta memperbaiki
SDM mahasiswa dalam berbagai bidang sosial ekonomi kebudayaan
dan sejarah sudan khususnya serta masyarakat islam arab pada
umumnya.

Motto : Universitas Bakht Alruda mempunyai motto sebagai berikut :


Mengidentifikasi buta huruf dan membekali mereka dengan me-
tode yang diterapkan oleh kampus.
Menginovasi teknik pengajaran dan mengimplikasikannya untuk
kepentingan masyarakat Sudan bekerjasama dengan kampus
lain dan yayasan pendidikan perguruan tinggi dan riset
ilmiah di Sudan.

70
University Bakh Al Rudo

mengualifikasi problematika sudan secara nasioanal khususnya


propinsi Nil Abyad dan membantu memecahkan problem-
atika tersebut.

Melakukan riset ilmiah dan menerapkannya sesuai kebutuhan


masyarakat yang berbeda-beda dan berkembang secara terus
menerus
Mengembangkan metode ilmiah modern dalam bidang pendidi-
kan dan pengajaran.
Memantau proses pengajaran modern baik berupa kuriku-
lum,konten dan penerapannya sebagai persiapan dalam
menghadapi problem pendidikan dengan cara riset dan prak-
tek.
MemperhatikanSDM dan nilai-nilai Agama .
Membekali mahasiswa sesuai dengan visi ,misi dan metode kam-
pus.

Pegawai dan staf kampus

Universitas Bakht Alruda Terdiri dari rektor, wakil rektor, kepala


BAAK, dekan pasca sarjana, dekan bagian kemahasiswaan, kepala
perpustakaan, ketua jurusan dan ketua prodi.

Jenis kuliah

Kuliah Tarbiyah
Kuliah kedokteran dan ilmu kesehatan
Kuliah ekonomi dan ilmu idaroh
Kuliah pertanian dan sumber daya alam
Kuliah adab
Kuliah sains
Kuliah pengembangan masyarakat

71
Informasi lainnya

1- Informasi Registrasi Imigrasi

Persyaratan :
 Foto copy Pasport dan Visa kedatangan
 Pas foto 4x3 10 Lembar
 Surat Keterangan Belajar ( Ifadah/Syahada Qoid )
 Surat Pengantar ( Iqomah Awal marro / Tasjil Ajanib /
Khuruj Audah ) dari kampus yang di tujukan ke Taklim Ali
 Meminta Surat Pengantar ke Imigrasi dengan membawa Surat Pen-
gantar dari Kampus Tadi.
 Bawa seluruh Berkas dan Foto copy an tadi ke Imigrasi untuk
Proses Izin tinggal .

2– Apartemen

A– Sewa Rumah dengan 1 kamar Tidur, 1 Dapur , 1 Toilet @ 2000 SDG


100$ = 1780 SDG

B– Jika Ingin Lebih Murah Bisa menempati Rumah mahasiswa pascasar-


jana

3– Pembuatan Visa

A– Haji dan Pesawat Saudi Airways Return @ 1000$


B– Umroh Transit 3 hari dan Pesawat Saudi Airways Return @ 500$
C– Umroh 30 hari dan Pesawat Saudi Airways Return @ 500 $
D– Mesir 3 Bulan dan Pesawat Saudi Airways Return @ 500 $

72

Anda mungkin juga menyukai