NAMA:
Assalamu’alaikum. Wr.wb
Perkenalkan saya Sarah nabbilah sebagai presentator dan terimakasih saudari
zea Zahra atas kesempatan nya dan teman teman ijinkan saya menerangkan
hasil diskusi kami tentang materi PAIBP BAB 6 yang menerangkan materi
tentang sunan kudus
Sunan Kudus dengan nama asli Sayyid Ja’far Shodiq azmatkhan ini lahir disalah
satu kota santri dijawa tengah pada tanggal 9 September 1400 Masehi . Beliau
adalah seorang anak dari sunan ngudung atau Raden usaman haji, yakni
panglima perang kesultanan Demak.
Kemampuan utama yang dimiliki oleh Sunan Kudus yakni pendalamannya
terhadap ilmu Fiqih.Sunan Kudus merupakan ulama yang terkenal akan
ilmunya, dan menjadi seorang imam Syiah di urutan keenam. Cara
menyebarkan dan mengembangkan agama Islam yang dilakukannya patut
memperoleh penghargaan. Beliau dikenal sebagai seorang yang disegani
banyak masyarakat, dan metodenya pun cukup sulit mengingat kuatnya Hindu-
Budha di Indonesia pada waktu itu.
Ayah Sunan Kudus adalah putra kandung Sultan Sayyid Fadhal Ali Murtazha,
kemudian melakukan hijrah ke tanah Jawa untuk menyebarkan agama Islam.
Perjalanan ayah Sunan Kudus sangat erat kaitannya dengan Sunan Ampel yang
pada saat itu mengajarkan ilmu agama kepada Sunan Kudus. Istri beliau adalah
adik dari Maulana Mahkdum Ibrahim atau sunan Bonang yang sama-sama
berguru ke sunan Ampel. Dan beliau menikah dengan anak sunan Ampel yaitu
Siti Syarifah (Nyai Ageng Maloka). Guru lainnya, yakni Kyai Telingsing, yakni
ulama berasal dari China untuk menyebarkan Islam bersama Cheng Hoo. Jafar
Shadiq memiliki kecerdasan luar biasa sehingga menduduki posisi bagus di
Kesultanan Demak. Antara lain, yakni penasihat khalifah, qadhi, panglima
perang, mufti, Imam besar, mursyid tarekat.e Sunan Kudus juga berguru
bersama sunan Muria kepada sunan Ngerang (Ki Ageng Ngerang), yaitu kakek
dari Ki Ageng Mertani sebagai pemikir utama terbentuknya Mataram.
Karomah-Sunan-Kudus
1. Dapat Menyembuhkan Penyakit Atas Ijin Allah Ketika sunan Kudus
menunaikan Haji ke tanah arab. Masyarakat di kota tersebut sedang
terkena wabah penyakit. Pemerintahan di kota arab mengadaka
sayembara untuk siapa yang bisa menyembuhkan wabah yang terjadi
saat itu, akan diberi hadiah. Dan akhirnya sunan Kudus menyanggupi
untuk dapat menyembuhkan wabah yang terjadi saat itu. Atas ijin
Allah, sunan Kudus dapat menyembuhkan penyakit wabah yang
menjangkiti masyarakat. Maka atas jasanya, beliau akan diberi hadiah
oleh Amir dari arab. Namun sunan Kudus menolaknya. Beliau malah
meminta sebuah batu yang berasal dari Baitul Maqdis. Dan batu aitu
dibawa oleh beliau ke Jawa dan diletakkan di area imam di masjid
Kudus.
2. Dibantu Tikus dan Tawon Saat Perang Waktu beliau menjadi senopati
kerajaan Demak, wilayah kerajaan semakin meluas hingga ke Madura
dan wilayah barat sampai Cirebon. Keahlian strategi perang beluai
ditambah dengan kesaktian beluai yang tinggi membuat beliau
menjadi senopati yang disegani. Beliau memiliki semacam rompi
(bodong) yang dipakai jika sedang berperang. Dan dari baju rompi
tersebut, keluar banyak tikus yang ikut membantu perang melawan
pasukan Majapahit. Tikus-tikus itu sangat kuat dan saktii, jika dipukul
atau ditikam, bikan malah mati, tetapi malah menjadi besar dan
semakin ganas menyerang musuh. Hal ini membuat pasukan
Majapahit lari tunggang langgang. Sunan Kudus juga memiliki sebuah
peti yang kalau dibuka akan mengeluarkan berjuta-juta lebah. Ketika
perang, banyak pasukan Majapahit yang mati karena sengatan lebah
tersebut. Ini pernah terjadi ketika beliau perang melawan pasukan
Majapahit yang dipimpin oleh Adipati Terung. Akhirnya Adipati Terung
menyerah kalah kepada Jafar Shadiq.
3. Beradu Kesaktian Dengan Ki Ageng Kedu Kisah ki Ageng Kedu ini
hampir mirip dengan kisah Brahmana dari India yang ingin adu
kesaktian kepada sunan Bonang. Juga kisah Begawan Minto Semeru
yang beradu kesaktian dengan sunan Giri. Ki Ageng Kedu ini ingin
beradu kesaktian dengan sunan Kudus dengan pergi mengendarai
tampah terbang miliknya agar segera sampai di Kudus. Sesampai di
Kudus, la tetap berada di tampah terbangnya dan berkoar-koar untuk
mengadu kesaktian dengan sang sunan. Sang sunan keluar dari
rumahnya dan meminta ki Ageng Kedu untuk turun. Namun
permintaan beliau ditolak oleh ki Ageng Kedu. Sunan Kudus kemudian
menunjuk ke arah tampah terbang tersebut dan tiba-tiba tampah
terbang tersebut oleng dan membuat ki Ageng Kedu terjatuh ke
comberan atau Jember. Dengan kejadian ini ki Ageng Kedu merasa
kalah dengan kesaktian sunan Kudus dan tidak ingin mengganggu lagi.