Anda di halaman 1dari 8

Sunan Kudus

Kelompok 7

Anggota :
- Alwan Fajrianto (4)
- Kezia AliaGeavanti (16)
- Muhammad Al-Asqi (21)
- Muhammad Haidar Abilawa (24)
Biografi
Sunan Kudus adalah ulama yang dimasukkan dalam
daftar Wali Songo. Nama lahirnya adalah Ja'far Shodiq. Ia
adalah putra Sayyid Utsman Haji dengan Siti Syari'ah.
Kelahiran: 9 September 1400, Kesultanan Utsmaniyah
Meninggal: 5 Mei 1550, Kabupaten Kudus
Anak: Amir Hasan, Nyai Ageng Pambayun, Panembahan
Karimun, Panembahan Jaka, lainnya
Nama lengkap: Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan
Nama panggilan: Sunan Kudus
Orang tua: Sunan Ngudung, Siti Syari’ah
Kakek-Nenek: Sunan Ampel, Sunan Gresik, Raden Santri
Kisah Kisahnya
• Beliau lahir di Kudus pada tahun 1400 Masehi.
Sunan Kudus hidup di era kerajaan Hindu-Jawa
sedang runtuh dan agama Islam baru mulai
menyebar di daerah Jawa. Sunan Kudus adalah
anak dari Habib Utsman Haji atau yang lebih
dikenal dengan nama Sunan Ngudung. Ayahnya
ini merupakan seorang menantu dari Sunan
Ampel.
Karomahnya
Ketika sunan Kudus menunaikan Haji ke tanah arab. Masyarakat di kota
tersebut sedang terkena wabah penyakit.
Pemerintahan di kota arab mengadaka sayembara untuk siapa yang bisa
menyembuhkan wabah yang terjadi saat itu, akan diberi hadiah.
Dan akhirnya sunan Kudus menyanggupi untuk dapat menyembuhkan
wabah yang terjadi saat itu.
Atas ijin Allah, sunan Kudus dapat menyembuhkan penyakit wabah yang
menjangkiti masyarakat. Maka atas jasanya, beliau akan diberi hadiah oleh
Amir dari arab. Namun sunan Kudus menolaknya.
Beliau malah meminta sebuah batu yang berasal dari Baitul Maqdis. dan
batu aitu dibawa oleh beliau ke Jawa dan diletakkan di area imam di masjid
Kudus.
Berdakwah
Dimana
Sesuai namanya, Sunan Kudus
berdakwah di sekitar daerah Kudus.
Sunan Kudus harus berdakwah di
tengah kondisi masyarakat Kudus
yang yang masih memeluk
kepercayaan lama dan memegang
teguh adat-istiadat.
Kerjaan Yang Dipimpin
KUDUS merupakan kota suci umat Islam di Tanah Jawa. Kota ini dibangun oleh
seorang ulama besar, imam masjid Kerajaan Islam Demak kelima Jafar Al Sadiq yang
lebih dikenal dengan Sunan Kudus.
Dalam babad Jawa dan hikayat Melayu, nama Sunan Kudus pertama muncul saat
perang jihad pertama di Jawa yang terjadi antara Kerajaan Islam Demak dengan
Kerajaan Hindu Majapahit, pada 1524 dan 1526.
Saat itu, Sunan Kudus mendampingi imam masjid Demak keempat yang tidak lain
merupakan ayahnya sendiri, memimpin peperangan melawan Majapahit. Dalam
pertempuran sengit itu, ayah Sunan Kudus gugur.
Sunan Kudus kemudian diangkat menjadi imam masjid Demak. Menurut Hikayat
Hasanudin, Sunan Kudus adalah imam masjid Demak kelima. Pada 1526 dan 1527,
Raja Demak Sultan Trenggana memerintahkan Sunan Kudus menyerang Majapahit.
Serangan itu dipimpin langsung oleh Sunan Kudus dan berakhir dengan kemenangan
Kerajaan Demak. Setelah itu, Sunan Kudus kembali dengan aktivitas keagamaannya
di masjid Demak, yakni membumikan ajaran agama Islam.
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai