Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP EKOLOGI MANUSIA

DENGAN LINGKUNGANNYA
KELOMPOK 6
AFIKA RAHMAYANI.S
YUNITA LIANA
DITA NOVITA
KADERUDIN
WAFDA

UNIVERSITAS SAMUDRA

DOSEN PENGAMPU :
FURQAN ISHAK AKSA, S.Pd, M.Pd

PENGERTIAN EKOLOGI,
PRINSIP EKOLOGI, DAN ETIKA
LINGKUNGAN

EKOLOGI
Ilmu yang membahas tentang hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan.
PRINSIP EKOLOGI
Merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ekologi.
Dan prinsip-prinsip inilah yang akan menjadi pokok dalam
menanggulangi masalah lingkungan hidup.

ETIKA LINGKUNGAN
Merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul
dengan lingkungannya.

PRINSIP EKOLOGI
PRINSIP 1
Semua energi yang memasuki sebuah organisme (jasad hidup), populasi atau
ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat hilang,
dihancurkan atau diciptakan.

Prinsip 1 ini sama dengan hukum termodinamika I dan sering pula


disebut sebagai hukum Konservasi Energi.
Pada dasarnya energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, namun
energi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang
lainnya. Hal ini terjadi dalam suatu sisitem kehidupan.
Oleh karena itu, sistem kehidupan dianggap sebagai pengubah energi.
Sehingga dalam sistem kehidupan tersebut akan dijumpai berbagai
strategi untuk mentransformasikan energi.
Tiap organisme, populasi atau ekosistem memiliki energi yang
tersimpan atau terlepas.

PRINSIP 2
Tak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul cermat.

Prinsip yang ke-2 merupakan hukum termodinamika II. Artinya,


meskipun energi itu tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi itu akan terus
mengalami perubahan (diubah-ubah) ke dalam bentuk yang kurang
bermanfaat. Hal ini menyebabkan terjadinya kecendurang alamiah bahwa
hampir semua bentuk energi mengalami degradasi kedalam bentuk panas
tanpa balik, dari pemuaian beradiasi keangkasa lepas.

PRINSIP 3
Materi, Energi, Ruang, Waktu, dan Keaneka-ragaman adalah
kategori sumber alam.

Prinsip yang ke-3, ruang merupakan sesuatu yang dapat


menjadi pemisah antara jasad hidup (organsime) dari bahan
makanan yang dibutuhkannya. Jauh dekatnya ruang yang
memisahkan organsime dari bahan makanannya akan sangat
menentukan perkembangan populasi organsime tersebut. Pengaruh
ruang secara asas adalah beranalogi dengan materi dan energi
sebagai sumber alam. Waktu merupakan sumber alam yang sangat
berharga dan bukan merupakan besaran yang berdiri sendiri.

ETIKA LINGKUNGAN
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan
sehubungan dengan penerapan etika lingkungan

1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak


terpisahkan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan
lingkungannya selain dirinya sendiri,
2. Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu
berupaya untuk emnjaga terhadap pelestarian , keseimbangan
dan keindahan alam,
3. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas
termasuk bahan energi,
4. Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan
juga untuk makhluk hidup yang lain

UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN


LINGKUNGAN HIDUP

1. Menjaga dan Memelihara Mahluk Hidup

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu


(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang
yang berbuat kerusakan.(Q.S. Al-Qasas:77)

2. Penanaman Pohon dan Penghijauan


Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma
mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan
(kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
(QS. Al Anam : 99)

3. Menghidupkan Lahan yang Mati

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi
yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya bijibijian, Maka daripadanya mereka makan. (QS. Yaasin : 33)

U
O
Y
K
N
TH A

Anda mungkin juga menyukai