Anda di halaman 1dari 2

Cara hidup bahagia (ala diogenes)

Kamu pasti pernah kan dengar dari orang orang atau diri sendiri yang mengingin kan
kehidupan yang layak punya rumah yang bagus, mobil yang keren, pekerjaan
dengan gaji tinggi dan hal hal yang di anggap masyarakat umum suatu keharusan
dalam hidup dan pasti nya tujuan akhir dari semua itu kebahagiaan

nah kali ini ada satu pandangan dari seorang filsuf yunani kuno yang berlawanan
dengan konsep hidup seperti yang di sebut kan tadi, dia menawarkan hidup bahagia
yang lebih cepat dan kamu ngak perlu nunggu lama buat dapat hidup bahagia

filsuf itu bernama diogenes dia pernah bilang kalau orang yang punya paling punya
banyak atau paling kaya adalah orang yang paling nyaman dengan kepemilikan
paling sedikit” loh kok punya harta sedikit di bilang paling kaya sih , nah menurut dia
yang membuat manusia tidak bahagia adalah kebiasaan-kebiasaan dalam
masyarakat yang membentuk standar hidup lah yang menghalangi kebebasan
individu dan mencegah seseorang untuk mendapatkan hidup layak,

tujuan dari diogenes agar manusia tidak perlu memperdulikan pandangan


masyarakat perihal hidup yang layak harus seperti ini dan itu, selalu ada ketetapan
umum yang membuat manusia selalu ngak akan pernah bahagia, manusia selalu
mengejar uang untuk dapat di katakan layak , padahal kita tau kalau itu hanya
kebahagiaan semu dan ngak ada habis nya , selalu ada tren terbaru, selalu ada
standar hidup yang baru, dan ngak akan ada habis.

Jadi menurut diogenes hidup selaras dengan alam lah cara paling singkat menuju
kepuasan atau kebahagian, dia lebih memilih untuk bersyukur akan apa yang sudah
ada dan tidak mengingin kan lebih.  Diogenes menambahkan bahwa keutamaan
tentang yang baik adalah ketika manusia memiliki rasa puas diri dan mengabaikan
segala kesenangan duniawi.

si diogenes ini menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan yang berdampingan


dengan alam--sebuah kehidupan yang menantang setiap orang yang ditemuinya
untuk menikmati apa yang mereka miliki dan tidak mempedulikan apa yang tak
mereka punyai

Kita bisa ambil sisi positif nya dari pandangan hidup dari diogenes untuk tidak terlalu
mempermasalah kan keadaan kita yang tak punya apa apa , nikmatin aja
sebagaimana mesti nya, tidak perlu bersedih kalau ngak punya harta yang banyak,
rumah yang mewah, mobil yang mewah dan segala hal yang memiliki standar hidup
dan mensyukuri apa yang kita miliki adalah pilihan hidup yang paling bahagia.

Diogenes memilih hidup tanpa mempunyai apapun kecuali pakaian di punggungnya


serta sebuah tong yang ia gunakan untuk tidur, dia makan dari memungut makan
makan bekas dari jalanan,tetapi dia lah orang yang pernah mengabaikan penawaran
oleh aleksander agung seorang raja pada zaman yunani kuno raja itu menyapanya
dengan salam, dan bertanya apakah dia menginginkan sesuatu, “Ya," kata Diogenes
Anda bisa bergeser dan berhentilah menghalangi sinar matahari." Raja itu
menyapanya dengansalam dan bertanya apakah dia menginginkan sesuatu,”ya”kata
diogenes berkata “ “kau menghalangi cahaya matahari ku” raja dan pengikut nya
pun tertawa lalu kembali ke karajaan

Mungkin itu aja pembahasan sampah kali ini sampai jumpa kembali kalau saya
masih hidp dan dapat bicara

Anda mungkin juga menyukai