Anda di halaman 1dari 22

Tugas makalah

HAKIKAT, TUJUAN, FUNGSI SARANA DAN


PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

OLEH:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan MAKALAH yang
berjudul “HAKIKAT,TUJUAN DAN FUNGSI SARANA DAN PRASARANA
PENJAS“ Kami menyadari dalam menyelesaikan penyusunan MAKALAH telah
mendapat bimbingan,dan bantuan dari berbagai pihak oleh sebab itu pada kesempatan
ini penyusun mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang telah mendukung tersebut.

Kami juga menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari
sempurna, sehubung dengan hal tersebut maka kami berharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kelancaran ilmu pengetahuan diwaktu yang akan datang.
Kami juga berharap bahwa makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca
sekalian.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1

1.3 Tujuan Permasalahan....................................................................................................2

1.4Manfaat...........................................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................................3

2.1 Hakikat Sarana Dan Prasarana Penjas............................................................................3

2.1.1 Pengertian sarana.....................................................................................................3

2.1.2 pengertian prasarana................................................................................................4

2.1.3 Hakikat sarana pendidikan......................................................................................7

2.1.4 Hakikat prasarana pendidikan.................................................................................9

2.2 Tujuan Sarana dan Prasarana........................................................................................11

2.3 Fungsi dan manfaat sarana dan prasarana pendidikan jasmani.....................................14

BAB III..................................................................................................................................16

PENUTUP.............................................................................................................................16

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................16

3.2 Saran............................................................................................................................16

ii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani


yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan
keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif,
dan kecerdasan emosi Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan
afektif setiap siswa.. Akan tetapi, untuk melakukan Pendidikan jasmani harus
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai yang harus ada dimana Sarana
pendididkan jasmani pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang sifatnya tidak
permanen, dapat dibawa kemana-mana atau dipindahkan dari satu tempat ketempat
lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 999) dijelaskan, “Sarana adalah
segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan”.
Contoh: bola, raket, pemukul, tongkat, balok, raket tennis meja, shattle cock, dll.
Sarana atau alat sangat penting dalam memberikan motivasi pesertadidik dengan
sungguh-sungguh dan akhirnya tujuan aktivitas dapat tercapai.sedangkan Prasarana
pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat permanen.
Kelangsungan proses belajar mengajar pendidikan jasmani tidak terlepas dari
tersedianya prasarana yang baik dan memadai. Prasarana yang baik dan memadai
maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
a. Apakah Hakikat sarana dan prasarana pendidikan jasmani?

1
b. Apaka tujuan dari sarana dan prasarana pendidikan jasmani?
c. Apaka fungsi sarana dan prasarana pendidikan jasamani?

1.3 Tujuan Permasalahan


Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini, yaitu
sebagai berikut:
a. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Sarana dan Prasarana
Olahraga.
b. Sebagai salah satu bentuk pengetahuan tentang hakikat tujuan dan fungsi
Sarana dan Prasarana Olahraga.

1.4 Manfaat
a. Untuk mengetahui seperti apa sarana dan prasarana pendidikan jasmani
b. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari sarana dan prasaranapendidikan
jasmani
c. Menambah wawasan tentang pendidikan jasmani.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Sarana Dan Prasarana Penjas
2.1.1 Pengertian sarana
Istilah sarana mengandung arti sesuatu yang dapat digunakan atau dapat
dimanfaatkan.Sarana pendidikan jasmani ialah segala sesuatu yang dapat
digunakan atau dimanfaatkan di dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan.Demikian juga dengan prasarana yaitu segala sesuatu
fasilitas yang melengkapi kebutuhan sarana yang dimiliki sifat permanen atau
tidak dapat dipindahkan. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Agus S.
Suryobroto (2004: 4), sarana atau alat adalah segala sesuatu yang diperlukan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, yang mudah
dibawa, dan dapat dipindahkan oleh pelakunya atau siswa. Sedangkan prasarana
atau fasilitas adalah sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani, bersifat permanen atau tidak dapat di pindah-pindahkan.

Menurut Soepartono (1999: 5-6), sarana olahraga adalah sesuatu yang dapat
digunakan atau dimanfaatkan dalam pelaksanaan atau dimanfaatkan dalam
pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Sedangkan secara umum
prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang yang mempermudah
atau memperlancar proses pembelajaran dan memiliki sifat yang relatif
permanen. Salah satu sifat tersebut adalah susah dipindahkan.

Menurut Soepartono (2000: 6), sarana pendidikan jasmani merupakan


terjemahan dari “Facilitie”, sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan
dalam pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Sarana olahraga
dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

a. Peralatan (apparatus)

3
Peralatan adalah sesuatu yang digunakan, contoh : palang tunggal, palang
sejajar, gelang-gelang, dan lain-lain.
b. Perlengkapan (device)
Terdiri dari: Pertama, sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana,
misalnya: net, bendera untuk tanda, garis batas. Kedua, sesuatu yang dapat
dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan atau kaki, misalnya: bola,
raket, pemukul.

Perlengkapan adalah perkakas yang kurang permanen dibandingkan fasilitas,


antara lain bangku swedia, peti lompat, kuda-kuda, palang sejajar, palng tunggal,
matras, dan lain-lain. Alat–alat supplies, biasanya dipakai dalam waktu yang
relatif pendek misalnya: bola, raket, jarring, bola basket, jarring tenis, pemukul
bola kasti dan sebagainya

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sarana adalah
alat olahraga yang digunakan untuk kelancaran pembelajaran pendidikan
jasmaniolahraga dan kesehatan, mudah dipindah-pindahkan, harga lebih murah,
dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, dan
membantu pencapaian tujuan pendidikan jasmani.

2.1.2 pengertian prasarana


Menurut Soepartono (2000: 5), bahwa prasarana olahraga adalah suatu yang
merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses pembelajaran pendidikan
jasmani. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani prasarana didifinisikan sebagai
suatu yang mempermudah atau memperlancar proses.

Menurut Ratal Wirjasantosa (1968: 157), yang dimaksud dengan fasilitas


ialah suatu bentuk yang permanen, baik untuk ruangan didalam maupun diluar,
antara lain gymnasium, kolam renang, lapangan-lapangan permainan dan
sebagainya.

4
Menurut Soepartonoyang dikutip oleh Saryono (2000: 5), sarana prasarana
pendidikan jasmani. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapi maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.

Sedangkan Agus S. Suryobroto (2004: 4), menyatakan bahwa prasarana atau


perkakasa adalah sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani. Mudah dipindah tetapi berat aau sulit. Prasarana antara lain adalah
matras, peti, meja, tenis meja, dll. Perkakas ini idealnya tidak dipindah-
pindahkan, agar tidak mudah rusak, kecuali kalau memang tempatnya terbatas
sehingga harus selalu bongkar pasang.

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 4), prasarana atau fasilitas adalah segala
sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran penjas, bersifat permanen atau tidak
dapat dipindah-pindahkan. Fasilitas antara lain: lapangan (sepakbola, bolavoli,
bolabasket, kasti, tenis lapangan). Fasilitas harus memenuhi standar minimal
untuk pembelajaran, antara lain ukuran sesuai dengan kebutuhan, bersih, terang,
pergantian udara lancar, dan tidak membahayakan penggunaannya.

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 19), dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan jasmani ada dua hal yaitu membeli dan membuat,jika
membeli maka perlunya persyaratan-persyaratan tertentu antara lain: mudah
didapat, perawatan mudah, harganya tidak terlalu mahal, menarik, dan lain lain.
Agar sarana dan prasarana pendidikan jasmani dapat digunakan dengan layak
dan awet, maka sangat perlunya perawatan yang baik dan benar. Tidak semua
sarana dan prasarana perawatannya sama, tergantung dari bahan dan jenisnya,
sebagai contoh: perawatan antara perkakas yang terbuat dari kayu dan besi
perawatannya berbeda.

Sedangkan Agus S. Suryobroto (2004: 4), menyatakan bahwa prasarana atau


perkakasa adalah sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan

5
jasmani. Mudah dipindah tetapi berat aau sulit. Prasarana antara lain adalah
matras, peti, meja, tenis meja, dll. Perkakas ini idealnya tidak dipindah-
pindahkan, agar tidak mudah rusak, kecuali kalau memang tempatnya terbatas
sehingga harus selalu bongkar pasang.

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 4), prasarana atau fasilitas adalah segala
sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran penjas, bersifat permanen atau tidak
dapat dipindah-pindahkan. Fasilitas antara lain: lapangan (sepakbola, bolavoli,
bolabasket, kasti, tenis lapangan). Fasilitas harus memenuhi standar minimal
untuk pembelajaran, antara lain ukuran sesuai dengan kebutuhan, bersih, terang,
pergantian udara lancar, dan tidak membahayakan penggunaannya.

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 19), dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan jasmani ada dua hal yaitu membeli dan membuat, jika
membeli maka perlunya persyaratan-persyaratan tertentu antara lain: mudah
didapat, perawatan mudah, harganya tidak terlalu mahal, menarik, dan lain lain.
Agar sarana dan prasarana pendidikan jasmani dapat digunakan dengan layak
dan awet, maka sangat perlunya perawatan yang baik dan benar. Tidak semua
sarana dan prasarana perawatannya sama, tergantung dari bahan dan jenisnya,
sebagai contoh: perawatan antara perkakas yang terbuat dari kayu dan besi
perawatannya berbeda.

Sarana dan prasarana diibaratkan sebagai motor penggerak yg dpt berjalan


dengan kecepatan sesuai dgn keinginan oleh penggeraknya. Begitu pula
pendidikan, sarana prasarana sangat penting Karena dibutuhkan. Sarana dpt
berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dan untuk
menyelenggarakan kegiatan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Dengan diberlakukan otonomi daerah berarti pemerintah memberikan
kesempatan kepada sekolah untuk berinisiatif dan berkarya sesuai dgn

6
kemampuan sekolah masing_masing termasuk dalam pengembangan sarana dan
prasarana.

Dalam pelaksanaan pembelajaran banyak hal yang membantu tercapainya


tujuan pembelajaran salah satunya adalah sarana dan prasarana. Sarana dan
prasarana mencakup alat dan fasilitas serta lingkungan sebagai pendukung proses
pembelajaran dalam hal ini adalah pembelajaran pendidikan jasmani.

Pada intinya sarana adalah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus
terpenuhi yang mudah dipindah atau dibawa dalam pembelajaran pendidikan
jasmani antara lain: bola, pemukul, tongkat, balok, bed, shuttlecock. sedangkan
prasarana adalah segala seauatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani, mudah dipindah tetapi berat atau sulit antara lain: matras, peti lompat,
kuda-kuda, palang tunggal, palang sejajar, palang bertingkat, meja tenismeja.

2.1.3 Hakikat sarana pendidikan


Menurut kamus bahasa Indonesia hakikat sarana pendidikan adalah :Sarana
berarti apa saja yang dapat digunakan untuk melaksanakan sesuatu, untuk
memajukannya atau untuk mencapai tujuan. Syarat untuk mencapai sesuatu.
Menurut suharsimi arikunto (1987) sarana pendidikan ialah semua fasilitas yg
diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik Yg bergerak maupun yang tidak
bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dgn lancar, teratur,
efektif dan efisien. Sedangkan direktorat jenderal pendidikan dasar dan
menengah (1992) memberikan gambaran secara umum mengenai pengertian
sarana pendidikan.

Dari beberapa pendapat diatas tentang pengertian sarana dpt disimpulkan


bahwa sarana pendidikan adalah semua peralatan atau fasilitas yg langsung
digunakan dalam proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dpt tercapai.
Sarana atau alat adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam aktivitas jasmani,

7
serta mudah dipindahkan atau dibawa. Sarana sangat penting dalam memberikan
motivasi bagi siswa untuk bergerak aktif, sehingga siswa sanggup melakukan
aktivitas dengan sungguh-sungguh dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 16), persyaratan sarana prasarana


pendidikan jasmani adalah :

a. Aman, aman merupakan syarat paling utama yaitu sarana dan prasarana
pendidikan jasmani harus terhindar dari unsur bahaya.
b. Mudah dan murah, sarana dan prasarana pendidikan jasmani mudah
didapat/disiapkan/diadakan dan jika membeli tidak mahal harganya, tetapi
juga tidak mudah rusak.
c. Menarik, sarana dan prasarana pendidikan jasmani dapat menarik perhatian
siswa sehingga siswa merasa senang dalam penggunaannya.
d. Memacu untuk bergerak, dengan adanya sarana dan prasarana tersebut
maka siswa terpacu untuk bergerak.
e. Sesuai dengan kebutuhan, dalam penyediaannya seharusnya disesuaikan
dengan kebutuhan ataupun penggunaannya. Siswa SD berbeda dengan
siswa SMP, siswa SMP berbeda dengan siswa SMA dan seterusnya.
Misalnya, bola sepak untuk siswa SD mestinya akan cenderung lebih
empukdan ringan dibandingkan dengan bola sepak untuk siswa SMP atau
SMA.
f. Sesuai dengan tujuan, jika sarana dan prasarana digunakan untuk mengukur
keseimbangan maka akan berkaitan dengan lebar tumpuan dan tinggi
tumpuan.
g. Tidak mudah rusak, sarana dan prasarana tidak mudah rusak meskipun
harganya murah.
h. Sesui dengan lingkungan, sarana dan prasarana pendidikan jasmani
hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah,

8
misalnya, sarana dan prasarana yang cocok untuk lapangan lunaktetapi
digunakan untuk lapangan keras, jelas hal ini tidak cocok.

2.1.4 Hakikat prasarana pendidikan


Secara etimologis (arti kata) prasarana berarti slat tidak langsung untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian maka prasarana pendidikan adalah alat yg
tidak langsung yg digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Prasarana atau
fasilitas adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam aktivitas jasmani, bersifat
permanent atau tidak dapat dipindahkan (Agus S Suryobroto, 2004: 4).
Kebutuhan sarana dan prasarana olahraga dalam pembelajaran sangat penting,
karena dalam pembelajaran harus menggunakan sarana dan prasarana yang
sesuai dengan kebutuhan. Contoh prasarana olahraga: Lapangan bola voly,
Lapangan bola basket, Lapangan bulu tangkis dan Stadion atletik, dll

Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 4), prasarana atau perkakas adalah segala
sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, mudah dipindah tetapi berat. Contoh: Matras, peti lompat, meja tenis
meja, trampolin, dan lain-lain.

Menurut Soepartono (2000: 4), prasarana atau fasilitas adalah segala sesuatu
yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dankesehatan,
bersifat permanen atau tidak dapat dipindah-pindahkan.Contoh: Lapangan
(sepakbola, bolavoli, bola basket, kasti, tenis lapangandll). Fasilitas harus
memenuhi standar minimal untuk pembelajaran,antara lain ukuran sesuai dengan
kebutuhan, bersih, terang, pergantianudara lancar, dan tidak membahayakan
pengguna.

Menurut Nadisah (1992: 56), prasarana dan sarana yang memadai jumlah dan
jenisnya diasumsikan akan berperan banyak dalam pembelajaran pendidikan
jasmani. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani diperlukan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah merupakan hal yang vital, karena

9
tanpa ada sarana dan prasarana menjadikan pembelajaran tidak berjalan dengan
efektif dan efisien.

Banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran itu dapat tercapai, seperti


yang dikemukakan oleh Agus S. Suryobroto (2004: 1), bahwa pembelajaran
pendidikan jasmani dapat berjalan dengan sukses dan lancar sangat ditentukan
oleh beberapa unsur antara lain: guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana,
tujuan, metode, lingkungan yang mendukung, dan penilaian unsur yang paling
menentukan keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani adalah guru. Akan
tetapi lebih sukses apabila didukung oleh unsur yang lain seperti tersebut diatas.
Sarana dan prasarana pendidikan jasmani merupakan salah satu unsur penunjang
keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan
merupakan unsur yang menjadi masalah dimana-mana, khususnya di
Indonesia.Tanpa tersedianya prasarana dan sarana yang memadai dapat
mengurangi derajat ketercapaian tujuan pembelajaran.Tujuan diadakannya sarana
dan prasarana adalah untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan memungkinkan pelaksanaan
program kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas prasarana adalah segala jenis bangunan
atau tempat yang digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani atau
untuk aktivitas olahraga yang tidak dapat dipindah-pindahkan dan pemakaiannya
bisa dalam jangka waktu yang lama. Hal ini yang menimbulkan tuntutan bagi
sekolah untuk mengusahakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
jasmani serta keterampilan bagi guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
dalam mengelola sarana dan prasarana yang tersedia menjadi lebih menarik dan
sesuai dalam proses pembelajarannya.

10
Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 16), persyaratan sarana prasarana
pendidikan jasmani adalah :

a. Aman, aman merupakan syarat paling utama yaitu sarana dan prasarana
pendidikan jasmani harus terhindar dari unsur bahaya.
b. Mudah dan murah, sarana dan prasarana pendidikan jasmani mudah
didapat/disiapkan/diadakan dan jika membeli tidak mahal harganya, tetapi
juga tidak mudah rusak.
c. Menarik, sarana dan prasarana pendidikan jasmani dapat menarik perhatian
siswa sehingga siswa merasa senang dalam penggunaannya.
d. Memacu untuk bergerak, dengan adanya sarana dan prasarana tersebut maka
siswa terpacu untuk bergerak.
e. Sesuai dengan kebutuhan, dalam penyediaannya seharusnya disesuaikan
dengan kebutuhan ataupun penggunaannya. Siswa SD berbeda dengan siswa
SMP, siswa SMP berbeda dengan siswa SMA dan seterusnya. Misalnya, bola
sepak untuk siswa SD mestinya akan cenderung lebih empukdan ringan
dibandingkan dengan bola sepak untuk siswa SMP atau SMA.
f. Sesuai dengan tujuan, jika sarana dan prasarana digunakan untuk mengukur
keseimbangan maka akan berkaitan dengan lebar tumpuan dan tinggi
tumpuan.
g. Tidak mudah rusak, sarana dan prasarana tidak mudah rusak meskipun
harganya murah.
h. Sesui dengan lingkungan, sarana dan prasarana pendidikan jasmani
hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah,
misalnya, sarana dan prasarana yang cocok untuk

11
2.2 Tujuan Sarana dan Prasarana
Memberikan sistematika kerja dlam mengelola pendidikan berupa sarana dan
prasarana, sehingga tugas- tugas operasional kependidikan dpt dilakasanakan secara
efektif dan efisien mrnuju sasaran atau tujuan yang telah diterapkan. Sarana dan
prasarana berfungsi langsung maupun tidak langsung dalam proses pembelajaran.
Sarana pendidikan dapat dipindahkan dan berfungsi tidak langsung adalam proses
pembelajaran. Contohnya : meja, kursi, lemari, rak, papan tulis, buku perpustakaan,
computer, Bola, tape recorder, slide dan lain_lain.

Yang termasuk dalam sarana pendidikan yang dapat dipergunakan secara


langsung dalam proses belajar mengajar yaitu:

a. Sarana berupa media /alat peraga


Alat pengajaran adalaha semua benda yang dapat dipergunakan secara
langsung oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar berapa
buku stulis, kaput, penggaris, spidol, penghapus, pensil maupun allat praktek.
alat peraga adalah semua alat bantu pendidikan dan pengajaran, dapat berapa
benda perbuatan Dari tingkatannya paling kongkrit sampai yang paling
abstrak yang dapat mempermudah pengertian (penyampaian konsep) kepada
siswa.
b. media pendidikan adalah segala bentuk saluran pendidikan baik dalam bentuk
cetak ataupun audio visual yg dapat menyajikan pesan serta merangsan
pikiran, perasaan, perhatian, kemauannya pembelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar mengajar. Media pendidikan dapat
dikasi dikasikan Berdasarkan atas media traditional (papan tulis, penghapus
dan kapur) dan media modern (slide dan film).

Yang termasuk dalam prasarana pendidikan: Tanah, halaman, pagar,


gedung/bangunan sekolah (jaringan jalan, air, listrik, telepon) serta slat

12
perabot/mebeler dan bangunan infrastruktur. Infrastruktur adalah rsarana lingkungan
sekolah untuk melengkapi gedung sekolah agar lingkungan sekolah tersebut aman,
nyaman dan seha. Seperti: jalan, jembatan dan gorong2,jaringan listrik dan telepon,
plumbing dan sumur gali. Sapras merupakan bagian penting yang dibutuhkan dalam
suatu pembelajaran. Tanpa adanya sarana prasarana yang baik, pembelajaran tidak
dapat berjalan dengan lancar. Hal ini diperkuat Agus S Suryobroto (2004: 3)
menjelaskan tujuan sarana dan prasarana olahraga adalah untuk:

a. Memperlancar jalannya pembelajaran.


Memperlancar jalannya pembelajaran. Hal ini mengandung arti bahwa
dengan adanya sarana dan prasarana akan menyebabkan pembelajaran
menjadi lancar, seperti tidak perlu antri atau menunggu siswa yang lain
dalam melakukan aktivitas.
b. Memudahkan gerakan.
Memudahkan gerak. Dengan sarana dan prasarana diharapkan akan
mempermudah proses pembelajaran pendidikan jasmani.
c. Memacu siswa dalam bergerak.
Memacu siswa dalam bergerak. Maksudnya siswa akan terpacu melakukan
gerakan jika menggunakan bola, dibanding hanya membayangkan saja.
Begitu pula melempar lembing lebih tertarik dengan alat lembing dibanding
hanya gerakan bayangan.
d. Kelangsungan aktivitas.
Kelangsungan aktivitas, karena jika tidak maka tidak jalan. Contohnya main
lapangan tanpa ada bola, tidak mungkin. Main sepakbola tanpa ada lapangan
tidak akan berjalan/terlaksana.
e. Mempersulit gerakan.
Maksudnya bahwa secara umum melakukan gerakan tanpa alat akan lebih
mudah jika dibandingkan dengan menggunakan alat.
f. Menjadaikan siswa tidak takut melakukan gerakan/aktivitas.

13
Menjadikan siswa tidak takut untuk melakukan gerakan/aktivitas. Sebagai
misal untuk melakukan gerakan salto ke depan atau lompat tinggi gaya flop,
jika ada busa yang tebal, maka siswa berani melakukan dibanding hanya ada
busa yang tipis.

Dengan demikinan dapat dinyatakan bahwa pendidikan jasmani tidak dapat


dilaksanakan atau akan terhambat bila tidak memiliki sarana, prasarana, dan
fasilitasyang memadai. Untuk memperlancar proses pembelajaran pendidikan
jasmani, sekolah sangat membutuhkan sarana, prasarana, dan fasilitasyang memnuhi
syarat, terutama pada saat praktik di lapangan baik jumlah ataupun kondisinya yang
baik. Dari pendapat ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana, prasarana dan
fasilitas pendidikan jasmani sangat vital keberadaanya, karena tanpa adanya sarana
dan prasarana menjadikan proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan efektif
dan efesien, sehingga tujuan pembelajaran pendidikan jasmani tidak akan tercapai.

2.3 Fungsi dan manfaat sarana dan prasarana pendidikan jasmani


Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang
berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart
keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung
yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang
di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program
olahraga.

Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan


suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan
tempat olahraga dengan benar. Fungsi prasarana beserta sarananya adalah sebagai
lokasi atau tempat dalam bisnis maupun aktivitas olahraga. Sehingga akan saling

14
mendukung dengan adanya tempat dan juga perlengkapan beraktivitas. Selain itu
sarana dan prasarana yang berkualitas baik juga berperan penting dalam keselamatan
penggunanya, sehingga dapat mengurangi faktor cidera dalam pelaksanaan kegiatan
yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut.

Jadi fungsi dari sarana dan prasarana menurut kelompok kami yakni dapat
disimpulkan sebagai alat pendukung dan membantu kelancaran terlaksananya suatu
kegiatan jasmani, dengan demikian akan terwujudnya suatu kegiatan jasmani yang
berkualitas bila didukung oleh prasarana yang juga berkualitas baik

Dengan adanya sarana yang baik akan diperoleh manfaat yang begitu besar demi
keberlangsungan proses pembelajaran. Seperti yang dijelaskan oleh Agus S
Suryobroto (2004: 5-6), manfaat sarana prasarana dalam pembelajaran adalah agar:

a. Dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan siswa, karena siswa


bersikap, berfikir dan bergerak. Dalam hal ini dengan adanya sarana dan
prasarana dapat lebih memotivasi siswa dalam bersikap,berfikir, dan
melakukan aktivitas jasmani.
b. Gerakan dapat lebih mudah atau sulit. Dengan sarana dan prasarana dapat
memudahkan gerakan yang sulit, contoh : guling lenting lebig mudah
dibantu denga peti lompat dibanding tanpa menggunakan peti lompat.
Sebaliknya dalam kaitnya mempersulit gerakan yang mudah, contohnya :
secara umum melakukan gerakan awal tanpa alat lebih mudah dibanding
dengan menggunakan alat.
c. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan. Contohnya seberapa tinggi
siswa dapat melompat tinggi, maka diperlukan tiang dan mistar lompat
tinggi, bukannya tanpa mistar dan lompat tinggi.
d. Menarik perhatian siswa. siswa akan lebih tertarik menggunakan alat yang
diberikan hiasan atau warna yang memang menarik dari pada lazimnya.

15
Contoh: lembing yang diberi ekor akan menghasilkan lemparan yang
menarik, dibanding tanpa diberi ekor.

16
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung
fungsi kegiatan dan satuan pendidikan yang meliputi perlatan,perabotan,media
pendidikan dan buku. , contoh : bola basket,raket,sarung tinju dll. Prasarana adalah
segala sesuatu yang menjadi penunjang utama terselenggarnaya suatu proses.
Contohnya lapangan bulu tangkis, lapangan basket dll.

3.2 Saran
Sarana dan prasarana penjas merupakan hal yang sangat menunjang tercapainya
suatu tujuan dalam melakukan olahraga,jadi sangat penting ketersediaan sarana dan
prasarana dalam melakukan aktifitas fisik maupun non fisik.

17
DAFTAR PUSTAKA

Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Material, Jakarta: Penerbit Prima Karya, 1987.

Durbin,Andrew J.Essensials of management, Ohio : South Western Publishing co.,


1990.

Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta, 1996

https://nursaripa.blogspot.com/2019/05/hakikat-tujuan-fungsi-sarana-dan.html?m=1

18

Anda mungkin juga menyukai