Anda di halaman 1dari 6

DESAIN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Dosen Pengampu :
Dr. Umar Samsudin, MSI.

Disusun Oleh :
Santoni wijaya 202103004
Syahrul Agil Utami 202201006
Mulyanah 202101223

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BINAMADANIKOTA
TANGERANG TAHUN 2022/2023
A. PENDAHULUAN
Agar dapat mengajar dengan baik seorang pendidik memerlukan
sebuah strategi yang dapat mengantarkannya kepada kesuksesan
membelajarkan. Kesuksesan ini tentunya tidak bisa didapatdengan
sendirinya, melainkan dengan mepelajari keahlian sampingan.
Desain pembelajaran merupakan praktek penyusunan media
teknologi komunikasidan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer
pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi
penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan
pembelajaran, dan merancang perlakuan berbasis media untuk membantu
terjadinya transisi.
B. PERMASALAHAN
1. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran ?
2. Apa saja komponen dasar akidah akhlak ?
3. Apa saja metode-metode pembelajaran akidah akhlak
C. Tujuan
1. Mengetahui desain pembelajaran akidah akhlak.
2. Mengetahui komponen dasar akidah akhlak.
3. Mengetahui metode pembelajaran akidah akhlak.

D. PEMBAHASAN
1. Desain pembelajaran
Menurut Herbert Simon adalah sebagai proses pemecahan masalah
yang bertujuan mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah
dengan memanfaatkan informasi yang ada. Dengan desain orang bisa
melakukan langkah- langkah yang sistematis untuk memecahkan
masalah yang ada. Desain merupakan proses yang dimulai dari
penentuan kebutuhan, lalu mengembangkan rancangan untuk merespon
kebutuhan, kemudian rancangan tersebut diuji cobakanyang akhirnya
dilakukan proses evaluasi untuk menentukan efektivitas rancangan
(desain) yang disusun.
Gagne menjelaskan bahwa desain disusun untuk membantu proses
belajar siswa. Menurut Gagne, belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
berkaitan dengan kondisi yang dibawa atau datang dari dalam individu
siswa seperti kemampuan dasar, gaya belajar seseorang, minat dan
bakat serta kesiapan individu yang belajar. Faktor eksternal adalah faktor
yang datang dari luar individu, yakni berkaitan dengan penyediaan
kondisi atau lingkungan yang didesain agar siswa belajar. Desain
pembelajaran berkaitan dengan faktor eksternal ini, yaitu pengaturan
lingkungan dan kondisi yang memungkinkan siswa dapat belajar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan desain instruksional
berkenaan dengan proses pembelajaran yang dapat dilakukan siswa untuk
mempelajari suatu materi pelajaran yang didalamnya mencakup rumusan
tujuan yang ingin dicapai, rumusan strategi yang dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan termasuk metode, tekik dan media yang dapat
dimanfaatkan serta teknik evaluasi untuk mengukur keberhasilan
pencapaian tujuan.
Desain pembelajaran yang baik harus memiliki beberapa kriteria
antara lain:
a. Berorientasi pada siswa.
b. Berijak pada sistem.
c. Teruji secara empiris.
Adapun fungsi pembelajaran antara lain:
 meningkatkan kemampuan pembelajar.
 menghasilkan sumber belajar.
 mengembangkan sistem belajar mengajar.
 mengembangkan organisasi belajar.1
2. Komponen Dasar dari Desain Pembelajaran Akidah Akkhlak
a. Anak didik ( pihak yang menjadi fokus ) yang perlu diketahui meliputi
karakteristik, kemampuan awal ( sampai mana anak didik memahami
mata pelajaran akidah akhlak )
b. Tujuan pembelajaran ( learning objectivitas )
Learning objectivitas adalah istilah yang menggabungkan dua
kata yaitu kata learning yang berarti belajar atau pembelajaran, dan
objectivitas yang berarti tujuan.
Menurut istilah : Craton mengemukakan bahwa tujuan
pembelajaran adlah pernyataan – pernyataan tentang pengetahuan
yang diharapkan dari peserta didik setelah selesai pembelajaran.
Tujuan mempunyai 4 manfaat. Yaitu

1
Hisyam zaini,dkk. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. CTSD IAIN Sunan Kali
Jaga; Yogyakarta.2009
1. Untuk memfokuskan pengajar terhadapapa yang seharusnya
diajarkan dan untuk menghindari pemberian materi yang tidak
relevan.
2. untuk memfokuskan anak didik terhadap apa yang harus dipelajari.
3. untuk menentukan metode yang lebih disukai atau lebih cocok.
4. untuk memfokuskan bahan ujian dan membantu untuk pemilihan
tes atau item tes yang terbaik yang akan menggambarkan tujuan
dari pelaksanaan pembelajaran
c. Analisis pembelajaran merupakan proses menganalisis topik atau
materi yang akan dipelajari.
d. Strategi pembelajaran dapat dilakukan secara makro ( dalam kurun
satu tahun )atau mikro (dalam kurun satu kegiatan belajar mengajar).
Strategi pembelajaran mencakup unsur prencanaan tentang
komponen – komponen sistem, jadwal pelaksanaan, tugas – tugas
belajar yang akan dipelajari, dan telah diidentifikasi, materi, metode
dan teknik penyajian, dan media yang digunakan.

3. Metode-Metode Pembelajaran Akidah Akhlak


Dengan demikian guru harus bisa menguasi materi
dengan baik. Karena keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh
guru itu sendiri, untuk mencapai keberhasilan tersebut maka seorang
guru harus mampu mengusai materi yang akan diajarkan serta memilih
strategi, metode dan media yang tepat. Oleh karena itu analisis materi
sangat diperlukan untuk bisa mengetahui srategi, metode, dan media
yang tepat. Dalam makalah yang kami buat mengenai “ Desain kuasai
diantaranya sebagai berikut :
a) Metode ceramah
Metode ceramah diartikan sebagai suatu cara
penyampaian bahan secara lisan oleh guru di muka kelas. Peran murid di
sinisebagai penerima pesan, mendengarkan, memperhatikan,
danmencatat keterangan-keterangan guru bilamana diperlukan. Untuk
penjelasan uraian guru dapat mengunakan metode ini dengan memakai
alat-alat pembantu seperti gambar-gambar, peta,film, slide, dan
sebagainya. Namun demikian, yang utama
tetap penerangan secara lisan. Hal ini juga diungkapkan oleh MahfuzShol
ahuddin dkk., bahwa metode ceramah adalah suatu cara penyampaian
bahan pelajaran secara lisan oleh guru didepan kelas atau kelompok.
Metode ini adalah metode mengajar yang palingtua dan paling banyak
digunakan disekolah-sekolah dapat dipandang sebagai cara yang paling
mengena bagi usaha untuk penyampaian informasi.
b) Metode Cerita
Metode cerita mengandung arti suatu cara dalam menyampaikan
materi pelajaran dengan menceritakan secara kronologis tentang
bagaimana terjadinya suatu hal, yang menuturkan perbuatan, pengalaman
atau penderitaan orang
lain baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja. Metode
cerita yang disampaikan merupakan salah satu metode pendidikanyang
masyhur dan terbaik, sebab kisah itu mampu menyentuh jiwa jika
didasarkan oleh keputusan hati yang mendalam. Metode cerita
dicantumkan sebagai alternatif pada hampirsemua pokok bahasan, karena
selain aspek kognitif, tujuan bidangstudi adalah aspek afektif yang secara
garis besar berupa tertanamnya akidah Islam dan pengalamannya dalam
kehidupansehari-hari yang memiliki nilai-nilai akhlak yang mulia.
c) Metode kisah
Metode kisah adalah metode yang banyak menceritakan
suatu peristiwa untuk menyampaikan pesan-
pesan yang terkandungdidalamnya, misalnya kisah para nabi dan rasul
dan umatterkemuka zaman dahulu. Dalam kisah itu tersimpan nilai-
nilaietis, pedagogis, religius, kepemimpinan dan perjuangan
danmemungkinkan siswa mampu meresapinya.

d) Metode tanya jawab


Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaran dengan
cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban
atau sebaliknya siswa di beri sekempatan bertanya yang jawab
pertanyaan.
Dalam kegiatanbelajar mengajar melalui tanya jawab, guru memberik
an pertanyaanatau siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terlebih da
hulu pada saat memulai pelajaran, pada saat pertengahan atau pada akhir
pelajaran. Bilamana metode tanya jawab ini dilakukan secara tepat akan
meningkatkan perhatian siswa untuk belajar secara aktif.

D. KESIMPULAN
Desain pembelajaran adalah sebagai proses pemecahan masalah
yang bertujuan mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah
dengan memanfaatkan informasi yang ada. Proses ini berisi penentuan
status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan
pembelajaran, dan merancang perlakuan berbasis media untuk membantu
terjadinya transisi.
Adapun komponen dasar dari desain pembelajaran akidah akkhlak
yaitu:
1. Anak didik ( pihak yang menjadi fokus )
2. Tujuan pembelajaran ( learning objectivitas )
3. Analisis pembelajaran
4. Strategi pembelajaran

E. Referensi

Hisyam zaini,dkk.
Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. CTSD IAIN Sunan Kali
Jaga; Yogyakarta.2009

Anda mungkin juga menyukai