Anda di halaman 1dari 5

RESUME MAKALAH KELOMPOK 1-7

MATAKULIAH POLITIK PENDIDIKAN ISLAM

NAMA : SINTIA LUBIS

NIM:18-01-0166

KELOMPOK 1

PENGERTIAN POLITIK PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP POLITIK POLITIK


PENDIDIKAN

1.PENGERTIAN POLITIK PENDIDIKAN ISLAM

Politik pendidikan Islam ialah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan
kekauasaan di bidang pendidikan Islam yang bermaksud memengaruhi, dengan jalan mengubah
atau mempertahankan, suatu bentuk susunan pendidikan Islam.

2. RUANG LINGKUP POLITIK PENDIDIKAN ISLAM

Ruang lingkup politik pendidikan Islam adalah memberikan orientasi berpikir realistik, bahwa
pendidikan Islam bukan semata-mata praktik pendidikan, tetapi praktik pendidikan yang
bermuatan dakwah. Lebih dari itu, susunan pendidikan Islam bukan sema-mata bersifat normatif
sebagai ikhtiar sosialisasi ajaran Islam, tetapi acapkali merupakan produk keputusan politik dan
desakan kebutuhan masyarakat.  

KELOMPOK 2

POLITIK PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU

Kajian kebijakan dan politik pendidikan merupakan landasan konsep keilmuan dalam bidang
administrasi pendidikan yang harus dipahami secara komprehensif oleh setiap tenaga pendidik
dan kependidikan. Kebijakan dan politik pendidikan menekankan pada pengembangan sumber
daya manusia yang menjadi pusat perhatian semua sektor dan subsektor pembangunan nasional
menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang kuat untuk mencapai keunggulan di
dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar memiliki tempat yang sejajar dengan
negara-negara lain di dunia. Pemerintah menyadari peran dari mutu sumber daya manusia di
dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai suatu faktor pengaturan dalam
mencapai keunggulan

KELOMPOK 3

POLITIK PENDIDIKAN SEBAGAI KEBIJAKAN PUBLIK

kebijakan publik merupakan bagian dari ilmu-ilmu politik. Robert Eyestone, sebagaimana tulis
Leo Agustino, mendefinsikan kebijakan publik sebagai hubungan antar unit dalam struktur
pemerintahan. Hubungan nantar unit tersebut dapat diartikan sebagai hubungan elemen-elemen
dalam Negara. Pendidikan merupakan proses pembentukan manusia sebagai mahluk yang
memiliki keunikan, perbedaan satu sama lain. Dengan demikian, proses pendidikan
membutuhkan dukungan banyak pihak, masyarakat dan negara harus bahu membahu dalam satu
tujuan pendidikannya. Negara yang maju biasanya kebijakan pendidikan dan implementasinya
produktif, aspiratif, dan penuh tanggungjawab. Indonesia sebagai negara yang baru merdeka
selama 71 tahun , sebagaimana perintah konstitusi dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Pasal 31 UUD 45 ayat (3) telah menyatakan, bahwa pemerintah
mengupayakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional. telah memerintahkan
pada pemerintah untuk menyusun suatu sistem penyelenggaraan pendidikan. Maka, pendidikan
sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1 angka 1 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

KELOMPOK 4

POLITIK PENDIDIKAN SEBAGAI KEKUASAAN

Kekuasan Menurut Pemikiran barat adalah merujuk pada filsuf Barat, konsep kekuasaan akan
menjadi sangat berbeda dari ulasan para flsuf Islam klasik. Jika dirunut lebih jauh lagi,
sebenarnya konsep kekuasaan telah dipikirkan para Filsuf Yunani. Plato pernah mengemukakan
pemikirannyamengenai seorang penguasa haruslah seorang filsuf, karena filsuf dengan kekuatan
akal dan pikirannya akan mampu menyelesaikan masalah masyarakat. Pada perkembangan
filsafat kekuasaan dan politik di dunia Barat banyak memunculkan pemikir politik. "Misalnya
filsuf dari Italia, Nicollo Machiavelli yang konsep pemikirannya mengenai kekuasaan dan politik
banyak mempengaruhi dunia. Machiavelli banyak menyarankan kepada para penguasa mengenai
kekuasaan dan politik dalam bukunya II Principe dan Prince. Begitu besarnya pengaruh flsafat
Machiavelli dalam perpolitikan dunia, sehingga para pemimpin yang otoriter, culas, dan licik
sering disebut sosok pemimpin Machiavelis. Sebutan ini bermakna negatif, sesuai yang
disarankan Machiavelli mengenai pemimpin bisa melakukan apa saja demi kekuasaannya.
Menurut Machiavelli, kekuasaan dan moralitas merupakan dua hal yang terpisah. Moral hanya
merupakan strategi kekuasaan dan demi mempertahankan 5 legitimasi kekuasaan. Kekuasaan
merupakan praktek berbagai upaya yang dilakukan penguasa untuk melanggengkan kekuasaan.

KELOMPOK 5

KETERKAITAN POLITIK PENDIDIKAN,KEBIJAKAN DAN KEKUASAAAN

Kebijakan pendidikan, yaitu kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik dan kebijakan
pendidikan sebagai bagian dari kebijakan publik atau dalam kebijakan publik. Pada pembahasan
disini, kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan publik. Pemahaman ini dimulai
dari ciri-ciri kebijakan publik secara umum.

a) kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat oleh Negara, yaitu berkenaan dengan
lembaga ekskutif, legislatif, dan yudikatif.
b) kebijakan publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan
publik, dan bukan mengatur orang seorang atau golongan.

Kekuasan Menurut Pemikiran barat adalah merujuk pada filsuf Barat, konsep kekuasaan akan
menjadi sangat berbeda dari ulasan para flsuf Islam klasik. Jika dirunut lebih jauh lagi,
sebenarnya konsep kekuasaan telah dipikirkan para Filsuf Yunani. Plato pernah mengemukakan
pemikirannyamengenai seorang penguasa haruslah seorang filsuf, karena filsuf dengan kekuatan
akal dan pikirannya akan mampu menyelesaikan masalah masyarakat.
KELOMPOK 6
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA TATARAN SUPRASTRUKTUR DAN
FRASTRUKTUR POLTIK INDONESIA

komponen yang menyusun sistem politik Indonesia, yaitu infrastruktur politik. Infrastruktur


politik merupakan pusat kekuasaan politik rakyat atau bagian paling dasar politik dalam
masyarakat.Apabila suprastruktur politik lebih mengarah pada kekuasaan lembaga formal
negara, maka infrastruktur politik ini lebih bersifat eksternal, yaitu kekuasaan politik di luar
lembaga formal negara.infrastruktur politik terbagi atas beberapa unsur, yaitu: Partai politik
Partai politik merupakan organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga
negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa, dan negara.
Partai politik sebagai sebuah organisasi masyarakat memiliki kekuatan yang cukup kuat dalam
hal mengendalikan kekuasaan. Oleh sebab itulah, partai politik termasuk dalam unsur
infrastruktur politik.

Kelompok kepentingan Kelompok

kepentingan merupakan suatu perkumpulan yang memiliki tujuan untuk memengaruhi dan
meyakinkan keputusan politik para pejabat publik agar bertindak sesuai dengan kepentingan
anggota kelompoknya. Kelompok kepentingan ini bisa berbentuk lembaga swadaya masyarakat.
Kelompok kepentingan dianggap sebagai infrastruktur politik karena mereka memberikan
masukan yang digunakan pemerintah untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil terhadap
rakyatnya.

Kelompok penekan Kelompok

penekan hampir mirip dengan kelompok kepentingan, yaitu sama-sama memiliki tujuan tertentu
terhadap pemerintah. Kelompok kepentingan lebih fokus pada bagaimana mengartikulasikan
kepentingan tertentu kepada pemerintah sehingga pemerintah menyusun kebijakan yang
menampung kepentingan kelompok.

Media massa
Tidak bisa dimungkiri bahwa media massa dalam negara demokrasi memiliki peran yang sangat
vital. Bahkan media massa dianggap sebagai pilar keempat demokrasi karena perannya sebagai
pengawas pemerintahan. Media massa dalam negara demokrasi juga berfungsi untuk
menjembatani kepentingan masyarakat terhadap pemerintah. Mengingat peran media massa yang
begitu penting dalam proses pemerintahan, tidak mengherankan apabila ia dimasukkan dalam
unsur infrastruktur politik.

Tokoh politik

Tokoh politik merupakan orang-orang yang lalu lalang di dunia politik dan eksis di kalangan
masyarakat. Tokoh politik berperan dalam mengambil keputusan-keputusan yang berpengaruh
dalamsuatuwilayah.

Anda mungkin juga menyukai