Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
“Tafsir ”dan Hadis Tarbawi
DISUSUN OLEH :
AHSANA MATSWAYA MAULIDA
(502190004)
MPI.A
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Anwar Mujahidin, S.Ag, M.A.
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
C. Pengertian Ta’lim
Ta’lim berasal dari huruf ‘ain, lam dan mim. Ta’lim dalam Al-Qur’an
lebih mengutamakan proses daripada hasil. Makanya di dalam Al-Qur’an
menggunakan kata yang artinya berulang-ulang.
Secara etimology, kata Ta’lim ( ٌ )تَ ْع ِليْمadalah bentuk mashdar dari kata
( ت َ ْع ِل ْي ًما- يُعَ ِل ٌُم- ) yang dikenal dalam istilah nahwu/shorf adalah bentuk
timbangan fi’il tsulatsi mazid biharfun wahid yang memiliki makna kata kerja
yang dilakukan secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Jadi
() memiliki arti mengajarkan (berkesinambungan).1
At-ta’lim sebagai masdar dari ‘allama hanya bersifat khusus
dibandingkan al-tarbiyah. Al-Attas mengartikan ta’lim sebagai pengajaran
lebih sempit dari pendidikan.2
D. Tafsir Al-Qur’an
QS. Al-Baqarah: 31-32, 129, 251
Surat ini merupakan golongan surat Madaniyyah, surat ke 2 berjumlah
286 ayat. Dinamakan Madaniyah karena ayat ini turun setelah proses
hijrah.Surat ini dinamakan Al-Baqarah yang artinya sapi betina sebab di
dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan
Allah kepada Bani Israil.
ٌٌ ٌ
ٌٌ ٌ ٌ
ٌٌٌ
ٌٌ
ٌٌ
1
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2015), 34.
2
Syed Muhammad al-Naquib al-Attas, Aims and Objevtives of Islamic Education (Jeddah: King Abdul Aziz University,
1979), 44.
6
Yang dimaksud dengan ilmu dalam ayat ini adalah memahami segala
yang diketahui. Kata yang dipergunakan untuk menunjukkan sesuatu yang
telah diketahui berbeda-beda, sesuai dengan bahasa istilah yang disepakati
masing-masing golongan atau masyarakat.3
Setelah nama benda diajarkan-Nya kepada Adam as, maka Allah SWT
memperlihatkan benda itu kepada para malaikat, dan diperintahkan-Nya agar
mereka menyebutkan nama benda yang telah diajarkan-Nya kepada Adam as.
Dan ternyata mereka tidak dapat menyebutkannya.
3
Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur juz 1 (Semarang: Pustaka Rizki Putra,
2000), 76.
7
ٌٌٌٌٌٌ
ٌٌ ٌ ٌ ٌ
ٌٌ
“Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain
dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah
yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.(35)4"ٌ(QS. Al-Baqarah ayat 32)
Kata al-hakiim dipahami oleh sebagian para ulama memiliki arti yang
memiliki hikmah, sedang hikmah antara lain berarti mengetahui yang paling
utama dari segala sesuatu, baik pengetahuan maupun perbuatan.
4
(35)Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat, Karena arti Hakim ialah: yang mempunyai
hikmah. hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. di sini diartikan dengan
Maha Bijaksana Karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.
5
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Tafsirnyaa Juz 1 (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1990), 88.
8
ciptakan dan juga manfaat dari benda tersebut. Ayat ini menunjukkan bahwa
ilmu mutlak milik Allah dan hanya diberikan kepada yang Allah kehendaki.
Ta’lim hanya terjadi pada nabi Adam saja sedangkan malaikat tidak,
sehinggan malaikat mengatakan la ‘ilma lana illa ma ‘allamtana.
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka,
yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha
Bijaksana”. (QS. Al-Baqarah ayat 129)
ٌٌٌ
“Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan
(dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, Kemudian Allah memberikan
9
6
[157] yang dimaksud di sini ialah kenabian dan Kitab Zabur.
10
ٌٌ
ٌ
Maksudnya adalah Allah mengajari nabi Muhammad SAW rahasia yang tak
Nampak dari suatu kejadian, juga isi hati manusia.
QS. Al-Kahfi: 65
Surat ini merupakan golongan surat Makiyyah, surat ke 18 berjumlah
110 ayat. Dinamakan Makiyyah karena ayat ini turun sebelum proses hijrah.
Dinamakan surat Al-Kahfi yang artinya penghuni-penghuni gua. Selain itu
juga mengandung peajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.
ٌٌ ٌ ٌ
ٌٌ ٌ ٌ
ٌٌٌٌٌ
7
[886] menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan
kenabian. sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-
ayat berikut.
11
8
Hamka, Tafsir Al-Azhar Juz VI (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), 45.
12
E. Teori Pendidikan
Di dalam pendidikan ada yang namanya teori taksonomi Bloom.
Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan
hierarki (tingkatan) tertentu.9 Teori ini memaparkan tiga ranah atau domain
sebagai sarana pendidikan, yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor.
Dalam kognitif merupakan domain yang berkaitan dengan ingatan atau
pengenalan pengetahuan dan perkembangan kemampuan intelektual. Domain
afektif merupakan domain yang berkaitan dengan perubahan minat, perilaku,
nilai dan perkembangan penghargaan dan penyesuaian diri. Dan domain
psikomotor adalah kemampuan manipulasi atau kemampuan fisik yang
berkaitan dengannya. Domain ini dikaitkan juga dengan keterampilan.
F. Keterkaitan antara Konsep Al-Qur’an dengan Konsep Pendidikan
Nilai terpenting dalam ta’lim adalah suatu proses yang menekankan
secara berulang-ulaang dan tidak dengan cara sepintas.
Menurut Abdul Fatah Jalal, proses Ta’lim lebih universal
dibandingankan dengan proses tarbiyah. Ta’lim tidak terhenti pada
pengetahuan yang lahiriyah saja, juga tidak hanya sampai pada pengetahuan
taqlid. Ta’lim mencakup pula pengetahuan teoritis, mengulang kaji secara
lisan, daan menyuruh melaksanakan pengetahuan itu.10
Penunjukan ta’lim pada pengertian pendidikan bisa dilihat pada hadis
berikut ini:
ب ا َ َم َن بِنَ ٍبيِ ِه َوا َ َم َن ِ ان َر ُج ٌل ِم ْن ا َ ْه ِل ا ْل ِكتَا ِ ثَالَثَةُ لَ ُه ْم اَجْ َر: م.س ْو ُل هللاِ ص ُ قَا َل َر
سلَّ َم َوا ْلعَ ْب ُد ا ْل َم ْملُ ْوكَ اِذَا اَدَّي حَقَّ هللاِ َو َحق َم َوا ِل ْي ِه َو َر ُج ٌل َ م َو.ِب ُم َح َّم ِد ص
َ ْعلَّ َم َها فَاَح
س َن ت َ ْع ِل ْي َم َها ث ُ َّم ا ْعتَقَ َها َ ْكَانَتْ ِع ْن َدهُ ا ُ َّمةٌ فَا َ َّدبَ َها فَا َح
َ س َن تَا ْ ِد ْيبَ َها َو
ب ِف ْي َما َ ظ ْينَ َها ُكلَّ َها ِبغَ ْي ِر ش َْيءٍ قَ ْد ك
ُ َان يُ ْر ِك َ َام ٌر ا َ ْع ِ فَت َ َز َّو َج َها فَلَهُ اَجْ َر
ِ ان ث ُ َّم َقا َل ع
د ُْونَ َها اِلَي ا ْل َم ِد ْينَ ِة
9
Wowo Sunaryo Kuswono, Taksonomi Berfikir (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), 8.
10
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), 30-31.
13
11
Munirah, Pendidikan Islam Dalam Perspektif Hadis (Makasar: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alaudin, Lentera
Pendidikan, Vol 19 No 2 Desember 2016), 211-212.
14
2. Domain afektif seperti di dalam surat Al-Jumu’ah ayat 2. Ayat ini menyasar
perubahan perilaku dalam sikap salah satunya akhlak.
BAB III
KESIMPULAN
1. Ta’lim berasal dari huruf ‘ain, lam dan mim. Ta’lim dalam Al-Qur’an lebih
mengutamakan proses daripada hasil. Makanya di dalam Al-Qur’an
menggunakan kata yang artinya berulang-ulang.
2. Tafsir Al-Qur’an yang sesuai dengan ta’lim diantaranya: QS. Al-Baqarah ayat
31-32, 129, 251, QS. An-Nisa’ayat 113, QS. Al-Kahfi ayat 65 dan QS. Yusuf
ayat 101.
3. Di dalam pendidikan ada teori taksonomi Bloom. Teori ini memaparkan tiga
ranah atau domain sebagai sarana pendidikan, yaitu domain kognitif, afektif
dan psikomotor.
4. Keterkaitan antara konsep Al-Qur’an dan konsep pendidikan yaitu: jika di
dalam teori ilmu pendidikan ada taksonomi Bloom, maka di ayat-ayat ta’lim
juga memenuhi teori tersebut, yaitu:
a. Dalam ranah kognitif, ayat-ayat ta’lim banyak mengindikasikan pendidikan
intelektualitas. Misalnya terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 151 yang
menjelaskan ilmu pengetahuan secara umum.
b. Domain afektif seperti di dalam surat Al-Jumu’ah ayat 2. Ayat ini menyasar
perubahan perilaku dalam sikap salah satunya akhlak.
c. Domain psikomotor atau keterampilan. Seperti di dalam surat Al-‘Alaq ayat
4 yang menjelaskan tentang keterampilan menulis.
12
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.
13
Azhar Sibghotul Haq, Konsep Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an (Naskah Publikasi: UNMUH Yogyakarta, 2018), 14-
15.
16
DAFTAR PUSTAKA