Anda di halaman 1dari 16

ALAT-ALAT PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH
Yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan
Islam pada jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar

Oleh:
MUHAMMAD FIRZAKI RAMADHAN
20100122093
DEBY AULIA YUSFITA
20100122070
ULFHA SURURIN
20100122074

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil alamin. Puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu

wa ta'ala yang senantiasa memberikan cahaya ilmu-Nya kepada sekalian manusia,

sehingga insan manusia mampu menyelesaikan segala permasalahan dalam

kehidupan. Tentunya tidak lepas juga kaitannya dengan penulis berkat penerangan

ilmu-Nya lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini yang berjudul

“ALAT-ALAT PENDIDIKAN ISLAM” dengan tepat waktu, sebagai salah satu

tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar. Shalawat dan salam, tak terlupa pula penulis kirimkan kepada Nabi

Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam para sahabat dan keluarganya serta Nabi

yang menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan

makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada: Bapak Dr. Muljono Damopoli, M. Ag. selaku Dosen Mata Kuliah Ilmu

Pendidikan Islam yang telah bersabar memberikan ilmu dan bimbingannya selama

perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

Samata, 03 April 2023

Penulis

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................3
A. Latar Belakang .........................................................................3
B. Rumusan Masalah ....................................................................3
C. Tujuan ......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................4
A. Pengertian Alat Pendidikan Islam ............................................4
B. Tujuan Alat Pendidikan Islam .................................................5
C. Fungsi Alat Pendidikan Islam ..................................................6
D. Macam- Macam Alat Pendidikan Islam ..................................7
BAB III PENUTUP ..........................................................................12
A. Kesimpulan ..............................................................................12
B. Saran ........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Alat pendidikan merupakan segala sesuatu yang dipergunakan dalam

usaha untuk mencapai tujuan pendidikan, baik berupa tindakan, perilaku, situasi

ataupun media yang sengaja dipersiapkan oleh pendidik atau lembaga

pendidikan.Alat pendidikan berfungsi sebagai alat bantu untuk memperlancar

penyelenggaraan pendidikan agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Alat-alat atau media pendidikan tersebut bisa terdiri atas orang-

orang, makhluk-makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, perbuatan dan

perkataan serta segala sesuatu yang bisa digunakan oleh pendidik sebagai alat

bantu atau perantara untuk menyajikan bahan pelajaran. dengan penggunaan alat

yang membantu dalam proses pendidikan anak didik diharapkan mengalami

perubahan, karenanya perubahan yang tidak hanya bersifat mekanis belaka, tetapi

benar-benar merupakan pencerminan dari pribadi anak didik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaiamana pengertian dari alat pendidikan islam?

2. Bagaimana tujuan alat pendidikan islam?

3. Bagaimana fungsi alat pendidikan islam?

4. Apa saja macam- macm dari alat pendidikan islam?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari alat pendidikan islam

2. Untuk mengetahui apa tujuan dari alat pendidikan islam

3. Untuk mengetahui apa fungsi dari alat pendidikan islam

4. Untuk mengetahui jenis-jenis dari alat pendidikan islam

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Pendidikan Islam

1. Pengertian Alat Pendidikan

Menurut Sutari Imam Barnadib bahwa alat pendidikan adalah suatu

tindakan, perbuatan atau situasi/benda yang dengan sengaja diadakan untuk

mencapai suatu tujuan pendidikan.Alat pendidikan yang berupa benda seperti

ruangan kelas, perlengkapan belajar dan yang sejenisnya. Alat ini biasanya

disebut sebagai alat peraga, sedangkan yang berupa benda dapat berupa situasi

pergaulan, perbuatan, teladan, nasehat, bimbingan, contoh, teguran, anjuran,

ganjaran, perintah, tugas, ancaman maupun hukuman yang digunakan untuk


mencapai tujuan pendidikan.

Alat pendidikan secara umum merupakan segala sesuatu yang digunakan

untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam praktik pendidikan, istilah alat

pendidikan sering diidentikkan dengan media pendidikan. Media pendidikan

adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan

efektivitas komunikasi dan interaksi dan edukatif antara guru dan siswa dalam

proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Menurut Zakiah Derajat alat dan media pendidikan memiliki arti yang

sama yaitu sebagai sarana pendidikan. Istilah alat berarti barang sesuatu yang

dipakai untuk mencapai suatu maksud sedangkan media berasal dari bahasa

latin dan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau

pengantar.1

1
Qurrata Akyuni, “Alat Pendidikan Dalam Pembelajaran Anaka Usia Dini”, Jurnal
Ilmiah Pendidikan Anak, Vol. 8 No. 1, th. 2022, h. 34-35.

4
5

Menurut A. Soedomo Hadi alat pendidikan adalah hal yang tidak saja

membuat kondisi-kondisi memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik,

tetapi alat mendidik itu telah mewujudkan diri sebagai perbuatan atau situasi

yang di cita-citakan dengan tegas untuk mencapai tujuan pendidikan.2

Menurut Marimba alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang

sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan yang tertentu.

Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan

digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan.

2. Pengertian Alat pendidikan Islam


Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

mencapai tujuan pendidikan Islam dengan demikian maka alat ini mencakup

apa saja yang dapat digunakan termasuk didalamnya pendidikan Islam.

Alat pendidikan Islam adalah cara dan segala apa saja yang dapat

digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa

pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian muslim yang diri

dari oleh Allah SWT.3

B. Tujuan Alat Pendidikan Islam

Abu Bakar Muhammad berpendapat sebagaimana dikutip Ramayulis

bahwa kegunan alat pendidikan itu adalah:

a. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelas materi

pelajaran yang sulit.

b. Mampu mempermudah pemahaman dan menjadikan pelajaran lebih

hidup.

2
Rahmat Hidayat, Abdillah, “Ilmu Pendidikan (Konsep, teori, dan aplikasinya)”, Medan,
Penerbit LPPPI, 2019, h. 123.
3
Toha Ma’sum, Faizatul Fitriyah, Fidatur Nur Afifah dan Ayu Rahmawati, “ Alat-Alat
Dalam Penidikan Perspektif Islam”, Cermin Jurnal, Vol. 1, No. 1, th. 2021, h. 16.
6

c. Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan,

melatih belajar dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari

sesuatu.

d. Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat

memperhatikan dan memikirkan suatu pelajaran.


e. Menimbulkan kekuatan perhatian (ingatan), mempertajam indra
memperhalus perasaan dan cepat belajar.4

C. Fungsi Alat Pendidikan Islam

Disisi lain Azhar Arsyad menjelaskan bahwa fungsi alat pendidikan adalah

sebagai berikut:

a. Memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

b. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat

memunculkan motifasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa

dan lingkungannya, serta kemungkinan siswa untuk belajar sendirisesuai

dengan kemampuan dan minatnya.

c. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Yaitu:

a) Objek yang besar dapat dihambarkan dalam kelas misalnya

menggunakan slide, gambar, film dan lainnya.

b) Objek yang terlalu kecil yang tidak terlihat oleh indera dapat dilakukan

dengan microskop, film, slide , dan lainnya.

c) Kejadian masa lampau dapat di tampilkan dengan video, film, slide, dan

lainnya.

4
Qurrata Akyuni, “Alat Pendidikan Dalam Pembelajaran Anaka Usia Dini”, Jurnal
Ilmiah Pendidikan Anak, Vol. 8 No. 1, th. 2022, h. 36.
7

d. Memberikkan kesamaan pengalaman tentang peristiwa-peristiwa di


lingkungan. misalnya dengan berkunjung ke museum, kebun binatang, dan

lain-lain.5

D. Macam- Macam Alat Pendidikan Islam

Para ahli telah mengklasifikasikan alat/ media pendidikan kepada dua bagian: yaitu

alat pendidikan yang bersifat benda (materil) dan alat pendidikan yang bukan benda (non

materil).

1. Alat Pendidikan yang Bersifat Benda

Menurut Zakiah Drajat, alat pendidikan yang berupa benda adalah,

pertama : media tulis, seperti al Qur’an, Hadits, Tauhid, Fiqh, Sejarah.

Kedua : Benda-benda alam seperti hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan dsb.

Ketiga : Gambar-gambar yang dirancang seperti grafik. Keempat : Gambar

yang diproyrksikan, seperti video, transparan, in-focus. Kelima : Audio

recording (alat untuk didengar), seperti kaset, tape radio.

Senada dengan pendapat Zakiah Dradjat, Oemar Hamalik

menyebutkan, secara umum alat pendidikan materil terdiri dari : pertama,

bahan-bahan cetakan atau bacaan, dimana bahan-bahan ini lebi

mrngutamakan kegiatan membaca atau penggunaan symbol-simbol kata dan

visual. Kedua, alat-alat audio visual yakni alatalat yang dapat di golongkan

pada: alat tanpa proyeksi seperti papan tulis dan diagram, media pendidikan

tiga dimensi, seperti: benda asli, peta dan alat pendidikan yang menggunakan

tekhnik, seperti radio, tape recorder; transparansi, in-focus, internet. Ketiga,

sumber-sumber masyarakat, seperti objekobjek peninggalan sejarah.

5
Toha Ma’sum, Faizatul Fitriyah, Fidatur Nur Afifah dan Ayu Rahmawati, “ Alat-Alat
Dalam Penidikan Perspektif Islam”, Cermin Jurnal, Vol. 1, No. 1, th. 2021, h. 124.
8

Keempat, kumpulan bendabenda (material collection), seperti dedaunan,

benih, batu, dan sebagainya.

Yang termasuk alat pendidikan material menurut versi Arif. S. Sadiman

adalah media grafis, dengan cara menuangkan pesan pengajaran kedalam

simbol-simbol komunikasi visual. Yang termasuk kedalam media grafis

adalah: gambar, foto, sketsa, bagan, chart, diagram, papan poster, dan kartun.

Sementara itu, Ronald H. Anderson menuturkan, yang termasuk media

dalam bentuk materil adalah media auditif, dimana pesan-pesan pengajaran

dituangkan dalam lambing-lambang auditif yang termasuk media auditif

adalah, tape recorder dan radio.

Disamping media visual dan media auditif, media audio visual merupakan

media yang berhubungan dengan indra pendengaran dan indra penglihatan

sekaligus. Dengan menggunakan media ini pesan-pesan pengajaran dapat

dilaksanakan dan didengarkan langsung pada saat yang bersamaan, yeng

termasuk pada jenis ini adalah TV dan Vidio. Namun, agaknya TV belum

dapat menggantikan eksistensinya guru di depan kelas.

Demikian juga halnya video, walaupun dapat diputar berulang-ulang, juga

tidak mungkin menggantikan keberadaan guru di kelas. Selain media yang

digambarkan di atas, media proyeksi visual, di mana pesan yang akan

disampaikan harus diproyeksikan dengan proyektor, media ini cukup mahal.6

2. Alat Pendidikan Yang Bukan Bersifat Benda

a. Keteladanan

Pendidik dalam konteks Ilmu Pendidikan Islam, berfungsi sebagai

warasalu al anbiya yang pada hakikatnya mengemban misi sebagai rahmatan li

al-‘amin, yakni suatu misi yang mengajak manusia untuk tunduk dan taat
6
Toha Ma’sum, Faizatul Fitriyah, Fidatur Nur Afifah dan Ayu Rahmawati, “ Alat-Alat
Dalam Penidikan Perspektif Islam”, Cermin Jurnal, Vol. 1, No. 1, th. 2021, h. 17.
9

pada hukum-hukum Allah. Kemudian misi ini dikembangkan pada

pembentukan kepribadian yang berjiwa tauhid, kretif, beramal shaleh serta

bermoral tinggi. Sebagai warasalah al anbiya seorang pendidik harus

memiliki sifat-sifat yan gterpji (mahmudah).

Al-Ghazali juga menambahkan bahwa terdapat beberapa sifat penting

yang harus terinternalisasi dalam diri murid, yaitu rendah hati, mensucikan

diri dari segala keburukan, serta taat dan istiqamah. Karena beberapa sifat

terakhir perlu dimiliki murid, maka guru hendaknya menjadi teladan dan sifat-

sifat tersebut.

b. Perintah

Perintah adalah suatu keharusan untuk berbuat atau melakukan

sesuatu. Dalam hal ini perintah itu bukan hanya apa yang keluar dari mulut

seseorang yang harus dikerjakan oleh orang lain, tetapi termasuk pula anjuran,

pembiasaan dan peraturan-peraturan umum yang harus ditaati oleh peserta

didik. Tiap-tiap perintah dan peraturan dalam pendidikan mengandung norma-

norma kesusilaan, jadi bersifat memberi arah atau mengandung tujuan kearah

perbuatan susila.

Suatu perintah akan mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik

sendiri menaati dan hidup menurut peraturan-peraturan itu, atau jika apa yang

harus dilakukan oleh anak-anak itu sudah dimiliki dan menjadi pedoman pula

bagi hidup si pendidik.Dalam memberikan perintah terdapat beberapa hal

yang perlu diperhatikan, yaitu jangan memberikan perintah kecuali karena di

perlukan, hendaknya perintah itu dengan ketetapan hati dan niat yang baik,

jangan memerintahkan kedua kalinya jika perintah pertama belum


10

dilaksanakan, perintah hendaknya benar-benar dipertimbangkan akan

akibatnya, dan perintah hendaknya bersifat umum, bukan bersifat khusus.

c. Larangan

Disamping memberi perintah, sering kali pula pendidik harus melarang

perbuatan anak-anak. Larangan itu biasanya dikeluarkan jika anak melakukan

sesuatu yang tidak baik, yang mungkin dapat membahayakan dirinya.

Larangan, sebenarnya sama saja dengan perintah. Kalau perintah merupakan

suatu keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaan maka larangan

merupakan keharusan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan.

Misalnya larangan untuk bercakap-cakap dengan suara besar, larangan

melakukan perbuatan yang tidak baik, larang untuk bergaul dengan orang-

orang asusila, dsb. Biasanya larangan ini disertai dengan sanksinya.

d. Ganjaran

Ganjaran itu adalah sesuatu yang menyenangkan yang dijadikan

sebagai hadiah bagi anak yang berprestasi baik dalam belajar, dalam sikap

perilaku. Yang terpenting dalam ganjaran hanya hasil yang dicapai seorang

anak, dan dengan hasil tersebut pendidikan dapat membentuk kata hati dan

kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada anak itu.

Ganjaran itu dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara bermacam-

macam, antara lain guru mengangguk-anggukkan kepala tanda senang dan

membiarkan satu jawaban yang diberikan oleh seorang anak, guru

memberikan kata-kata yang menggembirakan (pujian), guru memberikan

benda-benda yang menyenangkan dan berguna bagi anak-anak, dan

sebagainya.7

7
Nurmadiah, “Media Pendidikan”, Jurnal Al-Afkar, Vol. 5, No. 1, th. 2016, h. 57-58
11

e. Hukuman

Hukuman diberikan karena ada pelanggaran sedangkan tujuan

pemberian hukuman adalah agar hukuman adalah agar tidak terjadi

pelanggaran secara berulang. Oleh karena itulah Hasan Langgulung

menawarkan prinsip dalam memberikan hukuman berupa nasehat, ditegur,

diperingatkan, dimarahi dan terakhir dipukul, manakala cara-cara sebelumnya

belum berhasil.

Di dalam bidang pendidikan, hukuman itu dilaksanakan karena dua

hal, yaitu: hukuman diadakan karena ada pelanggaran, adanya kesalahan yang

diperbuat (punitur, quina peccatum est), hukuman diadakan dengan tujuan

agar tidak terjadi pelanggaran (punitur, nepeccatur).8

8
Toha Ma’sum, Faizatul Fitriyah, Fidatur Nur Afifah dan Ayu Rahmawati, “ Alat-Alat
Dalam Penidikan Perspektif Islam”, Cermin Jurnal, Vol. 1, No. 1, th. 2021, h. 19-20.
12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alat pendidikan islam adalah segala sesuatu yang digunakan baik itu

metode maupun benda untuk mencapai tujuan pendidikan islam.

Alat pendidikan adalah suatu tindakan, situasi, benda dengan sengaja

diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, berarti pendidik

melakukan tindakan bukan secara kebetulan, tetapi dengan adanya

kesengajaan dan perencanaan. Disamping itu pendidik menciptakan situasi

yang lebih baik, sehingga tujuan yang diinginkan tercapai.

Tujuan alat pendidikan yaitu dengan penggunaan alat itu anak didik diharapkan

mengalami perubahan, karenanya perubahan yang tidak hanya bersifat mekanis

belaka, tetapi benar-benar merupakan pencerminan dari pribadi anak didik.

Sedangkan tujuan pendidikan adalah membimbing anak untuk mencapai

kedewasaan. Kedewasaan ini dapat dicapai dalam pergaulan antara anak dengan

orang dewasa saja. Soedomo Hadi menjelaskan bahwa alat yang utama untuk

mencapai tujuan dalam lapangan pendidikan adalah pergaulan, terutama pergaulan

antara anak dengan orang dewasa.

Fungsi media pendidikan adalah menciptakan interaksi langsung dan tak

langsung antara sumber pesan, guru, media dan siswa untuk membantu

mengatasi berbagai hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar,

sehingga proses komunikasi akan berhasil. Media memiliki kedudukan

penting dalam pencapaian tujuan. Oleh sebab itu pendidik hendaknya tidak

meremehkan masalahalat. Pendidik hendaknya mengadakan studi secara

mendalam tentang masalah ini.

13
14

Macam-macam dari alat pendidikan islam ada 2, yaitu: alat pendidikan

bersifat benda dan alat pendidikan yang bersifat bukan benda. Yang termasuk

dari alat pendidikan bersifat benda yaitu benda yang digunakan selama

pembelajaran berlangsung misalnya proyektor, radio dll, sedangkan yang

termasuk dari alat pendidikan yang bukan benda adalah alat yang digunakan

yang bersifat metode yang dapat diikuti oleh para siswa siswi dan tentutnya

bersifat positif, misalnya keteladanan, perintah, larangan, ganjaran dan

hukuman.

B. Saran

Apabila ada kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan makalah ini,

baik dari segi tutur kata maupun kalimat dalam pembahasan yang kami

buat, kami selaku pemakalah mengharapkan saran dan masukkan dari

kawan-kawan dan terlebih kepada Bapak dosen pengampu mata kuliah Ilmu

Pendidikan Islam agar makalah ini bisa sempurna dan berguna bagi orang

lain terlebih lagi kepada pemakalah itu sendiri.


DAFTAR PUSTAKA

Akyuni, Q. (2022). ALAT PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN . Jurnal


Ilmiah Pendidikan Anak, 37-44.
Nurmadiah. (2016). Media Pendidikan. Jurnal Al-Afkar, 46-58.
Rahmat Hidayat, A. (2019). Ilmu Pendidikan (konsep, teori dan aplikasinya).
Medan: LPPPI.
Toha Ma’sum, F. F. (2021). Alat- Alat dalam Pendidikan Perspekktif Islam.
Cermin Jurnal, 16-20.

15

Anda mungkin juga menyukai